Anda di halaman 1dari 29

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Padang yang mengadili perkara perdata pada

do
gu tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
gugatan antara:

In
1. Putri Sri Indrayetti, tempat lahir di Padang, tanggal lahir 18
A
Oktober 1957, jenis kelamin perempuan, pekerjaan Ibu Rumah
ah

Tangga, bertempat tinggal di Jalan HOS. Cokroaminoto No. 64

lik
A Padang ;
2. Putri Yuliandriani, tempat lahir di Padang, tanggal lahir 17 Juli
am

ub
1974, jenis kelamin perempuan, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
bertempat tinggal di Jalan HOS. Cokroaminoto No. 64 A
ep
k

Padang;
ah

Keduanya beradik kakak selaku penerima kuasa dari Mamak Kepala


R

si
Waris (MKW) kaum Putri Sari Diam, dengan Surat Kuasa tanggal
9 Januari 2015 yang dilegalisir oleh Notaris Kamrizal Eka Dharma, S.H.

ne
ng

Nomor 417/L/2015 tanggal 9 Januari 2015 dan telah didaftarkan di


Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang dibawah Nomor 54/PF.Pdt/

do
gu

II/2015 tanggal 13 Februari 2015, untuk selanjutnya disebut sebagai


para Penggugat;
M E L A W A N:
In
A

1. Aldrin Bin Anas, tempat lahir di Padang, tanggal lahir 22 Juli 1969, jenis
kelamin laki-laki, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan HOS.
ah

lik

Cokroaminoto nomor 64 A Padang, untuk selanjutnya disebut sebagai


Tergugat I;
m

ub

2. Nurmali, tempat lahir di Pariaman, tanggal lahir 30 Juni 1952, jenis


ka

kelamin perempuan, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di


ep

Jalan Bandar Gereja nomor 9 A Padang, untuk selanjutnya disebut


ah

sebagai Tergugat II;


R

3. Ida Marlina, tempat lahir di Padang, tanggal lahir 6 Maret 1978, jenis
es

kelamin perempuan, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat


M

ng

on

Halaman 1 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tinggal di Jalan Bandar Gereja nomor 9 A Padang, untuk selanjutnya

si
disebut sebagai Tergugat III a;
4. Novirman Toska Indra, tempat lahir di Padang, tanggal lahir 15

ne
ng
November 1976, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan Wiraswasta,
bertempat tinggal di Jalan Bandar Gereja nomor 9 A Padang, untuk

do
gu selanjutnya disebut sebagai Tergugat III b;
Pengadilan Negeri tersebut;

In
• Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang
A
bersangkutan;
ah

• Setelah mendengar kedua belah pihak yang berpekara;

lik
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa para Penggugat dengan surat gugatan tanggal 2
am

ub
Februari 2015 yang diterima dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Padang pada tanggal 2 Februari 2015 dalam Register Nomor 18/
ep
k

Pdt.G/2015/PNPdg;
ah

Menimbang, bahwa gugatan penggugat yang telah diubah sebagai


R

si
berikut:
1. Bahwa penggugat mempunyai harta pusaka tinggi kaum yang diperoleh

ne
ng

secara turun temurun dari Ninik Penggugat Putri Rakena Gading, buah
perut Putri Sari Diam Jurai Putri Rakena, yang terkenal dengan

do
gu

Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 905;


2. Bahwa diatas tanah kaum tersebut, berdiri beberapa rumah dan warung
In
yang Penggugat sewakan/kontrakkan kepada beberapa orang dan
A

salah satunya disewa oleh para Tergugat;


3. Bahwa adapun yang menjadi obyek perkara saat ini adalah rumah yang
ah

lik

ditempati oleh Tergugat I dan yang disewa oleh Tergugat II, Tergugat
III a serta Tergugat III b, yaitu rumah Jalan HOS. Cokroaminoto nomor
m

ub

64 A dan warung yang terletak di Jalan HOS. Cokroaminoto Nomor 64


ka

Padang serta rumah Jalan Bandar Gereja nomor 9 A Padang dan


ep

warung Jalan Bandar Gereja nomor 9 A Padang;


ah

Untuk selanjutnya mohon disebut : Obyek Perkara;


R

4. Bahwa pada tanggal 13 Februari 2008, orang tua Penggugat bernama


es

Hj.Putri Nilawati (Almh.) yang selama ini mengurus kontrak/sewa tanah


M

ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan rumah diatas tanah milik kaum Putri Sari Diam Jurai Putri Rakena,

si
karena beliau telah uzur, memberi kuasa kepada Penggugat selaku
anak perempuannya dalam buah perut Putri Sari Diam Jurai Putri

ne
ng
Rakena dan Tergugat I sebagai saksinya;
5. Bahwa setelah Ibu Penggugat yang bernama Hj. Putri Nilawati (Almh.)

do
gu wafat tanggal 17 November 2010, agar tidak terjadi kesimpang siuran
dalam pembayaran uang kontrak/sewa tanah dan rumah, Mamak

In
Kepala Waris (MKW) telah membuat Surat Penunjukan Ahli Waris
A
tanggal 05 Januari 2011 untuk melanjutkan pengelolaan tanah dan
menerima sewa kepada Penggugat, maka berdasarkan Surat
ah

lik
Penunjukan tersebut Penggugat membuat Surat Edaran tertanggal 22
Januari 2011 yang ditujukan kepada para penyewa;
am

ub
6. Bahwa para penyewa/pengontrak memang membayar kontrak/sewa
kepada Penggugat, sesuai dengan Surat Edaran tanggal 22 Januari
ep
k

2011 yang telah diterima para Tergugat, begitu juga awalnya Tergugat
ah

II, Tergugat III a dan Tergugat III b membayar kontrak/sewa kepada


R

si
Penggugat terakhir tahun 2013 sesuai perjanjian kontrak/sewa tanggal
13 Desember 2011 an. Tergugat II dan perjanjian kontrak/sewa tanggal

ne
ng

10 Januari 2012 an. Tergugat III a. Sedangkan Tergugat I tidak


membayar sewa/kontrak warung lagi kepada Penggugat semenjak Ibu/

do
gu

orang tua kami meninggal dunia;


7. Bahwa untuk kontrak/sewa tahun 2014, Tergugat II, Tergugat III a dan
In
Tergugat III b membayar kepada Sdr. Aldrin bin Anas Tergugat I
A

(Saudara laki-laki Penggugat) dengan alasan diminta oleh Tergugat I;


ah

lik

8. Bahwa Tergugat I selaku saudara laki-laki Penggugat tidak berhak


untuk menagih kontrak/sewa tanah dan rumah harta pusaka tinggi
m

kaum, bahkan Tergugat I mengatakan bisa menggadaikan serta


ub

menjual tanah atau rumah yang berada diatas tanah pusaka tinggi
ka

Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 905 tersebut;


ep

9. Bahwa perbuatan Tergugat I yang menagih kontrak/sewa kepada


ah

Tergugat II, Tergugat III a dan Tergugat III b untuk dirinya sendiri,
R

bahkan tinggal diatas tanah pusaka kaum Penggugat, serta perbuatan


es
M

Tergugat II, Tergugat III a dan Tergugat III b yang tidak mematuhi
ng

on

Halaman 3 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surat Edaran tanggal 22 Januari 2011 disamping Perjanjian Kontrak

si
Sewa tanggal 13 Desember 2011 an. Tergugat II dan Perjanjian
Kontrak Sewa tanggal 10 Januari 2012 an. Tergugat III a, maka

ne
ng
perbuatan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III a dan Tergugat III b
dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum ( on recht

do
gu matigedad);
10. Bahwa Penggugat telah beberapakali menemui para Tergugat untuk

In
menyelesaikan masalah ini, akan tetapi tidak pernah mendapat
A
tanggapan dari para Tergugat, apalagi Tergugat I yang senantiasa
ah

mengeluarkan kata-kata kotor dan justru membela para Tergugat II,

lik
Tergugat III a dan Tergugat III b;
11. Bahwa dengan tidak ditanggapinya kedatangan Penggugat,
am

ub
Penggugat merasa sangat dirugikan sekali, karena Penggugat tidak
dapat dengan leluasa menguasai obyek perkara beserta kontrak/sewa
ep
k

rumah karena telah diserahkan kepada Tergugat I yang tidak berhak


ah

menerimanya yang apabila dinilai dengan uang sebesar Rp. 5.000.000,-


R

si
(lima juta rupiah)/per tahunnya dan ditambah Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah)/per bulan hingga perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap;

ne
ng

12. Bahwa untuk menyelamatkan harta pusaka tinggi kaum Penggugat dari
tindakan para Tergugat yang tidak baik, lebih-lebih lagi ancaman

do
gu

Tergugat I yang bisa menggadaikan ataupun mengalihkan obyek


perkara kepada pihak lain, maka Penggugat mohon kiranya Pengadilan
In
A

dapat meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap obyek


perkara tersebut diatas;
ah

lik

13. Bahwa gugatan ini Penggugat ajukan disertai dengan alat bukti yang
lengkap menurut hukum, maka Penggugat mohon agar putusan ini
m

ub

dapat dijalankan dengan serta merta walaupun ada Banding, Kasasi


maupun Verzet;
ka

Maka oleh sebab itu


ep

Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka dengan ini mohon


ah

kepada Pengadilan Negeri Klas I A di Padang untuk dapat memanggil dan


R

memeriksa kami kedua belah pihak yang berperkara di persidangan pada hari
es
M

ng

on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan waktu yang ditentukan untuk itu dan seterusnya mohon memberikan

R
putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

si
1) Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;

ne
ng
2) Menyatakan obyek perkara adalah harta pusaka tinggi kaum Putri
Rakena Gading, buah perut Putri Sari Diam, Jurai Putri Rakena ;

do
gu 3) Menyatakan sah Surat Penunjukan Ahli Waris dari Mamak Kepala waris
(MKW) tanggal 05 Januari 2011 yang menyatakan bahwa Penggugat
adalah berwenang sepenuhnya untuk memungut kontrak/sewa rumah

In
A
dan sewa tanah;
4) Menyatakan sah, kuat dan berharga, Surat Edaran tanggal 22 Januari
ah

lik
2011, Perjanjian Kontrak Sewa tanggal 13 Desember 2011 an. Tergugat
II dan Perjanjian Kontrak Sewa tanggal 10 Januari 2012 an. Tergugat III
am

ub
a;
5) Menyatakan Tergugat I tidak berhak/tidak berwenang memungut sewa/
ep
kontrak rumah yang ada diatas tanah pusaka tinggi kaum Putri Sari
k

Diam, Jurai Putri Rakena yang dikenal dengan Sertifikat Hak Milik
ah

R
(SHM) No. 905 serta tidak berhak memberi izin dalam bentuk apapun

si
kepada para penyewa tanah dan rumah, karena yang berhak hanyalah

ne
ng

Mamak Kepala Waris (MKW) Putri Sari Diam Ir. Nizhamul Latif, MSc;
6) Menyatakan perbuatan Tergugat I yang menagih sewa rumah untuk

do
dirinya sendiri pada Tergugat II, Tergugat III a dan Tergugat III b serta
gu

tidak mematuhi Surat Edaran tanggal 22 Januari 2011 dan justru


menikmati hidup tinggal/menetap diatas obyek perkara, adalah
In
A

perbuatan melawan hukum (on recht matigedad);


7) Menghukum para Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada
ah

lik

Penggugat secara tanggung renteng sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta


rupiah),-/per- tahun dan ditambah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)-/per-
m

ub

bulan hingga perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap;


8) Menyatakan Sita Jaminan adalah kuat dan berharga;
ka

ep

9) Menghukum Tergugat I, Tergugat II,Tergugat IIIa dan Tergugat IIIb,


untuk mengosongkan obyek perkara dari segala hak miliknya ataupun
ah

hak milik orang lain yang diperdapat dari padanya dan menyerahkan/
R

es

mengembalikan obyek perkara kepada Penggugat. Jika ingkar dengan


M

ng

bantuan alat Negara (ABRI/POLRI);


on

Halaman 5 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10)Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta, walaupun

R
ada Banding, Kasasi maupun Verzet (uit voor baar bij vor raad);

si
11)Menghukum para Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul

ne
ng
dalam perkara ini;
Seandainya Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya.

do
gu Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan kedua
belah pihak berperkara telah hadir di persidangan, untuk pihak para Penggugat
datang menghadap sendiri-sendiri, untuk Tergugat I dating menghadap sendiri

In
A
sedangkan untuk Tergugat II datang menghadap sendiri dan selaku kuasa
insidentil dari Tergugat III a dan Tergugat III b, berdasarkan Surat Izin Beracara
ah

lik
Secara Insidentil Nomor 5/SLISDT/PDT/III/2015 tanggal 2 Maret 2015 dan
Surat Kuasa Khusus yang dibuat dihadapan Panitera Pengadilan Negeri
am

ub
Padang dengan Nomor 5/SK/PDT/Isdtl/III/2015, tanggal 2 Maret 2015;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
ep
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
k

Tahun 2008 tentang prosedur mediasi di Pengadilan dengan menunjuk


ah

R
Dinahayati Syofyan, S.H., M.H. Hakim Pengadilan Negeri Padang sebagai

si
Mediator;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Mediator tanggal 3 Maret


2015 upaya perdamaian tidak berhasil;

do
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
gu

dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh para
Penggugat;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap gugatan para Penggugat tersebut,


Tergugat I telah memberikan Jawaban tanggal 17 Maret 2015, yang pada
ah

lik

pokoknya sebagai berikut:


Mempermaklumkan kami yang bertanda dibawah ini selaku Pihak
m

ub

Tergugat I dalam perkara Perdata Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg. hendak


menyampaikan kehadapan Yang Mulia Majelis Hakim dan Anggota yang
ka

ep

terhormat, Eksepsi dan Jawaban terhadap gugatan Penggugat dalam perkara


ini, namun sebelumnya sampai pada hal yang dimaksud ada baiknya diberikan
ah

gambaran umum, Tentang dan sekitar hubungan Tergugat I dengan pihak


es

Penggugat sebagai anggota masyarakat, yang terikat hubungan tali darah


M

ng

(Geologis) dengan pola/sistim Matriahkat/dan Matrilineal, sesuai garis


on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keturunan, yang ditarik dari garis Ibu/atau seorang perempuan dalam

R
lingkungan hukum Adat Minangkabau, “Sepasukuan, Sasako, dan Sapusako,

si
sepandam sekuburan dengan sebuatan SE-KAUM” bersama dengan Pihak

ne
ng
Penggugat-Penggugat sekarang ini;
Bahwa orang sekaum berasal dari seorang Nenek (Ibu pertama/paling

do
gu tua) mempunyai keturunan (beranak) baik laki-laki maupun perempuan,
berkembang sesuai dengan perputaran waktu dan zaman. Kaum terdiri dari
Jurai-Jurai (kadang disebut Paruik), terbentuk akibat mempunyai anak

In
A
perempuan, kemudian anak perempuan setelah menikah melahirkan anak-anak
dan keturunan pula, dengan demikian anggota kaum semakin berkembang dan
ah

lik
banyak, berketurunan dengan melahirkan cucu-cucu dan seterusnya;
Di Minangkabau secara umum kaum mempunyai seorang pemimpin
am

ub
disebut Mamak Kepala Waris (MKW), MKW biasanya seorang laki-laki yang
paling tua umurnya didalam kaumnya, yang bertali darah menguasai
ep
sebahagian atau seluruhnya Harta Pusaka Tinggi kaum, yang diwarisi secara
k

turun temurun menurut sepanjang adat “Yurisprudensi Mahkaah Agung


ah

R
Republik Indonesia No.180.K/Sip/1971 tanggal 25 Agustus 1971;

si
Ada kalanya seorang Mamak Kepala Waris, sekaligus menyandang

ne
ng

gelar seorang Penghulu yang menyandang gelar Datuk. Tetapi ada pula
seorang Penghulu/Datuk, bukan seorang Mamak Kepala Waris atau sebaliknya

do
seorang yang menyandang status MKW, Belum tentu jadi Penghulu/Datuk,
gu

semua ini tergantung dari situasi dan kondisi dari kaum itu sendiri, oleh karena
yang akan menjadi Penghulu/Datuk itu keturunan Karambia Tumbuah Dimato;
In
A

Keradaan Penghulu/Datuk antara lain, untuk menjamin eksistensi kaum atau


suku dalam Nagari, terutama menyangkut Soal Adat Istiadat, biasa yang
ah

lik

berhubungan dengan “Sako Jo Pusako”;


Sako, adalah menyangkut gelar adat, sedangkan pusako, adalah berhubungan
m

ub

dengan harta kekayaan kaum, baik berupa Tanah, Sawah, Ladang, Pandam
Kuburan, dan Rumah Gadang;
ka

ep

Penghulu menjadi pemimpin kaum, figure mempersatu dan simbul/keberadaan


sebuah kaum;
ah

Penghulu mempunyai kedudukan hukum (legal standing) untuk mewakilnya


R

es

kaumnya keluar dan kedalam untuk bertindak di Pengadilan, Ia/Penghulu/MKW


M

ng

memberikan kata Putus dalam Istilah-ya “Kato Putuih, Bakato Bana Dan
on

Halaman 7 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menghukum Samo Adia, Kusuik Manyalasaikan, Karuah Mampajaniah,

R
terhadap persoalan yang timbul didalam kaumnya;

si
Sebahagian penghulu/datuak berperan dalam aktifitas kerapatan lembaga adat

ne
ng
atau aktif di majelis kerapatan adat (KAN) di nagari, dia mewakili kaum atau
suku nya yang ada dalam nagari, karena dianggap “di dahulukan salangkah di

do
gu tinggikan seranting” Dari penghulu-penghulu lain. Umpamanya suku Melayu,
suku Koto/Tanjung, suku Jambak atau bisa terdiri dari seorang, satu
diantaranya mewakili sukunya di Nagari dalam kerapatan adat, di beberapa

In
A
daerah disebut “Penghulu Pucuk”, namun ada juga semuanya penghulu dapat
duduk sama rendah, tegak sama tinggi di KAN sebagaimana halnya di
ah

lik
“Kerapatan Adat Nagari (KAN) Ninik Mamak Nan 8 Suku Nagari Padang”, yang
terjadi selama ini dari dahulu hingga sekarang;
am

ub
Sebagai gambaran umum apa yang diuraikan diatas hanyalah sebagai ulasan
kata atau pendahuluan, buka kami menggurui atau mengajarkan tetapi sekedar
ep
untuk mengingatkan, bagaimana sistim kekerabatan orang Minangkabau yang
k

dikenal dengan “Adat Istiadat” yang populer kita kenal dengan “Adat Basandi
ah

R
Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”, maka tak salah dikatakan “orang yang

si
tidak ber-Adat itu dikatakan dia itu bukan orang Minangkabau” seperti yang

ne
ng

terjadi saat ini didalam perkara perdata Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg., dimana
inti dan pokok persoalannya adalah “Nan Batino, Melawan Mamak Dalam Jurai/

do
Paruik Ibu-Nya”, pada hal sudah diuraikan diatas bahwa “Laki-laki/Mamak
gu

Kepala Waris itu : adalah Ayam Gadang Dalam Lasuang, inilah yang terjadi
pada saat ini, jadi tidak salah kalau dikatakan bak Pepatah/atau Bidal dibawah
In
A

ini:
“Dahulu Rabab Nan Batangkai, Kini Kucapi Nan Babungo:
ah

lik

“ Dahulu Adat Nan Urang Pakai, Kini Lah Pitih Nan Paguno;
Oleh karena uang/pitih, manusia sekarang tidak ada segan-segan lagi,
m

ub

melakukan perbuatan yang dilarang oleh adat, ibaratnya seorang adik/kakak,


yang perempuan melawan saudara laki-lakinya, pada hal laki-laki di
ka

ep

Minangkabau, sebagai Paga Rumah Gadang, yang akan mempertahankan


kaumnya dari ancaman pihak lain, yang tidak sekaum/sesuku dengan dia atau
ah

sebagai perisai, yang terjadi saat ini didalam kaum “Kami Suku Koto/Tanjung
R

es

Koto” di Kampung Simpang VI Kota Padang sekarang, sudah banyak kejadian


M

ng

seperti, akibat dari pada “Kurangnya pemahaman akan Hukum Adat


on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Minangkabau, dimana dikatakan “Harta Pusaka Tinggi Kaum Sifatnya Milik

R
Bersama atau Komunal, dan tidak ada Hak Pribadi dan Perorangan, yang

si
mengatur dan menentukan adalah Mamak Kepala waris Jurainya/Kaumnya;

ne
ng
Bapak/Ibu Hakim Ketua dan Anggota Majelis Yang kami hormati
Bahwa setelah kami Pihak Tergugat I membaca, memperhatikan dan

do
gu mempelajari secara seksama, akan isi dan ujut dari Gugatan Penggugat dala
perkara ini, yang mana “Penggugat menyatakan bahwac mempunyai harta
Pusaka Tinggi, yang diterima secara turun temurun dari Niniak Penggugat-

In
A
Penggugat bernama Poetri Rakena Gading, buah Paruik Poetri Sari Diam, Jurai
Poetri Rakena Sertifikat Hak Milik Nomor 905”;
ah

lik
Bahwa diatas tanah tersebut berdiri beberapa rumah yang Penggugat
Penggugat Persewakan/Kontrakkan, kepada beberapa orang, dan salah satu
am

ub
diantaranya ditempati oleh Tergugat I, yang disewa oleh Tergugat II, Tergugat
III a dan Tergugat III b;
ep
Terletak di Jalan HOS. Cokroaminoto nomor 64 A, dan warung di Jalan HOS.
k

Cokroaminoto nomor 64 serta Jalan Bandar Gereja nomor 9 A dan warung di


ah

R
Jalan Bandar Gereja nomor 9 , dan inilah yang disebut “Objek Perkara”;

si
Bahwa uraian diatas tentang Objek Perkara secara jelas dikatakan Tanah

ne
ng

Perkara (Objek Perkara) “harta Pusaka Tinggi Kaum Suku Koto” atau Tanjung
Koto, dalam hal ini “Untuk bertindak kedalam dan keluar dalam hal ini

do
“Pengadilan”, adalah Mamak Kepala Waris Dalam Kaum, Anggota Kaum
gu

adalah anak perempuan/padusi kata orang Minangkabau baik itu statusnya/


tingkatan Mande, Kakak, Adik semuanya adalah selaku anggota kaum, “Kecuali
In
A

kalau laki-laki tidak ada/MKW di kaum itu sudah meninggal, atau laki-laki, belum
ada yang besar/cakap, atau punah, maka Barulah Orang Perempuan Dapat
ah

lik

diangkat sebagai mewakili kaunya, disebut selaku Mamak Kepala Hindu”, dan
untuk kejadian yang ditemui dalam perkara ini, kami pertanyakan apakah pihak
m

ub

Penggugat-Penggugat saat ini “Statusnya sebagai apa”, mewakili kaumnya,


“Objek perkara, “Bukan Harta Pencaharian Ayah dan Ibu, Harta Pusaka
ka

ep

Rendah”;
Bapak/Ibu Ketua Majelis Hakim dan Anggota Majelis Yang Terhormat;
ah

Bahwa apa yang didali-dalil oleh pihak Penggugat dalam perkara saat ini kami/
R

es

saya selaku Tergugat I (Aldrin Bin Anas) “Secara Tegas Menolak Dalil Gugatan
M

ng

on

Halaman 9 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat-Penggugat, Seluruhnya dalam perkara ini “kecuali ada hal-hal lain

R
yang dapat di-benarkan”;

si
I. EKSEPSI/DALAM EKSEPSI:

ne
ng
1. Bahwa Penggugat-Penggugat secara Hukum Adat “Tidak Berwenang
Untuk Mengajukan Gugatan” dalam perkaravsaat ini, apa lagi Objek

do
gu Perkara, harta Pusaka Tinggi Kaum, yang “Secara Tegas Dibenarkan
Oleh Para Penggugat-Penggugat”;
2. Penggugat-Penggugat “Bukanlah Mamak Kepala Waris Kaumnya” dan

In
A
Sifat harta Pusaka Tinggi Kaum di Minangkabau, adalah milik bersama
dari anggota kaum itu/komunal, sedangkan fungsinya adalah Sosial, dan
ah

lik
tidak ada yang merupakan Milik Pribadi/Perorangan, berbeda dengan
“Harta Pusaka Rendah/Harta Pencaharian Suami Istri, ahli warisnya
am

ub
Anak-Anak dan Itsri/Suami” dan untuk Harta Pusaka Tinggi Warisnya/Ahli
Warisnya Anggota Kaum/Kemenakan;
ep
Bahwa jadi kalau pihak Penggugat-Penggugat mendalilkan dalam
k

gugatannya “laki-laki tidak berhak atas harta kaumnya, inilah yang sangat
ah

R
keliru dan salah besar “apakah Penggugat-Penggugat Tidak Tahu dan

si
Tidak Membaca Akan Hukum Adat Minangkabau, tentang Sawah Ka

ne
ng

Gadangan itu adalah Hak dari Mamak Kepala Waris, karena tugasnya
cukup berat untuk keselamatan kaum yaitu : “Memelihara,

do
Mempertahankan, Mengatur, Mendidik, Ayam Gadang Dalam Lasuang”;
gu

Bahwa kalau boleh Tergugat I menyampaikan ungkapan Minang atau


Bidal Minangkabau, untuk Fiil, Prilaku, Perangai, pada Penggugat-
In
A

Penggugat, saat ini tak obahnya dikiaskan sebagai berikut :


“ KANDIAK BATINO DI KUANTAN, MAKAN BARULANG KA TALAGO;
ah

lik

KOK LAH CADIAK PULO, URANG BATINO DARI NAN JANTAN;


ALAMAIK BADAN, KA SANSARO SALAMONYO”;
m

ub

Bahwa menyimak akan bidal diatas, tingkah laku dan perangai dari
saudara-saudara perempuan, yang serakah/tamak dan lobo, kata orang
ka

ep

ini harus dihentikan dan dicegah, agar tidak menjadi silang sengketa
dalam kaum;
ah

es

II. DALAM POKOK PERKARA:


M

ng

on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa apa yang telah Tergugat I, uraikan diatas dalam Eksepsi dan

R
Jawaban, dalam perkara ini sudah merupakan satu kesatuan dan sudah

si
termasuk dalam pokok perkara saat ini;

ne
ng
2. Bahwa menurut status dan kapasitas keberadaan pihak Penggugat-
Penggugat, dalam mengajukan/mendaftarkan gugatannya kepada pihak

do
gu Pengadilan Negeri Klas I A Padang, “Telah salah karena bukan Mamak
Kepala Hindu, dan bukan pula sebagai Mamak Kepala Waris Kaum
untuk mewakili kaumnya dalam bertindak atau berbuat sebagai pihak

In
A
Penggugat, jadi gugatan tidak memenuhi syarat, apalagi yang
berperkara saat ini adalah Masyarakat Minangkabau Asli, maka
ah

lik
hukumnya yang dipakai adalah Hukum Adat Minangkabau;
3. Bahwa perbuatan para Penggugat-Penggugat yang membuat surat
am

ub
edaran/apapun macamnya “semuanya cacat hukum” karena mereka
bukan mamak Kepala waris Dalam Kaum, melainkan kemenakan orang/
ep
singkatnya anggota dalam kaum dan bukan pula Mamak Kepala Hindu;
k

4. Bahwa begitu pula pihak Penggugat-Penggugat, selaku kemenakan


ah

R
orang atau anggota kaum, sesuai aturan Adat Minangkabau akan

si
berlaku pepatah atau bidal Minangkabau yang bunyinya sebagai berikut :

ne
ng

“KAMANAKAN SAPARINTAH MAMAKNYO, oleh sebab itu “KALAU


KAMANAKAN MELAWAN KA MAMAK HILANG HARATO, DAN

do
MELAWAN KA GURU, HILANG KA PANDAIAN;
gu

Berkaitan soal Sewa Menyewa/atau kontrak mengontrakan Harato


Pusaka Tinggi, dan rumah yang ada diatasnya itu jelas milik kaum,
In
A

bukan milik orang lain, secara hukum tidak ada cacat perjanjian
sewanya, karena barang yang disewakan, bukan milik orang lain (Halal);
ah

lik

Dan Pihak Tergugat I, Pemilik rumah/harta pusaka tinggi kaum, apalagi


bertindak untuk dan atas nama kaum, selaku Mamak Kepala Waris
m

ub

Dalam Jurainya tidak ada undang-undang yang melarangnya; (silahkan


baca Kitab undang-Undang Hukum Perdata (BW) tentang perjanjian
ka

ep

Sewa Menyewa Pasal 1548 BW dst..., apalagi Penyewa yang beritikad


baik, dilindungi oleh Undang-Undang;
ah

5. Bahwa tidak ada alasan yang kuat oleh Pengadilan untuk meletakan Sita
R

es

Tahan/Jamninan atas objek sengketa, oleh karena Tergugat I adalah


M

ng

on

Halaman 11 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemiliknya selaku Mamak Waris Dalam Jurainya, apalagi Tergugat I

R
tinggal dalam objek perkara, bukan milik orang lain;

si
I. DALAM EKSEPSI

ne
ng
1. Mengabulkan atau menerima eksepsi Tergugat I seluruhnya dalam
perkara ini;

do
gu 2. Menolak gugatan Penggugat-Penggugat seluruhnya, atau sekurang-
kurangnya N.O (Niet Onvagelijke heid verklaar);
II. DALAM POKOK PERKARA

In
A
1. Menyatakan Penggugat-Penggugat tidak berwenang, mengajukan
gugatan dalam perkara ini;
ah

lik
2. Menolak gugatan Penggugat-Penggugat seluruhnya;
3. Menyatakan Tergugat I adalah selaku Mamak Kepala Waris
am

ub
dalam kaum didalam Jurai POETRI RAKENA, anak kandung
POETRI NILAWATI;
ep
4. Menghukum pihak Penggugat-Penggugat untuk membayar semua
k

ongkos dan biaya yang timbul saat ini atau dalam perkara ini;
ah

R
Menimbang, bahwa terhadap gugatan para Penggugat tersebut,

si
Tergugat II, Tergugat III a dan Tergugat III b telah memberikan Jawaban

ne
ng

tanggal 17 Maret 2015, yang pada pokoknya sebagai berikut:


• Bahwa kami Tergugat II, Tergugat III a serta Tergugat III b memang

do
benar mengontrak atau menyewa rumah dari Penggugat sejak tahun
gu

1989 sampai sekarang dua puluh enam (26) tahun lamanya;


• Bahwa kami Tergugat II, Tergugat III a serta Tergugat III b sebelum
In
A

membayar kontrakan/sewa rumah dan warung kepada Penggugat, kami


telah membayar rumah serta warung kepada Ibu Penggugat yang
ah

lik

bernama Hj. Putri Nilawati (Almh) yang telah wafat pada tanggal 17
November 2010, yang mana Tergugat I bernama Aldrin Bin Anas adalah
m

ub

anak laki-laki tertua dari Hj. Putri Nilawati (Almh) itu sendiri, dan juga
sebagai MKW (Mamak Kepala Waris) dalam jurainya Putri Rakena;
ka

ep

• Kami sebagai pengontrak ataupun penyewa selama ini tidak pernah


berbuat macam-macam dan melanggar aturan dari Penggugat, kami
ah

Tergugat II, Tergugat III a serta Tergugat III b selalu mematuhi aturan
es

yang ada. Kontrakan dan sewa rumah tiap tahunnya selalu kami bayar,
M

ng

serta sewa warungnya tiap bulannya juga kami bayar;


on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa kami sebagai Tergugat II, Tergugat III a serta Tergugat III b, telah

si
memberikan sewa kontrakan rumah kepada Tergugat I pada tanggal 10
Desember 2014 dengan alasan diminta langsung oleh Tergugat I;

ne
ng
• Tergugat I juga menyatakan bahwa dia juga berhak dan bertanggung
jawab sepenuhnya atas sewa rumah serta warung yang kami tempati

do
gu •
saat ini;
Kami sebagai Tergugat II, Tergugat III a serta Tergugat III b, tidak

In
merasa keberatan memberi sewa rumah kepada Tergugat I, karena
A
selama ini Tergugat I tidak pernah meminta sewa kontrakan rumah dan
ah

warung kepada kami sebelumnya;

lik
• Bahwa Tergugat I juga meminta kepada kami bahwa sewa kontrakan
warung yang kami tempati saat ini serta sewa tanah yang lainnya
am

ub
disekitar kami tinggal tidak perlu diberikan langsung kepada dirinya,
Tergugat I meminta kami untuk disumbangka ke Mesjid atas nama
ep
k

ibunya (Almh);
ah

• Dan kami sebagai Tergugat II, Tergugat III a serta Tergugat III b
R

si
bertambah yakin memberikan sewa kontrakan rumah kepada Tergugat I
karena Ibu Kandung Penggugat yang bernama Hj. Putri Nilawati (Almh)

ne
ng

dan juga Ibu Kandung dari Tergugat I menyatakan semasa hidupnya


bahwa rumah yang ditempati kami saat ini yaitu Tergugat II, Tergugat III

do
gu

a serta Tergugat III b adalah hak Tergugat I apabila Tergugat I


memintanya;
In
• Kami sebagai Tergugat II, Tergugat III a serta Tergugat III b juga
A

mengetahui bahwa para Penggugat dan Tergugat I adalah saudara


ah

kandung yaitu sama-sama anak kandung dari Ibu Hj. Putri Nilawati
lik

(Almh);
• Apakah seorang anak laki-laki dan juga saudara kandung dari para
m

ub

Penggugat tidak berhak menerima harta atau ahli waris dari ibu
ka

kandungnya sendiri ?
ep

• Dan apakah kami sebagai pengontrak dan Tergugat tidak berhak


ah

menjalankan amanah orang yang sudah meninggal;


R

es
M

ng

on

Halaman 13 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Demikianlah jawaban dari kami serta isi hati yang dapat disampaikan,

si
semoga Majelis Hakim dapat mempertimbangkan dan memutuskan
secara adil dan memakluminya;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III a
dan Tergugat III b tersebut, maka para Penggugat telah menyampaikan Replik

do
gu pada tanggal 24 Maret 2015,sedangkanTergugat I, Tergugat II, Tergugat III a
dan Tergugat III b telah menanggapi Replik Penggugat dalam Dupliknya
masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015;

In
A
Menimbang, bahwa untuk mengetahui objek perkara yang
disengketakan oleh kedua belah pihak Mejelis Hakim telah melakukan
ah

lik
pemeriksaan setempat terhadap objek perkara pada tanggal 10 April 2015;
Menimbang bahwa untuk mendukung dalil-dalil gugatannya, para
am

ub
Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut:
1. Fotocopy Surat Penunjukan Ahli Waris tanggal 5 Januari 2011, telah
ep
diberi materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan surat aslinya,
k

selanjutnya diberi tanda dengan P.I;


ah

R
2. Fotocopy Surat Kuasa tanggal 13 Februari 2008, telah diberi materai

si
secukupnya dan telah disesuaikan dengan surat aslinya, selanjutnya

ne
ng

diberi tanda dengan P.2;


3. Fotocopy Surat Edaran tanggal 22 Januari 2011, telah diberi materai

do
secukupnya dan telah disesuaikan dengan surat aslinya, selanjutnya
gu

diberi tanda dengan P.3;


4. Fotocopy Jual Beli Rumah tanggal 14 Januari 2004, telah diberi materai
In
A

secukupnya dan telah disesuaikan dengan surat aslinya, selanjutnya


diberi tanda dengan P.4;
ah

lik

5. Fotocopy Surat Perjanjian Kontrak/Sewa tanggal 8 Desember 2009,


telah diberi materai secukupnya, tanpa memperlihatkan surat aslinya,
m

ub

selanjutnya diberi tanda dengan P.5;


6. Fotocopy Surat Pernyataan tanggal 5 September 2010, telah diberi
ka

ep

materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya, selanjutnya


diberi tanda dengan P.6;
ah

7. Fotocopy Surat Perjanjian Sewa tanggal 1 April 1980, telah diberi


es

materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya, selanjutnya


M

ng

diberi tanda dengan P.7;


on

14
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Fotocopy Surat Penyelesaian Ganti Rugi bangunan di Jalan Bandar

R
Gereja No.11 Padang, telah diberi materai secukupnya dan tanpa

si
memperlihatkan surat aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan P.8;

ne
ng
9. Fotocopy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi Dan
Bangunan Tahun 2002 tanggal 19 Maret 2002 dan Struk Pembayaran

do
gu Tagihan Listrik Bulan Maret 2015, telah diberi materai secukupnya dan
telah disesuaikan dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan P.9;
10. Fotocopy Surat Pernyataan tanggal 2 Januari 2015, telah diberi materai

In
A
secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya, selanjutnya diberi
tanda dengan P.10;
ah

lik
11. Fotocopy Surat Pernyataan Mamak Tertua Kaum, Buah Perut Putri Sari
Diam tanggal 9 Februari 2015, telah diberi materai secukupnya dan telah
am

ub
disesuaikan dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan P.11;
12. Fotocopy Surat Pernyataan tanggal 10 Juli 2006, telah diberi materai
ep
secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya, selanjutnya diberi
k

tanda dengan P.12;


ah

R
13. Fotocopy Surat Perjanjian Kontrak Sewa tanggal 13 Desember 2011,

si
telah diberi materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya,

ne
ng

selanjutnya diberi tanda dengan P.13;


14. Fotocopy Surat Perjanjian Kontrak Sewa tanggal 10 Januari 2012, telah

do
diberi materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya,
gu

selanjutnya diberi tanda dengan P.14;


15. Fotocopy Surat Tanda Terima Surat Edaran tanggal 22 Januari 2011,
In
A

telah diberi materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya,


selanjutnya diberi tanda dengan P.15;
ah

lik

16. Fotocopy Surat Pernyataan Pengangkatan Mamak Kepala Waris tanggal


8 Februari 2004, telah diberi materai secukupnya dan tanpa
m

ub

memperlihatkan surat aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan P.16;


17. Fotocopy Ranji/Silsilah Keturunan Suku Tanjung Koto Paruik P. Sari
ka

ep

Diam (Alm) tanggal 12 Februari 2004, telah diberi materai secukupnya


dan telah disesuaikan dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan
ah

P.17;
R

es

18. Fotocopy Surat Penetapan dan Pengukuhan Tentang Pengangkatan


M

ng

Mamak Kepala Waris Dalam Kaum Suku Koto Simpang Anam Padang
on

Halaman 15 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Pariaman Keturunan Putri Rakena Gading (Almarhumah) Buah

R
Paruik Putri Sari Diam (Almarhumah) Urang Nan Basako Nomor : 02/

si
KAN.NM.8.SK/I-2011 tanggal 7 Agustus 2010, telah diberi materai

ne
ng
secukupnya dan tanpa memperlihatkan surat aslinya, selanjutnya diberi
tanda dengan P.18;

do
gu 19. Fotocopy Sertifikat Hak Milik No.905 Surat Ukur No.36 Tahun 1931, telah
diberi materai secukupnya dan tanpa memperlihatkan surat aslinya,
selanjutnya diberi tanda dengan P.19;

In
A
20. Fotocopy Ranji Keturunan Putri Rakena Gading tanggal 1 Januari 1980,
telah diberi materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya,
ah

lik
selanjutnya diberi tanda dengan P.20;
21. Fotocopy Surat Keterangan Nomor : 10/KBT-IV/2015 tanggal 9 April
am

ub
2015, telah diberi materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan
surat aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan P.21;
ep
Menimbang, bahwa selain bukti surat para Penggugat di persidangan
k

juga telah menghadirkan 3 (tiga) orang, yang mana saksi-saksi tersebut telah
ah

R
memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:

si
1. Saksi FATMA,

ne
ng

• Bahwa yang disengketakan antara para Penggugat


dengan para Tergugat adalah masalah rumah;

do

gu

Bahwa rumah yang disengketakan tersebut terletak di Jalan HOS.


Cokroamonito nomor 64 A Padang dan di Jalan Bandar Gereja
Nomor 9 A Padang Kelurahan Belakang Tangsi Kecamatan Padang
In
A

Barat Kota Padang;


• Bahwa saksi tidak tahu kenapa rumah tersebut dipermasalahkan oleh
ah

lik

para Penggugat dengan para Tergugat;


• Bahwa saksi tahu rumah tersebut dipermasalahkan oleh para
m

ub

Penggugat dengan para Tergugat karena saksi sering lewat sana;


ka

• Bahwa saksi tidak tahu batas-batas rumah yang dipermasalahkan


ep

tersebut;
ah

• Bahwa rumah yang dipermasalahkan tersebut rumah kontrakan/


R

sewa;
es
M

ng

on

16
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa rumah yang dipermasalahkan tersebut, dulu rumah orang

si
tuanya dari para Penggugat dan Tergugat I yang sekarang turun
kepada anak-anaknya yaitu para Penggugat dan Tergugat I;

ne
ng
• Bahwa hubungan antara Penggugat 1 dengan Tergugat I bersaudara
seibu, sedangkan hubungan antara Penggugat 2 dengan Tergugat I

do
gu •
beradik kakak satu ibu dan satu bapak;
Bahwa saksi tidak tahu mereka beradik kakak itu ribut-ribut masalah

In
kontrakan rumah tersebut;
A
• Bahwa saksi sejak dulu sampai sekarang ini tinggal di rumah
ah

kontrakan tersebut;

lik
• Bahwa saksi membayar uang kontrakan rumah yang saksi kontrak
tersebut kepada orang tuanya para Penggugat dan Tergugat I yang
am

ub
bernama Putri Nilawati, setelah Putri Nilawati meninggal dunia, saksi
membayar kontrakan kepada para Penggugat;
ep
k

• Bahwa sampai sekarang ini rumah yang saksi huni tersebut masih
ah

dikontrakan;
R

si
• Bahwa banyak orang lain yang mengontrak di rumah tersebut;
• Bahwa saksi tidak tahu kepada siapa orang lain yang mengontrak di

ne
ng

rumah tersebut membayar uang kontrakannya;


• Bahwa Tergugat I itu tinggal di rumah orang tuanya yang dikontrakan

do
gu

tersebut;
• Bahwa Tergugat I itu tinggal di rumah orang tuanya yang dikontrakan
In
A

tersebut rumah pusaka;


• Bahwa rumah pusaka itu ada sejak nenek para Penggugat dan
ah

lik

Tergugat I masih hidup;


Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut baik para
m

ub

Penggugat maupun Tergugat I dan Tergugat II dan selaku kuasa insidentil dari
Tergugat III a dan Tergugat III b akan menanggapinya di dalam kesimpulan;
ka

2. Saksi ZURAIDA,
ep

• Bahwa yang disengketakan antara para Penggugat dengan para


ah

Tergugat adalah masalah rumah;


R

• Bahwa rumah yang disengketakan tersebut terletak di Jalan


es
M

HOS. Cokroamonito nomor 64 A Padang dan di Jalan Bandar


ng

on

Halaman 17 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gereja Nomor 9 A Padang Kelurahan Belakang Tangsi

R
Kecamatan Padang Barat Kota Padang;

si
• Bahwa saksi tidak tahu kenapa rumah tersebut dipermasalahkan

ne
ng
oleh para Penggugat dengan para Tergugat;
• Bahwa saksi tidak tahu batas-batas rumah yang

do
gu •
dipermasalahkan tersebut;
Bahwa rumah yang dipermasalahkan tersebut rumah kontrakan/

In
sewa;
A
• Bahwa saksi tidak tahu berapa banyak rumah di atas tanah
ah

objek perkara tersebut;

lik
• Bahwa saksi pernah mengontrak di rumah kontrakan tersebut
kurang lebih selama 18 (delapan belas) tahun;
am

ub
• Bahwa sewaktu saksi mengontrak di rumah kontrakan tersebut
saksi membayar kepada ibunya para Penggugat, setelah ibunya
ep
k

para Penggugat meninggal dunia, saksi membayar uang


ah

kontrakan kepada Penggugat 1;


R

si
• Bahwa Tergugat II dan Tergugat III mengontrak di rumah
kontrakan tersebut;

ne
ng

• Bahwa saksi tidak tahu kepada siapa Tergugat II dan Tergugat


III mengontrak di rumah kontrakan tersebut;

do
gu

• Bahwa saksi tidak tahu kepada siapa Tergugat II dan Tergugat


III membayar uang rumah kontrakan tersebut;
In
A

• Bahwa hubungan antara Para Penggugat dengan Tergugat I


adalah kakak beradik seibu;
ah

lik

• Bahwa saksi tidak tahu kenapa antara para Penggugat dengan


Tergugat I itu bertengkar masalah rumah kontrakan tersebut;
m

ub

• Bahwa saksi tidak tahu apakah pertengkaran antara para


Penggugat dengan Tergugat I itu ada di muyawarahkan;
ka

• Bahwa saksi tidak pernah membayar uang kontrakan rumah


ep

yang pernah saksi kontrak tersebut kepada Tergugat I


ah

• Bahwa Tergugat I itu tinggal di rumah orang tuanya yang


R

dikontrakan tersebut;
es
M

ng

on

18
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa Tergugat I itu tinggal di rumah orang tuanya yang

si
dikontrakan tersebut rumah pusaka;
• Bahwa rumah pusaka itu ada sejak nenek para Penggugat dan

ne
ng
Tergugat I masih hidup;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut baikpara

do
gu Penggugat maupun Tergugat I dan Tergugat II dan selaku kuasa insidentil dari
Tergugat III a dan Tergugat III b akan menanggapinya di dalam kesimpulan;

In
3. Saksi SYAHRUL NURMAY,
A
• Bahwa saksi menjabat Ketua Keraparatan Adat Nagari (KAN)
ah

Nan Salapan Suku Padang sejak tahun 2002 sampai dengan

lik
2012;
• Bahwa semenjak saksi menjabat Ketua Keraparatan Adat
am

ub
Nagari (KAN) Nan Salapan Suku Padangpernah
menandatangani surat pernyataan pengangkatan Mamak
ep
k

Kepala Waris suku Koto bernama Ir. H. Nizhamul Latif, MSc;


ah

• Bahwa Hubungan antara Ir. H. Nizhamul Latif, MSc dengan para


R

si
Penggugat dan Tergugat I adalah mamak dengan kemenakan;
• Bahwa yang menjadi Mamak Kepala Waris dalam kaum para

ne
ng

Penggugat dan Tergugat I adalah Ir. H. Nizhamul Latif, MSc;


• Bahwa Harta pusaka tinggi kaum para Penggugat dan Tergugat

do
gu

I tersebut sebanyak 8 (delapan) hektar are yang terdiri atas 3


(tiga ) buah sertifikat;
In
A

• Bahwa sekarang yang menguasai harta pusaka tinggi kaum


para Penggugat dan Tergugat I tersebut adalah anggota
ah

lik

kaumnya yang terdiri dari 3 (tiga) perut/jurai;


• Bahwa benar tanda tangan saksi dalam Surat Pernyataan
m

Pengangkatan Mamak Kepala Waris tersebut;


ub

• Bahwa yang disengketakan antara para Penggugat dengan


ka

Tergugat I adalah masalah rumah kontrakan bukan tanahnya;


ep

• Saksi tidak tahu batas-batas tanah rumah kontrakan tersebut,


ah

tetapi saksi tahu objek perkara itu rumah kontrakan diatas tanah
R

kaum para Penggugat dan Tergugat I;


es
M

ng

on

Halaman 19 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa yang dipermasalahkan antara para Penggugat dengan

si
Tergugat I dimana uang kontrakan rumah Tergugat II, Tergugat
III a dan Tergugat III b diambil oleh Tergugat I;

ne
ng
• Bahwa sebelum Tergugat I mengambil uang kontrakan rumah
tersebut adalah para Penggugat;

do
gu • Bahwa sudah ada pembagian harta pusaka tinggi tersebut
sewaktu saksi menandatangani Surat Pernyataan Pengangkatan

In
Mamak Kepala Waris tersebut;
A
• Bahwa objek perkara tersebut pembagian jurai Putri Sri
ah

Indrayetti (Penggugat 1);

lik
• Bahwa Aldrin Bin Anas (Tergugat I) juga berhak menerima atas
objek perkara tersebut;
am

ub
• Bahwa saksi tidak tahu apakah ada masalah lain selain
pengambilan uang kontrakan di objek perkara tersebut;
ep
k

• Bahwa setahu saksi diluar Jurai para Penggugat dan Tergugat 1


ah

sudah ada pembagiannya;


R

si
• Bahwa setahu saksi didalam Jurai para Penggugat dan Tergugat
1 belum ada pembagiannya;

ne
ng

• Bahwa para Penggugat berhak menerima pembagiannya kalau


harta pusaka tinggi tersebut dibaginya, karena mereka anggota

do
gu

kaumnya dan setelah ada diperuntukan;


• Bahwa Tergugat I berhak menerima pembagiannya kalau harta
In
A

pusaka tinggi tersebut dibaginya, karena ia anggota kaumnya


dan setelah ada diperuntukan;
ah

lik

• Bahwa saksi tidak tahu apakah harta pusaka tinggi tersebut


sudah diperuntukan;
m

ub

• Bahwa saksi pernah membaca surat pembagian tanah kaum


Penggugat (ganggam bauntuk) masing-masing kaum mendapat
ka

54 bagian penerimaan hasil sewa rumah/tanah;


ep

• Bahwa bagian kaum Putri Diam yang 54 bagian itu dibagi lagi
ah

menjadi 3 (tiga) bagian, yang mana masing-masing jurai


R

mendapat 18 bagian penerimaan hasil sewa rumah/tanah,


es
M

rumah yang ditempati Tergugat I dan rumah yang disewa/


ng

on

20
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikontrak oleh Tergugat II, Tergugat III a dan Tergugat III b

R
termasuk dalam yang 18 bagian tersebut;

si
• Bahwa ada 3 (tiga) buah yang dihuni oleh Penggugat hingga

ne
ng
saat ini;
• Bahwa Tergugat I bertempat tinggal dan berkedai di tanah objek

do
gu •
perkara yang termasuk dalam 18 bagian tersebut;
Bahwa tanah yang ada tower termasuk dalam 18 bagian

In
tersebut;
A
• Bahwa Tergugat I menempati rumah tersebut atas izin orang
ah

tuanya dulu;

lik
• Bahwa semasa orang tuanya dari Tergugat I hidup, Tergugat I
tinggal disana;
am

ub
• Bahwa selain dari itu ada juga penyewa tanah yang mendirikan
bangunan diatas tanah pusaka tersebut;
ep
k

• Bahwa saksi tahu penyewa membayar sewa kepada ibu


ah

Penggugat, karena secara umum orang disekitar sana sudah


R

si
mengetahuinya;
• Bahwa mertua saksi juga salah seorang penyewa tanah kaum

ne
ng

Putri Sari Diam;


• Bahwa pengangkatan Mamak Kepala Waris berhak dan

do
gu

berwenang untuk menunjuk salah seorang kemenakannya untuk


kepentingan kaum dalam mengurus dan mengelola harta
In
A

pusaka tinggi;
• Bahwa Mamak Kepala Waris bertindak keluar dan kedalam;
ah

lik

• Bahwa Tergugat I membawa istrinya tinggal disana dan bukan


tinggal di rumah isterinya Tergugat I;
m

ub

• Bahwa setahu saksi biasanya suami tinggal di tempat istrinya


dan istrinya tidak boleh dibawa ketempat suaminya;
ka

• Bahwa saksi adalah datuk didalam kaum saksi;


ep

• Bahwa setahu saksi laki-laki berhak atas tanah kaumnya;


ah

• Bahwa setahu saksi hak dan kewajiban laki-laki di dalam kaum


R

mengawasi dan memelihara harta pusakanya;


es
M

ng

on

Halaman 21 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa saksi tidak tahu siapa yang membangun ditempat rumah

si
Tergugat I tersebut;
• Bahwa setelah ibunya Tergugat I meninggal dunia, Tergugat I

ne
ng
yang menempati rumah tersebut;
• Bahwa boleh laki-laki menggunakan tanah pusaka tersebut;

do
gu • Bahwa Mamak Kepala Waris kaum Penggugat dan Tergugat I
yang bernama Ir. H. Nizhamul Latif, MSc masih hidup;

In
• Bahwa yang mempunyai wewenang terhadap tanah pusaka
A
adalah Mamak Kepala Waris;
ah

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut baik para

lik
Penggugat maupun Tergugat I dan Tergugat II dan selaku kuasa insidentil dari
Tergugat III a dan Tergugat III b akan menanggapinya di dalam kesimpulan;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil bantahannya, Tergugat
I telah mengajukan bukti surat sebagai berikut:
ep
k

1. Fotocopy Ranji Keturunan Putri Rakena Gading tanggal 1


ah

Januari 1980, telah diberi materai secukupnya dan telah


R

si
disesuaikan dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda dengan
T.I.1;

ne
ng

Menimbang, bahwa Tergugat I mengajukan Ahli RIDWAN


ABOE, SH, MH. yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :

do
gu

• Bahwa setahu saksi yang menjadi Mamak Kepala Waris dalam


suatu kaum adalah seorang laki-laki yang paling tua umurnya
In
didalam kaumnya, yang bertalu darah menguasai sebahagian
A

atau seluruhnya harta pusaka tinggi kaum yang diwarisi secara


ah

turun temurun menurut sepanjang adat, sesuai dengan


lik

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 180 K/Sip/1971


tanggal 25 Agustus 1971;
m

ub

• Bahwa setahu saksi yang menjadi Mamak Kepala Waris kaum


ka

itu otomatis dari kaum paruik ibunya;


ep

• Bahwa setahu saksi didalam suatu kaum itu ada jurai/paruik


ah

dalam garis keturunan ibunya dan ada mamak kepala jurainya;


R

es
M

ng

on

22
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa setahu saksi Mamak Kepala Waris itu berkedudukan

si
untuk mewakili kaum bertindak untuk keluar dan kedalam atas
nama kaumnya;

ne
ng
• Bahwa setahu saksi apabila Mamak Kepala Waris dalam kaum
mengeluarkan suatu surat pernyataan dalam pembagian harta

do
gu pusaka tinggi harus sepengetahuan dan minta izin kepada salah
satu jurainya serta ada mufakat kaumnya menurut apa yang

In
telah ditetapkan Mamak Kepala Waris tersebut;
A
• Bahwa setahu saksi sifat harta pusaka tinggi kaum di
ah

Minangkabau adalah milik bersama dari anggota kaum itu/

lik
Komunal, sedangkan fungsinya adalah sosial;
• Bahwa setahu saksi semua anak-anak dari keturunan ibunya
am

ub
setelah ibunya meninggal dunia bisa menguasai dan menikmati
harta pusaka tingginya, bukan untuk dimiliki, tidak boleh dijual
ep
k

dan tidak boleh disertifikatkan tanah harta pusaka tinggi tersebut


ah

atas nama pribadinya;


R

si
• Bahwa setahu saksi apabila harta pusaka tinggi kaum itu sudah
ganggam bauntuk/diperuntukan kepada jurainya, jika salah

ne
ng

seorang kaum jurainya yang menguasai dan menikmati harta


pusaka tingginya tersebut meninggal dunia tidak bisa diberikan

do
gu

kepada anak-anaknya, tetapi harus dikembalikan kepada


Mamak Kepala Waris dalam kaumnya bukan kepada Mamak
In
Kepala Jurainya;
A

• Bahwa setahu saksi didalam kaum itu harus ada kesepakatan


ah

untuk mengambil suatu keputusan, walaupun ia laki-laki tertua


lik

didalam kaumnya;
• Bahwa setahu saksi penguasaan harta pusaka tinggi kaum
m

ub

adalah kemenakan, sedangkan Mamak yang mengaturnya/


ka

mengawasinya;
ep

• Bahwa setahu saksi kemenakan tidak boleh memiliki harta


ah

pusaka tinggi kaum, tetapi boleh menguasai atas persetujuan


R

Mamak Kepala Waris;


es
M

ng

on

Halaman 23 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa setahu saksi kemenakan tidak boleh menguasai harta

si
pusaka tinggi kaum tanpa persetujuan Mamak Kepala Waris;
• Bahwa setahu saksi ada 3 (tiga) kriteria yang bisa menjadi

ne
ng
Mamak Kepala Waris dalam kaum yaitu cerdik, pandai dan tahu
dengan orang;

do
gu • Bahwa setahu saksi tidak boleh Mamak Kepala Waris dalam
kaum memberikan kuasa kepada kemenakannya yang satu

In
untuk menyelesaikan suatu perkara di Pengadilan yang
A
berperkara dengan kemenakannya yang satunya lagi/lainnya;

ah

Bahwa setahu saksi sangat naif sekali Sangat naif sekali antara

lik
sesama kemenakan diselesaikan oleh orang lain, seharusnya
yang menyelesaikan adalah Mamaknya;
am

ub
• Bahwa setahu saksi Panungkek gunanya adalah mewakili
Mamak Kepala Waris dalam kaum;
ep
k

• Bahwa setahu saksi tidak boleh panungkek itu diwakilkan oleh


ah

seorang perempuan, tetapi kalau tidak ada laki-laki panungkek


R

si
itu boleh diwakilkan oleh seorang perempuan selaku Mamak
Kepala Hindu;

ne
ng

• Bahwa setahu saksi harta pusaka tinggi itu boleh/bisa berubah


menjadi harta pusaka rendah kalau sudah ganggam bauntuk;

do
gu

• Bahwa setahu saksi kalau seandainya salah satu jurainya


punah, maka harta pusaka tinggi pindah ke jurai yang lain;
In
A

• Bahwa setahu saksi apabila harta pusaka tinggi sudah


baganggam bauntuk berarti pisah ranji dan menjadi jurai;
ah

lik

• Bahwa setahu saksi apabila harta pusaka tinggi sudah


baganggam bauntuk Mamak Jurai bisa menjadi Mamak Kepala
m

Waris;
ub

• Bahwa setahu saksi apabila dalam jurai terjadi perselisihan yang


ka

menyelesaikan adalah Mamak Kepala Waris dalam kaum, bukan


ep

Mamak dalam jurai;


ah

• Bahwa setahu saksi apabila Mamak Kepala Waris dalam kaum


R

tidak bisa menyelesaikan perselisihan tersebut, maka


es
M

diselesaikan di Kerapatan Adat Nagari (KAN), dan apabila tidak


ng

on

24
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bisa diselesaikan di Kerapatan Adat Nagari (KAN) baru

R
diselesaikan di Pengadilan, sesuai dengan pepatah Kemenakan

si
berajo ke Mamak, Mamak berajo ke Penghulu, Penghulu berajo

ne
ng
ke masyarakat, masyarakat berajo ke yang benar, yang benar
berajo ke yang satu/Tuhan;

do
gu Menimbang, bahwa Tergugat II, Kuasa Tergugat III a dan Tergugat III b
tidak mengajukan bukti-bukti surat dan saksi-saksi dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa selanjutnya para Penggugat dan Tergugat I,

In
A
masing-masing telah menyerahkan kesimpulannya pada tanggal 5 Mei 2015
sedangkan Tergugat II, Kuasa Tergugat III a dan Tergugat III b tidak
ah

lik
mengajukan kesimpulan;
Menimbang, bahwa selanjutnya baik para Penggugat maupun para
am

ub
Tergugat menyatakan tidak akan mengajukan apa-apa lagi dan mohon putusan
dalam perkara ini;
ep
Menimbang bahwa untuk ringkasnya putusan ini segala sesuatu yang
k

termuat dalam berita acara persidangan dianggap telah termuat dan menjadi
ah

R
satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan putusan ini;

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng

DALAM EKSEPSI :
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat adalah

do
sebagaimana tersebut diatas;
gu

Menimbang, bahwa bersama-sama jawaban Tergugat I telah


mengajukan eksepsi yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
In
A

• Bahwa Penggugat-Penggugat secara hukum Adat tidak berwenang


untuk mengajukan gugatan dalam perkara ini, apalagi obyek perkara
ah

lik

merupakan harta Pusaka Tinggi Kaum karena Penggugat-Penggugat


bukanlah Mamak Kepala Waris Kaumnya;
m

ub

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan pokok


perkara akan dipertimbangkan terlebih dahulu mengenai eksepsi dari Tergugat I
ka

ep

sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Majelis akan mempertimbangkan apakah Para
ah

Penggugat berwenang untuk mengajukan gugatan dalam perkara ini ?


es

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan


M

ng

berupa keterangan saksi-saksi dari Penggugat dan telah pula dibenarkan oleh
on

Halaman 25 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I bahwa obyek sengketa merupakan harta pusaka tinggi kaum Putri

R
Rakena Gading buah perut Putri Sari diam jurai putri Rakena;

si
Menimbang, bahwa hubungan antara Para Penggugat dan Tergugat I

ne
ng
adalah kakak beradik dan satu kaum yaitu kaum Putri Rakena Gading buah
perut Putri Sari diam jurai putri Rakena dan suku Koto/Tanjung Koto;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan hukum adat Minangkabau pengurusan
harta pusaka tinggi terletak pada mamak kepala waris dalam kaum sedangkan
pengurusan pusaka rendah pada anak-anak (Vide Yurisprudensi MARI No.

In
A
1559 K/Sip/1974 tanggal 26 September 1977) sedangkan Yuriprudensi
Mahkamah Agung RI No. Reg. 1720 K/SIP/1975 tanggal 22 Juni 1975 yaitu
ah

lik
Menurut Hukum Adat Minangkabau gugatan terhadap harta pusaka tinggi kaum
yang tidak diajukan oleh mamak kepala waris dalam kaumnya, dan
am

ub
berdasarkan Yuriprudensi Mahkamah Agung RI No. Reg. 98 K/SIP/1972
tanggal 5 Agustus 1972:
ep
Quote;
k

Mamak Kepala Waris adalah Laki-laki tertua (umur) dalam kaum


ah

si
bertali darah menguasai harta pusaka kaum dan sebagai kepala kaum
bertindak ke dalam dan keluar atas nama kaum;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Hukum adat Minangkabau


fungsi dan tugas selaku mamak kepala waris didalam kaumnya adalah menjaga

do
gu

Harta Pusaka Tinggi dalam kaumnya dan tempat menyelesaikan permasalahan


yang timbul diantara anggota kaumnya serta menjadi panutan oleh seluruh
anggota kaumnya yang mana ada harta Pusaka tinggi kaumnya diambil oleh
In
A

orang lain atau suku lain ataupun oleh kaum yang lain maka tugas dari mamak
kepala waris untuk mempertahankan hak kaumnya tersebut dan apabila terjadi
ah

lik

permasalahan antara sesama anggota kaumnya mamak kepala waris untuk


dapat menyelesaikannya secara baik agar anggota kaumnya dapat hidup rukun
m

ub

dan damai;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka


ep

surat kuasa yang diberikan oleh Mamak Kepala Waris kaum Putri Rakena
Gading buah perut Putri Sari diam jurai putri Rakena yaitu Ir. Nizhamul Latif
ah

kepada para penggugat agar dapat mengajukan gugatan terhadap tergugat I


es

adalah tidak dibenarkan hal mana dikarenakan antara Para penggugat dan
M

ng

Tergugat I masih satu kaum dibawah naungannya;


on

26
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan hukum adat Minangkabau seorang

R
mamak kepala waris dalam kaum tidak dapat memberikan kuasa atau memihak

si
kepada salah seorang kemenakan dalam kaumnya, bak pepatah barek samo

ne
ng
dipiku ringan samo dijinjing, yang artinya anak kemenakan kedudukannya sama
dimata seorang mamak kepala waris dan seharusnya mamak kepala waris

do
gu harus tegas untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul didalam anggota
kaumnya dan tidak boleh berpihak;
Menimbang, bahwa hal tersebut juga bersesuaian dengan keterangan

In
A
Ahli RIDWAN ABOE, SH, MH dari KAN yang menerangkan bahwa Mamak
Kepala Waris dalam kaum tidak boleh memberikan kuasa kepada
ah

lik
kemenakannya yang satu untuk menyelesaikan suatu perkara di Pengadilan
yang berperkara dengan kemenakannya yang satunya lagi/lainnya , karena
am

ub
sangat naif sekali sesama kemenakan diselesaikan oleh orang lain, seharusnya
yang menyelesaikan adalah Mamaknya. Bahwa apabila Mamak Kepala Waris
ep
tidak berada ditempat maka dia akan mengangkat seorang Panungkek gunanya
k

adalah mewakili Mamak Kepala Waris dalam kaum, dimana seorang


ah

R
Panungkek haruslah seorang laki-laki kecuali kalau tidak ada laki-laki

si
panungkek itu boleh diwakilkan oleh seorang perempuan selaku Mamak Kepala

ne
ng

Hindu;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas maka

do
Para Penggugat tidak mempunyai kapasitas atau wewenang untuk mengajukan
gu

gugatan,karena Para Penggugat merupakan Kemenakan perempuan dari


Mamak Kepala Warisnya yang telah memberikan surat kuasa untuk menggugat
In
A

dan berdasarkan hukum adat yang berlaku di Minangkabau hal tersebut tidak
dapat dibenarkan karena dalam kaum Penggugat masih ada kemenakan yang
ah

lik

laki-laki (bukan kaum Hindun) dan karena itu surat gugatan para Penggugat
tidaklah memenuhi syarat-syarat formal sebuah gugatan, sehingga Eksepsi
m

ub

Tergugat I dapatlah diterima ;


ka

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi dari Tergugat I diterima, serta


ep

gugatan Para Penggugat tidak memenuhi syarat-syarat Formal suatu gugatan


ah

maka oleh karena itu menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
R

DALAM POKOK PERKARA:


es
M

ng

on

Halaman 27 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Eksepsi Tergugat I diterima maka

R
Gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima ;

si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak

ne
ng
dapat diterima, maka seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan
kepada Para Penggugat yang jumlahnya ditetapkan dalam amar putusan ;

do
gu Memperhatikan ketentuan dalam pasal-pasal Rbg dan peraturan
perundang-undangan yang berkenaan ;

In
A
MENGADILI:
Dalam Eksepsi:
ah

lik
• Menerima Eksepsi Tergugat I ;
Dalam Pokok Perkara:
am

ub
• Menyatakan Gugatan para Penggugat tidak dapat diterima (niet
onvankelijk verklaard);
ep
k

• Menghukum para Penggugat untuk membayar biaya perkara


ah

sejumlah Rp1.596.000,00 (satu juta lima ratus sembilan puluh


R

si
enam ribu rupiah)

ne
ng

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


pada HARI SENIN, tanggal 11 MEI 2015 oleh Kami

do
gu

HARLINA RAYES, SH M. Hum sebagai Hakim Ketua, IRWAN MUNIR, SH. MH


dan MAHYUDIN, SH M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
In
mana diucapkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari
A

SENIN tanggal 18 MEI 2015 oleh Majelis Hakim tersebut yang dibantu oleh
M. YUSUF, SH Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Padang, yang dihadiri
ah

lik

oleh Para Penggugat, Tergugat I, Tergugat II dan selaku Kuasa Insidentil dari
Tergugat III a dan III b.
m

ub
ka

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,


ep
ah

DTO. DTO.
R

es

1. IRWAN MUNIR, S.H., M.H. HARLINA RAYES, SH., M.Hum.


M

ng

on

28
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
DTO.

ne
ng
2. MAHYUDIN, S.H., M.H.
PANITERA PENGGANTI

do
gu DTO.

In
A
M. YUSUF, S.H.
ah

lik
Perincian biaya :
am

ub
• Pendaftaran Rp 30.000,00
• ATK Rp 75.000,00

ep
Relas Panggilan Rp 450.000,00
k

• Leges penyerahan panggilan Rp 30.000,00



ah

Pemeriksaan Setempat Rp 1.000.000,00


• Materai Rp 6.000,00
R

si
• Redaksi Rp 5.000,00
Jumlah Rp 1.596.000,00 (satu juta lima ratus

ne
ng

sembilan puluh enam ribu


rupiah)

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 29 dari 29 Putusan Nomor 18/Pdt.G/2015/PN Pdg.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Anda mungkin juga menyukai