BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peralatan kesehatan merupakan salah satu factor penting dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya. Guna mencapai kondisi maupun fungsi peralatan
kesehatan yang baik serta dapat mendukung pealyanana kesehatan maka perlu
adanya pengelolaan peralatan kesehatan yang terpadu.
Siklus peralatan kesehatan dibedakan sebelum masuk ke fasiliotas
pelayanan kesehatan (pre-marker) dan setelah masuk ke fasilita pelayanan
kesehatan
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Memberikan rasa aman kepada seluruh penghuni RSM Ahmad Dahlan Kota
Kediri dan mengamati situasi yang ada di seluruh area rumah sakit.
2. Tujuan khusus
a. Mencari pelaku tindak kejahatan bila terjadi kejahatan (pencurian,
penculikan bayi dan lain lain) yang ada di lingkungan RSM Ahmad Dahlan
Kota Kediri
b. Mengamati seluruh gerak-gerik seluruh orang yang ada di RSM Ahmad
Dahlan Kota Kediri
c. Memantau bila ada suatu kejadian/kecelakaan yang mengakibatkan
kerugian bagi penghuni RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri.
B. Jenis CCTV
1. DVR (Digital Video Recorder)
a. Merk yang dipakai adalah Bosch & H.264, type 16 chanel
b. Berbentuk kotak dengan ukuran kurang lebih 40x30x5 cm
c. Berfungsi sebagai media pengatur tampilan gamber ke TV dan penyimpan
hasil pemantauan kamera dengan syarat harus dilengkapi dengan hardisk
minimal 500 GB agar dapat menyimpan s.d. 2 minggu.
C. Penempatan CCTV
1. Kamera CCTV di tempatkan pada area yang strategis dan penting
2. Kamera di pasang pada tempat yang jarang terlihat tetapi dapat memantau
situasi area tersaebut
3. Lokasi CCTV yang ada di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri
NO TEMPAT/PELETAKAN CCTV CHANNEL JUMLAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
D. Pemantauan CCTV
1. Pemantauan pasien :
a. Pasien yang dilakukan pemantauan adalah pasien rawat inap, rawat jalan
dan penunjang di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri
b. Selain pemantauan melalui kamera CCTV, petugas keamanan juga
melakukan pemantauan secara langsung ke semua pasien yang rawat inap
secara langsung pada masing-masing shift berkeliling ke semua wilayah
lingkungan RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri.
c. Pemantauan bertujuan agar pasien terlindungi dari semua ancaman
kejahatan dan mengetahui dari hal - hal yang menuju arah kriminal atau
kejahatan.
d. Pemantauan secara menyeluruh kepada pasien selama pasien berada dalam
lingkungan rumah sakit. Jika terjadi tindakan kriminal/kejahatan di
lingkungan RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri segera menghubungi pihak
berwajib.
E. Kesalahan pemantauan
1. Kesalahan pemantauan dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
a. Ketidak jelasan hasil pemantauan kamera CCTV
b. Ketidaktelitian hasil pemantauan secara langsung oleh petugas keamanan
c. Kesalahan identifikasi pelaporan hasil pemantauan
d. Kesalahan penulisan hasil pemantauan
e. Lingkup pemantauan yang cukup luas
2. Pelaporan insiden / kejadian kesalahan pemantauan
G. Perawatan CCTV
1. Perawatan kamera,sofware,hardware,DVR CCTV
2. Backup berkala
3. Periksa Keakuratan kamera
4. Periksa Pengaturan kamera
1. Dokumentasi penggunaan kamera CCTV terdapat dalam manual book yang ada
di lokasi DVR.
2. Sedangkan pelaporan kerusakan bulanan, lembar chek list pemeliharaan CCTV
ada disub bagian Rumah Tangga.
Panduan ini kami susun untuk menjadi acuan pelaksanaan dan ketelitian
dalam membantu mengelola keamanan di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri karena
rumah sakit merupakan tempat berkumpulnya orang banyak dan sekaligus sebagai
fasilitas umum dibidang kesehatan sehingga memerlukan keamanan yang cukup demi
kelancaran pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat.
Buku Standar Akreditasi Rumah Sakit, yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina
Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dengan Komisi Akreditasi Rumah
Sakit (KARS), tahun 2011