Anda di halaman 1dari 7

MODUL 2

PRODUK KREATIF DAN


KEWIRAUSAHAAN 2018
Menganalisis Peluang Usaha

JOKO DARMONO, ST
SMKN 3 TANJUNGPINANG
0
DAFTAR ISI

A. Sumber Peluang Usaha ..................................................................................................................... 1


1. Peluang Dari Diri Sendiri ............................................................................................................... 1
2. Peluang Dari Lingkungan ............................................................................................................... 1
3. Peluang Dari Perubahan yang Terjadi ........................................................................................... 2
4. Peluang Dari Konsumen ................................................................................................................ 2
5. Peluang Dari Gagasan Orang Lain ................................................................................................. 2
6. Peluang Dari Informasi yang Diperoleh ......................................................................................... 2
B. Pemetaan Peluang Usaha ................................................................................................................. 3
1. Berdasarkan Daur Hidupnya ......................................................................................................... 3
2. Analisis SWOT ............................................................................................................................... 3
C. Memanfaatkan Peluang Usaha Secara Kreatif dan Inovatif .............................................................. 3
1. Cara Memanfaatkan Peluang Usaha Secara Kreatif dan Inovatif .................................................. 3
2. Tahap-tahap Berpikir Kreatif Menurut Rawlinson......................................................................... 4
3. Empat Jenis Inovasi Menurut Kuratko........................................................................................... 4
D. Risiko Usaha ..................................................................................................................................... 5
1. Jenis-jenis Ketidakpastian ............................................................................................................. 5
2. Kategori Risiko Usaha .................................................................................................................... 5

1
Menganalisis Peluang Usaha
Peluang usaha berasal dari kata peluang dan usaha. Peluang dalam bahasa
Inggris adalah opportunity yang artinya kesempatan yang muncul dari
sebuah kejadian atau momen. Kata usaha dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia berarti kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, dan badan
untuk mencapai suatu maksud.

Jadi, peluang usaha adalah suatu kesempatan yang muncul untuk


mengerahkan tenaga, pikiran, dan badan untuk mencapai maksud tertentu.

A. Sumber Peluang Usaha

1. Peluang Dari Diri Sendiri

a) Misalnya, jika hobi memasak, kita bisa membuka restoran, catering,


dan warung makanan.
b) Pengetahuan dan latar belakang pendidikan. Misalnya, seseorang
lulusan SMK jurusan teknik sepeda motor membuka bengkel sepeda
motor.
c) Keterampilan, keahlian, dan pengalaman pribadi. Contoh, seseorang
yang memiliki pengalaman bekerja di showroommobil besar
akhirnya membuka bisnis jual beli mobil bekas.

2. Peluang Dari Lingkungan

a. Usaha atau bisnis orang tua. Inspirasi bisa datang dari orang tua
yang sering menceritakan kesulitan-kesulitan bisnisnya. Kemudian,
sang anak akan menghubungkan cerita-cerita tersebut dengan latar
belakang pendidikan, hobi, pengetahuan, dan keahlian yang
dimilikinya. Contoh: Dian Pelangi yang meneruskan bisnis fashion
milik orang tuanya. Dalam mengelola bisnis tersebut Dian berbekal
ilmu yang didapat dari sekolah mode ESMOD.
b. Lingkungan rumah, yaitu tetangga, teman sekolah, dan teman main.
Contoh, Bob Sadino yang melihat orang-orang di sekitar tempat
tinggalnya mulai mempedulikan kesehatan. Sehingga ia
mengembangkan bisnis sayur-sayuran organik.

1
c. Saat kita berkunjung ke suatu tempat. Contoh, saat berkunjung ke
pantai, kita terinspirasi untuk membuka kafe di daerah perkotaan
dengan nuansa pantai, mulai dari menu makanannya hingga dekorasi
ruangan.

3. Peluang Dari Perubahan yang Terjadi

a. Perubahan global. Ketika harga produk impor naik, ini justru


menjadi peluang bagi produk-produk lokal.
b. Perubahan lingkungan. Misalnya, ada pembangunan
perumahan baru, muncul peluang usaha toko kelontong,
bengkel, kebutuhan rumah tangga, dan sebagainya.
c. Perubahan peraturan pemerintah. Contoh, ditetapkannya
peraturan Pemda Kabupaten Purbalingga yang mewajibkan
semua guru SD dan SMP mengenakan batik Lawa setiap hari
Kamis, membuka peluang usaha bagi para penjahit dan
pengrajin batik.
d. Perubahan jumlah laju pertumbuhan kendaraan memunculkan
peluang penjualan suku cadang, asuransi, aksesoris, dan
bengkel.
e. Perubahan persepsi. Perubahan fashion dan tren berbusana
muslimah merupakan peluang bagi bisnis busana muslimah.
f. Perubahan kesadaran. Kesadaran tentang menjaga lingkungan
hidup membuka peluang usaha pengolahan sampah.

4. Peluang Dari Konsumen

Misalnya: keluhan-keluhan, saran, permintaan khusus, angan-angan,


dan harapan dari konsumen.

5. Peluang Dari Gagasan Orang Lain

Contoh, seorang teman mempunyai ide agar sampah tidak dibuang


sembarangan dan dipisahkan menjadi sampah organik dan non-
organik. Ide ini dapat dijadikan peluang bagi kita untuk mendaur ulang
sampah organik dan non-organik tersebut menjadi sesuatu yang
berguna.

6. Peluang Dari Informasi yang Diperoleh

Misalnya, Informasi tentang kebutuhan produk tertentu dan kita tahu


dimana bisa memperoleh produk tersebut dengan harga lebih murah.
2
B. Pemetaan Peluang Usaha
Pemetaan peluang usaha adalah upaya mengidentifikasi dan menilai
peluang usaha agar dapat dimanfaatkan secara potensial. Macam-macam
pemetaan peluang usaha:

1. Berdasarkan Daur Hidupnya

a. Masa embrio, yaitu usaha yang baru lahir atau pemula.


b. Masa remaja, yaitu usaha yang sedang ramai digeluti.
c. Masa dewasa, yaitu usaha yang telah ada sejak lama dan tetap eksis.
d. Masa tua, yaitu usaha yang sudah tidak banyak diminati oleh banyak
orang. Contoh, wartel, karena kebanyakan orang lebih suka memakai
handphone.

2. Analisis SWOT

Kita juga bisa melakukan pemetaan peluang usaha dengan analisis SWOT
berikut ini.

a. STRENGT adalah kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita


untuk mencapai sasaran.
b. WEAKNESS adalah kelemahan apa yang membatasi atau
menghambat usaha.
c. OPPORTUNITY kemungkinan apa saja yang dapat menguntungkan
usaha.
d. THREAT adalah ancaman apa saja yang mungkin terjadi saat kita
mengembangkan usaha.

C. Memanfaatkan Peluang Usaha Secara Kreatif dan Inovatif

1. Cara Memanfaatkan Peluang Usaha Secara Kreatif dan Inovatif

a. Make modification (melakukan beberapa perubahan atau modifikasi)


b. Make it better (membuat yang lebih baik)
c. Make it the first (menjadi yang pertama)
d. Make it special products (membuat produk khusus)
e. Cloning (meniru habis tapi merk berbeda)
f. Substitute (menjadi produk pengganti)

3
2. Tahap-tahap Berpikir Kreatif Menurut Rawlinson

a. Tahap persiapan, memperoleh fakta tentang persoalan yang


akan dipecahkan (pengumpulan informasi atau data).
b. Tahap usaha, menerapkan cara berpikir divergen(menyebar).
Pada tahap ini diperlukan usaha yang sadar untuk memisahkan
produksi ide dari evaluasi ide dengan menunda lebih dulu
adanya penilaian terhadap ide-ide yang muncul.
c. Tahap inkubasi, individu seakan-akan meninggalkan
(melepaskan diri) dari persoalan dan memasukkannya kea lam
bawah sadar (mengeraminya), sedang kesadarannya
memikirkan hal-hal yang lain.
d. Tahap pengertian, ciri khas dari tahap ini adalah adanya sinar
penerangan (iluminasi) yang mendadak menyadarkan orang
akan ditemukannya jawaban.
e. Tahap evaluasi, ide-ide yang dihasilkan diperiksa dengan teliti
serta dengan kritis memisahkan ide-ide yang kurang berguna,
tidak sesuai ataupun yang terlalu mahal biayanya bila
dilaksanakan.

3. Empat Jenis Inovasi Menurut Kuratko

Inovasi adalah penemuan atau terobosan yang menghasilkan produk


baru yang belum pernah ada sebelumnya, atau mengerjakan sebuah
produk yang sudah ada dengan cara baru.

a. Invensi (penemuan), merupakan hasil produk, jasa, atau proses yang


benar-benar baru yang sebelumnya tidak ada. Contoh: Penemuan
pesawat terbang oleh Wright bersaudara, penemuan pesawat telepon
oleh Alexander Graham Bell, lampu pijak oleh T.A. Edison.
b. Ekstensi (pengembangan), pemanfaatan baru atau penerapan lain
pada produk, jasa, atau proses yang sudah ada.
c. Duplikasi (penggandaan), merupakan refleksi kreatif atas konsep
yang telah ada.
d. Sintesis, kombinasi atas konsep dan faktor-faktor yang telah ada
dalam penggunaan atau formulasi baru.

4
D. Risiko Usaha

1. Jenis-jenis Ketidakpastian

Menurut Abbas Salim, ada 3 jenis ketidakpastian yang akan


menyebabkan resiko kerugian:

a. Ketidakpastian ekonomi (economic uncertainly caused)/perubahan


konjungtur. Misalnya, perubahan permintaan, terjadi karena
perubahan mode dan perubahan selera konsumen.
b. Ketidakpastian yang disebabkan oleh alam (nature uncertainly
caused). Misalnya, bencana alam.
c. Ketidakpastian yang disebabkan oleh perilaku manusia (human
uncertainly caused).

2. Kategori Risiko Usaha

Berdasarkan kerugian yang diakibatkan, ada 3 kategori risiko usaha,


yaitu:

a. Resiko Spekulatif, merupakan resiko yang sengaja ditimbulkan oleh


orang yang bersangkutan agar memberikan keuntungan bagi pihak
tertentu. Resiko spekulatif memiliki kemungkinan terjadinya dua
peluang, yaitu peluang terjadinya keuntungan dan peluang terjadinya
kerugian. Contoh: pembelian saham di bursa efek.
b. Resiko Murni, merupakan resiko yang jika terjadi pasti akan
memberikan kerugian. Namun, jika tidak terjadi juga tidak akan
menimbulkan kerugian. Contoh: pencurian, bencana alam,
kebakaran atau kecelakaan.

Anda mungkin juga menyukai