Anda di halaman 1dari 10

Lampiran : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT

MUHAMMADIYAH AHMAD DAHLAN KOTA KEDIRI


Nomor :
Tertanggal :
Tentang : Peraturan Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan
Kota Kediri tentang Panduan Pengelolaan Peralatan Kesehatan

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Peralatan kesehatan merupakan salah satu factor penting dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya. Guna mencapai kondisi maupun fungsi peralatan
kesehatan yang baik serta dapat mendukung pealyanana kesehatan maka perlu
adanya pengelolaan peralatan kesehatan yang terpadu.
Siklus peralatan kesehatan dibedakan sebelum masuk ke fasiliotas
pelayanan kesehatan (pre-marker) dan setelah masuk ke fasilita pelayanan
kesehatan

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Memberikan rasa aman kepada seluruh penghuni RSM Ahmad Dahlan Kota
Kediri dan mengamati situasi yang ada di seluruh area rumah sakit.
2. Tujuan khusus
a. Mencari pelaku tindak kejahatan bila terjadi kejahatan (pencurian,
penculikan bayi dan lain lain) yang ada di lingkungan RSM Ahmad Dahlan
Kota Kediri
b. Mengamati seluruh gerak-gerik seluruh orang yang ada di RSM Ahmad
Dahlan Kota Kediri
c. Memantau bila ada suatu kejadian/kecelakaan yang mengakibatkan
kerugian bagi penghuni RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri.

Panduan Penggunaan Kamera CCTV RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri 1


BAB II
PENGERTIAN

1. CCTV (Closed Circuit Televisiona) adalah sebuah merupakan sebuah perangkat


kamera video digital yang difungsikan untuk mengirim sinyal video pada suatu
ruang yan g kemudian sinyal itu akan diteruskan ke sebuah layar monitor.
2. Fungsi kamera CCTV adalah untuk memantau keadaan dalam suatu tempat, yang
biasanya berkaitan dengan keamanan atau tindak kejahatan. Jadi apabila terjadi hal-
hal kriminal atau hal-hal yang mencurigakan dapat terekam di kamera CCTV pada
tempat terpencil yang tidak dapat terpantau secara langsung oleh petugas. Dan pada
saat tertentu kamera CCTV akan segera berguna sebagai perekam otomatis seperti
ketika terjadi bencana besar atau peristiwa-peristiwa penting yang tidak sempat
dipantau oleh manusia.
3. Rekaman CCTV adalah hasil pemantauan dengan menggunakan kamera CCTV
yang direkam secara otomatis, dilakukan 24 jam perhari, apabila dengan sistem IP
dapat merekam selama 9 (sembilan) hari, sedangkan dengan sistem analog bisa
merekam selama 30 (tiga puluh) hari.
4. Alat bukti yang sah adalah keterangan saksi ahli, surat, petunjuk, keterangan
terdakwa (pasal 184 KUHAP).
5. Petunjuk adalah perbuatan , kejadian atau keadaan yang karena persesuaiannya baik
antara yang satu dengan yang lain, maupun dengan tindak pidana itu sendiri dan
menandakan bahwa telah terjadi sesutu tindak pidana dan siapa pelakunya
6. DVR (Digital vidio recorder) adalah mesin penyimpan vidio digital yang berfungsi
menyimpan hasil rekaman cctv

Panduan Penggunaan Kamera CCTV RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri 2


BAB III
RUANG LINGKUP

1. Panduan ini diberlakukan untuk semua pasien, pengunjung, karyawan dan


semua orang selama berada di lingkungan RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri.
2. Pelaksana panduan ini adalah karyawan/petugas yang ditunjuk, yaitu petugas
keamanan dan untuk melakukan pemantauan monitor CCTV yang tidak
terjangkau untuk pemantauan secara langsung, sedangkan staf PDE
(Pengelola Data Elektronik) bertugas untuk membuka data sistem kamera
CCTV serta membantu membackup data.
3. Pantauan CCTV meliputi ruang perawatan pasien, ruang pengunjung,tempat-
tempat fasilitas umum yang berada di dalam RSM dan tempat-tempat
strategis yang tidak dapat terpantau secara langsung oleh petugas keamanan
baik fisik maupun non fisik.
4. Pemantauan CCTV digunankan untuk memantau keadaan dalam suatu tempat
yang berkaitan dengan keamanan pasien, keamanan pengunjung dan
karyawan dan/atau tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kejahatan
dan/atau terpencil yang tidak terpantau secara langsung, rawan digunakan
untuk tindak kejahatan /tindakan kriminal;
5. Pemantauan dengan menggunakan kamera CCTV dilaksanakan selama 24
jam per hari dan hasil pemantauan untuk yang sistem IP bisa merekam selama
9 hari dan setiap hari akan dilakukan penghapusan hasil rekaman selama 24
jam dari hasil rekaman hari pertama. Adapun untuk yang sistem analog bisa
merekam selama 30 hari. Dan apabila selama rekaman ada hal-hal yang
mencurigakan dicopy di DVD untuk back up.
6. Hasil pemantauan jika kapasitas hardisk sudah penuh maka akan di back up
ke data eksternal untuk disimpan sesuai dengan retensi kejadian (30 hari) dan
yang tidak terpakai setelah retensi habis, akan dilakukan penghapusan.

Panduan Penggunaan Kamera CCTV RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri 3


BAB IV
TATALAKSANA

A. Kewajiban dan tanggung jawab


1. Seluruh staf RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri
a. Memahami dan mengetahui kegunaan kamera CCTV
b. Berkoordinasi dengan bagian keamanan terhadap tempat-tempat yang
dinilai rawan dan tidak terpantau secara langsung di lingkungan kerjanya,
dan mengusulkan melalui bagian keamanan untuk pengadaan CCTV di
tempat tersebut.
c. Melaporkan kejadian yang mencurigakan yang dilihat/dialami dan/atau
kejadian kriminal di lingkungan kerjanya ke bagian keamanan sehingga
segera di lakukan pemantauan dengan rekaman kamera CCTV secara
otomatis.
2. Petugas keamanan / sekuriti
a. Mensosialisikan ke semua unit di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri tentang
fungsi dan kegunaan CCTV, sehingga dapat bersinergi dengan bagian
keamanan dalam rangka pemantauan keamanan di lingkungan RSM
Ahmad Dahlan Kota Kediri.
b. Bertanggung jawab melakukan pemantauan dan memastikan adanya
pencatatan data berdasarkan hasil pemantauan kamera CCTV.
c. Memastikan kamera CCTV dapat berfungsi dengan baik (tidak rusak dan
dapat melakukan pemantauan). Jika rusak harus segera melaporkan ke EDP
RS dan diusulkan perbaikan atau penggantian.
3. Petugas EDP
a. Memastikan program/sistem CCTV berjalan lancar dan dapat difungsikan
guna pemantauan keamanan di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri
b. Memback up rekaman CCTV setiap hari dan disimpan untuk periode 30
hari. Untuk selanjutnya dapat dilakukan penghapusan gambar-gambar yang
dinilai tidak diperlukan..

B. Jenis CCTV
1. DVR (Digital Video Recorder)
a. Merk yang dipakai adalah Bosch & H.264, type 16 chanel
b. Berbentuk kotak dengan ukuran kurang lebih 40x30x5 cm
c. Berfungsi sebagai media pengatur tampilan gamber ke TV dan penyimpan
hasil pemantauan kamera dengan syarat harus dilengkapi dengan hardisk
minimal 500 GB agar dapat menyimpan s.d. 2 minggu.

Panduan Penggunaan Kamera CCTV RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri 4


d. Dilengkapi dengan remote.
2. Camera CCTV model DOME
a. Lensa dilindungi oleh sejenis kubah
b. Arah lensa sulit dibak dari bawah kamera
c. Menggunakan infra red
d. Jangkauan pemantauan yang optimal adalah maksimal 10m

C. Penempatan CCTV
1. Kamera CCTV di tempatkan pada area yang strategis dan penting
2. Kamera di pasang pada tempat yang jarang terlihat tetapi dapat memantau
situasi area tersaebut
3. Lokasi CCTV yang ada di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri
NO TEMPAT/PELETAKAN CCTV CHANNEL JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9

D. Pemantauan CCTV
1. Pemantauan pasien :
a. Pasien yang dilakukan pemantauan adalah pasien rawat inap, rawat jalan
dan penunjang di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri
b. Selain pemantauan melalui kamera CCTV, petugas keamanan juga
melakukan pemantauan secara langsung ke semua pasien yang rawat inap
secara langsung pada masing-masing shift berkeliling ke semua wilayah
lingkungan RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri.
c. Pemantauan bertujuan agar pasien terlindungi dari semua ancaman
kejahatan dan mengetahui dari hal - hal yang menuju arah kriminal atau
kejahatan.
d. Pemantauan secara menyeluruh kepada pasien selama pasien berada dalam
lingkungan rumah sakit. Jika terjadi tindakan kriminal/kejahatan di
lingkungan RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri segera menghubungi pihak
berwajib.

Panduan Penggunaan Kamera CCTV RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri 5


e. Pastikan semua pasien merasa aman dan tidak terganggu dengan adanya
pemantauan baik dari CCTV atau secara langsung dengan tetap
memperhatikan privasi.
2. Pemantauan pengunjung
a. Semua pengunjung yang berada dalam lingkungan RSM Ahmad Dahlan
Kota Kediri harus dilakukan pemantauan melalui bantuan kamera CCTV;
b. Titik rawan keluar masuknya pengunjung harus dipasang kamera CCTV,
termasuk dilorong-lorong yang biasa dilewati oleh pengunjung.
c. Rekaman CCTV digunakan sebagai alat bukti ketika ada kejadian yang
tidak diharapkan dan/atau kejahatan baik oleh dan yang menimpa
pengunjung.
d. Pemantauan Pengunjung melalui CCTV dilakukan oleh petugas keamanan
di pos keamanan pada jam-jam besuk pasien.
3. Pemantauan karyawan :
a. Keamanan karyawan dan harta benda yang dibawanya selama berada di
lingkungan rumah sakit harus dilakukan pemantauan dengan bantuan
camera CCTV oleh petugas keamanan dan di bantu dengan adanya
pemantauan secara langsung oleh petugas keamanan pada saat bertugas
untuk keliling pada semua wilayah lingkungan RSM Ahmad Dahlan Kota
Kediri.
b. Pastikan bahwa karyawan dan harta bendanya harus memang terlindungi
dari semua ancaman dan dari hal – hal yang menuju arah kriminal atau
kejahatan.
c. Pastikan semua karyawan merasa aman dan tidak terganggu dengan adanya
pemantauan baik dari CCTV atau secara lansung dengan tetap
memperhatikan privasi;
d. Pastikan pemantauan secara menyeluruh pada karyawan selama karyawan
berada dalam lingkungan Rumah sakit, jika perlu hubungi pihak berwajib
apabila terjadi tindakan kriminal/kejahatan lainnya.

E. Kesalahan pemantauan
1. Kesalahan pemantauan dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
a. Ketidak jelasan hasil pemantauan kamera CCTV
b. Ketidaktelitian hasil pemantauan secara langsung oleh petugas keamanan
c. Kesalahan identifikasi pelaporan hasil pemantauan
d. Kesalahan penulisan hasil pemantauan
e. Lingkup pemantauan yang cukup luas
2. Pelaporan insiden / kejadian kesalahan pemantauan

Panduan Penggunaan Kamera CCTV RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri 6


a. Petugas kemanan melaporakan melalui kepada direksi dan diketahui oleh
atasan langsung bahwa telah terjadi kesalahan pemanauan atas suatu
kejadian yang terekam CCTV
b. Laporan yang masuk kemudian di disposisi oleh direksi
c. Hasil disposisi disampaikan kembali ke bagian keamanan untuk di
tindaklanjuti

F. Apabila Gambar hilang (vlose) pada CCTV


1. Adaptor / power suplay rusak
2. Kamera rusak
3. Konektor longgar, lepas atau rusak. Intalasi DVR tidak terpasang dengan baik
4. Line kamera ke DVR terganggu.

G. Perawatan CCTV
1. Perawatan kamera,sofware,hardware,DVR CCTV
2. Backup berkala
3. Periksa Keakuratan kamera
4. Periksa Pengaturan kamera

Panduan Penggunaan Kamera CCTV RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri 7


BAB V
DOKUMENTASI

1. Dokumentasi penggunaan kamera CCTV terdapat dalam manual book yang ada
di lokasi DVR.
2. Sedangkan pelaporan kerusakan bulanan, lembar chek list pemeliharaan CCTV
ada disub bagian Rumah Tangga.

Panduan Penggunaan Kamera CCTV RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri 8


BAB VI
PENUTUP

Panduan ini kami susun untuk menjadi acuan pelaksanaan dan ketelitian
dalam membantu mengelola keamanan di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri karena
rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya orang banyak dan sekaligus sebagai
fasilitas umum dibidang kesehatan sehingga memerlukan keamanan yang cukup demi
kelancaran pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat.

Panduan Penggunaan Kamera CCTV RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri 9


DAFTAR PUSTAKA

Cara mengatasi vlose pada kamera update 9 agustus 2014

Fungsi dan jenis cctv update 12 agustus 2014

Cara merawat cctv update 15 agustus 2014

User’S Manual Book DVR

Buku Standar Akreditasi Rumah Sakit, yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina
Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dengan Komisi Akreditasi Rumah
Sakit (KARS), tahun 2011

Panduan Penggunaan Kamera CCTV RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri 10

Anda mungkin juga menyukai