Anda di halaman 1dari 6

AKTUALISASI UPAYA BELA NEGARA DALAM KEHIDUPAN MASA KINI DI

ERA PANDEMI COVID 19

Tahun 2020 bisa diartikan sebagai tahun yang penuh dengan kecemasan, kepanikan, dan
ketakutan yang dirasakan seluruh penduduk dunia, salah satunya Negara Indonesia. Hampir
seluruh belahan yang ada di dunia terkena dampak dari pandemik ini yaitu munculnya virus
covid 19 (SARS-CoV-2), pertama kali virus ini ditemukan pada sebuah kota letaknya berada
di Tiongkok, tepatnya di kota Wuhan, provinsi Huabei. Awal mula munculnya virus ini pada
bulan Maret tahun 2020, dan sampai saat ini masih terjadi penyebaran dengan ditambahnya
gejala serta jenis virus covid 19 yang baru.

Akibat dari permasalahan dari adanya bencana virus ini tidak hanya sekadar pada kesehatan,
namun menyangkut juga permasalahan sosial, ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan.
Maka dari itu, saat ini Indonesia sangat membutuhkan rasa semangat bersatu, bela negara
dalam melawan covid 19 dari warga Indonesia. Upaya yang dilakukan untuk mencegah
penyebaran covid-19 tidak dapat dilakukan dengan bekerja secara individualisme. Perlu
adanya kolaborasi Pentahelix berbasis komunitas antara pemerintah, peneliti, dunia usaha,
masyarakat, dan media, mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, sampai
desa/kelurahan

Negara Indonesia yang dikenal dengan negara yang memiliki kemajemukan, yang pada
dasarnya merupakan kekayaan yang harus disyukuri dan dijaga. Kemajemukan itu sendiri
memiliki aspek yang bernilai positif dan negatif. Pada aspek positif akan timbul kesadaran
untuk saling menghargai di tengah berbagai perbedaan yang ada. Sikap egosentris,
etnosentris dan sikap-sikap sejenis hendaknya dihindari supaya dapat meminimalkan
terjadinya konflik horizontal antar warga masyarakat, terlebih pada saat pandemik seperti
ini.

Saat ini bela negara dimaksudkan untuk memperkuat rasa nasionalisme dan semangat patriotisme
warga negara Indonesia ditengah ancaman berupa kejahatan terorisme internasional dan nasional,
aksi kekerasan berbau SARA, dan yang sedang terjadi saat ini ialah pandemi Covid-19, virus
mematikan yang sudah menyebar di seluruh dunia.

Sesuai Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara” yang artinya, setiap warga negara memiliki hak untuk
mendapatkan perlindungan dari negara serta wajib untuk ikut serta dalam upaya pembelaan
negara. Pembelaan negara secara fisik diantaranya dengan cara perjuangan mengangkat

1
senjata apabila ada serangan dari negara asing terhadap kedaulatan bangsa, sedangkan secara
non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan
bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan
kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut. Saat ini negara lebih
membutuhkan perang melawan covid-19 dengan berbagai cara dan daya yang dimiliki setiap
individu. Rasa bela negara ini harus ditanamkan kepada masyarakat Indonesia supaya bisa
lebih peka dan harus merasa terpanggil untuk ikut serta dalam membela, dan menyelamatkan
negara dari covid-19 ini,

Konsep dari pelaksanaan bela negara yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi
suatu negara mengenai tentang patriotisme seseorang, suatu negara atau seluruh komponen
dari suatu negara dalam kepentingan untuk mempertahankan eksitensi negara. Setiap warga
negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara, dalam lingkup
pendidikan Indonesia memiliki salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang memiliki ciri khas
Bela Negara yang berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2014, UPN
“Veteran” Yogyakarta memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemahaman dan
kesadaran bagi mahasiswanya tentang pentingnya nilai- nilai Bela Negara dalam
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mewujudkan tujuan
pembangunan nasional. Generasi penerus bangsa ini perlu dibekali nilai-nilai Bela Negara di
tengah tantangan era revolusi industri 4.0 yang bersyarat dengan nilai-nilai kebebasan,
persaingan, kecepatan dan ancaman yang bersifat multidimensi dengan kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi.

Ada berbagai macam indikator nilai bela negara yang ada di Indonesia, yakni :

1. Mencintai tanah air dan mempunyai jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya.
2. Menjaga nama baik bangsa dan negara.
3. Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga negara sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
4. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari.
5. Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan negara.
6. Siap membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman.
7. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.

2
Pemerintahan Indonesia telah menyusun upaya untuk menangani pandemik covid 19 untuk
seluruh warga Indonesia dengan, strategi pertama sebagai penguatan strategi dasar, yang
artinya dengan gerakan masker, yaitu kampanye kewajiban memakai masker saat berada di
ruang publik atau di luar rumah dan tak lupa penerapan physical distancing atau jaga jarak.

Strategi kedua adalah penelusuran kontak (tracing) dari kasus positif yang dirawat dengan
menggunakan rapid test atau tes cepat. Strategi ketiga yaitu edukasi dan penyiapan tempat
isolasi secara mandiri pada sebagian hasil tracing yang menunjukan hasil tes positif dari
rapid test atau negatif dengan gejala untuk melakukan isolasi mandiri. Dari kelompok inilah,
jika kemudian dilakukan tes ulang ditemukan positif atau keluhan klinis yang memburuk,
baru akan dilakukan pengecekan antigen melalui metode PCR demi efektifitas pemeriksaan.
Strategi ke-empat adalah isolasi Rumah Sakit yang dilakukan jika isolasi mandiri tidak
memungkinkan, seperti adanya tanda klinis yang membutuhkan layanan definitif di Rumah
Sakit, termasuk dilakukan isolasi di RS Darurat baik di Wisma Atlet ataupun di Pulau Galang
yang akan diikuti beberapa daerah untuk melakukan isolasi kasus positif dengan gejala klinis
ringan hingga sedang yang tidak mungkin melaksanakan isolasi mandiri. Strategi kelima
ialah Dan saat ini pemerintahan telah mengadakan vaksinasi gratis disemua lokasi yang dapat
dijangkau masyarakat. Jenis vaksin yang digunakan di Indonesia yaitu, Vaksin Covid-19
AstraZeneca, Vaksin Covid-19 Sinovac, Vaksin Covid-19 Sinopharm, Vaksin Covid-19
Moderna, Vaksin Covid-19 Pfizer. Strategi upaya keenam merupakan strategi yang sudah
diterapkan oleh pemerintah sampai saat ini adalah sistem kerja WFH (Work From Home),
sistem ini dapat meminimalisir adanya penularan.

Strategi untuk kedepan nya yang harus terus dilakukan yaitu meningkatkan stamina/imunitas
tubuh masyarakat, pendisiplinan penerapan protokol untuk pencegahan penularan, dan
menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan adalah metode paling praktis dan
efektif dalam pencegahan infeksi, yaitu dengan menggunakan pembersih tangan berbasis
alkohol untuk membersihkan tangan. Kelebihan dari hand sanitizer sendiri dapat membunuh
kuman dalam rentan waktu relatif cepat, karena mengandung senyawa alkohol (etanol,
propanol, isopropanol) dengan konsentrasi ± 60% sampai 80% dan golongan fenol
(klorheksidin, triklosan). Strategi terakhir yakni pemerintahan sedang gencar melakukan
tindakan PPKM di berbagai daerah, sama halnya pada saat awal mula virus ini masuk di
Negara Indonesia pemerintah menetapkan lockdown, dan PSBB di seluruh daerah, bedanya
PPKM adalah membatasi aktivitas masyarakat secara lebih ketat dari aturan-aturan

3
sebelumnya seperti PSBB, kecuali yang menyangkut sektor vital dan terkait dengan
penanganan pandemi Covid-19.

Prioritas langkah yang dilakukan pemerintah lainya ialah menyelamatkan warga yang sudah
terpapar covid-19 dan dengan segera membatasi, menghentikan, dan memutus rantai
penyebaran covid-19 di masyarakat dengan upaya stay at home sehingga tidak menambah
jumlah korban jiwa dan bisa menyelamatkan lebih banyak lagi jiwa masyarakat Indonesia.
Dikarenakan terdapat salah satu penyebab cepatnya penularan yang paling susah diantisipasi
adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). Orang Tanpa Gejala merupakan orang yang sudah
terinfeksi covid-19, namun tidak menunjukkan gejala, hal ini dapat mengancam setiap orang
yang memiliki kontak sebelum nya dengan Orang Tanpa Gejala tersebut, terutama pada
kelompok rentan (manusia usia lanjut dan orang dengan penyakit bawaan). Selain itu, adapun
imbauan pemerintah larangan mudik untuk mencegah penyebaran covid-19 ke daerah yang
dibawa Orang Tanpa Gejala (OTG). Tidak ada seorang pun yang ingin mencelakakan
keluarga, orangtua, dan saudara yang ada di kampung halaman, karena tanpa disadari
termasuk pembawa/carrier (OTG).

Aktifitas yang dapat dilakukan saat berdiam diri di rumah sangatlah beragam dan bisa untuk
menaikan imunitas tubuh, yakni dapat melakukan olahraga, berjemur dihalaman rumah,
membantu tetangga yang kesusahan akibat pandemic, seperti memberi makanan, suplemen,
vitamin, dan masker, memberikan hiburan berupa rekaman dan dikirim kepada mereka yang
berada di garda terdepan melayani secara langsung masyarakat yang terpapar covid-19,
seperti tenaga medis, para relawan, aparat keamanan, serta penderita yang sedang terkena
covid 19 supaya bisa semangat lagi untuk berjuang melawan.

Namun, perlu diingat lagi bahwa pertaruhan terbesar dari kekalahan berperang melawan
pandemik adalah runtuhnya sistem kesehatan nasional, seperti layanan kesehatan yang
kekurangan tenaga kesehatan, rumah sakit tidak lagi bisa menampung dan memberikan
pengobatan yang dibutuhkan karena ketidaktersediaan alat dan obat, sistem rujukan dan
pemantauan kesehatan masyarakat tidak lagi berjalan secara efektif.

Dampak lain nya yang timbul, tejadi pada sektor ekonomi penduduk yang dikhawatirkan
pemerintah dan seluruh warga, karena hal ini sangat mengalami penurunan akibat pandemik.
Seperti, banyak nya warga yang mengalami PHK akibat pengurangan karyawan dan saat itu
juga terjadi angka kenaikan pengangguran, serta dapat menyebabkan penurunan pendapatan
dan permintaan yang memengaruhi sektor hulu di mana saja. Pencegahan tindakan yang

4
dapat dilakukan pemerintah yaitu dengan cepat melaksanakan program darurat yang meliputi
penundaan sementara pembayaran pajak, bunga dan cicilan, serta Bansos (bantuan sosial)
bagi pekerja maupun rakyat kecil yang hidupnya pas-pasan. Namun saat ini penggunaan
teknologi digital telah dimanfaatkan masyarakat di pandemic seperti ini, seperti belanja
daring yang dapat menggantikan kesulitan yang dihadapi oleh pengecer dan pabrik dalam
menjual barangnya. Tetapi hal ini juga membutuhkan tersedianya internet yang memadai,
sistem pembayaran non-tunai yang andal dan sitem pengantaran barang yang efisien dan
murah.

Setelah kita mengetahui apa itu bela negara, dampak, perilaku masyarakat, dan upaya
implementasi pemerintah Negara Indonesia dalam penerapan ketahanan karena adanya
wabah virus covid 19 ini dapat disimpulkan, bela negara adalah sikap, dan perilaku warga
negara yang dilakukan secara teratur, menyeluruh, dan terpadu dengan dijiwai karena
kecintaan kepada NKRI berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara. Penerapan ketahanan nasional dan bela negara di
tengah pandemi ini merupakan kesadaran dari warga Indonesia masing-masing akan
kewajibannya. Bagi warga Indonesia yang sudah menerapkan protokol kesehatan sudah bisa
dikatakan sebagai salah satu contoh penerapan ketahanan nasional dan bela Negara. Baik
untuk pemerintah, sebaiknya lebih tegas dalam bertindak kepada masyarakat yang melanggar
akan peraturan protokol kesehatan yang sudah dibuat, dan menyediakan fasilitas-fasilitas
seperti APD untuk para tenaga medis, dan masyarakat.

Sumber

Kompas.com (2021, 7 Juli), 5 Vaksin Covid-19 Digunakan di Indonesia, Mana yang Efektif
Lawan Varian Delta?
https://apple.co/3hXWJ0Lhttps://www.kompas.com/sains/read/2021/07/19/090300423/5-
vaksin-covid-19-digunakan-di-indonesia-mana-yang-efektif-lawan-varian?page=1.

Investor.id (2020, 31 Maret), Melawan Pandemi Covid-19 dan Dampak Ekonominya


Melawan Pandemi Covid-19 dan Dampak Ekonominya (investor.id)

Kumparan.com (2021, 2 Januari), Politik Pemerintah dalam Menangani Pandemi Covid-19


di Indonesia
Politik Pemerintah dalam Menangani Pandemi Covid-19 di Indonesia | kumparan.com

5
Mediaindonesia.com (2020,18 april) ,Bersatu, Bela Negara Lawan Covid-19,
https://mediaindonesia.com/opini/305145/bersatu-bela-negara-lawan-covid-19

Anda mungkin juga menyukai