Anda di halaman 1dari 85

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Kota Madiun yang memeriksa dan mengadili perkara
ekonomi syariah pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan
putusan dalam perkara gugatan Perbuatan Melawan Hukum antara:

In
A
1. AGUS BUDIYONO, Warga Negara Indonesia,
Pekerjaan Wiraswasta, Jenis Kelamin Laki-laki, Umur 45
ah

lik
Tahun, Berdomisili di : Desa Duwet Rt. 011 Rw. 002, Kec.
Bendo, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur,
am

ub
selanjutnya disebut Penggugat I;
2. SUDARTI, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan
Mengurus Rumah Tangga, Jenis Kelamin Perempuan,
ep
k

Umur 42 Tahun, Berdomisili di : Desa Duwet Rt. 011 Rw.


ah

002, Kec. Bendo, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa


R

si
Timur, selanjutnya disebut Penggugat II;
Penggugat I dan Penggugat II adalah pasangan suami

ne
ng

isteri, untuk selajutnya disebut sebagai PARA


PENGGUGAT;

do
Melawan
gu

1. KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN


In
NEGARA DAN LELANG ( KPKNL ) MADIUN, beralamat
A

di Jalan Serayu No. 141 Kota Madiun, Jawa Timur, disebut


sebagai Tergugat I, dalam hal ini memberikan kuasa
ah

lik

kepada ADI WIBOWO, MUHAMMAD FAISAL, ERNA


KURNIAWATI, FITRIA AYUNINGTYAS, dan TOMI
m

ub

HERMANTO, semuanya adalah Pegawai KPKNL Madiun,


berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor SKU-
ka

ep

143/MK.6/WKN.10/2020 tanggal 02 Desember 2020,


selanjutya disebut TERGUGAT I;
ah

es
M

Hal. 1 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
2. PT. BANK BRI SYARIAH, TBK, berkedudukan di
Jakarta Cq. Pimpinan PT. BANK SYARIAH, Tbk Cabang

ne
ng
Madiun, berkantor di Jl. S Parman No. 44 Kota Madiun,
Jawa Timur, dalam hal ini memberikan kuasa kepada

do
gu DENY MIFTAKHUL RIZQI, ANDIKA FEKY ARDIANTO,
JOKO SULISTIYO, dan SUNARYO, keempatnya adalah
Karyawan PT. BRI SYARIAH Cabang Madiun,

In
A
berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 453/SK/BRIS-
KC-MADIUN/II/2020 tanggal 30 November 2020, disebut
ah

lik
sebagai TERGUGAT II;

Pengadilan Agama tersebut;


am

ub
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
Telah mendengar keterangan pihak-pihak berperkara;
ep
Telah memeriksa bukti-bukti surat dan saksi-saksi di persidangan;
k

DUDUK PERKARA
ah

Menimbang, bahwa Para Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal


R

si
18 November 2020 yang terfdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kota
Madiun dengan register nomor 428/Pdt.G/2019/PA.Mn., tanggal 18 November

ne
ng

2020 telah mengajukan gugatan dengan dalil-dalil sebagai berikut:


I. KOMPETENSI ABSOLUT :

do
gu

1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Pertama Undang-


undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Pasal 49 yang pada
In
A

penjelasannya merinci sebagal berikut :

a. Bank Syariah. b. Lembaga Keuangan Mikro Syariah. c. Asuransi Syariah.


ah

lik

d. Reasuransi Syariah. e. Reksadana Syariah, f. Obligasi Syariah dan


Surat berharga berjangka menengah Syariah. g. Sekuritas Syariah. h,
m

ub

Pembiayaan Syariah. i. Pegadalan Syariah. J. Dana Pensiun Lembaga


Keuangan Syariah, dan K. Bisnis Syariah.
ka

ep
ah

es
M

Hal. 2 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan Mahkamah Konstitusi No. 93/PUU/-X/2012 tanggal 22 September

si
2013 menegaskan bahwa penjelasan Pasal 52 ayat (2) Undang-Undang
No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah telah tidakmempunyal

ne
ng
kekuatan hukum mengikat karena bertentangan dengan UUD 1945. Pasal
55 ayat (1) menyatakan bahwa penyelesalan sengketa Perbankan Syariah

do
gudilakukan oleh Pengadilan di lingkungan Pengadilan Agama.

II. DASAR HUKUM

In
A
1. Bahwa, PARA PENGGUGAT mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan
Hukum terhadap Para Tergugat ke Pengadilan Agama Madiun berdasarkan
ah

lik
Pasal 28D ayat (1) Undang-Undang Dasar Republik lndonesia yang
menyatakan (1)."Setiap orang berhak atas pengakuan, Jaminan,
am

ub
perlindungan dan kepastlan hukum yang adil serta perlakuan yang sama
dlhadapan Hukum". ep
2. Bahwa, PARA PENGGUGAT mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan
k

Hukum terhadap Para Tergugat ke Pengadilan Agama Madiun berdasarkan


ah

Pasal 28G ayat (1) Undang-Undang Dasar Republik lndonesia yang


R

si
menyatakan (1)."Setiap orang berhak atas Perllndungan diri pribadi,
Keluarga, Kehormatan, Martabat dan Harta benda yang dlbawah

ne
ng

kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari


ancaman ketakutan untuk terbuat atau tidak berbuat sesuatu yang

do
gu

merupakan hak asasi”.

3. Bahwa, Ketentuan tentang eksekusi tersebut menurut Pasal 26 UUHT


In
A

dan PenJelasan Umum Nomor 9 UUHT "dinyatakan belum berlaku selama


belum ada peraturan pelaksanaannya".
ah

lik

4. Bahwa, Menurut Pasal 10 UU No. 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan


Peraturan Perundang Undangan, bentuk peraturan pelaksanaan yang
m

ub

dimaksud Pasal 26 UUHT adalah peraturan pemerintah (PP) yang


mengatur Ketentuan tentang eksekusi.
ka

ep
ah

es
M

Hal. 3 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa, Eksekusl obyek HT oleh Undang-Undang Hak Tanggungan

si
(UUHT) diatur secara sktematis dan terpadu. Dilihat darl segi prosedur ada
tiga Jenis eksekusi obyek HT, yaitu 1. eksekusi parat [Pasal 20 (11.a)jis.

ne
ng
Pasal 6 dan Pasal 11 (2) e UUHT], 2. Eksekusl pertolongan hakim [Pasal
20 (1) b UUHT jo. Pasal 14 (2) dan (3) UUHT], 3. (Pasal 20 (2) dan (3)

do
guUUHT.

6. Bahwa, seIuruh ketentuan UUHT tentang eksekusi (termasuk Pasal

In
6 UUHT) peraturan pelaksanaannya sebagaimana yang dimaksud dalam
A
Pasal 26 UUHT adalah peraturan pemerintah (PP), belum ada," sehingga
eksekusi hak tanggungan seharusnya belum dapat dilaksanakan oleh
ah

lik
kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
am

ub
Bahwa Dengan demikian pelaksanaan eksekusi obyek hak tanggungan yang
telah dilakukan oleh TERGUGAT - I atas permohonan TERGUGAT. - II atas dua
bidang tanah dan bangunan dengan bukti hak Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor
ep
k

: 1343, luas 2068m2 atas Nama AGUS BUDIYONO Desa Duwet Bendo Kab.
ah

Magetan dan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 1341, luas 1900m2 atas Nama
R

si
GIYAH terletak di Desa Duwet, Kec. Bendo, Kab. Magetan, Provinsi Jawa Timur
Milik PENGGUGAT - I berdasar Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan

ne
ng

(UUHT) adalah Cacat hukum, akibatnya pelaksanaan eksekusi tersebut tidak


sah.

do
gu

II. Adapun mengenai duduk perkaranya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa PENGGUGAT - I adalah Nasabah dari TERGUGAT - II


In
A

dengan fasilitas pembiayaan micro.

2. Bahwa antara Penggugat - I dan Tergugat - ll telah


ah

lik

menandatangani Perjanjian pembiayaan dengan system Skim


Pembiayaan micro.
m

ub

3. Bahwa Penggugat - l tidak pernah digugat Pembatalan Perjanjian


ka

apabila dinyatakan telah melakukan ingkar janji dan Penggugat tidak


ep

pernah memberi izin kepada siapapun terkait Pelelangan atas dua


ah

es
M

Hal. 4 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bidang tanah, dengan Bukti Hak Sertifikat Hak Milik (SHM)

si
Nomor:1348, luas 2068m2 atas Nama AGUS BUDIYONO Desa Duwet
Kec. Bendo Kab. Magetan dan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor :

ne
ng
1341, luas 1900 atas Nama GIYAH , terletak di Desa Duwet Kec.
Bendo Kab. Magetan Provinsi Jawa Timur Milik PENGGUGAT - I.

do
gu 4. Bahwa Para Penggugat sangat terkejut dan mengalami stress
yang berkepanjangan setelah mendapat surat pemberitahuan jadwal

In
lelang dari Terlawan - Il yang Isinya Terlawan - I akan melaksanakan
A
Perlelangan atas sebidang tanah dan bangunan dengan bukti hak
Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 1348, luas 2068m2 atas Nama
ah

lik
AGUS BUDIYONO Desa Duwet Kec. Bendo Kab. Magetan Milik
PENGGUGAT - I pada hari selasa tanggal 24 Nopember 2020 pukul
am

ub
09.00 WIB bertempat di PT Bank BRI Syariah Kantor Cabang Madiun
Jl. S. Parman No. 44 Kota Madiun
ep
k

5. Bahwa sebagai pihak dalam perkara perdata tersebut, secara


ah

yuridis tetap berhak mengajukan Perlawanan sesuai dengan


R

si
Yurisprudensi MARI Nomor 510 K/Pdt/2000 tanggal 27 Pebruari 2001
yang menyatakan bahwa “....yang dapat mengajukan gugatan

ne
ng

Perlawanan (Verret) atas sita jaminan bukan hanya pihak ketiga saja
melainkan pihak Tergugat, pemilik atau derden verret.

do
gu

6. Bahwa sebidang tanah yang akan dilelang tersebut bukan milik


TERGUGAT - II melainkan adalah milik PENGGUGAT - I sesuai dengan
In
Bukti Hak Sertifikat (SHM) Nomor : 1343, luas 2068m2 atas Nama
A

AGUS BUDIYONO Desa Duwet Kec. Bendo Kab. Magetan Provinsi


Jawa Timur.
ah

lik

7. Bahwa berdasarkan, pasal 200 (1) HIR, pasal 216 RBG.


m

ub

Penjualan lelang dilakukan dengan perantara kantor lelang, tata cara


pelaksanaan dilakukan sesuai dengan LN, Th. 1908 No. 189 dan
ka

bersambung dengan LN. Th. 1940 No. 58 Tentang pedoman


ep

pelaksanaan tugas dan administrasi pengadilan buku II yang disebut


ah

es
M

Hal. 5 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pedoman pelaksanaan tugas buku Il, sebagai pelaksanaan MARI, untuk

si
pelaksanaan lelang.

8. Bahwa peraturan lelang No. 189 Th. 1908, yang diubah dengan

ne
ng
peraturan No. 58 Th. 1940 tersebut tidak berdiri sendiri, tapi ada
beberapa aturan pelaksanaan yang dikeluarkan oleh MENKEU dan

do
gu Dirjen Piutang Negara (DJPLN), sehingga ada 11 (Sebelas) sumber
rujukan lelang tapi muaranya tetap berdasarkan pada PS 20011) HIR.

In
A
9. Bahwa dalam PS 200 (1) HIR jo PS 215 RBG. Mengatakan
pelaksana penjualan lelang adalah Pengadilan Negeri dengan melalui
ah

lik
perantaraan kantor lelang, Jadi jelas pelaksana lelang menurut PS No.
200(1) HIR jo PS. 215 RBG, BUKAN KANTOR LELANG, tapi
am

ub
Pengadilan Negeri setempat, maka berdasarkan hal tersebut diatas
maka, lelang terhadap harta milik Penggugat - l yang akan dilakukan
oleh PT Bank BRI Syariah, Tbk. Berpendudukan di Jakarta Cq
ep
k

Pimipnan PT. BRI Syariah INDONESIA,Tbk Cabang Madiun berkantor


ah

di Jl. S. Parman 44 Madiun Jawa Timur sebagai pemohon penjualan


R

si
lelang dengan melalui perantara KPKNL Madiun tidak sah dan harus
dibatalkan.

ne
ng

10. Bahwa PT. Bank BRI Syariah,Tbk. Berpendudukan di Jakarta Cq


Pimpinan PT. BANK BRI Syariah, Tbk Cabang Madiun berkantor di Jl.

do
gu

S. Parman 44 Madiun Jawa Timur, yang menjual lelang harta milik


Penggugat - I melalui KPKNL Madiun adalah tidak benar dan
In
berlawanan dengan undang-undang, maka harus dinyatakan batal demi
A

hukum.
ah

lik

11. Bahwa lelang (atau penjualan dimuka umum atas barang milik
Penggugat - l, harus terlebih dahulu disita oleh Pengadilan Negeri
m

ub

Setempat. Sebelum adanya putusan atau penetapan, Pengadilan


Negeri Setempat (Lg PS. 200(1) HIR jo 215 RBG).
ka

ep

12. Bahwa jelas dalam hal ini pelaksanaan lelang yang akan
dilakukan Para TERGUGAT atas harta milik Penggugat - I tidak saja
ah

es
M

Hal. 6 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah menyimpang pelaksanaannya, tapi juga telah menyimpang

si
prosedur pelaksanaannya. Karena sebelum dijual oleh PT. Bank BRI
Syariah,Tbk. Berpendudukan di Jakarta Cq Pimpinan PT. BANK BRI

ne
ng
Syariah, Tbk Cabang Madiun berkantor di Jl. S. Parman 44 Madiun
Jawa Timur sendiri melalui KPKNL Madiun tanpa terlbih dahulu

do
gu dilakukan sita atas harta benda pelawan oleh Pengadilan yang menjadi
syarat pokok pada lelang eksekusi.

In
13. Bahwa sebelumnya juga tidak ada atau belum ada pejabat
A
Pengadilan Negeri Magetan atau Pejabat Pengadilan Negeri lainnya
yang datang kerumah pelawan untuk melakukan sita atas harta benda
ah

lik
pelawan, karena hal tersebut menjadi syarat pokok yang melekat pada
lelang eksekusi . (LO. PS 200(1) HIR/RBG), hingga gugatan
am

ub
perlawanan lelang ini diajukan pada Pengadilan Agama Kota Madiun
dimana alamat Tergugat I berada.
ep
k

14. Bahwa oleh karena gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) ini
ah

diajukan dengan atas hak milik dengan alat bukti yang otentik, maka
R

si
Para Penggugat selain mohon dinyatakan sebagai Para Penggugat
yang baik dan benar (allgoed opposant).

ne
ng

15. Bahwa Penggugat - I sebagai pemilik sah atas tanah berserta


bangunan diatasnya dengan Bukti Hak Sertifikat Hak Milik (SHM)

do
gu

Nomor :1343, luas 2068m2 atas Nama AGUS BUDIYONO, terletak di


Desa Duwet Kec. Bendo Kab. Magetan Provinsi Jawa Timur yang akan
In
dilelang Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan nomor
A

4 tahun 1996, sedangkan Pasal 6 tersebut belum ada Peraturan


Pelaksanaannya, akibatnya Para Penggugat sangat dirugikan sekali.
ah

lik

16. Bahwa Penggugat - I dan Penggugat - ll (suaminya) masih


m

ub

sanggup melunasi seluruh sisa hutang-hutangnya kepada Tergugat - Il,


namun etikad baik Para Penggugat tidak pernah ditanggapi.
ka

ep

17. Bahwa Ketika Kantor Pelayanan Keuangan Negara dan Lelang


(KPKNL) bertindak sebagai Fasilitator pelaksanaan Lelang, landasan
ah

es
M

Hal. 7 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
aturan hukum yang dipakai adalah Pasal 14 UU RI No. 4 Tahun 1996

si
Tentang Hak Tanggungan yang mengisyaratkan bahwa Pelaksanaan
Lelang Hak Tanggungan memiliki kekuatan eksekutorial yang sama

ne
ng
dengan putusan hukum pengadilan yang telah berkekuatan hukum
tetap (inkracht van gewijsde). Tetapi perlu Para Penggugat sampaikan

do
gu apabila objek lelang Jaminan Hak Tanggungan terdapat perlawanan
hukum dari Debitur ataupun pihak lain, maka Balai Lelang Swasta
ataupun KPKNL tidak memiliki kewengan untuk melakukan eksekusi

In
A
pengosongan atas objek lelang yang akan di lelang besok pada hari
selasa tgl. 24 Nopember 2020.
ah

lik
18. Bahwa kewenangan pelaksanaan Eksekusi Pengosongan
terhadap suatu objek merupakan kewenangan badan Peradilan.
am

ub
Sedangkan didalam prakteknya Pengadilan tidak dapat langsung
melaksanakan Eksekusi Pengosongan terhadap objek Lelang
ep
bermasalah yang dilelang oleh KPKNL. Hal tersebut terjadi karena
k

Pengadilan menganggap bahwa terhadap Objek Lelang yang dijual


ah

oleh KPKNL tidak terdapat peletakkan sita (beslag) oleh badan


R

si
Pengadilan. Sementara prosedur hukum untuk melakukan eksekusi
pengosongan mewajibkan harus adanya penetapan sita terlebih dahulu

ne
ng

oleh Pengadilan, kemudian dengan dasar itu dapat dilakukan eksekusi


pengosongan (H.I.R / R.B.G).

do
gu

19. Bahwa Perlu Para Penggugat sampaikan sebenarnya Badan


Peradilan adalah pihak yang dapat melakukan proses Lelang pada
In
A

Jaminan Hak Tanggungan. Hal tersebut merupakan salah satu


wewenang Badan Peradilan sebagai lembaga Negara yang ditugaskan
ah

lik

untuk melaksanakan penegakkan peraturan hukum. Prosedurnya,


Pemohon Lelang Eksekusi (Bank) mengajukan permohonan melalui
m

ub

Kepaniteraan Pengadilan, kemudian Pengadilan menerbitkan Surat


Anmaning (Peringatan kepada debitur) sebanyak 2 (dua) kali untuk
ka

diberi kesempatan melakukan pelunasan pinjaman kepada bank.


ep

Apabila Debitur tidak melaksanakan kewajibannya meskipun sudah


ah

es
M

Hal. 8 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diperingati (anmaning) maka selanjutnya Pengadilan meletakkan sita

si
jaminan terhadap objek lelang lalu meneruskan prosesnya sampai
dilakukannya Pelaksanaan Lelang oleh KPKNL sebagai penyelenggara

ne
ng
lelang yang difasilitasi oleh Badan Peradilan.

20. Bahwa Apabila terhadap objek lelang yang terjual tersebut

do
gu terdapat pihak-pihak yang tidak mau menyerahkan objek lelang kepada
pemenang lelang, maka Pengadilan berdasarkan ketentuan Pasal 14

In
UU RI 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan memiliki kewenangan
A
untuk melaksanakan eksekusi pengosongan terhadap objek lelang
tersebut.
ah

lik
21. Bahwa Pelaksanaan Lelang melalui Pengadilan adalah cara yang
am

ub
tepat dalam mencari kepastian hukum terhadap proses lelang hak
tanggungan antara Bank dan Nasabah. ep
22. Bahwa Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) ini merujuk
k

pada Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 3210


ah

K/Pdt/1084 tanggal 30 Januari 1986 yang telah membatalkan putusan


R

si
Pengadilan Tinggi Bandung dan menyatakan "penjualan lelang
berdasarkan parate eksekusi yang telah dilakukan tanpa melalui Ketua

ne
ng

Pengadilan adalah perbuatan melawan hukum dan lelang yang


bersangkutan adalah batal”, Sehingga Para Penggugat memohon agar

do
gu

Majelis Hakim Menyatakan Lelang yang akan dilaksanakan pada hari


selasa tanggal 24 Nopember 2020 oleh Para Terlawan tanpa fiat ketua
In
Pengadilan adalah Perbuatan Melawan Hukum.
A

23. Bahwa Para Penggugat selaku Penggugat yang mempertahankan


ah

lik

haknya, menurut hukum harus dilindungi. Maka berdasarkan segala


apa yang terurai diatas, sudilah kiranya yang Terhormat Majelis Hakim
m

ub

Pengadilan Agama Madiun berkenan memutus:

PRIMAIR:
ka

ep

1. Menyatakan Gugatan Para Penggugat dapat diterima seluruhnya.


ah

es
M

Hal. 9 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Para Penggugat

si
adalah tepat dan beralasan.

3. Menyatakan Tergugat - l yang melaksanakan pelelangan tanpa Fiat

ne
ng
Ketua Pengadilan adalah Perbuatan Melawan Hukum.

do
4. Menyatakan Tergugat - ll melanggar Prinsip Syariah adalah Perbuatan
gu Melawan Hukum.

In
5. Menyatakan Peggugat - I adalah pemilik asal yang Sah dari tanah
A
beserta bangunan diatasnya, dengan bukti Hak Sertifikat Milik (SHM)
Nomor : 1343, luas 2068m2 atas Nama AGUS BUDIYONO, terletak di
ah

lik
Desa Duwet Kec. Bendo Kab. Magetan - Provinsi Jawa Timur.
am

ub
SUBSIDAIR: Apabila Pengadilan Agama Madiun berpendapat lain, maka dalam
peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
ep
Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan, Para
k

Penggugat telah hadir sendiri menghadap ke persidangan, Tergugat I hadir


ah

diwakili Kuasa Hukumnya bernama FITRIA AYUNINGTYAS, demikian pula


R

si
Tergugat II telah hadir diwakili Kuasa Hukumnya bernama DENY MIFTAKHUL
RISKY dan JOKO SULISTIYO);

ne
ng

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian

do
antara kedua pihak berperkara melalui mediasi sebagaimana diatur dalam
gu

Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur


Mediasi di Pengadilan Agama dengan Mediator AMNI TRISNAWATI, S.H.I,
In
A

M.A., Hakim Pengadilan Agama Kota Madiun, dan berdasarkan laporan


Mediator tertanggal 02 Desember 2020 telah ternyata mediasi tidak dapat
ah

lik

mencapai kesepakatan perdamaian;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim pula telah mendamaikan kedua belah


m

ub

pihak namun tidak berhasil, selanjutnya dibacakan gugatan Para Penggugat


yang maksud dan tujuannya tetap dipertahanan oleh Para Penggugat, tidak ada
ka

ep

perbaikan dan perubahan;


ah

es
M

Hal. 10 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap perlawanan Para Penggugat tersebut,

si
Tergugat I telah menyampaikan jawaban secara tertulis tanggal 23 Desember
2020 yang pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng
PENDAHULUAN:

do
gu
1. Bahwa sebagaimana diakui oleh Penggugat dalam perkara a quo
menyatakan dirinya telah melakukan perjanjian kredit dengan jaminan milik

In
Penggugat yaitu:
A
a. Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 1348 Luas 2068 m2 atas nama
ah

lik
Agus Budiyono, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten
Magetan, Kecamatan Bendo, Desa Duwet,
am

ub
b. Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 1341 Luas 1900 m2 atas nama
Giyah, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Magetan,
ep
Kecamatan Bendo, Desa Duwet, (objek sengketa).
k

2. Bahwa Penggugat mengalami kemacetan keuangan (finansial), sehingga


ah

R
wanprestasi dan tidak membayar kewajibannya yang telah jatuh tempo

si
sebagaimana diperjanjikan, maka pinjaman Penggugat dikategorikan

ne
ng

sebagai kredit macet.

3. Bahwa perjanjian-perjanjian kredit awal antara PT. BRI Syariah Cabang

do
gu

Madiun (dhi. Tergugat II) dengan Penggugat tersebut dibuat atas


kesepakatan dan itikad baik dengan merujuk kepada ketentuan Pasal 1320
KUH Perdata, yaitu adanya kesepakatan, para pihaknya cakap, mengenai
In
A

suatu hal tertentu dan suatu sebab yang halal. Perjanjian-perjanjian kredit
tersebut mengikat kedua belah pihak, karena sesuai ketentuan hukum,
ah

lik

semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang


bagi Penggugat dan Tergugat II. Persetujuan-persetujuan itu tidak dapat
m

ub

ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak atau karena alasan
yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu, sebagaimana
ka

ketentuan Pasal 1338 KUH Perdata. Hal tersebut diakui oleh Penggugat
ep

dalam posita gugatannya dalam poin 1 (satu) dan 2 (dua).


ah

es
M

Hal. 11 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI:

si
1. Bahwa dengan tegas Tergugat I menolak seluruh dalil Penggugat kecuali
terhadap hal-hal yang diakui secara tegas kebenarannya.

ne
ng
Penggugat dalam surat gugatannya tidak memahami dan
mencampuradukan konsep perbuatan melanggar hukum dan wanprestasi,

do
gu
sehingga menyebabkan surat gugatan kabur dan tidak jelas (obscure libel)

a. Bahwa gugatan penggugat kabur dan tidak jelas karena

In
A
penggugat tidak memahami konsep dan perbedaan antara perbuatan
melanggar hukum dan wanprestasi
ah

lik
b. Bahwa dalam surat gugatannya penggugat menyatakan para
tergugat telah melakukan perbuatan melanggar hukum, akan tetapi
am

ub
penggugat tidak menguraikan secara jelas dasar hukum dalam
gugatannya.
c. Bahwa tentang perbuatan melanggar hukum diatur dalam pasal
ep
k

1365 KUHPer, yang bunyinya:


ah

Tiap perbuatan yang melanggar hukum, yang membawa kerugian pada


R

si
seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.

ne
ng

Rossa Agustina, dalam bukunya yang berjudul “ Perbuatan Melawan


Hukum “ yang diterbitkan oleh Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas

do
Indonesia, pada halaman 4, menyatakan bahwa “.....perbuatan melawan
gu

hukum (onrechtmatigedaad) sama dengan perbuatan melawan undang-


undang (onwetmatigedaad) “
In
A

d. Bahwa sengketa antara penggugat dan para tergugat tidak timbul


karena adanya perbuatan yang melawan undang-undang atau perbuatan
ah

lik

yang melawan hukum, melainkan akibat adanya perjanjian kredit antara


Penggugat dengan Tergugat I;
m

ub

e. Bahwa GUGATAN HARUS DINYATAKAN TIDAK DAPAT


DITERIMA APABILA Gugatan mengandung cacat atau obscure libel
ka

ep

(tidak jelas)
ah

es
M

Hal. 12 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f. Bahwa Mahkamah Agung dalam putusannya juga menyatakan

si
gugatan tidak dapat diterima apabila di dapati surat gugatan tidak jelas
hal ini tertuang dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI

ne
ng
No.1149/K/Sip/1975 tanggal 17 April 1975 jo.Putusan Mahkamah Agung
RI no.565/K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus 1973 jo.Putusan Mahkamah

do
gu Agung RI no.1149/K/Sip/1979 tanggal 7 April 1979.
g. BAHWA OLEH KARENA GUGATAN PENGGUGAT DALAM
PERKARA INI DISUSUN DENGAN TIDAK CERMAT DAN KABUR ATAU

In
A
TIDAK JELAS (OBSCURE LIBEL) MAKA GUGATAN INI WAJIB
DINYATAKAN TIDAK DAPAT DITERIMA (Niet Ontvankelijke Verklaard)
ah

lik
2. Eksepsi Gugatan Penggugat Keliru Pihak (Error in Persona)

a. Bahwa Penggugat dalam gugatannya memasukkan Pemerintah


am

ub
Republik Indonesia cq. Kementerian Keuangan Republik Indonesia cq.
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) cq. Kantor Wilayah DJKN
ep
Jawa Timur cq. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
k

(KPKNL) Madiun (in casu Tergugat I) sebagai pihak dalam perkara a


ah

quo.
R

si
b. Bahwa dalam Pasal 17 ayat (2) PMK Petunjuk Pelaksanaan

ne
Lelang pada intinya mengatur bahwa Penjual bertanggung jawab
ng

terhadap gugatan perdata dan/atau tuntutan pidana yang timbul akibat


tidak dipenuhinya peraturan perundang-undangan di bidang lelang oleh

do
gu

Penjual. Dalam perkara a quo, sudah jelas bahwa yang bertindak


sebagai Penjual dalam pelaksanaan lelang adalah PT. BRI Syariah
In
A

Cabang Madiun selaku Tergugat II, sebagaimana diakui dengan tegas


juga oleh Penggugat.
ah

c. Bahwa berdasarkan ketentuan PMK Petunjuk Pelaksanaan Lelang


lik

tersebut di atas, maka Penggugat telah keliru dalam menarik Tergugat I


sebagai pihak yang digugat dalam perkara a quo, karena apabila
m

ub

terdapat gugatan, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab Penjual


(in casu Tergugat II).
ka

ep
ah

es
M

Hal. 13 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka gugatan Penggugat

si
khususnya yang ditujukan terhadap Tergugat I harus dinyatakan tidak
dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).

ne
ng
3. Eksepsi Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)

do
gu a. Bahwa penggugat dalam gugatannya mengajukan gugatan, masih
ada pihak yang harus ditarik dalam perkara (a quo).

In
b. Bahwa dalam Pasal 25 ayat (1) PMK Petunjuk Pelaksanaan
A
Lelang pada intinya mengatur bahwa Pelaksanaan lelang atas Barang
berupa tanah atau tanah dan bangunan harus dilengkapi dengan SKT /
ah

lik
SKPT dari Kantor Pertanahan setempat.
am

ub
c. Bahwa berdasarkan ketentuan PMK Petunjuk Pelaksanaan Lelang
tersebut di atas, lelang tersebut terjadi setelah Kantor Pertanahan
Kabupaten Magetan menerbitkan SKPT. Berdasarkan hal-hal tersebut di
ep
k

atas, gugatan Penggugat kurang pihak untuk ditarik sebagai Tergugat.


ah

d. Bahwa berdasarkan hal tersebut maka gugatan Penggugat


R

si
khususnya yang ditujukan terhadap Tergugat I harus dinyatakan tidak
dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard).

ne
ng

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut, Tergugat I dengan tegas menolak


dalil/alasan Penggugat, dan Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim yang

do
gu

memeriksa perkara a quo agar memutuskan dengan menyatakan menerima


eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya.
In
A

Legal Standing Tergugat I

Sebelum masuk pada pokok perkara Tergugat I menyampaikan kepada Majelis


ah

lik

Hakim mengenai legal standing Tergugat I atas eksekusi pasal 6 Undang-


Undang Hak Tanggungan, sebagaimana diatur dalam beberapa pasal
Peraturan Menteri Keuangan No:27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk
m

ub

Pelaksanaan Lelang, sebagai berikut:


ka

1. Pasal 1,
ep
ah

es
M

Hal. 14 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, yang selanjutnya disebut

si
DJKN, adalah unit Eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan yang
mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan

ne
ng
kebijakan di bidang Barang Milik Negara, kekayaan Negara dipisahkan,
kekayaan Negara lain-lain, penilaian, piutang Negara dan lelang sesuai

do
gu dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang, yang selanjutnya


disingkat KPKNL, adalah instansi vertikal DJKN yang berada di bawah

In
A
dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah.

c. Pejabat Lelang adalah orang yang berdasarkan peraturan


ah

lik
perundang-undangan diberi wewenang khusus untuk melaksanakan
penjualan barang secara lelang.
am

ub
d. Pejabat Lelang Kelas I adalah Pejabat Lelang pegawai DJKN
yang berwenang melaksanakan Lelang Eksekusi, Lelang Non Eksekusi
ep
Wajib, dan Lelang Noneksekusi Sukarela.
k

2. Pasal 2, Setiap pelaksanaan lelang harus dilakukan oleh dan/atau di


ah

R
hadapan Pejabat Lelang kecuali ditentukan lain oleh Undang-Undang atau

si
Peraturan Pemerintah.

ne
ng

3. Pasal 4, Lelang yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang


berlaku, tidak dapat dibatalkan.

do
gu

4. Pasal 11 ayat (1), Penjual yang akan melakukan penjualan barang


secara lelang melalui KPKNL, harus mengajukan surat permohonan lelang
dengan disertai dokumen persyaratan lelang kepada Kepala KPKNL untuk
In
A

meminta jadwal pelaksanaan lelang.

5. Pasal 13, Kepala KPKNL atau Pejabat Lelang Kelas II tidak boleh
ah

lik

menolak permohonan lelang yang diajukan kepadanya sepanjang dokumen


persyaratan lelang sudah lengkap dan telah memenuhi legalitas formal
m

ub

subjek dan objek lelang.

6. Pasal 27, Lelang yang akan dilaksanakan hanya dapat dibatalkan


ka

ep

dengan permintaan penjual atau berdasarkan penetapan atau putusan dari


lembaga peradilan umum.
ah

es
M

Hal. 15 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Pasal 28 ayat (1), Pembatalan lelang dengan penetapan atau putusan

si
dari lembaga peradilan yang disampaikan secara tertulis dan harus sudah
diterima oleh Pejabat Lenag paling lambat sebelum lelang dimulai.

ne
ng
8. Pasal 43 ayat (1), Setiap pelaksanaan lelang disyaratkan adanya Nilai
Limit. Selanjutnya ayat (2), Penetapan nilai limit menjadi tanggung jawab

do
gu
Penjual.

9. Pasal 46 ayat (1), Nilai limit bersifat tidak rahasia. Selanjutnya ayat (2),

In
untuk Lelang Eksekusi, Lelang Non Eksekusi Wajib Dan Lelang Non
A
Eksekusi Sukarela atas barang tidak bergerak, Nilai Limit harus
dicantumkan dalam pengumuman lelang.
ah

lik
10.Pasal 48, Nilai Limit dibuat secara tertulis dan diserahkan oleh Penjual
kepada Pejabat Lelang paling lambat sebelum pengumuman lelang, atau
am

ub
sebelum lelang dimulai dalam hal nilai limit tidak dicantumkan dalam
pengumuman lelang.
ep
k

11.Pasal 51 ayat (1), Pelaksanaan lelang wajib didahului dengan


pengumuman lelang yang dilakukan oleh Penjual. Selanjutnya ayat (2),
ah

R
Penjual harus menyerahkan bukti Pengumuman Lelang sesuai ketentuan

si
kepada Pejabat Lelang.

ne
ng

12.Pasal 85 ayat (1), Pejabat Lelang yang melaksanakan lelang wajib


membuat Risalah Lelang.

do
gu

Bahwa berdasarkan legal standing tersebut di atas, maka sangatlah berdasar


perbuatan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I sehingga sudah sepatutnya
gugatan penggugat ditolak.
In
A

DALAM POKOK PERKARA


ah

lik

1. Bahwa TERGUGAT I mohon agar apa yang tertuang pada


Jawaban dalam Eksepsi dianggap sebagai suatu kesatuan (mutatis
m

mutandis) dengan Jawaban dalam pokok perkara ini.


ub

2. Bahwa TERGUGAT I secara tegas menolak seluruh dalil-dalil


ka

Gugatan PENGGUGAT tersebut kecuali terhadap hal-hal yang secara


ep

tegas diakui kebenarannya dalam Jawaban ini.


ah

es
M

Hal. 16 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa TERGUGAT I tidak akan menanggapi dalil-dalil

si
PENGGUGAT secara keseluruhan, namun hanya menanggapi secara
pokoknya saja terutama terhadap dalil yang ditujukan kepada

ne
ng
TERGUGAT I.
4. Bahwa pokok permasalahan yang dijadikan dasar oleh

do
gu PENGGUGAT di dalam mengajukan gugatan khususnya terhadap
TERGUGAT I adalah terkait dengan perbuatan TERGUGAT I yang
melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berupa 2 bidang tanah

In
A
yaitu:

a. Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 1348 Luas 2068 m2 atas nama
ah

lik
Agus Budiyono, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten
Magetan, Kecamatan Bendo, Desa Duwet,
am

ub
b. Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 1341 Luas 1900 m2 atas nama
Giyah, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Magetan,
ep
k

Kecamatan Bendo, Desa Duwet, (objek sengketa).


ah

5. Bahwa untuk menjelaskan dan mendudukkan persoalan yang


R

si
sebenarnya, maka Tergugat I akan jelaskan fakta-fakta hukum yang
dikuatkan dengan bukti-bukti hukum bahwasannya TERGUGAT I telah

ne
ng

melakukan perbuatan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.


6. Bahwa pelelangan atas objek a quo dilakukan sebagai akibat dari

do
wanprestasi atau cidera janji dari Penggugat selaku debitur, terhadap
gu

Tergugat II selaku kreditur dalam hal pemenuhan kewajiban utang


Debitur/Penggugat sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kredit Nomor:
In
A

42 tanggal 21 Juli 2011 beserta addendumnya.


7. Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 6 Undang-Undang Nomor 4
ah

lik

Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan:”Apabila Debitur cedera janji,


pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual
m

ub

objek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum


serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut.”
ka

Maka selanjutnya Tergugat II mengajukan permohonan penjualan lelang


ep

eksekusi hak tanggungan kepada Tergugat I.


ah

es
M

Hal. 17 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Bahwa dalam pasal 6 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996

si
tentang Hak Tanggungan dengan tegas juga dinyatakan bahwa Kreditur
Hak tanggungan dapat melakukan eksekusi melalui Parate Executie.

ne
ng
Dengan demikian Tergugat II selaku Kreditur Pemegang Hak Tanggungan
Peringkat Pertama mempunyai kewenangan melakukan eksekusi dengan

do
gu menjual lelang objek jaminan. Oleh karenanya jelas permasalahan a quo
Tergugat I sebagai pelaksana lelang atas permintaan Tergugat II.
9. Bahwa terhadap permohonan penjualan lelang eksekusi Hak

In
A
Tanggungan a quo, maka Tergugat I kemudian melakukan analisa
kebenaran berkas secara formal dan kelengkapan secara administratif.
ah

lik
10. Bahwa karena dokumen yang diserahkan oleh Kreditur telah
lengkap secara administrative dan benar secara formal, sehingga telah
am

ub
memenuhi syarat untuk dilaksanakan lelang, dan sesuai pasal 13
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang yang dengan tegas menyatakan bahwa “Kepala
ep
k

KPKNL atau Pejabat Lelang Kelas II tidak boleh menolak permohonan


ah

lelang yang diajukan kepadanya sepanjang dokumen persyaratan lelang


R

si
sudah lengkap dan telah memenuhi legalitas formal subjek dan objek
lelang”, maka Tergugat I menerbitkan surat Penetapan Jadwal Lelang.

ne
ng

11. Bahwa pelaksanaan lelang Eksekusi pasal 6 Hak Tanggungan


pada tanggal 24 Nopember 2020 telah dilaksanakan di hadapan Pejabat

do
Lelang pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Madiun
gu

namun tidak ada peminat.


12. Bahwa Tergugat I telah melaksanakan proses lelang sesuai
In
A

dengan ketentuan yang berlaku dan tidak ada satupun tindakan Tergugat
I yang dapat dikategorikan sebagai perbuatan wanprestasi.
ah

lik

Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana diuraikan tersebut di atas, maka


dengan ini Tergugat I mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Agama Madiun
m

ub

yang terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara a quo kiranya berkenan
memutus dengan amar sebagai berikut:
ka

ep

Dalam Eksepsi
ah

es
M

Hal. 18 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Mengabulkan Eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya.

si
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard).

ne
ng
Dalam Pokok Perkara

1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-

do
gu tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard);

In
2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara.
A
Atau Apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut,
am

ub
Tergugat II telah menyampaikan jawaban secara tertulis tanggal 23 Desember
2020 yang pada pokoknya sebagai berikut: ep
DALAM EKSEPSI
k

I. GUGATAN PARA PENGGUGAT ERROR IN PERSONA


ah

1. Bahwa Para Penggugat dalam mengajukan gugatannya


R

si
menggugat PT BANK BRI SYARIAH, Tbk berkedudukan di Jakarta Cq.
Pimpinan PT BANK SYARIAH, Tbk Cabang Madiun berkantor di Jl.

ne
ng

S.Parman No. 44 Kota Madiun, Jawa Timur. Dalam hal ini dapat Tergugat
II jelaskan bahwa jika Para Penggugat menggugat Pimpinan PT Bank

do
gu

BRIsyariah Cabang Madiun yang mana Pimpinan yang dimaksud dalam


hal ini adalah hanya berupa jabatan dan jabatan bukanlah merupakan
In
subjek hukum. Sedangkan yang disebut sebagai subjek hukum adalah PT
A

Bank BRIsyariah Tbk yang dalam melakukan tindakannya diwakili oleh


Direksi berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun
ah

lik

2007 tentang Perseroan Terbatas sebagaimana termuat pada Pasal 98


yang berbunyi :
m

ub

Pasal 98 :
(1) Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan.
ka

ep
ah

es
M

Hal. 19 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Dalam hal anggota Direksi terdiri lebih dari 1 (satu) orang, yang

si
berwenang mewakili Perseroan adalah setiap anggota Direksi,
kecuali ditentukan lain dalam anggaran dasar.

ne
ng
(3) Kewenangan Direksi untuk mewakili Perseroan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah tidak terbatas dan tidak bersyarat,

do
gu kecuali ditentukan lain dalam Undang-Undang ini,anggaran dasar,
atau keputusan RUPS.
(4) Keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak boleh

In
A
bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang ini dan/atau
anggaran dasar Perseroan.
ah

lik
2. Bahwa ternyata Para Penggugat telah keliru dalam menentukan
pihak terkait dalam perkara aquo yang mana hal tersebut dapat terlihat
am

ub
dengan Para Penggugat menggugat Pimpinan PT Bank BRIsyariah
Cabang Madiun PADAHAL dalam perjanjian sebagaimana Akad
Pembiayaan Murabahah Nomor 144 tanggal 26 September 2019 yang
ep
k

dibuat dihadapan oleh Didik Wasis Subekti,SH.Sp.N Notaris di


ah

Kabupaten Magetan, yang ditandatangani oleh Para Penggugat dan


R

si
Pimpinan Cabang Pembantu PT Bank BRIsyariah Tbk Kantor Cabang
Pembantu Magetan yang beralamat di Jalan MT Haryono Permai

ne
ng

Magetan.
Dengan demikian jelas bahwa Para Pengugat telah salah dalam

do
menentukan siapa yang menjadi pihak dalam perkara aquo, selain Tergugat
gu

II bukan subjek hukum ternyata Tergugat II bukanlah pihak yang seharusnya


digugat, sehingga atas kesalahaan tersebut, maka sudah selayaknya
In
A

gugatan Para Penggugat DITOLAK.


II. GUGATAN PARA PENGGUGAT TELAH MENYALAHI KETENTUAN
ah

lik

KEWENANGAN RELATIF (DISTRIBUTIE VAN RECHTSMACHT).


3. Bahwa Tergugat II adalah institusi perbankan syariah yang menjalankan
m

ub

usaha berdasarkan prinsip-prinsip syariah berdasarkan Undang-Undang


Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan telah membuat
ka

pengikatan dengan Para Penggugat sebagaimana yang diakui sendiri oleh


ep

Para Penggugat, pada butir III.2 ”bahwa antara Penggugat-I dan


ah

es
M

Hal. 20 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat-II telah menandatangani Perjanjian pembiayaan dengan sistem

si
skim pembiayaan micro” yang kemudian Tergugat II perjelas bahwa
perjanjian pembiayaan yang dimaksud oleh Para Penggugat adalah

ne
ng
perjanjian sebagaimana Akad Pembiayaan Murabahah Nomor 144
tanggal 26 September 2019 yang dibuat dihadapan oleh Didik Wasis

do
gu Subekti,SH.Sp.N Notaris di Kabupaten Magetan, yang ditandatangani oleh
Para Penggugat dan Pimpinan Cabang Pembantu PT Bank BRIsyariah
Tbk Kantor Cabang Pembantu Magetan yang beralamat di Jalan MT

In
A
Haryono Permai Magetan.
4. Bahwa berdasarkan Pasal 15 Akad Pembiayaan Murabahah Nomor 144
ah

lik
tanggal 26 September 2019 yang dibuat dihadapan oleh Didik Wasis
Subekti,SH.Sp.N Notaris di Kabupaten Magetan yang bunyinya sebagai
am

ub
berikut:
Pasal 15 Penyelesaian Perselisihan :
1. Apabila terjadi perbedaan dalam memahami atau menafsirkan
ep
k

bagian-bagian dari isi, atau terjadi perselisihan dalam melaksanakan


ah

perjanjian ini, maka nasabah dan bank akan berusaha untuk


R

si
menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila usaha menyelesaikan perbedaan pendapat atau

ne
ng

perselisihan melalui musyawarah untuk mufakat tidak menghasilkan


keputusan yang disepakati oleh kedua belah pihak, maka denghan ini

do
nasabah dan bank sepakat untuk menunjuk dan menetapkan serta
gu

memberi kuasa kepada Pengadilan Agama Kabupaten Magetan untuk


memberikan keputusannya menurut tata cara dan prosedur yang
In
A

ditetapkan oleh dan berlaku di Pengadilan tersebut, dengan tidak


mengurangi hak dan wewenang Bank untuk memohon pelaksanaan
ah

lik

(eksekusi), mengajukan tuntutan dan/atau gugatan berdasarkan


perjanjian ini dimuka/di dalam yuridiksi pengadilan lain dalam wilayah
m

ub

hukum Republik Indonesia.


3. Putusan Pengadilan Agama Kabupaten Magetan bersifat final dan
ka

mengikat.
ep
ah

es
M

Hal. 21 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa berdasarkan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008

si
tentang Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah yang menyebutkan
sebagai berikut :

ne
ng
Pasal 55 :
(1) Penyelesaian sengketa Perbankan Syariah dilakukan oleh pengadilan

do
gu dalam lingkungan Peradilan Agama.
(2) Dalam hal para pihak telah memperjanjikan penyelesaian sengketa
selain sebagaimana dimaksud pada ayat (1),penyelesaian sengketa

In
A
dilakukan sesuai dengan isi Akad.
(3) Penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak
ah

lik
boleh bertentangan dengan Prinsip Syariah.
6. Bahwa pilihan hukum untuk penyelesaian perselisihan yang telah
am

ub
disepakati adalah melalui Pengadilan Agama Kabupaten Magetan
namun demikian dalam hal ini Para Penggugat telah salah dalam
memilih domisili hukum yaitu pada Pengadilan Agama Kota Madiun
ep
k

sehingga telah menyalahi ketentuan kewenangan relatif, berdasarkan


ah

Pasal 118 ayat (1) HIR yang menentukan “bahwa suatu gugatan
R

si
ditujukan kepada Pengadilan Negeri di tempat kediaman (domisili
hukum) dari Tergugat”, sesuai prinsip actor sequitur forum rei.

ne
ng

7. Bahwa berdasarkan asas yang terkandung dalam Pasal 118 HIR yang
juga ditegaskan oleh Retnowulan Sutantio (Retnowulan Sutantio, SH dan

do
gu

Iskandar Oeripkantawirnata, SH; Hukum Acara Perdata dalam Teori dan


Praktek, CV Mandar Maju cetakan VIII, 1997, Bandung, halaman 12-13),
In
A

yaitu actor sequitor forum rei, gugatan harus ditujukan kepada


pengadilan negeri tempat tinggal Tergugat, kecuali dalam beberapa
ah

kondisi sebagaimana berikut:


lik

1. Gugatan diajukan pada pengadilan negeri tempat kediaman


Tergugat apabila tempat tinggal Tergugat tidak diketahui.
m

ub

2. Apabila Tergugat terdiri dari dua orang atau lebih, gugatan


diajukan pada tempat tinggal salah seorang dari para Tergugat.
ka

ep
ah

es
M

Hal. 22 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Apabila ada dua orang atau lebih dimana salah satunya adalah

si
pihak yang berhutang dan yang lainnya adalah penjamin, maka
gugatan harus diajukan kepada pihak yang berhutang.

ne
ng
4. Apabila tempat tinggal dan tempat kediaman Tergugat tidak
dikenal, maka gugatan diajukan kepada ketua pengadilan negeri

do
gu tempat tinggal penggugat.
5. Apabila gugatan adalah mengenai barang tetap, gugatan dapat
diajukan kepada ketua pengadilan negeri dimana barang tetap itu

In
A
terletak.
6. Apabila ada tempat tinggal yang dipilih dalam suatu akta, gugat
ah

lik
diajukan kepada ketua pengadilan negeri tempat tinggal yang dipilih
dalam akta tersebut.
am

ub
8. Bahwa selain itu pula alamat kedudukan pihak yang mengikatkan diri
atas perjanjian dengan Para Penggugat telah diketahui sebagaimana
tertera di dalam Akad Pembiayaan Murabahah Nomor 144 tanggal 26
ep
k

September 2019 yang dibuat dihadapan oleh Didik Wasis


ah

Subekti,SH.Sp.N Notaris di Kabupaten Magetan, yang ditandatangani


R

si
oleh Para Penggugat dan Pimpinan Cabang Pembantu PT Bank
BRIsyariah Tbk Kantor Cabang Pembantu Magetan yang beralamat di

ne
ng

Jalan MT Haryono Permai Magetan yang masuk dalam wilayah yuridiksi


Pengadilan Agama Magetan, sehingga tidak ada alasan alamat PT Bank

do
BRIsyariah Tbk Kantor Cabang Pembantu Magetan tidak diketahui.
gu

I. 9. Bahwa sejalan dengan butir 8 di atas, jelas dan tegas


didalilkan dalam gugatan aquo PT Bank BRIsyariah Tbk Kantor Cabang
In
A

Pembantu Magetan berdomisili hukum di Magetan, sehingga adalah


tepat jika Pengadilan Agama Kota Madiun tidaklah berwenang untuk
ah

lik

memeriksa perkara aquo apabila terdapat pengadilan di lain tempat yang


lebih berwenang untuk memeriksa perkara aquo dalam hal ini adalah
m

ub

Pengadilan Agama Magetan, maka sudah sewajarnya apabila Majelis


Hakim perkara aquo menyatakan dalam putusan sela bahwa Pengadilan
ka

Agama Kota Madiun tidak berwenang mengadili perkara aquo.


ep
ah

es
M

Hal. 23 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
III. GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK JELAS KUALIFIKASI

si
WANPRESTASI ATAU PERBUATAN MELAWAN HUKUM (OBSCUURE
LIBEL)

ne
ng
10. Bahwa permasalahan lelang yang diungkap oleh Para Penggugat sudah
sangat jelas tertera dalam Pasal 9 Akad Pembiayaan Murabahah Nomor

do
gu 144 tanggal 26 September 2019 yang dibuat dihadapan oleh Didik Wasis
Subekti,SH.Sp.N Notaris di Kabupaten Magetan yang berbunyi :
”Apabila NASABAH tidak melaksanakan pembayaran seketika dan

In
A
sekaligus lunas karena suatu hal atau peristiwa tersebut pada pasal 8
akad ini maka BANK berhak menjual barang jaminan dan uang hasil
ah

lik
penjualan barang jaminan tersebut digunakan BANK untuk
membayar/melunasi Pembiayaan atau sisa Pembiayaan NASABAH
am

ub
kepada Bank.
11. Bahwa selanjutnya berdasarkan Pasal 2 Akta Pemberian Hak
Tanggungan Nomor 1388/2019 dan Akta Pemberian Hak Tanggungan
ep
k

Nomor 1389/2019 keduanya dibuat oleh Didik Wasis Subekti,SH.Sp.N


ah

PPAT di Kabupaten Magetan yang berisi janji-janji yang diberikan dari


R

si
Para Penggugat dan diterima oleh Tergugat II yang berbunyi :
Jika Debitor tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya

ne
ng

berdasarkan perjanjian utang piutang tersebut di atas, oleh Pihak


Pertama, Pihak Kedua selaku Pemegang Hak Tanggungan Peringkat

do
Pertama dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan,
gu

dan untuk itu kuasa untuk tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pihak
Pertama :
In
A

a. menjual atau suruh menjual di hadapan umum secara Lelang Objek


Hak Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-sebagian, dst.
ah

lik

12. Bahwa perlu Tergugat II jelaskan bahwa perikatan terdiri dari dua hal
yaitu perikatan berdasarkan perjanjian dan perikatan berdasarkan
m

ub

undang-undang. Perikatan berdasarkan perjanjian, hak dan kewajiban


timbul karena adanya kata sepakat antara dua pihak yang mengikatkan
ka

dirinya layaknya undang-undang sebagaimana diatur dalam Pasal 1320


ep

dan 1338 KUHPerdata, sehingga apabila ada pihak yang tidak


ah

es
M

Hal. 24 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan kewajibannya maka pihak tersebut dikatakan telah

si
wanprestasi. Sedangkan perikatan berdasarkan undang-undang, hak
dan kewajibannya timbul karena adanya undang-undang bukan

ne
ng
berdasarkan perjanjian, sehingga apabila ada pihak yang merasa
dirugikan oleh pihak lain, maka pihak lain tersebut telah melakukan

do
gu perbuatan melawan hukum berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata.
II. 13. Bahwa Para Penggugat mengajukan gugatan Perbuatan
Melawan Hukum namun di dalam gugatan aquo Para Penggugat banyak

In
A
mempermasalahkan terkait lelang yang dilakukan oleh Tergugat II,
padahal sudah jelas urusan lelang telah diatur dalam suatu perjanjian
ah

lik
sehingga seharusnya gugatan diajukan atas dasar wanprestasi. Oleh
karena gugatan aquo tidak jelas masuk dalam kualifikasi yang mana,
am

ub
sehingga gugatan Para Penggugat menjadi TIDAK JELAS dan KABUR,
maka sudah selayaknya gugatan Para Penggugat untuk DITOLAK.
DALAM POKOK PERKARA
ep
k

14. Bahwa segala apa yang telah didalilkan dan diuraikan diatas dalam
ah

Eksepsi, mohon dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan


R

si
termuat dalam bagian pokok perkara ini.
15. Bahwa Tergugat II menolak seluruh dalil yang dikemukakan oleh Para

ne
ng

Penggugat, kecuali hal-hal yang diakui secara tegas dan bulat dalam
jawaban ini.

do
16. Bahwa Tergugat II hanya menjawab dalil-dalil gugatan Para Penggugat
gu

yang dipandang mempunyai relevansi secara hukum dengan Tergugat II.


IV. PROSEDUR PEMBIAYAAN DAN PENGIKATAN JAMINAN ATAS FASILITAS
In
A

PEMBIAYAAN PARA PENGGUGAT SELURUHNYA TELAH DILAKUKAN


BERDASARKAN KETENTUAN HUKUM YANG BERLAKU DAN TELAH
ah

lik

SESUAI DENGAN PRINSIP SYARIAH, MAKA TELAH SESUAI DENGAN


PRINSIP ITIKAD BAIK SEHINGGA TIDAK DAPAT MENANGGUNG
m

ub

KERUGIAN DAN JUSTRU SECARA HUKUM WAJIB UNTUK DILINDUNGI.


17. Bahwa Para Penggugat telah menjelaskan hubungan hukum antara Para
ka

Penggugat dan Tergugat II yaitu “bahwa PENGGUGAT -I adalah


ep

Nasabah dari TERGUGAT -II dengan fasilitas pembiayaan micro”.


ah

es
M

Hal. 25 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian Para Penggugat telah mengakui hubungan hukum

si
tersebut pernah ada dan telah disetujui serta mengikat para pihak.
18. Bahwa sejalan dengan butir 17 di atas fasilitas pembiayaan tersebut

ne
ng
telah dibuat serta ditandatangani Akad Pembiayaan Murabahah Nomor
144 tanggal 26 September 2019 yang dibuat dihadapan oleh Didik Wasis

do
gu Subekti,SH.Sp.N Notaris di Kabupaten Magetan dan atas fasilitas
pembiayaan tersebut, Para Penggugat menjaminkan 2 (dua bidang) hak
atas tanah yang diuraikan di bawah ini :

In
A
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 1343/Desa Duwet, sebagaimana
diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 24 Maret 2011, Nomor :
ah

lik
317/Duwet/2011, seluas 2068 m2 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Magetan pada tanggal 3 Oktober 2011 yang
am

ub
terletak di Desa Duwet, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan,
Provinsi Jawa Timur terdaftar atas nama Agus Budiyono (Penggugat I).
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 1341/Desa Duwet, sebagaimana
ep
k

diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 24 Maret 2011, Nomor :


ah

320/Duwet/2011, seluas 1900 m2 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor


R

si
Pertanahan Kabupaten Magetan pada tanggal 3 Oktober 2011 yang
terletak di Desa Duwet, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan,

ne
ng

Provinsi Jawa Timur terdaftar atas nama Giyah.


19. Bahwa atas jaminan 2 (dua bidang) hak atas tanah sebagaimana yang

do
telah diuraikan di atas, telah diikat dengan Akta Pengikatan Jaminan
gu

berupa Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor 1388/2019 dan


Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor 1389/2019 keduanya
In
A

tertanggal 25 November 2019 yang dibuat dihadapan oleh Didik Wasis


Subekti,SH.Sp.N, Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Magetan,
ah

lik

yang kemudian diterbitkan pula Sertipikat Hak Tanggungan Nomor


322/2020 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
m

ub

Magetan pada tanggal 3 Februari 2020 dan Sertipikat Hak Tanggungan


Nomor 351/2020 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan
ka

Kabupaten Magetan pada tanggal 3 Februari 2020.


ep
ah

es
M

Hal. 26 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa seluruh dokumen sebagaimana tersebut pada butir 18 dan butir

si
19 telah dibuat dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku oleh
pejabat publik yang berwenang, dan merupakan akta otentik yang dibuat

ne
ng
oleh pejabat yang berwenang dan memiliki pembuktian yang sempurna
berdasarkan Pasal 1868 dan Pasal 1870 KUHPerdata yang pastinya isi

do
gu perjanjian telah dibacakan oleh pejabat yang berwenang dan isinya telah
dipahami oleh para pihak pada saat penandatanganan akad pembiayaan
sehingga telah sesuai prinsip itikad baik sebagaimana Pasal 1338 jo

In
A
Pasal 1340 jo Pasal 1341 KUHPerdata, maka Tergugat II berhak untuk
dilindungi undang-undang dan wajib secara hukum untuk tidak
ah

lik
menanggung kerugian dari adanya gugatan aquo.
V. AGUNAN YANG MENJADI JAMINAN TELAH DIIKAT HAK TANGGUNGAN
am

ub
SEHINGGA TERGUGAT II BERHAK MELAKUKAN LELANG APABILA PARA
PENGGUGAT WANPRESTASI ep
21. Bahwa pada gugatan aquo, nasabah dalam hal ini Para Penggugat telah
k

mengakui menerima fasilitas pembiayaan dari Tergugat sebagaimana


ah

tertuang dalam Akad Pembiayaan Murabahah Nomor 144 tanggal 26


R

si
September 2019 yang dibuat dihadapan oleh Didik Wasis
Subekti,SH.Sp.N Notaris di Kabupaten Magetan dan atas fasilitas

ne
ng

pembiayaan tersebut, Para Penggugat telah menjaminkan tanah dan


bangunan berdasarkan :

do
gu

− Sertipikat Hak Milik Nomor : 1343/Desa Duwet, sebagaimana


diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 24 Maret 2011, Nomor :
In
A

317/Duwet/2011, seluas 2068 m2 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor


Pertanahan Kabupaten Magetan pada tanggal 3 Oktober 2011 yang
ah

lik

terletak di Desa Duwet, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan,


Provinsi Jawa Timur terdaftar atas nama Agus Budiyono (Penggugat
m

ub

I).
− Sertipikat Hak Milik Nomor : 1341/Desa Duwet, sebagaimana
ka

diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 24 Maret 2011, Nomor :


ep

320/Duwet/2011, seluas 1900 m2 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor


ah

es
M

Hal. 27 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertanahan Kabupaten Magetan pada tanggal 3 Oktober 2011 yang

si
terletak di Desa Duwet, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan,
Provinsi Jawa Timur terdaftar atas nama Giyah.

ne
ng
22. Bahwa ternyata dalam pelaksanaan akad sebagaimana tersebut di atas,
Para Penggugat telah gagal bayar sehingga telah memberikan

do
gu peringatan secara lisan baik melalui telepon maupun bertatap muka
langsung, namun tidak juga membuahkan hasil sehingga diberikan

In
peringatan secara tertulis sebanyak tiga kali agar Para Penggugat
A
menyelesaikan kewajibannya. Adapun peringatan tersebut adalah
sebagai berikut:
ah

lik
a. Surat Peringatan Pertama/SP I Nomor 002/KCP
MAGETAN-II/2020 tanggal 28 Februari 2020 yang tanda
am

ub
terimanya ditandatangi oleh Penggugat II.
b. Surat Peringatan Kedua/SP II Nomor 0010/KCP
ep
MAGETAN-III/2020 tanggal 13 Maret 2020 yang tanda terimanya
k

ditandatangi oleh Penggugat I.


ah

c. Surat Peringatan Ketiga/SP III Nomor 0019/KCP


R

si
MAGETAN-V/2020 tanggal 04 Mei 2020 yang tanda terimanya
ditandatangi oleh Penggugat I.

ne
ng

23. Bahwa dikarenakan Para Penggugat setelah diperingati sebanyak


tiga kali tetap juga tidak mengindahkan kewajibannya, maka adalah

do
gu

wajar apabila Tergugat II mengajukan lelang melalui Tergugat I.


24. Bahwa adalah jelas terhadap seluruh pembiayaan dimaksud
In
diatas sampai dengan saat ini Nasabah dalam hal ini Para Penggugat
A

mengakui secara tegas pada butir 16 gugatan aquo “bahwa Penggugat-


I dan Penggugat-II (suaminya) masih sanggup melunasi sisa hutang-
ah

lik

hutangnya kepada Tergugat-II…dst”. Dengan demikian wajar apabila


Tergugat II melakukan eksekusi dan mengambil pelunasan dari hasil
m

ub

penjualan obyek jaminan tersebut sesuai dengan Undang-Undang


Nomor 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan.
ka

ep
ah

es
M

Hal. 28 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25. Bahwa sejalan dengan uraian diatas adalah jelas sah secara

si
hukum bahwa Tergugat II adalah pemegang hak tanggungan peringkat I
(pertama) atas tanah dan bangunan berdasarkan :

ne
ng
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 1343/Desa Duwet, sebagaimana
diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 24 Maret 2011, Nomor :

do
gu 317/Duwet/2011, seluas 2068 m2 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Magetan pada tanggal 3 Oktober 2011 yang
terletak di Desa Duwet, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan,

In
A
Provinsi Jawa Timur terdaftar atas nama Agus Budiyono (Penggugat I).
- Sertipikat Hak Milik Nomor : 1341/Desa Duwet, sebagaimana
ah

lik
diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 24 Maret 2011, Nomor :
320/Duwet/2011, seluas 1900 m2 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor
am

ub
Pertanahan Kabupaten Magetan pada tanggal 3 Oktober 2011 yang
terletak di Desa Duwet, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan,
Provinsi Jawa Timur terdaftar atas nama Giyah.
ep
k

26. Bahwa proses pembiayaan kepada Para Penggugat sampai dengan


ah

pemberian hak tanggungan telah memberikan dasar hukum yang kuat


R

si
bagi Tergugat II untuk mendapatkan haknya yaitu pelunasan atas seluruh
hutang Para Penggugat dengan menjual agunan melalui pelelangan

ne
ng

umum sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak


Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan

do
gu

Tanah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2016 tentang


Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Adapun yang dimaksud dengan Pasal 6
In
Undang-Undang Hak Tanggungan adalah sebagai berikut:
A

Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan :


“Apabila debitur cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama
ah

lik

mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan


sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya
m

ub

dari hasil penjualan asset tersebut.”


Pasal 6 huruf (e) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2016
ka

ep

Lelang eksekusi terdiri dari :


e). Lelang Eksekusi Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan (UUHT)
ah

es
M

Hal. 29 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27. Bahwa Tergugat II membantah dengan tegas dalil Para Penggugat

si
pada butir 7 sampai dengan 22 yang selanjutnya akan Tergugat II
tanggapi sebagai berikut :

ne
ng
27.1 Bahwa Para Penggugat yang menyatakan eksekusi lelang harus
melalui pengadilan adalah suatu pernyataan yang tidak ada

do
gu dasarnya karena agunan yang dijadikan jaminan telah diikat Hak
Tanggungan dan di dalam Sertipikat Hak Tanggungan terdapat irah-
irah DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA

In
A
ESA yang mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan
putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
ah

lik
Sehingga seluruh proses lelang yang dilakukan telah sesuai
dengan prosedur yang berlaku dan sesuai dengan Pasal 6 Undang-
am

ub
Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah
Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah jo Pasal 6
huruf (e) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2016
ep
k

tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang yang berbunyi sebagai


ah

berikut :
R

si
Pasal 6 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996
“Apabila debitur cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama

ne
ng

mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas


kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil

do
pelunasan piutangnya dari hasil penjualan asset tersebut.”
gu

Pasal 6 huruf (e) Peraturan Menteri Keuangan Nomor


27/PMK.06/2016
In
A

Lelang eksekusi terdiri dar :


e. Lelang Eksekusi Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan
ah

lik

(UUHT)
27.2 Bahwa apa yang telah disampaikan oleh Para Penggugat
m

ub

mengenai “Pelaksanaan Pelelangan yang tidak dilaksanakan atas


penetapan/fiat Ketua Pengadilan Negeri, maka lelang umum
ka

tersebut bertentangan dengan Pasal 224 HIR/258 RBG”


ep

sebagiamana dimaksud didalam Yurisprudensi Mahkamah Agung


ah

es
M

Hal. 30 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Republik Indonesia Nomor : 3210.K/PDT/1984 tanggal 30 Januari

si
1986 yang dalam hal ini menyebabkan ketidakpastian hukum bagi
Tergugat II padahal dalam hal ini Tergugat II adalah pihak yang

ne
ng
telah dirugikan oleh Para Penggugat. Demi terwujudnya keadilan
dan kepastian hukum bagi pemegang hak tanggungan, maka

do
gu dibentuklah suatu aturan guna memudahkan bagi pemegang hak
tanggungan dalam melakukan eksekusi hak tanggungan, yang
dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 1996 Tentang

In
A
Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan
Dengan Tanah sebagaimana tertuang didalam penjelasan umum
ah

lik
bahwa :
“Lembaga hak jaminan atas tanah yang kuat dengan ciri-ciri :
am

ub
a. memberikan kedudukan yang diutamakan atau mendahulu
kepada pemegangnya;
b. selalu mengikuti obyek yang dijaminkan dalam tangan siapa pun
ep
k

obyek itu berada;


ah

c. memenuhi asas spesialitas dan publisitas sehingga dapat


R

si
mengikat pihak ketiga dan memberikan kepastian hukum kepada
pihak-pihak yang berkepentingan;

ne
ng

d. mudah dan pasti pelaksanaan eksekusinya”.


“Salah satu ciri Hak Tanggungan yang kuat adalah mudah dan pasti

do
dalam pelaksanaan eksekusinya, jika debitor cidera janji. Walaupun
gu

secara umum ketentuan tentang eksekusi telah diatur dalam


Hukum Acara Perdata yang berlaku, dipandang perlu untuk
In
A

memasukkan secara khusus ketentuan tentang eksekusi Hak


Tanggungan dalam Undang-undang ini, yaitu yang mengatur
ah

lik

lembaga parate executie sebagaimana dimaksud dalam Pasal 224


Reglemen Indonesia yang Diperbaharui (Het Herziene Indonesisch
m

ub

Reglement) dan Pasal 258 Reglemen Acara Hukum Untuk Daerah


Luar Jawa dan Madura (Reglement tot Regeling van het
ka

Rechtswezen in de Gewesten Buiten Java en Madura)”.


ep
ah

es
M

Hal. 31 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Sehubungan dengan itu pada sertipikat Hak Tanggungan, yang

si
berfungsi sebagai surat tanda bukti adalah Hak Tanggungan,
dibubuhkan irah-irah dengan kata-kata “DEMI KEADILAN

ne
ng
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”, untuk
memberikan kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan

do
gu pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap”.
Dengan demikian sejalan dengan uraian di atas dan untuk menjaga
semangat dari para Pembentuk Undang-Undang yang sudah bersusah

In
A
payah menuangkan ide, pikiran, tenaga dan waktunya untuk
merumuskan sampai dengan terbentuknya Undang-Undang Nomor 4
ah

lik
Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, maka dimohonkan kepada Majelis
Hakim agar Yurisprudensi yang menyatakan lelang harus melalui fiat
am

ub
pengadilan dianggap sudah tidak relevan lagi karena sudah
diundangkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak
Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan
ep
k

Tanah jo Pasal 6 huruf (e) Peraturan Menteri Keuangan Nomor


ah

27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang yang mengatur


R

si
tentang parate eksekusi.
28. Bahwa terkait dalil Para Penggugat pada butir 17 dan butir 18

ne
ng

yang membahas terkait pengosongan objek lelang adalah bukanlah


menjadi fokus dalam perkara aquo, yang mana dalam perkara aquo Para

do
Penggugat mempermasalahkan proses lelang melalui KPKNL dan
gu

bukanlah membahas terkait dengan pengosongan objek lelang yang


tentunya terhadap pengosongan tersebut merupakan proses lebih lanjut
In
A

dalam pelaksanaan lelang setelah objek lelang terjual. Dengan demikian


mohon kepada Majelis Hakim agar terhadap pernyataan yang demikian
ah

lik

untuk dikesampingkan.
VI. LELANG YANG TELAH DILAKUKAN OLEH TERGUGAT II MELALUI
m

ub

TERGUGAT I TELAH SESUAI PROSEDUR HUKUM YANG BERLAKU


29. Bahwa Tergugat II membantah dengan tegas dalil Para Penggugat
ka

pada butir 22 yang menyatakan proses lelang tanpa fiat Ketua


ep

Pengadilan adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum adalah tidak


ah

es
M

Hal. 32 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasar karena proses lelang yang dilakukan oleh Tergugat II melalui

si
Tergugat I yang dilaksanakan pada tanggal 24 November 2020
menandakan bahwa seluruh prosedur permohonan lelang Tergugat II

ne
ng
sampai dengan pelaksanaan lelang telah sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor

do
gu 27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, sehingga dalam
proses lelang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai Perbuatan
Melawan Hukum. Dengan demikian mohon kepada Majelis Hakim agar

In
A
gugatan aquo DITOLAK.
Berdasarkan seluruh dalil-dalil serta fakta hukum yang diuraikan diatas,
ah

lik
memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :
am

ub
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima eksepsi Tergugat II untuk seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa Pengadilan Agama Kota Madiun tidak berwenang
ep
k

memeriksa perkara aquo.


ah

DALAM POKOK PERKARA :


R

si
1. Menolak gugatan Para Penggugat seluruhnya.
2. Menyatakan Tergugat II telah melaksanakan tindakannya berdasarkan

ne
ng

itikad baik sehingga dilindungi oleh undang-undang dan tidak dapat


menanggung kerugian dari perkara aquo

do
3. Menyatakan lelang yang dilakukan oleh Tergugat II telah sesuai dengan
gu

ketentuan hukum yang berlaku.


4. Menyatakan Tergugat II tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
In
A

5. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara


sepenuhnya yang timbul dalam perkara ini
ah

lik

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adinya (ex
aequo et bono).
m

ub

Bahwa atas jawaban pihak Tergugat I dan Tergugat II tersebut, Para


Penggugat telah menyampaikan Repliknya tertanggal 30 Juli 2019 dan atas
ka

Replik Para Penggugat tersebut Targugat I dan Tergugat II telah mengajukan


ep
ah

es
M

Hal. 33 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dupliknya masing-masing tertanggal 6 Agustus 2019, yang semuanya termuat

si
secara lengkap dalam Berita Acara Persidangan;

Meimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat I dan Tergugat II tersebut,

ne
ng
Para Penggugat telah mengajukan replik secara tertulis pada tertanggal 5
Januari 2021 yang pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu
Replik dalam eksepsi

In
1. Bahwa Penggugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana terurai dalam
A
surat gugatan nomor 428/Pdt.G/2020/PA.Mn dan selanjutnya menolak dan
membantah seluruh dalil-dalil dari Tergugat I sebagaimana diuraikan dalam
ah

lik
eksepsi dan jawabannya dalam pokok perkara;
am

ub
2. Bahwa dalam replik ini Penggugat menolak dengan tegas eksepsi
Tergugat I yang didalilkan pada halaman 3 yang intinya menyatakan’
’’EKSEPSI ERROR IN PERSONA’’’ DAN EKSEPSI GUGATAN YANG
ep
k

DIAJUKAN PENGGUGAT KURANG PIHAK YANG DITARIK DALAM


ah

GUGATANNYA (EKSEPTIO PLURIUM LITIS CONSORTIUM)’, adalah dalil-


R

si
dalil yang sudah memasuki pokok perkara, sehingga sudah selayaknya
dinyatakan tidak dapat diterima untuk seluruhnya, dan secara faktual

ne
ng

Tergugat I tidak melakukan eksepsi kompetensi absolute atau kompetensi


relative, maka eksepsi yang demikian selayaknya diputus bersama dengan

do
putusan dalam pokok perkara;
gu

3. Bahwa eksepsi Tergugat I yang didalilkan pada halaman 3 di atas adalah


In
dalil mengada-ada, oleh karena gugatan Penggugat sangatlah terang dan
A

jelas sebagaimana tertuang pada gugatan Penggugat, di diyakini sudah


bersesuaian sebagaimana yang dimaksud Yurisprudensi MA tentang syarat
ah

lik

dalam menyusun gugatan:


m

ub

1. orang bebas menyusun dan merumuskan surat gugatan asal


cukup memberikan gambaran tentang kejadian materiil yang menjadi
ka

dasar tuntutan (MA tgl 15-3-1970 Nomor 547 K/Sip/1972);


ep
ah

es
M

Hal. 34 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. apa yang dituntut harus disebut dengan jelas (MA tgl 21-11-1970)

si
Nomor 492 K/Sip/1970, maka gugatan Pelawan sudah tepat, sehingga
sudah selayaknya dalil-dalil Tergugat I untuk dikesampingkan dan

ne
ng
dinyatakan tidak dapat diterima;

Gugatan Penggugat sudah bersesuaian dengan:

do
gu a. gugatan dalam bentuk tertulis;

In
b. diajukan oleh orang yang berkepentingan;
A
c. diajukan ke pengadilan berwenang (kompetensi);
ah

lik
Isi gugatan:
am

ub
Menurut Pasal 8 BRv gugatan memuat:

1. identitas para pihak;


ep
k

2. Dasar atau dalil gugatan/posita/fundamentum petendi berisi


ah

tentang peristiwa dan hubungan hukum;


R

si
3. Tuntutan/petitum terdiri dari tuntutan primer dan tuntutan
subside/tambahan;

ne
ng

Identitas para pihak adalah keterangan yang lengkap dari pihak-pihak yang
berperkara yaitu nama, tempat tinggal, dan pekerjaan. Kalau mungkin juga

do
gu

agama, umur, dan status kawin.

Fundamentum petendi (posita) adalah dasar dari gugatan yang memuat


In
A

tentang adanya hubungan hukum antara pihak-pihak yang berperkara


(penggugat dan tergugat) yang terdiri dari 2 baguan, yaitu: 1). Uraian tentang
ah

lik

kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa (eittelijke gronden) adalah


merupakan penjelasan duduk perkaranya, 2). Uraian tentang hukumnya
m

ub

(rechtsgronden) adalah uraian tentang adanya hak atau hubungan hukum


yang menjadi dasar yuridis dari gugatan;
ka

ep
ah

es
M

Hal. 35 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Petitum adalah yang dimohon atau dituntut supaya diputuskan pengadilan.

si
Jadi petitum akan mendapat jawabannya dalam dictum atau amar putusan
pengadilan. Karena itu penggugat harus merumuskan petitum tersebut

ne
ng
dengan jelas dan tegas, kalau tidak bisa menyebabkan gugatan tidak dapat
diterima;

do
gu
Adalah menjadi hak dan atas inisiatif Penggugat untuk menggugat pihak lain
ya”dirasa” melanggar haknya dan merugikan dirinya. Tapi, tidak serta merta

In
semua orang dapat menggugat orang lain. Pengajuan gugatan ini haruslah
A
memiliki dasar, yaitu adanya kepentingan atau hak yang dilanggar oleh orang
lain, sehingga tidak sembarang orang bisa digugat dan menjadi tergugat,
ah

lik
lebih jauh dijelaskan oleh Moh. Taufik Makarao, S.H., M.H. dalam bukunya
“Pokok-Pokok Hukum Acara Perdata” (hal.8) bahwa dalam hukum acara
am

ub
perdata inisiatif ada pada penggugat, maka penggugat mempunyai pengaruh
yang besar terhadap jalannya perkara, setelah berperkara diajukan, ia dalam
ep
batas-batas tertentu dapat mengubah atau mencabut kembali gugatannya.
k

(lihat Putusan Mahkamah Agung tertanggal 28 Oktober 1970 No. 546


ah

K/Sip/1970, termuat dalam Yurisprudensi Indonesia diterbitkan oleh


R

si
Mahkamah Agung Republik Indonesia, penerbitan 1971, halaman 374-red).
Jadi, masih menurut Makarao, apakah aka nada proses atau tidak, apakah

ne
ng

suatu perkara atau tuntutan hak itu akan diajukan atau tidak, sepenuhnya
diserahkan kepada pihak yang berkepentingan. Kalau tidak ada tuntutan hak

do
gu

atau penuntutan, maka tidak ada hakim (wo kein klager ist, ist kein richter;
nemo judex sine actore). Jadi tuntutan hak yang mengajukan adalah pihak
In
yang berkepentingan, sedang hakim bersikap menunggu datangnya tuntutan
A

hak diajukan kepadanya (judex ne procedat ex officio), termasuk dalam


menentukan siapa yang akan digugat, tentu penggugat tahu siapa yang
ah

lik

“dirasa” telah melanggar hanya dan merugikan dirinya. Dengan demikian,


penggugat dapat memilih siapa yang akan dijadikan tergugat dengan
m

ub

mencantumkannya dalam surat gugatan.


ka

ep
ah

es
M

Hal. 36 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan pada hal-hal yang telah diuraikan di atas, Penggugat

si
mohon agar Majelis Hakim yang terhormat berkenan menyatakan menolak
eksepsi Tergugat I;

ne
ng
4. bahwa eksepsi Tergugat I yang tertuang pada huruf A tentang legal
standing Tergugat I yang tertuang pada poin 1 sampai dengan poin 12,

do
gu
adalah dalil yang menyesatkan, oleh karena Tergugat I dalam menjalankan
tugas pelelangan berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No. 4 TH 1996

In
(UUHT) yakni undang-undang hak tanggungan, yang dengan tegas
A
menyatakan: äpabila debitor janji pemegang hak tanggungan pertama
mempunyai hak untuk menjual obyek hak tanggungan atas kekuasaan
ah

lik
sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya
dari hasil penjualan tersebut”, nah bukankah yang berwenang menyatakan
am

ub
seorang telah melakukan/berbuat cidera janji adalah putusan pengadilan?
Dan bukan pihak Tergugat I atau Tergugat II yang melelang agunan
ep
Penggugat II berdasarkan pasal UUHT. Pertanyaan dari Penggugat kepada
k

Tergugat I”” sudah adakah putusan pengadilan yang menyatakan bahwa


ah

debitur (Penggugat II) ingkar janji/cidera janji?, apabila tidak ada/belum ada
R

si
putusan Pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap yang menyatakan
debitur (Penggugat II) cidera janji adalah tindakan perbuatan melawan

ne
ng

hukum (PMH) dari Tergugat II terpenuhi, maka layak dan patut jawaban
dalam pokok perkara Tergugat I harus ditolak atau tidak dapat diterima;

do
gu

II. REPLIK DALAM POKOK PERKARA:


In
1. Bahwa Penggugat mohon agar apa yang sudah diuraikan dalam replik
A

eksepsi dianggap merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam replik


pokok perkara ini, sehingga tidak perlu diulang lagi;
ah

lik

2. Bahwa Penggugat menolak dan tidak akan menanggapi semua jawaban


m

ub

dalam pokok perkara dan Tergugat I kecuali terkait sanggahan dari


gugatan Penggugat dalam perkara aquo;
ka

ep

3. Bahwa Tergugat I yang telah mengajukan jawaban dalam pokok perkara


namun tidak membantah satu persatu gugatan dari Penggugat dianggap
ah

es
M

Hal. 37 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I membenarkan gugatan Penggugat secara tidak langsung

si
dalam perssidangan;

4. Bahwa apa yang didalilkan Tergugat I dalam pokok perkara huruf B dari

ne
ng
poin 1 sampai poin 34, dalil yang panjang lebar bermaksud mengelak
bahwa Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum (PMH),

do
gu adapun cara Tergugat I melakukan perbuatan melawan hukum secara
faktual dalam menjalankan tugasnya tidak patuh pada peraturan dan

In
perundang-undangan yang berlaku khusus mengenai dalil Tergugat I yang
A
tertuang pada poin 13 mendalilkan “bahwa berdasarkan ketentuan bunyi
Pasal 6 Undang-Undang No.4 TH 1996 tentang Hak Tanggungan äpabila
ah

lik
debitor cidera janji, pemegang hak tanggungan pertama mempunyai hak
untuk obyek hak tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan
am

ub
umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan
tersebut’’’ maka selanjutnya Tergugat II mengajukan permohonan
ep
penjualan lelang eksekusi hak tanggungan kepada Tergugat I, dalil yang
k

menyesatkan tersebut mengundang Tanya bagi Penggugat, apakah


ah

Tergugat I telah memeriksa bahwa sudah ada putusan pengadilan yang


R

si
menyatakan debitur dari Tergugat II, Penggugat telah melakukan
perbuatan cidera janji/ingkar janji sebagaimana disyaratkan dalam pasal 6

ne
ng

Undang-Undang No. 4 TH 1996 tentang Hak Tanggungan “”apabila debitor


cidera janji”” baru pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak

do
gu

untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui


pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil
In
penjualan tersebut dan apabila Tergugat I dan Para Tergugat menyatakan
A

Penggugat telah melakukan cidera janji/wanprestasi itu berarti Tergugat I


telah ikut campur wewenang Pengadilan, tindakan tersebut tidak dapat
ah

lik

dibenarkan dan dapat dikategorikan perbuatan melawan hukum (PMH);


m

ub

Bahwa berdasarkan pada hal-hal yang telah diuraikan di atas, Penggugat


mohon agar Majelis Hakim yang terhormat berkenan menyatakan
ka

menolak jawaban dalam pokok perkara dari Tergugat I yang tertuang pada
ep

huruf B dari poin 1 sampai poin 34;


ah

es
M

Hal. 38 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada

si
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk
menolak dalil-dalil dalam pokok perkara Tergugat I atau setidak-tidaknya

ne
ng
menyatakan tidak dapat diterima, selanjutnya Penggugat mohon agar
yang terhormat Majelis Hakim pemeriksa perkara aquo berkenan

do
gu memeriksa, mengadili, serta memeberikan putusan dengan amar sebagai
berikut:

In
- Menyatakan replik Penggugat dapat diterima seluruhnya;
A
- Menyatakan eksepsi Tergugat I dan Tergugat II tidak dapat
ah

lik
diterima untuk seluruhnya;

Dalam Pokok Perkara:


am

ub
˗ Menyatakan jawaban Tergugat I dan Tergugat II tidak dapat
diterima seluruhnya;
ep
k

˗ Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ah

R
Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng

si
˗
untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara aquo;

ne
ng

Meimbang, bahwa terhadap replik Para Penggugat tersebut, Tergugat I


telah mengajukan duplik secara tertulis pada tertanggal 13 Januari 2021

do
gu

sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI
In
A

1. Bahwa Tergugat I MENOLAK seluruh dalil-dalil Para Penggugat dalam


gugatannnya dan MENOLAK dengan tegas seluruh dalil-dalil Para
ah

lik

Penggugat dalam Repliknya kecuali terhadap hal-hal yang dengan tegas


diakuinya, untuk itu Tergugat I BERTETAP pada dalil-dalil eksepsi Tergugat I
m

ub

terdahulu, dan mohon agar majelis hakim dapat mempertimbangkannya;

2. Bahwa Tergugat I MENOLAK dalil Replik Para Penggugat dalam Eksepsi


ka

ep

angka 1 dan 2 halaman 1 sampai dengan 2 yang menyatakan bahwa “ dalil


ah

es
M

Hal. 39 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
eksepsi Tergugat I telah masuk dalam pokok perkara......”, dengan alasan

si
sebagai berikut :
1) Bahwa Para Penggugat harus belajar dan memahami ketentuan

ne
ng
hukum acara perdata mengenai eksepsi agar Para Penggugat lebih
cerdas dan paham, sehingga ketika mengajukan dalil dalam replik

do
gu mempunyai dasar dan landasan hukum;
2) Bahwa dalam hukum acara dikenal Eksepsi Prosesual di luar
Eksepsi Kompetensi, diantara jenis eksepsi tersebut adalah eksepsi

In
A
Error In Persona dan Exceptio plurium litis in consortium seperti yang
telah dikemukakan oleh Tergugat I dalam Eksepsi.;
ah

lik
3) Bahwa Eksepsi Prosesual di luar Eksepsi Kompetensi
diperkenankan oleh hukum acara sehingga dalil Para Penggugat
am

ub
mengenai eksepsi yang sudah masuk dalam pokok perkara merupakan
dalil yang mengada-ada untuk itu Tergugat I mohon agar dalil tersebut
DITOLAK;
ep
k

3. Bahwa Tergugat I MENOLAK dalil Replik Para Penggugat dalam Eksepsi


ah

angka 3 halaman 2 sampai dengan 3 yang menyatakan bahwa “ adalah


R

si
menjadi hak dan inisiatif Para Penggugat untuk menggugat pihak lain yang
dirasa melanggar haknya......”, dengan alasan sebagai berikut :

ne
ng

1) Bahwa dalil Para Penggugat angka 3 tersebut diatas menunjukan


bahwa Para Penggugat sama sekali tidak memahami dengan baik

do
hukum acara perdata. Para Penggugat harus belajar dan memahami
gu

ketentuan hukum acara perdata mengenai eksepsi agar Para Penggugat


lebih cerdas dan paham, sehingga ketika mengajukan dalil dalam replik
In
A

mempunyai dasar dan landasan hukum;


2) Sesuai dengan data dan dokumen yang ada di KPKNL Madiun,
ah

lik

terhadap objek sengketa perkara a quo pernah dilakukan pelelangan


sebagaimana tertuang dalam Risalah Lelang tanggal 24 November 2020
m

ub

dan 20 Desember 2020. Pelaksanaan lelang atas Barang berupa tanah


atau tanah dan bangunan harus dilengkapi dengan SKT / SKPT dari
ka

Kantor Pertanahan setempat;


ep
ah

es
M

Hal. 40 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) Bahwa keberadaan Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan

si
dalam gugatan ini secara hukum sangat material karena menyangkut
penerbitan SKT/SKPT, yang menyebutkan status tanah tersebut,

ne
ng
sehingga keterangannya harus di dengar demi menjamin kepastian
hukum dan menghindari adanya gugatan lain dikemudian hari terhadap

do
gu pokok perkara yang sama dengan pihak yang berbeda, yang dapat
menyebabkan putusan yang berbeda pula.
4) Bahwa berdasarkan hal tersebut, sesuai dengan Yurisprudensi

In
A
Mahkamah Agung RI No.1424 K/Sip/1975 tanggal 8 Juni 1976
menyatakan “ Gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima karena
ah

lik
terdapat kesalahan formil mengenai pihak yang harus digugat, tetapi
tidak digugat, sehingga gugatannya tidak sempurna “.
am

ub
5) Bahwa dengan demikian Tergugat I menilai gugatan Penggugat
yang diajukan terhadap Para Tergugat adalah kurang pihak, karenanya
sudah seharusnya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
ep
k

perkara a quo menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (niet


ah

ontvankelijke verklaard).
R

si
4. Bahwa Tergugat I MENOLAK dalil Replik Para Penggugat dalam Eksepsi
angka 4 halaman 4 yang menyatakan bahwa yang berwenang menyatakan

ne
ng

seseorang telah melakukan cidera janji adalah Pengadilan.


Hal ini dikarenakan lelang eksekusi Hak Tanggungan terhadap objek

do
jaminan a quo dilaksanakan dengan mendasarkan pada ketentuan pasal 6
gu

UUHT, lelang tersebut pada dasarnya merupakan akibat dari pelaksanaan


perjanjian sehingga tidak memerlukan fiat eksekusi dari pengadilan. Hal ini
In
A

dikuatkan lagi dalam Sertifikat Hak Tanggungan yang diterbitkan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Magetan yang berkepala “DEMI KEADILAN
ah

lik

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ nomor 01632/2011


tanggal 2 November 2011 dengan Akta Pemberian Hak Tanggungan nomor
m

ub

863/KAUMAN/APHT/2011 tanggal 19 Agustus 2011, yang memuat janji,


yaitu apabila debitur cidera janji pemegang Hak Tanggungan peringkat
ka

pertama diberi dan kuasa untuk menjual objek Hak Tanggungan melalui
ep
ah

es
M

Hal. 41 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil

si
penjualan tersebut, tanpa persetujuan debitur terlebih dahulu;
1) Bahwa sesuai dengan pasal 14 ayat (2) dan (3) UUHT disebutkan

ne
ng
dengan jelas bahwa Sertipikat Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) memuat irah-irah dengan kata-kata "DEMI KEADILAN

do
gu BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA". Ayat (3): Sertipikat
Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai
kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah

In
A
memperoleh kekuatan hukum tetap dan berlaku sebagai pengganti
grosse acte Hypotheek sepanjang mengenai hak atas tanah;
ah

lik
2) Berdasarkan hal tersebut diatas maka jelas bahwa Sertipikat Hak
Tanggungan dipersamakan dengan putusan pengadilan, maka dalil Para
am

ub
Penggugat mengenai kewenangan untuk menentukan cidera janji adalah
hanya berdasarkan putusan pengadilan merupakan dalil yang mengada-
ada;
ep
k

Berdasarkan seluruh uraian Tergugat I diatas, jelas terbukti bahwa Gugatan


ah

Para Penggugat memenuhi unsur-unsur Eksepsi sebagaimana yang


R

si
Tergugat I uraikan. Oleh karenanya kami mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan terlebih dahulu

ne
ng

memutuskan dan menerima eksepsi Tergugat I seluruhnya dan atau


menyatakan Gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk

do
Verklaard);
gu

DALAM POKOK PERKARA


1. Bahwa terhadap hal-hal yang dikemukakan dalam Eksepsi di atas,
In
A

mohon dianggap termasuk dalam pokok perkara ini dan Tergugat I menolak
seluruh dalil Para Penggugat pada surat Gugatannya maupun repliknya,
ah

lik

kecuali yang secara tegas diakuinya;


2. Bahwa Tergugat I dengan tegas tetap pada Jawaban semula karena
m

ub

setelah Tergugat I baca dan teliti semua dalil Para Penggugat dalam
Repliknya, ternyata tidak terdapat satupun hal yang baru melainkan hanya
ka

berisi pengulangan-pengulangan dan penolakan-penolakan yang sangat


ep
ah

es
M

Hal. 42 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak masuk akal yang membuktikan bahwa Penggugat tidak dapat

si
menangkis dalil-dalil dari Tergugat I dalam Jawaban;
3.Bahwa kembali Tergugat I tegaskan lelang yang telah dilaksanakan oleh

ne
ng
Tergugat I merupakan akibat dari pelaksanaan perjanjian sehingga tidak
memerlukan fiat eksekusi dari pengadilan. Hal ini dikuatkan lagi dalam

do
Sertifikat Hak Tanggungan yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan
gu
Kabupaten Magetan yang berkepala “DEMI KEADILAN BERDASARKAN
KETUHANAN YANG MAHA ESA“ Nomor: 01632/2011 tanggal 2 November

In
A
2011 dengan Akta Pemberian Hak Tanggungan nomor
863/KAUMAN/APHT/2011 tanggal 19 Agustus 2011, yang memuat janji,
ah

lik
yaitu apabila debitur cidera janji pemegang Hak Tanggungan peringkat
pertama diberi dan kuasa untuk menjual objek Hak Tanggungan melalui
am

ub
pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya dari hasil
penjualan tersebut, tanpa persetujuan debitur terlebih dahulu;
4.Bahwa Tergugat I MENOLAK dengan tegas dalil Para Penggugat dalam
ep
k

pokok perkara halaman 5, dengan alasan sebagai berikut :


ah

1) Bahwa dalil Para Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat I


R

si
bermaksud mengelak dan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
merupakan dalil yang menyesatkan, karena dalil yang dikemukakan

ne
ng

Tergugat I dalam pokok perkara poin 1 sampai dengan 34 adalah


merupakan dalil-dalil yang menjelaskan mengenai proses pelaksanaan

do
lelang yang sudah sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;
gu

2) Bahwa lelang eksekusi Hak Tanggungan terhadap objek jaminan a


quo dilaksanakan dengan mendasarkan pada ketentuan pasal 6 UUHT,
In
A

lelang tersebut pada dasarnya merupakan akibat dari pelaksanaan


perjanjian sehingga tidak memerlukan fiat eksekusi dari pengadilan. Hal
ah

lik

ini dikuatkan lagi dalam Sertifikat Hak Tanggungan yang diterbitkan oleh
Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan yang berkepala “DEMI
m

ub

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ nomor


01632/2011 tanggal 2 November 2011 dengan Akta Pemberian Hak
ka

Tanggungan nomor 863/KAUMAN/APHT/2011 tanggal 19 Agustus 2011,


ep

yang memuat janji, yaitu apabila debitur cidera janji pemegang Hak
ah

es
M

Hal. 43 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanggungan peringkat pertama diberi dan kuasa untuk menjual objek

si
Hak Tanggungan melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan
piutangnya dari hasil penjualan tersebut, tanpa persetujuan debitur

ne
ng
terlebih dahulu;
3) Bahwa sesuai dengan pasal 14 ayat (2) dan (3) UUHT disebutkan

do
gu dengan jelas bahwa Sertipikat Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) memuat irah-irah dengan kata-kata "DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA". Ayat (3): Sertipikat

In
A
Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai
kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah
ah

lik
memperoleh kekuatan hukum tetap dan berlaku sebagai pengganti
grosse acte Hypotheek sepanjang mengenai hak atas tanah;
am

ub
4) Berdasarkan hal tersebut diatas maka jelas bahwa Sertipikat Hak
Tanggungan dipersamakan dengan putusan pengadilan, maka dalil Para
Penggugat mengenai kewenangan untuk menentukan cidera janji adalah
ep
k

hanya berdasarkan putusan pengadilan merupakan dalil yang mengada-


ah

ada;
R

si
5.Bahwa Tergugat I MENOLAK dalil-dalil Replik Para Penggugat selebihnya
dan Tergugat I tidak perlu menanggapi lebih lanjut dalil-dalil Para Penggugat

ne
ng

karena tidak relevan dan tidak berdasar hukum dengan perkara a quo
Bahwa berdasarkan dalil-dalil yang telah dikemukakan di atas, Tergugat I

do
mohon agar Majelis Hakim Yang Mulia dapat memberikan putusan atas
gu

perkara a quo sebagai berikut :


DALAM EKSEPSI
In
A

- Mengabulkan Eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya;


- Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet
ah

lik

Onvankelijk Verklaard);
DALAM POKOK PERKARA
m

ub

- Menyatakan gugatan Para Penggugat ditolak untuk seluruhnya


atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Para Penggugat dinyatakan
ka

tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);


ep
ah

es
M

Hal. 44 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menghukum Para Penggugat untuk membayar seluruh biaya-

si
biaya perkara yang timbul;
ATAU : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang

ne
ng
seadil-adilnya (Ex Aquo Et Bono)
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut,

do
Tergugat II telah mengajukan duplik secara tertulis tertanggal 11 Januari 2020
gu
yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
DALAM EKSEPSI
A
I. GUGATAN PARA PENGGUGAT ERROR IN PERSONA
1. Bahwa sebelum menanggapi replik dari Para Penggugat, maka
ah

lik
perlu Tergugat II sampaikan, bahwa setelah membaca replik dari Para
Penggugat, ternyata dalam menyampaikan repliknya tersebut, Para
am

ub
Penggugat kurang cermat dalam memahami isi dari jawaban Tergugat II
sebelumnya sehingga sangat terlihat jelas dalam penyusunan replik yang
ep
tidak sistematis dan terkesan asal-asalan saja sehingga antara bantahan
k

yang termuat di dalam replik tersebut menjadi tidak relevan terhadap


ah

jawaban Tergugat II sehingga mohon kepada Majelis Hakim terhadap dalil


R

si
yang terdapat pada replik Para Penggugat yang tidak relevan terhadap
jawaban Tergugat II untuk diabaikan dan terhadap jawaban Tergugat II

ne
ng

yang tidak dibantah tersebut dianggap bahwa Para Penggugat telah


menyetujui seluruh dalil dari Tergugat II.

do
gu

2. Bahwa oleh karena Para Penggugat telah susah payah dalam


membuat repliknya, maka selanjutnya Tergugat II akan menanggapi hal-
In
hal yang relevan terhadap perkara aquo yaitu pada butir 2 (dua) replik
A

dalam eksepsi yang mana perlu Tergugat II pertegas bahwa dalam


jawabannya, Tergugat II menyampaikan Eksepsi terkait dengan Error In
ah

lik

Persona dan Tergugat II tidak pernah menyampaikan terkait dengan


Eksepsi Plurium Litis Consortium seperti yang diada-adakan oleh Para
m

ub

Penggugat, maka mohon kepada Majelis Hakim selain tanggapan atas


Eksepsi Error In Persona maka sudah selayaknya DITOLAK karena tidak
ka

ep

relevan dengan jawaban Tergugat II.


ah

es
M

Hal. 45 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa terhadap sejalan dengan butir 2 (dua) di atas, maka perlu

si
diketahui oleh Para Penggugat bahwa terdapat beberapa jenis Eksepsi
yang salah satunya adalah Eksepsi mengenai Error In Persona yang

ne
ng
dijelaskan lebih lanjut di dalam buku M. Yahya Harahap,S.H. (M.Yahya
Harahap, S.H.; Hukum Acara Perdata Tentang Gugatan, Persidangan,

do
gu Penyitaan, Pembuktian dan Putusan Pengadilan, Sinar Grafika Edisi
Kedua, 2017, Jakarta, halaman 502-503) menyatakan sebagai berikut :
“2) Eksepsi Error In Persona

In
A
Tergugat dapat mengajukan eksepsi ini, apabila gugatan mengandung
cacat error in persona yang disebut juga exeptio in persona. Bentuk atau
ah

lik
jenis eksepsi error in persona yang diajukan, meliputi peristiwa berikut :
a. Eksepsi diskualifikasi atau gemis aanhoedanigheid
am

ub
b. Keliru pihak yang ditarik sebagai tergugat
Misalnya, terjadi perjanjian jual beli antara A dan B, lantas A menarik C
sebagai tergugat agar C sebagai pihak tergugat adalah keliru, karena
ep
k

C tidak mempunyai hubungan hokum dengan A tentang kasus yang


ah

diperkarakan. Tindakan A bertentangan dengan prinsip partai kontrak


R

si
yang digariskan Pasal 1340 KUH Perdata. Oleh karena itu, C dapat
mengajukan exception in persona dengan alasan pihak yang ditarik

ne
ng

sebagai tergugat keliru.


Salah satu contoh, Putusan MA No.601 K/Sip/1975, tentang seorang

do
pengurus Yayasan yang digugat secara pribadi untuk
gu

mempertanggung jawabkan sengketa yang berkaitan dengan Yayasan.


Dalam kasus demikian, orang yang ditarik sebagai tergugat tidak tepat,
In
A

karena yang semestinya ditarik sebagai tergugat adalah Yayasan.


c. Exceptio plurium litis consortium”
ah

lik

Bahwa sebagaimana penjelasan di atas dapat dilihat jelas bahwa atas


eksepsi error in persona yang diajukan oleh Tergugat II adalah sudah
m

ub

TEPAT karena selain Para Penggugat telah bertentangan dengan


Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
ka

terkait dengan pihak yang berhak mewakili perseroan baik di dalam dan di
ep

luar Pengadilan ternyata Para Penggugat telah keliru pula dalam menarik
ah

es
M

Hal. 46 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak yang berkaitan dengan perkara aquo, sehingga eksepsi error in

si
persona yang telah diajukan oleh Tergugat II tidaklah memasuki pokok
perkara dan dengan demikian sudah selayaknya dalil yang termuat dalam

ne
ng
replik Para Penggugat yang menyatakan eksepsi Tergugat II telah masuk
pokok perkara untuk DITOLAK.

do
gu 4. Bahwa ketidak cermatan Para Penggugat juga terlihat jelas yaitu
masih di butir 2 (dua) replik dalam eksepsi yang mana Para Penggugat
menyatakan bahwa secara “faktual Tergugat II tidak melakukan Eksepsi

In
A
Kompetensi Absolut atau Kompetensi Relatif, maka Eksepsi yang
demikian selayaknya diputus bersama dengan Putusan dalam pokok
ah

lik
perkara”. Bahwa sangat jelas pada jawaban terdahulu yang mana
Tergugat II telah mengajukan Eksepsi mengenai kewenangan relative
am

ub
yaitu pada butir II. GUGATAN PARA PENGGUGAT TELAH MENYALAHI
KETENTUAN KEWENANGAN RELATIF (DISTRIBUTIE VAN
RECHTSMACHT (vide butir 3 sampai dengan butir 9 jawaban Tergugat II).
ep
k

Dengan demikian jelas dalil Para Penggugat yang termuat dalam


ah

repliknya yang menyatakan Tergugat II tidak mengajukan Eksepsi


R

si
Kewenagan Relatif adalah telah keliru dan atas dalil yang demikian sudah
selayaknya DITOLAK.

ne
ng

5. Bahwa menanggapi butir 3 (tiga) replik dalam eksepsi yang mana


Para Penggugat menyampaikan dalil yang bertentangan satu dengan

do
yang lainnya, hal ini dapat terlihat dari dalilnya yang menjelaskan terkait
gu

Pasal 8 Rv gugatan memuat :


1. Identitas para pihak
In
A

2. Dasar atau dalil gugatan/posita/fundamentum petendi berisi


tentang peristiwa dan hubungan hukum
ah

lik

3. Tuntutan/petitum terdiri dari tuntutan primer dan tuntutan


subside/tambahan
m

ub

Bahwa terhadap gugatan aquo ternyata Para Penggugat sendiri telah


membuat gugatan yang bertentangan dengan Pasal 8 Rv di atas yang
ka

mana dalam menentukan identitas para pihak telah keliru sebagaimana


ep

yang telah Tergugat II uraikan diatas, karena menentukan pihak yang


ah

es
M

Hal. 47 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tepat menjadi penting untuk mengaitkan terhadap hubungan hukum

si
terhadap suatu perkara dan perlu digaris bawahi pula pernyataan Para
Penggugat yang menyatakan “pengajuan gugatan ini haruslah memiliki

ne
ng
dasar, yaitu adanya kepentingan atau hak yang dilanggar oleh orang lain,
sehingga tidak sembarang orang bisa digugat”, atas pernyataan tersebut

do
gu telah bertentangan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung yang
berbunyi :
Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 294 K/Sip/1971 tanggal 7 Juli 1971,

In
A
disebutkan bahwa : “Suatu gugatan harus diajukan oleh orang yang
mempunyai hubungan hukum dan bukan oleh orang yang mempunyai
ah

lik
kepentingan.”
Dengan demikian jika mendasarkan gugatan atas dasar adanya
am

ub
kepentingan maka sudah selayaknya gugatan aquo DITOLAK karena
selain hal tersebut, faktanya dalil Para Penggugat tidak jelas dan
bertentangan antara dalil yang satu dengan yang lainnya.
ep
k

6. Bahwa menanggapi butir 4 (empat) replik dalam eksepsi yang


ah

mana Para Penggugat menyatakan bahwa yang berwenang menyatakan


R

si
seseorang cidera janji adalah putusan Pengadilan adalah merupakan
pernyataan yang menyesatkan karena telah jelas diatur di dalam Pasal

ne
ng

1238 KUHPerdata yang berbunyi :

Pasal 1238 KUHPerdata :

do
gu

“Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau


dengan sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi
In
perikatannya sendiri, ialah jika ini menetapkan, bahwa si berutang harus
A

dianggap lalai dengan lewatnya waktu yang ditentukan”.


Dengan demikian jelas bahwa berdasarkan Pasal tersebut disebutkan
ah

lik

jika nasabah cidera janji dengan dibuktikan adanya surat yang


menyatakan bahwa nasabah telah cidera janji yang dalam hal ini adalah
m

ub

Surat Peringatan, sehingga tidak ada dasar jika yang berwenang


menyatakan seseorang cidera janji adalah Pengadilan. Oleh karena
ka

ep

pernyataan dari Para Penggugat tidak berdasar dan tidak terbukti maka
sudah selayaknya pernyataan tersebut DITOLAK.
ah

es
M

Hal. 48 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II. GUGATAN PARA PENGGUGAT TELAH MENYALAHI KETENTUAN

si
KEWENANGAN RELATIF (DISTRIBUTIE VAN RECHTSMACHT).
7. Bahwa terhadap eksepsi Tergugat II mengenai “gugatan para

ne
ng
penggugat telah menyalahi ketentuan kewenangan relative (Distributie
Van Rechtsmacht)” tidak ditanggapi dan tidak dibantah oleh Para

do
gu Penggugat yang artinya Para Penggugat mengakui bahwa Para
Penggugat telah keliru dalam menyampaikan gugatan aquo di
Pengadilan Agama Kota Madiun dan menyetujui bahwa seharusnya yang

In
A
berwenang memeriksa perkara aquo adalah Pengadilan Agama
Magetan.
ah

lik
8. Bahwa akan Tergugat II pertegas dan perjelas kembali bahwa
Tergugat II adalah institusi perbankan syariah yang menjalankan usaha
am

ub
berdasarkan prinsip-prinsip syariah berdasarkan Undang-Undang Nomor
21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan telah membuat
pengikatan dengan Para Penggugat sebagaimana yang diakui sendiri
ep
k

oleh Para Penggugat, pada butir III.2 ”bahwa antara Penggugat-I dan
ah

Tergugat-II telah menandatangani Perjanjian pembiayaan dengan sistem


R

si
skim pembiayaan micro” yang kemudian Tergugat II perjelas bahwa
perjanjian pembiayaan yang dimaksud oleh Para Penggugat adalah

ne
ng

perjanjian sebagaimana Akad Pembiayaan Murabahah Nomor 144


tanggal 26 September 2019 yang dibuat dihadapan oleh Didik Wasis

do
Subekti,SH.Sp.N Notaris di Kabupaten Magetan, yang ditandatangani
gu

oleh Para Penggugat dan Pimpinan Cabang Pembantu PT Bank


BRIsyariah Tbk Kantor Cabang Pembantu Magetan yang beralamat di
In
A

Jalan MT Haryono Permai Magetan.


9. Bahwa berdasarkan Pasal 15 Akad Pembiayaan Murabahah Nomor 144
ah

lik

tanggal 26 September 2019 yang dibuat dihadapan oleh Didik Wasis


Subekti,SH.Sp.N Notaris di Kabupaten Magetan yang bunyinya sebagai
m

ub

berikut:
ka

Pasal 15 Penyelesaian Perselisihan :


ep
ah

es
M

Hal. 49 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Apabila terjadi perbedaan dalam memahami atau menafsirkan

si
bagian-bagian dari isi, atau terjadi perselisihan dalam melaksanakan
perjanjian ini, maka nasabah dan bank akan berusaha untuk

ne
ng
menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila usaha menyelesaikan perbedaan pendapat atau

do
gu perselisihan melalui musyawarah untuk mufakat tidak menghasilkan
keputusan yang disepakati oleh kedua belah pihak, maka denghan
ini nasabah dan bank sepakat untuk menunjuk dan menetapkan

In
A
serta memberi kuasa kepada Pengadilan Agama Kabupaten
Magetan untuk memberikan keputusannya menurut tata cara dan
ah

lik
prosedur yang ditetapkan oleh dan berlaku di Pengadilan tersebut,
dengan tidak mengurangi hak dan wewenang Bank untuk memohon
am

ub
pelaksanaan (eksekusi), mengajukan tuntutan dan/atau gugatan
berdasarkan perjanjian ini dimuka/di dalam yuridiksi pengadilan lain
dalam wilayah hukum Republik Indonesia.
ep
k

3. Putusan Pengadilan Agama Kabupaten Magetan bersifat final dan


ah

mengikat.
R

si
10. Bahwa berdasarkan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008
tentang Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah yang menyebutkan

ne
ng

sebagai berikut :
Pasal 55 :

do
(1) Penyelesaian sengketa Perbankan Syariah dilakukan oleh
gu

pengadilan dalam lingkungan Peradilan Agama.


(2) Dalam hal para pihak telah memperjanjikan penyelesaian
In
A

sengketa selain sebagaimana dimaksud pada ayat (1),penyelesaian


sengketa dilakukan sesuai dengan isi Akad.
ah

lik

(3) Penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat


(2) tidak boleh bertentangan dengan Prinsip Syariah.
m

ub

11. Bahwa pilihan hukum untuk penyelesaian perselisihan yang telah


disepakati adalah melalui Pengadilan Agama Kabupaten Magetan
ka

namun demikian dalam hal ini Para Penggugat telah salah dalam
ep

memilih domisili hukum yaitu pada Pengadilan Agama Kota Madiun


ah

es
M

Hal. 50 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga telah menyalahi ketentuan kewenangan relatif, berdasarkan

si
Pasal 118 ayat (1) HIR yang menentukan “bahwa suatu gugatan
ditujukan kepada Pengadilan Negeri di tempat kediaman (domisili

ne
ng
hukum) dari Tergugat”, sesuai prinsip actor sequitur forum rei.
12. Bahwa berdasarkan asas yang terkandung dalam Pasal 118 HIR yang

do
gu juga ditegaskan oleh Retnowulan Sutantio (Renowulan Sutantio, SH dan
Iskandar Oeripkantawirnata, SH; Hukum Acara Perdata dalam Teori dan
Praktek, CV Mandar Maju cetakan VIII, 1997, Bandung, halaman 12-13),

In
A
yaitu actor sequitor forum rei, gugatan harus ditujukan kepada
pengadilan negeri tempat tinggal Tergugat, kecuali dalam beberapa
ah

lik
kondisi sebagaimana berikut:
1. Gugatan diajukan pada pengadilan negeri tempat kediaman
am

ub
Tergugat apabila tempat tinggal Tergugat tidak diketahui.
2. Apabila Tergugat terdiri dari dua orang atau lebih, gugatan
diajukan pada tempat tinggal salah seorang dari para Tergugat.
ep
k

3. Apabila ada dua orang atau lebih dimana salah satunya adalah
ah

pihak yang berhutang dan yang lainnya adalah penjamin, maka


R

si
gugatan harus diajukan kepada pihak yang berhutang.
4. Apabila tempat tinggal dan tempat kediaman Tergugat tidak

ne
ng

dikenal, maka gugatan diajukan kepada ketua pengadilan negeri


tempat tinggal penggugat.

do
5. Apabila gugatan adalah mengenai barang tetap, gugatan dapat
gu

diajukan kepada ketua pengadilan negeri dimana barang tetap itu


terletak.
In
A

6. Apabila ada tempat tinggal yang dipilih dalam suatu akta, gugat
diajukan kepada ketua pengadilan negeri tempat tinggal yang dipilih
ah

lik

dalam akta tersebut.


13. Bahwa selain itu pula alamat kedudukan pihak yang mengikatkan diri atas
m

ub

perjanjian dengan Para Penggugat telah diketahui sebagaimana tertera


di dalam Akad Pembiayaan Murabahah Nomor 144 tanggal 26
ka

September 2019 yang dibuat dihadapan oleh Didik Wasis


ep

Subekti,SH.Sp.N Notaris di Kabupaten Magetan, yang ditandatangani


ah

es
M

Hal. 51 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Para Penggugat dan Pimpinan Cabang Pembantu PT Bank

si
BRIsyariah Tbk Kantor Cabang Pembantu Magetan yang beralamat di
Jalan MT Haryono Permai Magetan yang masuk dalam wilayah yuridiksi

ne
ng
Pengadilan Agama Magetan, sehingga tidak ada alasan alamat PT Bank
BRIsyariah Tbk Kantor Cabang Pembantu Magetan tidak diketahui.

do
14. Bahwa sejalan dengan butir 13 (tiga belas) di atas, jelas dan tegas
gu didalilkan dalam gugatan aquo PT Bank BRIsyariah Tbk Kantor Cabang
Pembantu Magetan berdomisili hukum di Magetan, sehingga adalah

In
A
tepat jika Pengadilan Agama Kota Madiun tidaklah berwenang untuk
memeriksa perkara aquo apabila terdapat pengadilan di lain tempat yang
ah

lik
lebih berwenang untuk memeriksa perkara aquo dalam hal ini adalah
Pengadilan Agama Magetan, maka sudah selayaknya apabila Majelis
am

ub
Hakim menyatakan dalam putusan sela bahwa Pengadilan Agama Kota
Madiun tidak berwenang mengadili perkara aquo.
III. GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK JELAS KUALIFIKASI
ep
k

WANPRESTASI ATAU PERBUATAN MELAWAN HUKUM (OBSCUURE


ah

LIBEL)
R

si
15. Bahwa terhadap eksepsi Tergugat II mengenai “gugatan para penggugat
tidak jelas kualifikasi wanprestasi atau perbuatan melawan hokum

ne
ng

(Obscuure Libel)” tidak ditanggapi dan tidak dibantah oleh Para


Penggugat yang artinya Para Penggugat mengakui bahwa dalam hal

do
membuat gugatannya, Para Penggugat telah mencampur adukkan
gu

antara wanprestasi dan perbuatan melawan hukum, padahal sudah jelas


permasalahan lelang yang diungkap oleh Para Penggugat tertera dalam
In
A

Pasal 9 Akad Pembiayaan Murabahah Nomor 144 tanggal 26 September


2019 yang dibuat dihadapan oleh Didik Wasis Subekti,SH.Sp.N Notaris
ah

lik

di Kabupaten Magetan yang berbunyi :


”Apabila NASABAH tidak melaksanakan pembayaran seketika dan
m

ub

sekaligus lunas karena suatu hal atau peristiwa tersebut pada pasal 8
akad ini maka BANK berhak menjual barang jaminan dan uang hasil
ka

penjualan barang jaminan tersebut digunakan BANK untuk


ep
ah

es
M

Hal. 52 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membayar/melunasi Pembiayaan atau sisa Pembiayaan NASABAH

si
kepada Bank.
16. Bahwa selanjutnya berdasarkan Pasal 2 Akta Pemberian Hak

ne
ng
Tanggungan Nomor 1388/2019 dan Akta Pemberian Hak Tanggungan
Nomor 1389/2019 keduanya dibuat oleh Didik Wasis Subekti,SH.Sp.N

do
gu PPAT di Kabupaten Magetan yang berisi janji-janji yang diberikan dari
Para Penggugat dan diterima oleh Tergugat II yang berbunyi :Jika
Debitor tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya

In
A
berdasarkan perjanjian utang piutang tersebut di atas, oleh Pihak
Pertama, Pihak Kedua selaku Pemegang Hak Tanggungan Peringkat
ah

lik
Pertama dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan,
dan untuk itu kuasa untuk tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Pihak
am

ub
Pertama :
a. menjual atau suruh menjual di hadapan umum secara Lelang Objek
Hak Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-sebagian, dst.
ep
k

17. Bahwa perlu Tergugat II jelaskan bahwa perikatan terdiri dari dua hal
ah

yaitu perikatan berdasarkan perjanjian dan perikatan berdasarkan


R

si
undang-undang. Perikatan berdasarkan perjanjian, hak dan kewajiban
timbul karena adanya kata sepakat antara dua pihak yang mengikatkan

ne
ng

dirinya layaknya undang-undang sebagaimana diatur dalam Pasal 1320


dan 1338 KUHPerdata, sehingga apabila ada pihak yang tidak

do
melakukan kewajibannya maka pihak tersebut dikatakan telah
gu

wanprestasi. Sedangkan perikatan berdasarkan undang-undang, hak


dan kewajibannya timbul karena adanya undang-undang bukan
In
A

berdasarkan perjanjian, sehingga apabila ada pihak yang merasa


dirugikan oleh pihak lain, maka pihak lain tersebut telah melakukan
ah

lik

perbuatan melawan hukum berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata.


18. Bahwa Para Penggugat mengajukan gugatan Perbuatan Melawan
m

ub

Hukum namun di dalam gugatan aquo Para Penggugat banyak


mempermasalahkan terkait lelang yang dilakukan oleh Tergugat II,
ka

padahal sudah jelas urusan lelang telah diatur dalam suatu perjanjian
ep

sehingga seharusnya gugatan diajukan atas dasar wanprestasi. Oleh


ah

es
M

Hal. 53 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena gugatan aquo tidak jelas masuk dalam kualifikasi yang mana,

si
sehingga gugatan Para Penggugat menjadi TIDAK JELAS dan KABUR,
maka sudah selayaknya gugatan Para Penggugat untuk DITOLAK.

ne
ng
DALAM POKOK PERKARA
19. Bahwa segala apa yang telah didalilkan dan diuraikan diatas dalam

do
gu Eksepsi, mohon dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan
termuat dalam bagian pokok perkara ini.
20. Bahwa Tergugat II menolak seluruh dalil yang dikemukakan oleh Para

In
A
Penggugat, kecuali hal-hal yang diakui secara tegas dan bulat dalam
jawaban ini.
ah

lik
21. Bahwa Tergugat II hanya menjawab dalil-dalil gugatan Para Penggugat
yang dipandang mempunyai relevansi secara hukum dengan Tergugat II.
am

ub
2. Bahwa Tergugat II membantah dengan tegas terhadap replik Para
Penggugat pada bagian pokok perkara butir 3 (tiga) yang menyatakan
Tergugat II tidak membantah satu persatu gugatan Para Penggugat yang
ep
k

mana hal tersebut merupakan pernyataan yang keliru karena atas


ah

gugatan Para Penggugat telah Tergugat II tanggapi secara menyeluruh


R

si
sebagaimana jawaban Tergugat II terdahulu JUSTRU Para Penggugat
yang tidak mempunyai kemampuan untuk menanggapi dan membantah

ne
ng

dalil-dalil Tergugat II hal mana dapat terlihat dalam repliknya yang


selanjutnya akan Tergugat II bahas dalam duplik ini.

do
IV. PROSEDUR PEMBIAYAAN DAN PENGIKATAN JAMINAN ATAS FASILITAS
gu

PEMBIAYAAN PARA PENGGUGAT SELURUHNYA TELAH DILAKUKAN


BERDASARKAN KETENTUAN HUKUM YANG BERLAKU DAN TELAH
In
A

SESUAI DENGAN PRINSIP SYARIAH, MAKA TELAH SESUAI DENGAN


PRINSIP ITIKAD BAIK SEHINGGA TIDAK DAPAT MENANGGUNG
ah

lik

KERUGIAN DAN JUSTRU SECARA HUKUM WAJIB UNTUK DILINDUNGI.


m

ub

23. Bahwa terhadap pokok perkara Tergugat II mengenai “prosedur


pembiayaan dan pengikatan jaminan atas fasilitas pembiayaan para
ka

penggugat seluruhnya telah dilakukan berdasarkan ketentuan hukum


ep

yang berlaku dan telah sesuai dengan prinsip syariah, maka telah sesuai
ah

es
M

Hal. 54 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan prinsip itikad baik sehingga tidak dapat menanggung kerugian

si
dan justru secara hukum wajib untuk dilindungi” (vide butir 17, 18, 19 dan
20 jawaban Tergugat II) tidak dibantah dan tidak ditanggapi oleh Para

ne
ng
Penggugat yang artinya Para Penggugat menyetujui dan mengakui
bahwa seluruh dokumen pembiayaan dan pengikatan jaminan telah

do
gu dibuat dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku oleh pejabat
publik yang berwenang, dan merupakan akta otentik yang dibuat oleh
pejabat yang berwenang dan memiliki pembuktian yang sempurna

In
A
berdasarkan Pasal 1868 dan Pasal 1870 KUHPerdata yang pastinya isi
perjanjian telah dibacakan oleh pejabat yang berwenang dan isinya telah
ah

lik
dipahami oleh para pihak pada saat penandatanganan akad pembiayaan
sehingga telah sesuai prinsip itikad baik sebagaimana Pasal 1338 jo
am

ub
Pasal 1340 jo Pasal 1341 KUHPerdata, maka Tergugat II berhak untuk
dilindungi undang-undang dan wajib secara hukum untuk tidak
menanggung kerugian dari adanya gugatan aquo.
ep
k

V. AGUNAN YANG MENJADI JAMINAN TELAH DIIKAT HAK TANGGUNGAN


ah

SEHINGGA TERGUGAT II BERHAK MELAKUKAN LELANG APABILA PARA


R

si
PENGGUGAT WANPRESTASI

24. Bahwa terhadap pokok perkara Tergugat II mengenai “agunan yang

ne
ng

menjadi jaminan telah diikat hak tanggungan sehingga Tergugat II


berhak melakukan lelang apabila Para Penggugat wanprestasi” (vide

do
gu

butir 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27 dan 28 jawaban Tergugat II) tidak
dibantah dan tidak ditanggapi oleh Para Penggugat yang artinya Para
In
Penggugat menyetujui dan mengakui bahwa Para Penggugat telah
A

wanprestasi sehingga Tergugat II berhak melakukan lelang terhadap


agunan yang dijaminkan oleh Para Penggugat sebagaimana yang
ah

lik

dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak


Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan
m

ub

Tanah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2016 tentang


Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Adapun yang dimaksud dengan Pasal 6
ka

ep

Undang-Undang Hak Tanggungan adalah sebagai berikut:


ah

es
M

Hal. 55 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan :

si
“Apabila debitur cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama
mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaan

ne
ng
sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya
dari hasil penjualan asset tersebut.”

do
gu Pasal 6 huruf (e) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2016
Lelang eksekusi terdiri dari :
e). Lelang Eksekusi Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan (UUHT)

In
A
Dengan demikian perbuatan Tergugat II yang telah melakukan lelang
berdasarkan ketentuan hukum dan perundangan yang berlaku, maka
ah

lik
tidak dapat dikatakan sebagai Perbuatan Melawan Hukum karena terkait
hal tersebut telah diamanatkan oleh Undang-Undang dan telah sesuai
am

ub
dengan ketentuan hukum yang berlaku.
25. Bahwa menanggapi replik Para Penggugat dalam pokok perkara
butir 4 (empat) yang ternyata hanya pengulangan saja dari dalilnya pada
ep
k

bagian eksepsi butir 4 (empat) sehingga terlihat jelas ketidakmampuan


ah

Para Penggugat dalam menanggapi jawaban dari Tergugat II,


R

si
selanjutnya tidak banyak yang akan Tergugat II tanggapi, namun
demikian perlu Tergugat II perjelas dan pertegas kembali terkait dengan

ne
ng

yang berwenang menentukan seseorang cidera janji adalah bukan dari


Pengadilan melainkan sebagimana yang telah diatur di dalam Pasal

do
1238 KUHPerdata yang berbunyi :
gu

Pasal 1238 KUHPerdata :


In
“Si berutang adalah lalai, apabila ia dengan surat perintah atau dengan
A

sebuah akta sejenis itu telah dinyatakan lalai, atau demi perikatannya
sendiri, ialah jika ini menetapkan, bahwa si berutang harus dianggap lalai
ah

lik

dengan lewatnya waktu yang ditentukan”.


Dengan demikian jelas bahwa berdasarkan Pasal tersebut disebutkan
m

ub

jika nasabah cidera janji dengan dibuktikan adanya surat yang


menyatakan bahwa nasabah telah cidera janji yang dalam hal ini adalah
ka

ep

Surat Peringatan, sehingga tidak ada dasar jika yang berwenang


menyatakan seseorang cidera janji adalah Pengadilan. Oleh karena
ah

es
M

Hal. 56 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pernyataan dari Para Penggugat tidak berdasar dan tidak terbukti maka

si
sudah selayaknya pernyataan tersebut DITOLAK.
26. Bahwa sejalan dengan uraian pada butir 25 (dua puluh lima)

ne
ng
diatas, Tergugat II telah melakukan itikad baik dengan memberikan Surat
Peringatan secara tertulis sebanyak tiga kali agar Para Penggugat

do
gu menyelesaikan kewajibannya. Adapun peringatan tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Surat Peringatan Pertama/SP I Nomor 002/KCP

In
A
MAGETAN-II/2020 tanggal 28 Februari 2020 yang tanda
terimanya ditandatangi oleh Penggugat II.
ah

lik
b. Surat Peringatan Kedua/SP II Nomor 0010/KCP
MAGETAN-III/2020 tanggal 13 Maret 2020 yang tanda terimanya
am

ub
ditandatangi oleh Penggugat I.
c. Surat Peringatan Ketiga/SP III Nomor 0019/KCP
MAGETAN-V/2020 tanggal 04 Mei 2020 yang tanda terimanya
ep
k

ditandatangi oleh Penggugat I.


ah

Dengan demikian jelas dengan adanya surat peringatan tersebut, Para


R

si
Penggugat telah melakukan perbuatan cidera janji dan terhadap dalil
Para Penggugat yang menyatakan jika Tergugat II telah melakukan

ne
ng

Perbuatan Melawan Hukum karena telah menetapkan Para Penggugat


cider janji adalah pernyataan yang tidak berdasar dan sudah selayaknya

do
dalil Para Penggugat tersebut DITOLAK.
gu

VI. LELANG YANG TELAH DILAKUKAN OLEH TERGUGAT II MELALUI


TERGUGAT I TELAH SESUAI PROSEDUR HUKUM YANG BERLAKU
In
A

27. Bahwa terhadap pokok perkara Tergugat II mengenai “lelang yang


telah dilakukan oleh Tergugat II melalui Tergugat I telah sesuai prosedur
ah

lik

hukum yang berlaku” (vide butir 29 jawaban Tergugat II) tidak dibantah
dan tidak ditanggapi oleh Para Penggugat yang artinya Para Penggugat
m

ub

menyetujui dan mengakui bahwa seluruh prosedur permohonan lelang


Tergugat II sampai dengan pelaksanaan lelang telah sesuai dengan
ka

ketentuan hukum yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor


ep

27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, sehingga dalam


ah

es
M

Hal. 57 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
proses lelang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai Perbuatan

si
Melawan Hukum. Dengan demikian mohon kepada Majelis Hakim agar
gugatan aquo DITOLAK.

ne
ng
Berdasarkan seluruh dalil-dalil serta fakta hukum yang diuraikan diatas,
memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

do
perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :
gu
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima eksepsi Tergugat II untuk seluruhnya;

In
A
2. Menyatakan bahwa Pengadilan Agama Kota Madiun tidak berwenang
memeriksa perkara aquo.
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menolak gugatan Para Penggugat seluruhnya.
am

ub
2. Menyatakan Tergugat II telah melaksanakan tindakannya berdasarkan
itikad baik sehingga dilindungi oleh undang-undang dan tidak dapat
menanggung kerugian dari perkara aquo
ep
k

3. Menyatakan lelang yang dilakukan oleh Tergugat II telah sesuai dengan


ah

ketentuan hukum yang berlaku.


R

si
4. Menyatakan Tergugat II tidak melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
5. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara

ne
ng

sepenuhnya yang timbul dalam perkara ini


Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adinya (ex

do
aequo et bono).
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat II mengajukan eksepsi


mengenai kewenangan mengadili, maka Majelis perlu mempertimbangkan
In
A

terlebih dahulu dan menjatuhkan putusan sela Nomor 428/Pdt.G/2020/PA.Mn


tanggal 27 Januari 2021 yang amarnya sebagai berikut;
ah

lik

1. Menolak eksepsi Tergugat II mengenai kewenangan mengadili perkara;


2. Menyatakan Pengadilan Agama Kota Madiun berwenang memeriksa dan
m

ub

mengadili perkara tersebut;


3. Memerintahkan kedua belah pihak berperkara untuk melanjutkan
ka

perkaranya;
ep

4. Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir;


ah

es
M

Hal. 58 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Para

si
Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis sebagai berikut:
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Agus Budiyono (Penggugat

ne
ng
I) Nomor 3520101110750001 tanggal 12 Mei 2020 yang dikeluarkan oleh
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magetan, diberi

do
gu tanda P.1;
2. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Sudarti (Penggugat II)
Nomor 3520105009780002 tanggal 9 September 2012 yang dikeluarkan

In
A
oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magetan,
diberi tanda P.2;
ah

lik
3. Fotokopi Kartu Keluarga Nomor 3520102612071490 tanggal 12 Mei
2020 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
am

ub
Kabupaten Magetan, diberi tanda P.3;
4. Fotokopi Surat Pemberitahuan Lelang Nomor 438/SPL/KC.MDN/XI/2020
tanggal 02 Nopember 2020 yang dikeluarkan oleh PT. Bank Rakyat
ep
k

Indonesia Syariah Kantor Cabang Madiun, diberi tanda P.4;


ah

5. Fotokopi Surat Pemberitahuan Lelang Nomor 475/SPL/KC.MDN/XI/2020


R

si
tanggal 11 Desember 2020 yang dikeluarkan oleh PT. Bank Rakyat
Indonesia Syariah Kantor Cabang Madiun, diberi tanda P.5;

ne
ng

6. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 1341 tanggal 03 Oktober 2011 atas
nama Agus Budi Yono, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kabupaten

do
Magetan, diberi tanda P.6;
gu

7. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 1343 tanggal 03 Oktober 2011 atas
nama Agus Budi Yono, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kabupaten
In
A

Magetan, diberi tanda P.7;


Bukti P.1, P.2, P.4 dan P.5 bermaterai cukup dan bercap pos (nazegelen) serta
ah

lik

telah dicocokkan sesuai aslinya, sedangkan P.3, P.6 dan P.7 bermaterai cukup
dan bercap pos (nazegelen) namun tidak dapat dicocokkan dengan aslinya;
m

ub

Bahwa, untuk menguatkan bantahannya, Tergugat I telah mengajukan


bukti-bukti tertulis sebagai berikut :
ka

ep
ah

es
M

Hal. 59 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Fotokopi Surat Pimpinan BRI Syariah Cabang Madiun Nomor : 170/KC-

si
MADIUN/08/2020 tanggal 26 Agustus 2020 perihal Permohonan Lelang
Hak Tanggungan danserta Surat Penggantar SKPT, diberi tanda TI.1;

ne
ng
2. Fotokopi Surat Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Madiun Nomor : S-979/WKN.10/KNL.06/2020, tanggal 22

do
gu Oktober 2020 perihal Penetapan Jadwal Lelang, diberi tanda TI.2;
3. Fotokopi Pengumuman Lelang Pertama Lelang Eksekusi Hak
Tanggungan, melalui Selebaran tanggal 26 Oktober 2020, diberi tanda

In
A
TI.3;
4. Fotokopi Pengumuman Lelang Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan,
ah

lik
melalui Surat Kabar Harian Jawa Pos Radar Madiun tanggal yang terbit
tanggal 10 Nopember 2020, diberi tanda TI.4;
am

ub
5. Fotokopi Pimpinan BRI Syariah Cabang Madiun Nomor :
438/SPL/KC.MDN/XI/2020, tanggal 02 Nopember 2020 perihal Surat
Pemberitahuan Lelang, diberi tanda TI.5;
ep
k

6. Fotokopi Surat KCP Magetan Nomor : 002/KCP.MAGETAN-II/2020,


ah

tanggal 28 Pebruari 2020 perihal Surat Peringatan Pertama/SP I, diberi


R

si
tanda TI.6;
7. Fotokopi Surat KCP Magetan Nomor : 0010/KCP.MAGETAN-III/2020,

ne
ng

tanggal 13 Maret 2020 perihal Surat Peringatan Kedua/SP II, diberi tanda
TI.7;

do
8. Fotokopi Surat KCP Magetan Nomor : 0019/KCP.MAGETAN-III/2020,
gu

tanggal 04 Mei 2020 perihal Surat Peringatan Ketiga/SP III, diberi tanda
TI.8;
In
A

9. Fotokopi Surat dari Pimpinan BRI Syariah Cabang Madiun Nomor :


175/SPL/KC.MDN/XI/2020, tanggal 16 September 2020 perihal Daftar
ah

lik

Barang Yang Dilelang, Penetapan Limit Lelang dan Rincian Kewajiban


yang harus diselesaikan oleh Debitur, diberi tanda TI.9;
m

ub

10. Fotokopi Surat Pernyataan Pimpinan Cabang Pimpinan BRI Syariah


Cabang Madiun Nomor : 168/KC.Madiun/08/2020, tanggal 26 Agustus
ka

2020, diberi tanda TI.10;


ep
ah

es
M

Hal. 60 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Fotokopi Sertifikat Hak Milik No. 1343 atas nama Agus Budi Yono tanggal

si
03 Oktober 2011, diberi tanda TI.11;
12. Fotokopi Sertifikat Hak Milik No. 1341 atas nama Giyah tanggal 03

ne
ng
Oktober 2011, diberi tanda TI.12;
13. Fotokopi Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor 114/Ket-

do
gu 300.8/XI/2020, tanggal 05 Nopember 2020, yang dikeluarkan oleh Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan, diberi tanda TI.13;
14. Fotokopi Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor 115/Ket-

In
A
300.8/XI/2020, tanggal 05 Nopember 2020, yang dikeluarkan oleh Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan, diberi tanda TI.14;
ah

lik
15. Fotokopi Risalah Lelang TAP (tanpa Ada Peminat), Nomor 366/50/2020,
tanggal 24 Nopember 2020 yang dibuat oleh Pejabat Lelang Kantor
am

ub
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun, diberi tanda
TI.15;
16. Fotokopi Surat Pimpinan BRI Syariah Cabang Madiun Nomor 445/KC-
ep
k

MADIUN/11/2020, tanggal 25 Nopember 2020 perihal Permohonan Ulang


ah

Lelang Hak Tanggungan, diberi tanda TI.16;


R

si
17. Fotokopi Penetapan Jadwal Lelang, Nomor S-
1208/WKN.10/KNL.06/2020, tanggal 08 Desember 2020 yang dibuat oleh

ne
ng

Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun,


diberi tanda TI.17;

do
18. Fotokopi Pengumuman Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan melalui
gu

Surat Kabar Harian Jawa Pos Radar Madiun tanggal 11 Desember 2020,
diberi tanda TI.18;
In
A

19. Fotokopi Surat Pernyataan Pembatalan Lelang, tanggal 18 Desember


2020, yang dibuat oleh Pejabat Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan
ah

lik

Negara dan Lelang Madiun, diberi tanda TI.19;


20. Fotokopi Akad Pembiayaan Murabahah Nomor 144, tanggal 26
m

ub

September 2019 antara PT. BRISyariah Kantor Cabang Pembantu


Magetan dengan Penggugat I ( Agus Budiyono) dan Penggugat II
ka

(Sudarti) dibuat dihadapan Notaris Didik Wasis Subekti, SH., Sp.N di


ep

Kabupaten Magetan, diberi tanda TI.20;


ah

es
M

Hal. 61 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bukti TI.1, TI.2, TI.3 dan TI.4 bermaterai cukup dan bercap pos (nazegelen)

si
serta telah dicocokkan sesuai aslinya, sedangkan TI.5 sampai dengan TI.20
bermaterai cukup dan bercap pos (nasegelen) namun tidak dapat dicocokkan

ne
ng
dengan aslinya;
Bahwa, untuk menguatkan bantahannya, Tergugat II mengajukan bukti

do
tertulis sebagai berikut :
gu
1. Fotokopi Akad Pembiayaan Murabahah Nomor 144, tanggal 26
September 2019 antara PT. BRISyariah Kantor Cabang Pembantu

In
A
Magetan dengan Penggugat I ( Agus Budiyono) dan Penggugat II
(Sudarti) dibuat dihadapan Notaris Didik Wasis Subekti, SH., Sp.N di
ah

lik
Kabupaten Magetan, diberi tanda TII.1;
2. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 1343, tanggal 03 Oktober 2011 atas
am

ub
nama Agus Budi Yono yang dibuat oleh Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Magetan, diberi tanda TII.2;
3. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor 1341, tanggal 03 Oktober 2011 atas
ep
k

nama Giyah yang dibuat oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten


ah

Magetan, diberi tanda TII.3;


R

si
4. Fotokopi Sertifikat Hak Tanggungan Nomor 351, tanggal 03 Pebruari
2020 atas nama PT. Bank BRISyariah Berkedudukan di Jakarta Pusat,

ne
ng

yang dibuat oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan, diberi


tanda TII.4;

do
5. Fotokopi Sertifikat Hak Tanggungan Nomor 322, tanggal 03 Pebruari
gu

2020 atas nama PT. Bank BRISyariah Berkedudukan di Jakarta Pusat,


yang dibuat oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan, diberi
In
A

tanda TII.5;
6. Print out Rekening Koran atas nama Sudarti (Penggugat II) dengan
ah

lik

Nomor rekening 1045739968, diberi tanda TII.6;


7. Fotokopi Surat PT. Bank BRISyariah Tbk Nomor 002/KCP MAGETAN-
m

ub

II/2020, tanggal 28 Pebruari 2020 perihal Surat Peringatan Pertama/SP I,


yang dibuat oleh Pimpinan Cabang Pembanntu KCP Magetan, diberi
ka

tanda TII.7;
ep
ah

es
M

Hal. 62 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Fotokopi Surat PT. Bank BRISyariah Tbk Nomor 002/KCP MAGETAN-

si
II/2020, tanggal 28 Pebruari 2020 perihal Surat Peringatan Pertama/SP I
beserta tanda terima, diberi tanda TII.8;

ne
ng
9. Fotokopi Surat PT. Bank BRISyariah Tbk Nomor 002/KCP MAGETAN-
III/2020, tanggal 13 Maret 2020 perihal Surat Peringatan Kedua/SP II

do
gu beserta tanda terima, diberi tanda TII.9;
10. Fotokopi Surat PT. Bank BRISyariah Tbk Nomor 002/KCP MAGETAN-
V/2020, tanggal 04 Mei 2020 perihal Surat Peringatan Ketiga/SP III

In
A
beserta tanda terima, yang dibuat oleh Pimpinan Cabang Pembanntu KCP
Magetan, diberi tanda TII.10;
ah

lik
11. Fotokopi Surat Penunjukan Pejabat Penjual Nomor: 169/KC-
MADIUN/08/2020, tanggal 26 Agustus 2020, yang dibuat oleh Pimpinan
am

ub
PT. Bank BRI Syariah Kantor Cabang Madiun, diberi tanda TII.11;
Bukti TII.1 sampai dengan TII.10 bermaterai cukup dan bercap pos (nazegelen)
serta telah dicocokkan sesuai aslinya, sedangkan TII.11 bermaterai cukup dan
ep
k

bercap pos (nasegelen) namun tidak dapat dicocokkan dengan aslinya;


ah

Bahwa, kedua belah pihak telah mencukupkan pembuktiannya dan


R

si
menyatakan hanya mengajukan bukti tertulis dan tidak mengajukan bukti
lainnya;

ne
ng

Bahwa, kedua belah pihak telah menyampaikan kesimpulan secara


tertulis yang pada pokoknya Para Penggugat tetap dengan gugatannya,

do
demikian pula Para Tergugat tetap dengan jawabannya, selanjutnya mohon
gu

putusan;
Menimbang, bahwa untuk singkatnya uraian putusan sela ini, maka
In
A

semua hal yang termuat dalam berita acara sidang ini merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari putusan ini;
ah

lik

PERTIMBANGAN HUKUM

DALAM EKSEPSI
m

ub

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan eksepsi Tergugat I dan Tergugat


ka

II adalah sebagaimana yang telah diuraikan dalam duduk perkara di atas;


ep
ah

es
M

Hal. 63 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan eksepsi

si
secara tertulis yang tertuang bersamaan dengan jawaban pertama, oleh karena
itu berdasarkan Pasal 136 HIR, maka eksepsi Tergugat I dan Tergugat II dapat

ne
ng
diterima dan Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut:

Menimbang, bahwa Tergugat I dalam jawabannya mengajukan eksepsi

do
gu
yang pada pokoknya terdiri dari: (1). Gugatan Pengggugat tidak jelas/kabur
(obscuure libel), (2). Gugatan Penggugat keliru pihak (error in persona), dan

In
(3). Gugatan kurang pihak (plurium litis consorsium);
A
Menimbang, bahwa Tergugat II dalam jawabannya mengajukan eksepsi
ah

lik
yang pada pokoknya terdiri dari: (1). Gugatan Penggugat error in persona, (2).
Gugatan Penggugat menyalahi ketentuan kewenangan relatif (distributie van
am

ub
rechtsmacht), dan (3). Gugatan Pengggugat tidak jelas/kabur (obscuure libel);

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat II mengenai kewenangan


ep
mengadili, maka Majelis telah menjatuhkan Putusan Sela Nomor
k

428/Pdt.G/2020/PA.Mn tanggal 27 Januari 2021 yang amarnya menyatakan


ah

Pengadilan Agama Kota Madiun berwenang untuk memeriksa dan mengadili


R

si
perkara a quo, maka Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaan perkara;
Menimbang, bahwa segala hal yang telah dipertimbangkan Majelis

ne
ng

Hakim dalam Putusan Sela secara mutatis-mutandis dianggap sebagai bagian


pertimbangan dalam putusan ini;

do
gu

Menimbang, bahwa selain mengenai eksepsi kewenangan mengadili,


setelah Majelis Hakim mencermati eksepsi-eksepsi lainnya yang diajukan oleh
In
Tergugat I dan Tergugat II tersebut terdapat kesamaan, maka Majelis Hakim
A

kelompokkan menjadi:
(1) Gugatan kurang pihak (plurium litis consorsium);
ah

lik

(2) Gugatan Penggugat keliru pihak (error in persona), dan


m

ub

(3) Gugatan Pengggugat tidak jelas/kabur (obscuure libel),


ka

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat I dan Tergugat II selain


ep

mengenai eksepsi kewenangan mengadili tersebut, Majelis Hakim


ah

es
M

Hal. 64 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempertimbangkan sebagai berikut:

si
(1). Gugatan kurang pihak (plurium litis consorsium);

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam eksepsinya Kuasa Hukum Tergugat I dan
Tergugat II menerangkan gugatan Para Penggugat kurang pihak (plurium litis

do
consortium) hal mana disebabkan dalam gugatan Para Penggugat, Kantor
gu
Pertanahan (ATR/BPN) tidak turut dijadikan pihak, sehingga gugatan Para
Penggugat tidak lengkap atau tidak sempurna sebab Para Penggugat

In
A
menyatakan Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum
terhadap pelaksaan lelang Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor:1348, luas
ah

lik
2068m2 atas Nama AGUS BUDIYONO Desa Duwet Kec. Bendo Kab. Magetan
dan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 1341, luas 1900 atas Nama GIYAH,
am

ub
terletak di Desa Duwet Kec. Bendo Kab. Magetan Provinsi Jawa Timur;
Menimbang, bahwa dalam suatu gugatan perdata yang berbentuk
contentiosa, pihak-pihak berperkara pasti terdiri dari dua pihak. Pihak yang
ep
k

pertama akan bertindak dan berkedudukan sebagai Penggugat, sedangkan


ah

pihak kedua bertindak dan berkedudukan sebagai Tergugat. Dalam hal


R

si
demikian, orang atau badan hukum yang berkedudukan sebagai Penggugat
maupun Tergugat haruslah orang yang tepat dan jika persyaratan tersebut tidak

ne
ng

terpenuhi akan mengakibatkan adanya akibat hukum yaitu gugatan


mengandung cacat formil. Cacat formil yang timbul dalam gugatan tersebut

do
dapat dikualifikasikan mengandung error in persona. Gugatan error in
gu

persona dapat diklasifikasikan sebagai berikut:


a. Diskualifikasi in persona, terjadi apabila yang bertindak sebagai
In
A

penggugat adalah orang yang tidak memenuhi syarat disebabkan


penggugat dalam kondisi tidak mempunyai hak untuk menggugat perkara
ah

lik

yang disengketakan, atau para pihak tidak cakap melakukan tindakan


hukum;
m

ub

b. Salah sasaran pihak yang digugat, terjadi dimana pihak yang


digugat tidak ada hubungan hukum dengan perkara, sehingga
ka

mengakibatkan kekeliruan orang yang ditarik sebagai tergugat (gemis


ep

aanhoeda nigheid);
ah

es
M

Hal. 65 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Gugatan kurang pihak (plurium litis consortium), dimana pihak

si
yang bertindak sebagai penggugat atau yang ditarik sebagai tergugat
tidak lengkap. Kekeliruan dan kesalahan pihak mengakibatkan gugatan

ne
ng
error in persona (kekeliruan mengenai orang) sehingga gugatan dianggap
tidak memenuhi syarat formil, oleh karena itu gugatan dikualifikasikan

do
gu mengandung cacat formil, dan gugatan dinyatakan tidak dapat diterima
(niet ontvankelijke verklaard);
Menimbang, bahwa sebagaimana dalil eksepsi Tergugat I huruf (b),

In
A
telah dengan jelas bahwa sesuai ketentuan dalam Pasal 25 ayat (1) PMK
Nomor 27/PMK.06/2016 tanggal 19 Februari 2016 tentang Petunjuk
ah

lik
Pelaksanaan Lelang pada intinya mengatur bahwa Pelaksanaan lelang atas
Barang berupa tanah atau tanah dan bangunan harus dilengkapi dengan SKT/
am

ub
SKPT dari Kantor Pertanahan setempat.
Menimbang, bahwa sebelum pelaksanaan lelang atas tanah hak milik,
baik dalam rangka lelang eksekusi maupun lelang non-eksekusi, maka Kepala
ep
k

Kantor Lelang akan meminta keterangan tertulis mengenai bidang tanah atau
ah

satuan rumah susun yang akan dilelang tersebut.


R

si
Menimbang, bahwa Pelaksanaan Lelang dalam perkara a quo dapat
dilaksanakan setelah Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan menerbitkan

ne
ng

Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT). Sesuai yang diatur dalam Pasal
187-188 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional

do
Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
gu

Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, isi dari SKPT yaitu
informasi tentang data fisik dan data yuridis yang ada pada peta pendaftaran,
In
A

daftar tanah, surat ukur dan buku tanah terbuka untuk umum dan dapat
diberikan kepada orang yang berkepentingan secara visual atau secara tertulis.
ah

lik

SKPT berisi informasi tentang data fisik dan data yuridis mengenai sebidang
tanah yang dalam peta pendaftaran dapat diberikan dalam bentuk salinan atau
m

ub

fotocopy bagian peta yang dimaksud yang diberi catatan yang menyebutkan
pihak yang meminta informasi tersebut dan keperluannya. Kepada pemegang
ka

hak dapat diberikan salinan atau fotocopy peta yang menunjukkan batas-batas
ep

bidang tanahnya dengan bidang-bidang tanah yang berbatasan;


ah

es
M

Hal. 66 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa fungsi SKPT yang dikeluarkan Kantor Pertanahan

si
Kabupaten Magetan adalah sebagai persyaratan, yang mana persyaratan itu
sangat menentukan dapat dan tidaknya lelang dilaksanakan. Oleh karena itu

ne
ng
telah jelas hubungan hukum Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan dalam
perkara a quo hanya sebatas penerbit SKPT bukan pihak yang terlibat

do
langsung dalam pelaksanaan lelang. Dengan demikian dengan tidak ditariknya
gu
Kantor Pertanahan Kabupaten Magetan, gugatan tetap sah dan tidak
mengandung cacat formil, maka Majelis berpendapat dalil eksepsi Tergugat I

In
A
tidak berlasan dan harus ditolak;
(2). Gugatan Penggugat keliru pihak (error in persona),
ah

lik
Menimbang, bahwa Tergugat I dalam eksepsinya mendalilkan bahwa
sesuai ketentuan dalam Pasal 17 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan Nomor
am

ub
27/PMK.06/2016 tanggal 19 Februari 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Lelang pada intinya mengatur bahwa Penjual bertanggung jawab terhadap
ep
gugatan perdata dan/atau tuntutan pidana yang timbul akibat tidak dipenuhinya
k

peraturan perundang-undangan di bidang lelang oleh Penjual. Dalam perkara a


ah

quo, sudah jelas bahwa yang bertindak sebagai Penjual dalam pelaksanaan
R

si
lelang adalah PT. BRI Syariah Cabang Madiun selaku Tergugat II, sebagaimana
diakui dengan tegas juga oleh Penggugat. Berdasarkan ketentuan PMK

ne
ng

Petunjuk Pelaksanaan Lelang tersebut di atas, maka Penggugat telah keliru


dalam menarik Tergugat I sebagai pihak yang digugat dalam perkara a quo,

do
gu

karena apabila terdapat gugatan, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab
Penjual (in casu Tergugat II).
In
Menimbang, bahwa sebagaimana diketahui, pihak-pihak pelaksana
A

lelang terdiri dari Penjual dan Pejabat Lelang. Oleh karena itu apabila masing-
masing melakukan perbuatan melawan hukum yang melakukan perbuatan
ah

lik

bukan menjadi kewenangan dan tidak sesuai dengan ketentuan hukum atau
perundang-undang serta peraturan lainnya yang berlaku, maka pihak-pihak
m

ub

tersebut dapat digugat atau dituntut ke muka persidangan;


Menimbang, bahwa mengenai pengertian Penjual bertanggung jawab
ka

ep

terhadap gugatan perdata dan/atau tuntutan pidana yang timbul akibat tidak
dipenuhinya peraturan perundang-undangan di bidang lelang oleh Penjual,
ah

es
M

Hal. 67 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
harus dimaknai terbatas terhadap apabila terjadi gugatan atas barang obyek

si
lelang, maka Pejabat Lelang tidak dapat dituntut sepanjang pelaksanaan lelang
telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;

ne
ng
Menimbang, bahwa Para Penggugat mendalilkan bahwa Penjual dan
Pejabat Lelang dianggap telah melakukan perbuatan hukum yaitu melakukan

do
penjualan lelang atas barang-barang milik Para Penggugat tidak sesuai dengan
gu
ketentun hukum yang berlaku, maka gugatan Para Penggugat telah memenuhi
syarat formil sebagai gugatan dan dapat dibenarkan. Sedangkan terhadap isi

In
A
dan materi gugatan, maka harus dibuktikan dipersidangan. Berdasarkan
pertimbangan tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat dalil eksepsi Tergugat
ah

lik
I sepanjang mengenai Penjual bertanggung jawab terhadap gugatan perdata
dan/atau tuntutan pidana yang timbul akibat tidak dipenuhinya peraturan
am

ub
perundang-undangan di bidang lelang oleh Penjual, tidak secara otomatis
menggugurkan hak Para Penggugat untuk menggugat Tergugat I sebagai
Pejabat Lelang, oleh karena itu eksepsi Tergugat I tidak berlalasan dan harus
ep
k

ditolak;
ah

(3). Gugatan Pengggugat tidak jelas/kabur (obscuure libel),


R

si
Menimbang, bahwa yang menjadi eksepsi Tergugat I dan Tergugat II
mengenai gugatan Para Penggugat kabur (obscuure libel) adalah gugatan Para

ne
ng

Penggugat kabur dan tidak jelas karena penggugat tidak memahami konsep
dan perbedaan antara perbuatan melanggar hukum dan wanprestasi. Dalam

do
gu

surat gugatannya Penggugat menyatakan Para Tergugat telah melakukan


perbuatan melanggar hukum, akan tetapi Penggugat tidak menguraikan secara
In
jelas dasar hukum dalam gugatannya;
A

Menimbang, bahwa yang dimaksud obscuur libel surat gugatan


Penggugat tidak terang atau isinya gelap. Disebut juga, formulasi gugatan yang
ah

lik

tidak jelas padahal agar gugatan dianggap memenuhi syarat formil, dalil
gugatan harus terang dan jelas atau tegas;
m

ub

Menimbang, bahwa dalam gugatan Para Penggugat menyebutkan


perihal gugatannya mengenai perbuatan melawan hukum, dimana Para
ka

ep

Penggugat adalah nasabah Tergugat II telah mendapat pembiayaan dari


PT.BRISyariah KCP Magetan dengan fasilitas pembiayaan micro dan telah
ah

es
M

Hal. 68 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menandatangani Perjanjian pembiayaan dengan system Skim Pembiayaan

si
micro dengan jaminan pembiayaan berua dua bidang tanah, dengan Bukti Hak
Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor:1348, luas 2068m2 atas Nama AGUS

ne
ng
BUDIYONO Desa Duwet Kec. Bendo Kab. Magetan dan Sertifikat Hak Milik
(SHM) Nomor : 1341, luas 1900 atas Nama GIYAH, terletak di Desa Duwet

do
Kec. Bendo Kab. Magetan Provinsi Jawa Timur, namun Para Penggugat tidak
gu
pernah digugat Pembatalan Perjanjian apabila dinyatakan telah melakukan
ingkar janji dan Penggugat tidak pernah memberi izin kepada siapapun terkait

In
A
Pelelangan atas jaminan pembiayaan. Para Penggugat sangat terkejut dan
mengalami stress yang berkepanjangan setelah mendapat surat pemberitahuan
ah

lik
jadwal lelang dari Terlawan Il yang isinya Terlawan I akan melaksanakan
Perlelangan atas jaminan pembiayaan tersebut;
am

ub
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati dengan
seksama hubungan antara posita dan petitum dalam gugatan Para Penggugat,
Majelis Hakim menyimpulkan bahwa posita atau dalil gugatan Para Penggugat
ep
k

mendasarkan adanya penilaian bahwa Para Tergugat telah melangar ketentuan


ah

hukum tentang pelaksanaan lelang sebagaimana posita angka (22) yang


R

si
berbunyi: …… Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) ini merujuk pada
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 3210 K/Pdt/1084 tanggal 30

ne
ng

Januari 1986 yang telah membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Bandung


dan menyatakan "penjualan lelang berdasarkan parate eksekusi yang

do
telah dilakukan tanpa melalui Ketua Pengadilan adalah perbuatan
gu

melawan hukum dan lelang yang bersangkutan adalah batal”, sehingga


Para Penggugat dalam petitum primernya memohon agar Majelis Hakim
In
A

Menyatakan Lelang yang akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 24


Nopember 2020 oleh Para Terlawan tanpa melalui (fiat) Ketua Pengadilan
ah

lik

adalah Perbuatan Melawan Hukum;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut,


m

ub

oleh karena telah adanya korelasi atau hubungan antara posita dan petitum,
Para Penggugat juga telah dapat menguraikan secara kronologis atas obyek
ka

ep

dua bidang tanah dan bangunan dengan bukti hak Sertifikat Hak Milik (SHM)
Nomor: 1343, luas 2068m2 atas Nama AGUS BUDIYONO Desa Duwet Bendo
ah

es
M

Hal. 69 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kab. Magetan dan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 1341, luas 1900m2 atas

si
Nama GIYAH terletak di Desa Duwet, Kec. Bendo, Kab. Magetan yang menjadi
obyek lelang dan dikuatkan dengan bukti P.4 dan P.5 berupa Surat

ne
ng
Pemberitahuan Lelang dari PT. Bank Rakyat Syariah Cabang Madiun, maka
gugatan Penggugat telah dapat dimengerti dan selanjutnya tentang kebenaran

do
dalil gugatan Penggugat harus diuji terlebih dahulu melalui sejumlah alat bukti.
gu
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapat
eksepsi Para Tergugat tidak beralasan dan harus ditolak;

In
A
DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah
ah

lik
sebagimana tersebut di atas;
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang telah dipertimbangkan dalam
am

ub
eksepsi secara mutatis mutandis dianggap telah dipertimbangkan, oleh karena
itu Majelis Hakim cukup menunjuk berita acara sidang sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari putusan ini;
ep
k

Menimbang, bahwa Majelis telah mengupayakan perdamaian antara


ah

pihak-pihak yang berperkara melalui mediasi, sebagaimana diatur dalam


R

si
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di
Pengadilan, akan tetapi upaya mediasi tersebut tidak berhasil mencapai

ne
ng

kesepakatan perdamaian;
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara, Majelis

do
Hakim perlu menilai apakah pihak-pihak dalam perkara aquo adalah pihak-
gu

pihak yang sah dan mempunyai legal standing (kedudukan hukum) sebagai
pihak berperkara?
In
A

Menimbang, bahwa bahwa perkara a quo merupakan perkara gugatan


perbuatan melawan hukum tentang pelaksanaan lelang oleh Kantor Pelayanan
ah

lik

Keuangan Negara dan Lelang Madiun yang dimohonkan oleh PT. BRISyariah
Kantor Cabang Madiun yang bersumber dari Akad Pembiayaan Murabahah
m

ub

Nomor 144 tanggal 26 September 2019 antara PT. BRISyariah Kantor Cabang
Pembantu Magetan (bukti TI.9 dan TII.1) dengan Agus Budiyono (bukti P.1) dan
ka

Sudarti (bukti P.2), maka telah nyata pihak-pihak yang terlibat dalam
ep

pelaksanaan lelang terdiri dari: Agus Budiyono (Penggugat I), Sudarti


ah

es
M

Hal. 70 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Penggugat II), Kantor Pelayanan Keuangan Negara dan Lelang Madiun

si
(Tergugat I), dan PT. BRISyariah Kantor Cabang Madiun (Tergugat II);
Menimbang, bahwa tentang kedudukan PT. BRISyariah Cabang Madiun

ne
ng
dalam perkara a quo, Majelis Hakim mendasarkan Putusan Mahkamah Agung
Nomor 558 K/Pdt/1984, antara lain dijelaskan:

do
gu- Cabang Perseroan dapat bertindak di depan pengadilan untuk dan atas
nama perseroan, tanpa memerlukan kuasa khusus dari direksi perseroan;
- Dengan dibenarkan oleh yurisprudensi menggugat cabang perseroan di

In
A
tempat mana cabang berada, dengan sendirinya pimpinan cabang sah
mewakili perseroan yang bersangkutan, tanpa surat kuasa khusus dari
ah

lik
direksi kantor pusat;
- Konsekuensi logis dari kewenangan itu, pimpinan cabang dapat
am

ub
menunjuk seseorang kuasa untuk dan atas nama cabang perseroan yang
dipimpinnya;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 103 Undang-Undang
ep
k

Nomor 40 Tahun tentang Perseroan Terbatas ditentunkan bahwa Direksi dapat


ah

memberi kuasa tertulis kepada 1 (satu) orang karyawan Perseroan atau lebih
R

si
atau kepada orang lain untuk dan atas nama Perseroan melakukan perbuatan
hukum tertentu sebagaimana yang diuraikan dalam surat kuasa;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti TII.11 berupa fotokopi Surat


Penunjukan Pejabat Penjual yang dibuat oleh Pimpinan PT. Bank BRI Syariah

do
Kantor Cabang Madiun yang wilayah operasionalnya meliputi PT. Bank BRI
gu

Syariah KCP Magetan, maka dengan sendirinya PT. PT. BRISyariah Cabang
Madiun sah dan berwenang bertindak sebagai Penjual Lelang atas jaminan
In
A

Akad Pembiayaan Murabahah Nomor 144 tanggal 26 September 2019 PT.


Bank BRI Syariah KCP Magetan, dengan demikian PT. Bank BRI Syariah
ah

lik

Kantor Cabang Madiun sah bertindak sebagai Penjual Lelang dalam perkara a
quo;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan-pertimbangan tersebut,


maka pihak-pihak yang terdiri dari: Agus Budiyono (Penggugat I), Sudarti
ka

(Penggugat II), Kantor Pelayanan Keuangan Negara dan Lelang Madiun


ep

(Tergugat I), dan PT. BRISyariah Kantor Cabang Madiun (Tergugat II)
ah

es
M

Hal. 71 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempunyai legal standing (kedudukan hukum) sebagai pihak dalam perkara a

si
quo;
Menimbang, bahwa pokok permasalahan dalam perkara aquo adalah

ne
ng
Para Penggugat mendalilkan bahwa Gugatan Perbuatan Melawan Hukum
(PMH) ini merujuk pada Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.

do
3210 K/Pdt/1084 tanggal 30 Januari 1986 yang telah membatalkan putusan
gu
Pengadilan Tinggi Bandung dan menyatakan "penjualan lelang berdasarkan
parate eksekusi yang telah dilakukan tanpa melalui Ketua Pengadilan

In
A
adalah perbuatan melawan hukum dan lelang yang bersangkutan adalah
batal” dan tidak sah karena tidak didahului dengan peletakan sita dan
ah

lik
dilakukan oleh Pengadilan Negeri melalui parantaraan kantor lelang,
sehingga Para Penggugat memohon agar Majelis Hakim Menyatakan Lelang
am

ub
yang akan dilaksanakan pada hari selasa tanggal 24 Nopember 2020 oleh Para
Terlawan tanpa melalui (fiat) ketua Pengadilan adalah Perbuatan Melawan
Hukum;
ep
k

Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat, Tergugat I telah


ah

memberikan jawaban yang pada pokoknya pelelangan atas objek a quo


R

si
dilakukan sebagai akibat dari wanprestasi atau cidera janji dari Penggugat
selaku debitur, terhadap Tergugat II selaku kreditur dalam hal pemenuhan

ne
ng

kewajiban utang Debitur/Penggugat sebagaimana tertuang dalam Akad


Pembiayaan Murabahah Nomor 144 tanggal 26 September 2019. Tergugat I

do
sebagai pelaksana lelang atas permintaan Tergugat II dengan berpedoman
gu

pada PMK Nomor: 27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang


telah melaksanakan lelang Eksekusi pasal 6 Hak Tanggungan pada tanggal 24
In
A

Nopember 2020 di hadapan Pejabat Lelang pada Kantor Pelayanan Kekayaan


Negara dan Lelang Madiun dengan hasil Tidak Ada Peminat (TAP);
ah

lik

Menimbang, bahwa Tergugat II pula telah memberikan jawaban yang


pada pokoknya Para Penggugat telah gagal bayar sehingga Tergugat II telah
m

ub

memberikan Surat Peringatan (SP) secara tertulis sebanyak tiga kali ( SP I


tanggal 28 Februrai 2020, SP II tanggal 13 Maret 2020, dan SP III tanggal 04
ka

Mei 2020) agar Para Penggugat menyelesaikan kewajibannya sebagaimana isi


ep

dari Akad Pembiayaan Murabahah Nomor 144 tanggal 26 September 2019,


ah

es
M

Hal. 72 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
namun Para Penggugat tetap tidak menanggapi dan menyelesaikan

si
kewajibannya, maka adalah wajar apabila Tergugat II mengajukan lelang
melalui Tergugat I atas jaminan pembiayaan berupa 2 (dua bidang) hak atas

ne
ng
tanah yang telah diikat dengan Akta Pengikatan Jaminan berupa Akta
Pemberian Hak Tanggungan Nomor 1388/2019 tertanggal 25 November 2019

do
dengan Sertipikat Hak Tanggungan Nomor 322/2020 tanggal 3 Februari 2020
gu
dan Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor 1389/2019 tertanggal 25
November 2019 dengan dan Sertipikat Hak Tanggungan Nomor 351/2020

In
A
tanggal 3 Februari 2020;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya, Para
ah

lik
Penggugat telah mengajukan bukti tertulis berupa P.1 sampai dengan P.6;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan bantahannya Tergugat I
am

ub
mengajukan bukti tertulis berupa TI.1 sampai dengan TI.20, sedangkan
Tergugat II mengajukan bukti tertulis berupa TII.1 sampai dengan TII.11;
Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti tertulis yang diajukan oleh Para
ep
k

Penggugat dan Para Tergugat, maka akan dipertimbangkan berdasarkan


ah

relevansinya dengan dalil gugatan dan petitum gugatan Para Penggugat


R

si
sebagai berikut;
Menimbang, bahwa setelah mencermati tahap jawab-menjawab

ne
ng

tersebut, Majelis Hakim dapat menemukan pokok permasalahan yang harus


dibuktikan, dan selanjutnya harus dipedomani dalam pertimbangan hukumnya;

do
Menimbang, bahwa hal pokok yang harus dibuktikan dalam pokok
gu

perkara gugatan a quo, adalah:


1. Apakah pelaksanaan lelang eksekusi Pasal 6 Hak Tanggungan yang
In
A

dilaksanakan oleh Tergugat I mempunyai dasar hukum dan sah?


2. Apakah pelaksanaan lelang telah dilaksanakan sesuai prosedur
ah

lik

peraturan perundang-undangan yang berlaku?


Menimbang, bahwa ketentuan tentang pelaksanaan lelang eksekusi Hak
m

ub

Tanggungan telah diatur dengan jelas melalui Peraturan Menteri Keuangan


(PMK) Nomor 27/PMK.06/2016 tanggal 19 Februari 2016 tentang Petunjuk
ka

Pelaksanaan Lelang. Menurut ketentuan Pasal 14 dijelaskan prosedur


ep

pelaksanaan lelang sebagai berikut:


ah

es
M

Hal. 73 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) Dalam hal terdapat gugatan sebelum pelaksanaan lelang

si
terhadap objek Hak Tanggungan dari pihak lain selain debitor/tereksekusi,
suami atau istri debitor/tereksekusi yang terkait kepemilikan, Lelang

ne
ng
Eksekusi Pasal 6 UUHT tidak dapat dilaksanakan.
(2) Terhadap objek Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada

do
gu ayat (1), pelaksanaan lelangnya dilakukan berdasarkan titel eksekutorial
dari Sertifikat Hak Tanggungan yang memerlukan fiat eksekusi. ·
(3) Permohonan · atas pelaksanaan lelang sebagaimana dimaksud

In
A
pada ayat (2) dilakukan oleh Pengadilan Negeri, kecuali jika pemegang
hak tanggungan merupakan lembaga yang menggunakan sistem syariah
ah

lik
maka permohonan dilakukan oleh Pengadilan Agama.
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat (2) PMK
am

ub
Nomor 27/PMK.06/2016 tanggal 19 Februari 2016 tersebut sudah jelas, dalam
hal terdapat gugatan sebelum pelaksanaan lelang terhadap objek Hak
Tanggungan dari pihak lain selain debitor/tereksekusi, suami atau istri
ep
k

debitor/tereksekusi yang terkait kepemilikan atau terdapat perlawanan pihak


ah

ketiga (derden verzet), apabila Pengadilan mengabulkan perlawanan pihak


R

si
ketiga, maka untuk dapat dilaksanakan eksekusi menurut Pasal 6 Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan harus melalui (fiat)

ne
ng

Pengadilan dan untuk pelaksanaan eksekusi maka Pengadilan terlebih dahulu


akan mengeluarkan penetapan sita terhadap obyek lelang. Berdasarkan

do
pemahaman tersebut, maka Majelis berpendapat dengan sendirinya ketentuan
gu

Pasal 14 ayat (2) PMK Nomor 27/PMK.06/2016 tanggal 19 Februari 2016 ini
tidak berlaku untuk eksekusi lelang Hak Tanggungan yang tidak terdapat
In
A

gugatan;
Menimbang, bahwa Para Penggugat dalam pokok perkara juga
ah

lik

mendalilkan bahwa Lelang Hak Tanggungan berdasarkan UU HT yang


dilaksanakan oleh Tergugat I tidak sah karena tidak ada dasar hukumnya,
m

ub

maka Majelis mempertimbangkannya sebagai berikut;


Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 14 Undang-
ka

Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan menyatakan bahwa


ep

grosse acte Hypotheek yang berfungsi sebagai surat tanda bukti adanya
ah

es
M

Hal. 74 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hypotheek, dalam hal Hak Tanggungan adalah sertipikat Hak Tanggungan.

si
Adapun pelaksanaan eksekusi hak tanggungan sebagaimana dalam penjelasan
Pasal 26 menentukan bahwa pelaksanaan eksekusi hak tanggungan

ne
ng
dilaksanakan menurut ketentuan peraturan mengenai eksekusi hypotheek yaitu
ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Pasal 224 Reglemen Indonesia yang

do
Diperbarui (Het Herzienen Indonesisch Reglement) dan Pasal 258 Reglemen
gu
Acara Hukum Untuk Daerah Luar Jawa dan Madura (Reglement tot Regeling
van het Rechtswezen in de Gewesten Buiten Javaen Madura). Dengan

In
A
demikian pernyataan dalam dalil gugatan Para Penggugat yang menyatakan
bahwa peraturan perundang-undangan tentang eksekusi Hak Tanggungan
ah

lik
secara khusus memang belum ada, akan tetapi peraturan perundang-undangan
menentukan bahwa dalam hal pelaksanaan eksekusi Hak Tanggungan secara
am

ub
khsusus belum ada, maka sebagaimana dijelaskan dalam Penjelasan Umum
angka 9, ketentuan peralihan dalam Pasal ini memberikan ketegasan, bahwa
selama masa peralihan tersebut, ketentuan hukum acara di atas berlaku
ep
k

terhadap eksekusi Hak Tanggungan, dengan penyerahan sertipikat Hak


ah

Tanggungan sebagai dasar pelaksanaannya;


R

si
Menimbang, bahwa salah satu ciri Hak Tanggungan yang kuat adalah
mudah dan pasti dalam pelaksanaan eksekusinya, jika debitor cidera janji

ne
ng

sebagaimana ketentuan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang


Hak Tanggungan, maka apabila debitor cidera janji, pemegang Hak

do
Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual obyek Hak Tanggungan
gu

atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan


piutangnya dari hasil penjualan tersebut;
In
A

Menimbang, bahwa sehubungan dengan itu pada sertipikat Hak


Tanggungan, yang berfungsi sebagai surat-tanda-bukti adanya Hak
ah

lik

Tanggungan, dibubuhkan irah-irah dengan kata-kata "DEMI KEADILAN


BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA", untuk memberikan
m

ub

kekuatan eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang sudah


mempunyai kekuatan hukum tetap. Selain itu sertipikat Hak Tanggungan
ka

tersebut dinyatakan sebagai pengganti grosse acte Hypotheek, yang untuk


ep

eksekusi hypotheek atas tanah ditetapkan sebagai syarat dalam melaksanakan


ah

es
M

Hal. 75 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketentuan pasal-pasal kedua Reglemen di atas. Agar ada kesatuan pengertian

si
dan kepastian mengenai penggunaan ketentuan-ketentuan tersebut, ditegaskan
lebih lanjut dalam Undang-undang ini, bahwa selama belum ada peraturan

ne
ng
perundang-undangan yang mengaturnya, peraturan mengenai eksekusi
hypotheek yang diatur dalam kedua Reglemen tersebut, berlaku terhadap

do
eksekusi Hak Tanggungan;
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
di atas, maka dalil gugatan Penggugat sepanjang mengenai dasar hukum

In
A
pelaksaan lelang ekskusi Hak Tanggungan, pelaksanaan lelang ekskusi Hak
Tanggungan harus melalui Ketua Pengadilan dan didahului dengan peletakan
ah

lik
sita terhadap dua bidang tanah dan bangunan dengan bukti hak Sertifikat Hak
Milik (SHM) Nomor: 1343, luas 2068m2 atas Nama AGUS BUDIYONO Desa
am

ub
Duwet Bendo Kab. Magetan dan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 1341, luas
1900m2 atas Nama GIYAH terletak di Desa Duwet, Kec. Bendo, Kab. Magetan
harus dinyatakan tidak berlalasan hukum, oleh karena itu petitum angka (2)
ep
k

gugatan Para Penggugat tidak terbukti dan harus ditolak;


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya yang harus dibuktikan oleh Tergugat I


R

si
dan Tergugat II adalah apakah Lelang atas barang jaminan berupa tanah dan
bangunan SHM Nomor: 1343, luas 2068m2 atas Nama AGUS BUDIYONO

ne
ng

Desa Duwet Bendo Kab. Magetan dan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 1341,
luas 1900m2 atas Nama GIYAH terletak di Desa Duwet, Kec. Bendo, Kab.

do
Magetan yang telah dilakukan oleh Tergugat I sebagaimana yang dituangkan
gu

dalam Risalah Lelang Risalah Lelang Nomor 366/50/2020 tanggal 24


November 2020 atas permohonan lelang dari Tergugat I Nomor:170/KC-
In
A

MADIUN/08/2020 tanggal 26 Agustus 2020 telah memenuhi syarat-syarat serta


prosedur yang telah ditentukan di dalam Undang-undang atau peraturan yang
ah

lik

ada ?
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti TI.20 dan T.2.1 berupa fotokopi
m

ub

Akad Pembiayaan Murabahah Nomor 144, tanggal 26 September 2019 antara


PT. BRISyariah Kantor Cabang Pembantu Magetan dengan Penggugat I ( Agus
ka

Budiyono) dan Penggugat II (Sudarti) dibuat dihadapan Notaris Didik Wasis


ep

Subekti, SH., Sp.N di Kabupaten Magetan, meskipun Para Penggugat didalam


ah

es
M

Hal. 76 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalil gugatannya tidak pernah diberi Surat Perjanjian/Akad Pembiayaan

si
Murabahah tersebut, sedangkan (bukti TI.20 dan TII.1) tersebut yang
merupakan dasar perjanjian sehingga Penggugat mendapatkan pembiayaan

ne
ng
dari Tergugat II yang dalam Akad Pembiayaan Murabahah tersebut Tergugat II
selaku Kreditur telah memberikan fasilitas pembiayaan (kredit) kepada

do
Penggugat selaku Debitur, diikuti penyerahan jaminan tanah dan bangunan
gu
Sertifikat Hak Milik Nomor: 1343, luas 2068m2 atas Nama AGUS BUDIYONO
Desa Duwet Bendo Kab. Magetan dan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 1341,

In
A
luas 1900m2 atas Nama GIYAH terletak di Desa Duwet, Kec. Bendo, Kab.
Magetan, selanjutnya berdasarkan bukti TII.4 berupa Sertifikat Hak Tanggungan
ah

lik
Nomor: 322/2020 tanggal 03 Februari 2020 atas tanah jaminan tanah Sertifikat
Hak Milik Nomor:1343 telah dibebani Hak Tanggungan dan berdasarkan bukti
am

ub
TII.5 berupa Sertifikat Hak Tanggungan Nomor:351/2020 tanggal 03 Februari
2020 atas tanah jaminan tanah Sertifikat Hak Milik Nomor:1341 telah dibebani
Hak Tanggungan;
ep
k

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan suatu bentuk perjanjian maka


ah

sesuai Ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata dan Pasal 1338 KUH Perdata,
R

si
maka Akad Pembiayaan Murabah (Perjanjian Kredit) Nomor 144, tanggal 26
September 2019, telah dibuat secara sah serta mengikat kedua belah pihak

ne
ng

incasu Para Penggugat dan Tergugat II yang telah mengikatkan diri dalam
perjanjian tersebut ;

do
Menimbang,bahwa selanjutnya berdasarkan Ketentuan Pasal 6 Undang-
gu

Undang Nomor 4 Tahun1996 Tentang hak Tanggungan Atas Tanah Beserta


Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan tanah diatur bahwa“ Apabila Debitur
In
A

cidera janji,pemegangHak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual


obyek Hak tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta
ah

lik

mengambil pelunasan hutangnya dari hasil penjualan tersebut “ ;


Menimbang, bahwa pelaksanaan lelang pada dasarnya adalah sanksi
m

ub

terhadap debitor yang telah melakukan ingkar janji (wanprestasi), dan hal
tersebut sudah sangat jelas tercantum dalam Pasal 9 Akad Pembiayaan
ka

Murabahah Nomor 144 tanggal 26 September 2019 yang dibuat dihadapan


ep

oleh Didik Wasis Subekti,SH.Sp.N Notaris di Kabupaten Magetan yang


ah

es
M

Hal. 77 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berbunyi : ”Apabila NASABAH tidak melaksanakan pembayaran seketika dan

si
sekaligus lunas karena suatu hal atau peristiwa tersebut pada pasal 8 akad ini
maka BANK berhak menjual barang jaminan dan uang hasil penjualan barang

ne
ng
jaminan tersebut digunakan BANK untuk membayar/melunasi Pembiayaan
atau sisa Pembiayaan NASABAH kepada Bank;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan Pasal 2 Akta Pemberian
Hak Tanggungan Nomor 1388/2019 dan Akta Pemberian Hak Tanggungan
Nomor 1389/2019 keduanya dibuat oleh Didik Wasis Subekti,SH.Sp.N PPAT di

In
A
Kabupaten Magetan yang berisi janji-janji yang diberikan dari Para Penggugat
dan diterima oleh Tergugat II yang berbunyi : Jika Debitor tidak memenuhi
ah

lik
kewajiban untuk melunasi utangnya berdasarkan perjanjian utang piutang
tersebut di atas, oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua selaku Pemegang Hak
am

ub
Tanggungan Peringkat Pertama dengan akta ini diberi dan menyatakan
menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa untuk tanpa persetujuan terlebih
dahulu dari Pihak Pertama : a. menjual atau suruh menjual di hadapan umum
ep
k

secara Lelang Objek Hak Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-


ah

sebagian, dst.;
R

si
Menimbang, bahwa pelaksanaan lelang pada dasarnya adalah bentuk
pelaksanaan akad sebagaimana ketentuan dalam Fatwa Dewan Syariah

ne
ng

Nasional (DSN) Nomor 04/DSN-MUI/IV/2020 tanggal 01 April 2000 tentang


Murabahah, hal mana setiap muslim diperintahkan untuk memenuhi akad-akad

do
(perjanjian) dan terikat dengan syarat-syarat mereka, sebagaimana ketentuan
gu

dalam hadist Nabi riwayat Tirmizi yang bunyinya:


ً ‫ح َراما‬ َ
َ َ ‫ح َل و أ‬
‫ح‬ َ ‫ح ّر‬َ ‫شَ ْر‬ ‫م ع َل َ شُ ُروط إ إ إ ّل‬
ُ ‫سل إ‬ ُ ْ ‫وَال‬
ْ ‫م‬
In
A

‫ل‬ّ َ ً‫ل‬ ‫م‬ َ ً ‫طا‬ ‫م‬


ْ ‫هإ‬ ‫ن ى‬ َ ‫و‬
Artinya : … seorang muslim terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat
ah

lik

yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
m

ub

di atas, maka dalil gugatan Penggugat sepanjang mengenai dasar hukum


pelaksaan lelang ekskusi Hak Tanggungan, pelaksanaan lelang ekskusi Hak
ka

Tanggungan harus melalui Ketua Pengadilan dan didahului dengan peletakan


ep

sita atas obyek dua bidang tanah dan bangunan dengan bukti hak Sertifikat
ah

es
M

Hal. 78 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hak Milik (SHM) Nomor: 1343, luas 2068m2 atas Nama AGUS BUDIYONO

si
Desa Duwet Bendo Kab. Magetan dan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 1341,
luas 1900m2 atas Nama GIYAH terletak di Desa Duwet, Kec. Bendo, Kab.

ne
ng
Magetan sebagaimana Risalah Lelang Nomor 366/50/2020 tanggal 24
November 2020 harus dinyatakan tidak berlalasan hukum, oleh karena itu

do
petitum angka (2) gugatan Para Penggugat tidak terbukti dan harus ditolak;
gu Menimbang, bahwa perihal pokok gugatan apakah pelaksanaan
lelang yang telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur peraturan

In
A
perundang-undangan yang berlaku?, Majelis Hakim mempertimbangkan
sebagai berikut:
ah

lik
Menimbang, bahwa permohonan lelang dari Tergugat II adalah
dimohonkan kepada Tergugat I (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
am

ub
Lelang Madiun) menyangkut Pasal 6 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996
Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan
Dengan tanah, yang mengenai Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lelangnya diatur
ep
k

dalam Pasal 6 ayat (5) Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor
ah

02/KN/2017 tanggal 22 Februari 2017 yaitu dokumen-dokumen persyaratan


R

si
lelang eksekusi Hak Tanggungan terdiri dari:
a. dokumen yang bersifat khusus yang disampaikan pada saat

ne
ng

permohonan lelang terdiri dari:


1. salinan/fotokopi Perjanjian Kredit;

do
2. salinan/fotokopi Sertifikat Hak Tanggungan dan Akta Pemberian
gu

Hak Tanggungan;
3. fotokopi sertifikat hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan;
In
A

4. salinan/fotokopi Perincian Hutang/jumlah kewajiban debitor yang


harus dipenuhi;
ah

lik

5. salinan/fotokopi bukti bahwa:


a) debitor wanprestasi, antara lain surat-surat peringatan;
m

ub

b) debitor telah pailit, berupa:


i. putusan pailit;dan
ka

ii. salinan Penetapan/keterangan tertulis dari Hakim


ep

Pengawas atau Berita Acara Rapat Kreditor yang ditandatangani


ah

es
M

Hal. 79 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Kurator dan Hakim Pengawas yang berisi dimulainya

si
keadaan insolvensi; atau
c) debitor merupakan Bank Dalam Likuidasi(BDL), Bank Beku

ne
ng
Operasional(BBO), Bank Beku Kegiatan Usaha(BBKU), atau Eks
Badan Penyehatan Perbankan Nasional(BPPN);

do
gu 6. surat pernyataan dari kreditor selaku Pemohon Lelang yang isinya
akan bertanggung jawab apabila terjadi gugatan perdata dan/atau
tuntutan pidana; dan

In
A
7. salinan/fotokopi Laporan penilaian/penaksiran atau dokumen
ringkasan hasil penilaian/penaksiran yang memuat tanggal
ah

lik
penilaian/penaksiran, dalam hal nilai limit kurang dari
Rp1.000.000.000,00(satu miliar rupiah); atau
am

ub
8. salinan/fotokopi Laporan penilaian atau dokumen ringkasan hasil
penilaian yang memuat tanggal penilaian, dalam hal nilai limit paling
sedikit Rp1.000.000.000,00(satu miliar rupiah);
ep
k

b. dokumen yang bersifat khusus yang disampaikan pada saat sebelum


ah

pelaksanaan lelang terdiri dari:


R

si
1. salinan/fotokopi surat pemberitahuan rencana pelaksanaan lelang
kepada debitor oleh kreditor, kecuali debitor Hak Tanggungan adalah

ne
ng

Bank Dalam Likuidasi, Bank Beku Operasional, Bank Beku Kegiatan


Usaha, atau Eks BPPN. Dalam hal pemilik jaminan bukan debitor maka

do
pemberitahuan rencana pelaksanaan lelang juga disampaikan kepada
gu

pemilik jaminan;
2. bukti pengumuman lelang;
In
A

3. SKT/SKPT dalam hal objek yang dilelang berupa tanah atau tanah
dan bangunan;
ah

lik

4. salinan/fotokopi Laporan Penilaian atau dokumen ringkasan hasil


penilaian yang memuat tanggal penilaian, dalam hal bank kreditor akan
m

ub

ikut menjadi Peserta Lelang;dan


5. Asli surat pernyataan yang dibuat oleh Notaris dalam hal bank
ka

kreditor akan ikut menjadi Peserta Lelang (Akta de Command).


ep
ah

es
M

Hal. 80 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa di dalam permohonan lelang menyangkut Pasal 6

si
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang hak Tanggungan Atas Tanah
Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah, yang mengenai Petunjuk

ne
ng
Pelaksanaan Lelangnya diatur dalam Pasal 6 ayat (5) Peraturan Direktur
Jenderal Kekayaan Negara Nomor 02/KN/2017 tanggal 22 Februari 2017 yaitu

do
dokumen-dokumen persyaratan lelang eksekusi Hak Tanggungan, adalah
gu
terlebih dahulu yang paling mendasar adalah bahwa pihak Bank selaku Kreditur
telah memberikan peringatan paling tidak sebanyak 3 (tiga) kali (bukti TII.8,

In
A
TII.9 dan TII.10) kepada Debitur, in casu sesuai dalil dari Tergugat II bahwa hal
tersebut sudah dilakukan dan salinan/fotokopi surat-surat telah diberikan
ah

lik
kepada Tergugat I sebagaimana bukti yang diajukan oleh Tergugat II yaitu bukti
TI.6,TI.7, dan TI.8 berturut-turut berupa Surat Peringatan (SP) I, Surat
am

ub
Peringatan (SP) II, Surat Peringatan (SP) III dari Tergugat II kepada Para
Penggugat dan bukti pengiriman surat dari Kantor Pos, dengan demikian
tentang peringatan yang telah dilakukan Tergugat II sebagai Kreditur (Bank
ep
k

Pemberi Pembiayaan) kepada Para Penggugat selaku Debitur oleh Tergugat II


ah

dapat dibuktikan;
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat II selaku Kreditur telah dapat
membuktikan bahwa ia telah memberikan peringatan paling tidak sebanyak 3

ne
ng

(tiga) kali kepada Para Penggugat selaku Debitur, maka Majelis Hakim
berpendapat bahwa Permohonan Lelang dari Tergugat II Nomor:170/KC-

do
MADIUN/08/2020 tanggal 26 Agustus 2020 (bukti TI.1) kepada Tergugat I
gu

(Kantor Pelayanan Keuangan Negara dan Lelang Madiun) telah memenuhi


salah satu persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat (5) Peraturan
In
A

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 02/KN/2017 tanggal 22 Februari


2017 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang;
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap dokumen persyaratan lainnya yang terdiri


dari (dokumen a.1, a.2, a.3, a.4, a.5.a, a.6 dan a.7, dan dokumen b.1, b.2,
m

ub

b.3) sebagaimana bukti (TI.1 sampai dengan TI.5, TI.9 sampai dengan TI.20)
telah dengan jelas dan nyata bahwa semua dokumen-dokumen persyaratan
ka

lelang eksekusi Hak Tanggungan telah terpenuhi sebagaimana


ep

persyaratan yang ditentukan dalam Pasal 6 ayat (5) Peraturan Direktur


ah

es
M

Hal. 81 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jenderal Kekayaan Negara Nomor 02/KN/2017 tanggal 22 Februari 2017

si
tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, sedangkan Tergugat I (Kantor
Pelayanan Keuangan Negara dan Lelang Madiun) sebagai Petugas pelaksana

ne
ng
lelang telah menerima dokumen-dokumen tersebut yang mana dokumen
aslinya ada pada Tergugat II, sedangkan dokumen-dokumen tersebut dalam

do
pembuktian telah dibenarkan dan dapat dicocokkan dengan aslinya oleh
gu
Tergugat I dan Tergugat II, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Para
Tergugat telah dapat membuktikan bantahannya, sehingga telah sesuai dengan

In
A
prinsip kehati-hatian sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Undang-Undang
Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah serta meyakinkan Majelis
ah

lik
bahwa lelang pertama dengan hasil TAP (Tidak Ada Peminat) sebagaimana
Risalah Lelang Nomor 366/50/2020 tanggal 24 November 2020 yang
am

ub
dilaksanakan telah sesuai dengan ketentuan berlaku;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 14 Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 27/PMK.06/2016 tanggal 19 Februari 2016, dalam hal
ep
k

terdapat gugatan sebelum pelaksanaan lelang terhadap objek Hak Tanggungan


ah

dari pihak lain selain debitor/tereksekusi, suami atau istri debitor/tereksekusi


R

si
yang terkait kepemilikan, Lelang Eksekusi Pasal 6 UUHT tidak dapat
dilaksanakan. Berdasarkan ketentuan tersebut, oleh karena gugatan Para

ne
ng

Penggugat bukan termasuk gugatan perlawanan, dan Tergugat II selaku


Penjual tidak mengajukan pembatalan lelang, maka lelang yang dilaksanakan

do
sebagaimana Risalah Lelang Nomor 366/50/2020 tanggal 24 November 2020
gu

adalah sah menurut hukum;


Menimbang, bahwa oleh karena Para Penggugat tidak dapat
In
A

membuktikan, perbuatan hukum mana yang telah dilanggar oleh Tergugat I dan
Tergugat II dalam pelaksanaan lelang Hak Tanggungan atas obyek dua bidang
ah

lik

tanah dan bangunan dengan bukti hak Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 1343,
luas 2068m2 atas Nama AGUS BUDIYONO Desa Duwet Bendo Kab. Magetan
m

ub

dan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor : 1341, luas 1900m2 atas Nama GIYAH
terletak di Desa Duwet, Kec. Bendo, Kab. Magetan sebagaimana Risalah
ka

Lelang Nomor 366/50/2020 tanggal 24 November 2020 harus dinyatakan tidak


ep
ah

es
M

Hal. 82 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berlalasan hukum, oleh karena itu petitum angka (3) gugatan Para Penggugat

si
tidak terbukti dan harus ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara a quo bukan sengketa

ne
ng
kepemilikan, maka petitum angka (4) yang mana Para Penggugat menuntut
agar ditetapkan sebagai pemilik sah dua bidang tanah dan bangunan dengan

do
bukti hak Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 1343, luas 2068m2 atas Nama
gu
AGUS BUDIYONO Desa Duwet Bendo Kab. Magetan dan Sertifikat Hak Milik
(SHM) Nomor : 1341, luas 1900m2 atas Nama GIYAH terletak di Desa Duwet,

In
A
Kec. Bendo, Kab. Magetan tidak beralasan hukum dan harus ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
ah

lik
di atas, maka Majelis Hakim berpendapat gugatan Para Penggugat harus
dinyatakan ditolak;
am

ub
Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 181 ayat (1) HIR, oleh
karena Para Penggugat sebagai pihak yang kalah, maka harus dibebani untuk
membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini;
ep
k

Mengingat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan


ah

Agama yang telah dirubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 3


R

si
Tahun 2006 dan Undang-Undang 50 tahun 2009, Undang-Undang Nomor 21
Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996

ne
ng

tentang Hak Tanggungan, dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang


Perseroan Terbatas serta segala peraturan perundang- undangan dan hukum

do
Islam yang berhubungan dengan perkara ini;
gu

MENGADILI
DALAM EKSPESI
In
A

- Menolak eksepsi Para Tergugat seluruhnya;


DALAM POKOK PERKARA
ah

lik

1. Menolak gugatan Para Penggugat;


2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
m

ub

Rp1.190.000,00 (satu juta seratus sembilan puluh ribu rupiah);


Demikianlah diputuskan pada hari Selasa tanggal 9 Maret 2021 Masehi
ka

bertepatan dengan tanggal 25 Rajab 1442 Hijriyah dalam rapat


ep

permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kota Madiun oleh NUR


ah

es
M

Hal. 83 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HAMID, S.Ag, M.H. sebagai Ketua Majelis, ALFIAN YUSUF, S.H.I. dan AMNI

si
TRISNAWATI, S.H.I., M.A. dan masing - masing sebagai Hakim Anggota,
putusan tersebut diucapkan pada hari dan tanggal itu juga dalam persidangan

ne
ng
yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan
didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Drs. MASHUDI

do
sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Para Penggugat, Kuasa Hukum
gu
Tergugat II dan di luar hadirnya Kuasa Hukum Tergugat I.

In
A
Ketua Majelis,
ah

lik
am

ub
NUR HAMID, S.Ag., M.H.
Hakim Anggota ep Hakim Anggota
k

ALFIAN YUSUF, S.H.I. AMNI TRISNAWATI, S.H.I., M.A.


ah

R
Panitera Pengganti,

si
ne
ng

Drs. MASHUDI
Rincian Biaya :

do
gu

1. PNBP
a. Pendaftaran : Rp. 30.000,00
In
A

b. Panggilan P dan T : Rp. 50.000,00


2. Biaya Proses : Rp. 75.000,00
ah

lik

3. Panggilan : Rp. 915.000,00


5. Redaksi : Rp. 10.000,00
m

ub

6. Materai : Rp. 10.000,00


ka

7. Pemberitahuan Isi Putusan : Rp. 100.000,00


ep

Jumlah 1.190.000,00
ah

es
M

Hal. 84 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(empat juta dua ratus lima puluh satu ribu rupiah).

si
Untuk Salinan

ne
ng
Panitera Pengadilan Agama Kota Madiun

do
gu

In
Drs. KHUSNUL SALIM
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

Hal. 85 dari 85 hal. Put. No. 428/Pdt.G/2020/PA.Mn.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85

Anda mungkin juga menyukai