TERHADAP PERNIKAHAN
tidak dapat diduga, tidak diharapkan dan tidak memuaskan yang dapat
1
David A. Colling, Industrial Safety and Health Management (New Jersey :
Prentice Hall, 1990) h. 150.
2
David A. Colling, Industrial Safety and Health Management, h. 151.
35
36
3
Erkins, Jh, Emergency Planning and Response, Majalah Hiperkes dan
Keselamatan Kerja, Volume XXXI No 3 1998 h. 26-31
4
Sonya Claudia Sewu, Darurat Pandemi COVID-19, PR Masyarakat dan
Pemerintah, (Surabaya: UBAYA Press, 2020) h.4.
37
pihak luar
pada mamalia, termasuk manusia dan burung atau unggas, serta ikan.
terjadi akibat kontak langsung melalui tetsan atau partikel air yang
nyeri tenggorokan.
flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East
5
H.R. Wasito dan Hastari Wuryastuti, Coronavirus, (Yogyakarta: Lily
Publisher, 2020) h.1.
6
H.R. Wasito dan Hastari Wuryastuti, Coronavirus, h.16.
40
nyawa sehingga WHO telah menjadikan status virus corona ini menjadi
pandemi.
Adhanom Ghereyesus saat itu menyebutkan bahwa penyakit itu tak lagi
serupa, tapi tak sama dengan wabah. Kata wabah sendiri bisa diartikan
7
Edi Haryoto, Agus Pambagio dan safira wasiat, Kebijakan publik
penanggulangan COVID-19, (Jakarta: Rmbooks, 2020), h.38.
41
Artinya, setiap rumah sakit dan klinik diseluruh dunia disarankan untuk
a) Batuk
b) Demam
c) Pernapasan pendek
8
Edi Haryoto, Agus Pambagio dan safira wasiat, Kebijakan publik
penanggulangan COVID-19, h.39.
42
bahkan kematian.9
yang cepat, tepat, dan akurat. Serta ramah lingkungan adalah sangat
9
H.R. Wasito dan Hastari Wuryastuti, Coronavirus, h.5.
10
H.R. Wasito dan Hastari Wuryastuti, Coronavirus, h.6
43
pihak yang tidak tahu dan tidak mengerti cara penanggulangan virus
Caranya dari orang yang terinfeksi virus corona ke orang yang sehat.
Penyakit penyebar melalui tetsan kecil yang keluar dari hidung atau
mulut ketika mereka yang terinfeksi virus bersin atau batuk. Tetesan itu
sehat. Lalu orang sehat ini menyentuh mata, hidung atau mulut mereka.
Virus corona juga bisa menyebar ketika tetesan kecil itu dihirup oleh
yang lain, termasuk obat-obat hasil penelitian yang baru yang mungkin
Kesehatan. Adapun salah satu protokolnya yaitu jika merasa tidak sehat
dengan kriteria demam lebih dari 38°C, batuk, flu, nyeri tenggorokan
mengikuti etika ketika batuk dan bersin yang benar dengan cara
menutup hidung dengan tisu, lengan atas bagian dalam. Bila merasa
tidak nyaman dan masih berkelanjutan dan disertai sesak nafas maka
lain:
45
pembersih
f) Perbanyak istirahat
11
H.R. Wasito dan Hastari Wuryastuti, Coronavirus, h.7.
46
tidak perlu lock down cukup menjaga jarak satu orang dengan yang
Kesehatan akan melaksakan PSBB dalam lingkup yang luas dan lintas
12
Zulkarnain, Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Sendi-Sendi
Kehidupan Masyarakat, (Padang: LPPM Universitas Andalas, 2020), h.5.
13
Edi Haryoto, Agus Pambagio dan Safira Wasiat, Kebijakan Publik
Penanggulangan COVID-19, h.41.
47
berikut:
14
Edi Haryoto, Agus Pambagio dan Safira Wasiat, Kebijakan Publik
Penanggulangan COVID-19, h.71
48
15
Edi Haryoto, Agus Pambagio dan Safira Wasiat, Kebijakan Publik
Penanggulangan COVID-19, h.71
16
Ahmad Rofik, Hukum Islam di Indonesia, (Yogyakarta : Gema Media,
2001), h.102.
49
karena di luar KUA cenderung terbentur peraturan yang ada dari polisi,
ditetapkan;
di luar KUA;
50
orang;
ketat;
masing-masing.17
17
Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat
(Dirjen Bimas) Islam, Surat Edaran Nomor: P-002/DJ.III/hk.00.7/3/2020 tertanggal
19 Maret 2020