Covid-19 sebagai

ancaman keamanan
kesehatan yang perlu
diatasi
Disusun oleh kelompok :
ST. Adinda Nasution 20831003
Githa Widyastuti 20831016
Prilly Rumpaisum 20831018
Pendahuluan
 Pandemi covid-19 yang mulai terjadi awal tahun 2020 di Wuhan,Tiongkok,telah menjadi isu dan
permasalahan yang penting bagi dunia. Covid-19 yang lebih dikenal dengan virus corona kini
menjadi ancaman yang serius bagi keamanan global. Sebagian besar negara-negara di dunia
memberikan perhatian khusus untuk menangani penyebaran virus tersebut yang telah merenggut
korban nyawa manusia serta menjadi ancaman serius bagi keamanan negara maupun setiap
individu.
 Keamanan internasional merupakan salah satu kajian penting dalam studi hubungan internasional.
Kajian ini tidak bisa dilepaskan dari studi hubungan internasional karena isu keamanan
internasional menyangkut tidak hanya negara tetapi juga individu sebagai aktor dalam studi
hubungan internasional. Dalam kajian keamanan internasional memiliki dua fokus yaitu keamanan
tradisional seperti perang,perlombaan senjata dan proliferasi nuklir. Dan keamanan non-
tradisional seperti pemanasan global,keamanan energi,keamanan lingkungan dan kesehatan
publik. Pandemi covid-19 dapat dimasukan dalam isu keamanan non-tradisional. Kajian keamanan
internasional dalam studi hubungan internasional sangat di dominasi dua pendekatan besar dalam
hubungan internasional yaitu realisme dan liberalisme. Tulisan dalam PPT ini akan mencoba
membahas Covid-19 sebagai ancaman yang perlu diatasi di asia Pasifik
 Konsep Keamanan

 Keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya. Istilah ini bisa

digunakan dengan hubungan kepada kejahatan, segala bentuk
kecelakaan, dan lain-lain.
 Keamanan nasional menunjuk ke kebijakan publik untuk memastikan
keselamatan dan keamanan negara melalui penggunaan kuasa
ekonomi dan militer dan penjalanan diplomasi, baik dalam damai dan
perang.
 Keamanan nasional mencakup keamanan negara, masyarakat dan
individu.
Terdapat 2 Jenis ancaman keamanan, yaitu :
 Ancaman Keamanan Non-Tradisional (non militer)
1) Keamanan Ekonomi (krisis ekonomi)
2) Keamanan Sumber daya alam dengan keamanan energi
3) Keamanan lingkungan dengan keamanan sumber air
4) Kejahatan Transnasional
5) Keamanan Kesehatan (penyebaran penyakit yang berpotensi
epidemi dan pandemi)
 Ancaman Keamanan Tradisional (militer)
1) Agresi militer
2) Spionase

3) Aksi teror bersenjata

Keamanan Kesehatan
 Keamanan kesehatan merupakan salah satu bagian dari kemanan mon-tradisional.
Penyakit menular yang berpotensi menyebabkan epidemi dan pandemi merupakan
ancaman serius. Akibat dari ancaman kesehatan ini tentu berdampak besar pada
keberlangsungan suatu negara. Kerugian materi, krisis ekonomi, hingga kenaikan
angka kematian tentu menjadi masalah besar yang dapat terjadi akibat ancaman
keamanan kesehatan ini.
 Saat ini Covid-19 menjadi ancaman serius bagi populasi umat manusia karena
walaupun ia berdimensi keamanan kesehatan, tetapi berdampak pada keamanan
lainnya. Dalam studi keamanan (security studies), Covid-19 dapat dimasukkan
sebagai ancaman keamanan non-tradisional, atau lebih spesifiknya ancaman
keamanan manusia (human security).
 Dalam konteks studi keamanan, Covid-19 memerlukan peran serta berbagai aktor
nasional dan lintas-negara, negara dan aktor-negara dalam upaya penyelesaiannya.
Dalam kategori itu, negara perlu bekerja sama dengan berbagai aktor non-negara
(baik sipil maupun militer) untuk memastikan kewaspadaan nasionalnya
Covid 19 di Asia Pasifik
 Awal munculnya Virus SARS-CoV-2 (Covid-19) muncul sejak Oktober 2019
pertamakali di Wuhan, China.
 Sedangkan vaksin baru berhasil dikembangkan dan didistribusikan pada akhir
tahun 2020.
 Beberapa negara di kawasan Asia Pasifik sempat dipuji akan penanganan pandemi
mereka, Australia. Selandia Baru. Singapura. Vietnam. Jepang. Hong Kong.
Korea Selatan. Taiwan. Seluruh wilayah itu mampu mengatasi Covid-19 pada
tahun 2020 melalui tindakan agresif seperti penguncian ketat dan pelacakan
kontak, yang kemudian sering direplikasi negara-negara lain di seluruh dunia.
 Tetapi, varian baru yang lebih kuat muncul dikombinasikan dengan kepuasan
yang terlalu dini dan pelonggaran aturan sejak Mei, memicu peningkatan kasus di
banyak tempat itu.
Lonjakan kasus di tahun 2021
 Upaya penanganan covid-19 oleh pemerintah
China
WHO menjelaskan terdapat tiga tahap respons upaya pemerintah China dalam menghadapi
Covid-19.
 Tahap pertama, yaitu isolasi mandiri. Dalam upaya penanganan selama tahap awal
wabah, strategi utama difokuskan pada pencegahan penyebaran virus ke luar Wuhan
dan daerah prioritas lainnya di provinsi Hubei. Mekanisme responsnya adalah diawali
dengan keterlibatan multi-sektor dalam upaya pencegahan dan pengendalian bersama,
menutup pasar dan usaha untuk mengidentifikasi sumber virus yang diprediksi berasal
dari satwa tertentu.
 Tahap kedua, mobilisasi massa. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi intensitas
epidemi dan memperlambat peningkatan jumlah kasus di kota Wuhan dan daerah
prioritas lainnya di provinsi Hubei. Fokus utamanya adalah mengobati pasien secara
aktif, mengurangi angka kematian, dan mencegah penyebaran virus.
 Tahap ketiga, yaitu penggunaan teknologi. Tahap ini berfokus pada pengurangan
kelompok kasus, pengendalian epidemi secara menyeluruh, dan mencapai keseimbangan
antara pencegahan dan kontrol epidemi. Pada tahap ini pemerintah mengaplikasikan
teknologi baru, seperti penggunaan data besar dan kecerdasan buatan (AI) untuk
memperkuat penelusuran kontak dan pengelolaan populasi prioritas.
 Upaya penanganan covid- 19 oleh
pemerintah Indonesia
 Strategi pertama sebagai penguatan strategi dasar itu adalah dengan gerakan masker untuk
semua yang mengampanyekan kewajiban memakai masker saat berada di ruang publik atau
di luar rumah.
 Strategi kedua, adalah penelusuran kontak (tracing) dari kasus positif yang dirawat dengan
menggunakan rapid test atau tes cepat. Di antaranya adalah pada orang terdekat, tenaga
kesehatan yang merawat pasien COVID-19, serta pada masyarakat di daerah yang
ditemukan kasus banyak.
 Strategi ketiga adalah edukasi dan penyiapan isolasi secara mandiri pada sebagian hasil
tracing yang menunjukan hasil tes positif dari rapid tes atau negatif dengan gejala untuk
melakukan isolasi mandiri.
 Strategi keempat adalah isolasi Rumah Sakit yang dilakukan kala isolasi mandiri tidak
mungkin dilakukan, seperti karena ada tanda klinis yang butuh layanan definitif di Rumah
Sakit. Termasuk, dilakukan isolasi di RS Darurat baik di Wisma Atlet ataupun di Pulau
Galang yang akan diikuti beberapa daerah untuk melakukan isolasi kasus positif dengan
gejala klinis ringan hingga sedang yang tidak mungkin laksanakan isolasi mandiri.
Upaya penanganan Covid - 19 oleh pemerintah
Amerika Serikat (Pemerintahan Joe Biden)

 1. Mempercepat produksi dan pengiriman persediaan untuk vaksinasi,

pengujian dan alat pelindung diri.
 2. Mengarahkan Badan Penanggulangan Bencana Federal (FEMA) untuk
memperluas penggantian biaya kepada negara bagian guna menutupi
biaya personel Garda Nasional dan persediaan darurat.
 3. Membentuk Dewan Pengujian Pandemi untuk memperluas kapasitas
pengujian virus corona AS.
Kesimpulan dan Saran
 Sejak COVID-19 muncul sebagai pandemi, banyak negara terlebih khusus di asia pasifik
menerapkan berbagai kebijakan untuk menghentikan penyebaran virus sekaligus
mempertahankan keamanan nasionalnya. Salah satu contoh di Indonesia memiliki 4
strategi kebijakan untuk menghentikan penyebaran virus corona, Pada titik ini, maka
dengan sangat jelas terlihat kemudian tentang bagaimana negara-negara yang tengah
berhadapan dengan ancaman Covid-19 menyusun strategi
 Beberapa negara dalam bentuk yang berbeda-beda terlihat telah memposisikan
jalannya pemerintahan dalam format penggunaan teknologi untuk pengendalian
epidemi secara menyeluruh.
 Saran dalam membuat kebijakan terkait masalah kesehatan seperti penanganan
COVID-19, diperlukan sinergi di antara pemangku kepentingan lintas sektoral.
Referensi

 http://repository.upnvj.ac.id/1820/3/BAB%20I.pdf
 https://www.bbc.com/indonesia/dunia-57408919
 https://covid19.go.id/p/berita/empat-strategi-pemerintah-atasi-covid-19
 https://www.google.com/amp/s/dunia.tempo.co/amp/1425859/joe-biden-
keluarkan-10-perintah-eksekutif-untuk-atasi-covid-19-di-as