TINGKAT KEJAHATAN DI SINGAPURA SERTA KATEGORI

KEKUATAN NASIONALNYA

MAKALAH
PENGANTAR HUBUNGAN INTERNASIONAL

DISUSUN OLEH
ST. ADINDA A.F NASUTION ( 20 831 003 )

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PERGURUAN TINGGI

UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA
2020
 KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang dalam bentuk maupun isinya sangat sederhana sehingga mudah
dipahami oleh pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan ilmu
pengetahuan yang baru lagi kepada pembaca.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu dengan adanya kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan
dalam penyusunan makalah yang selanjutnya untuk pemenuhan kriteria yang
sempurna.
Akhir kata, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan dalam membantu penyusunan makalah dari awal hingga akhir. Semoga
Tuhan YME senantiasa meridhai segala usaha yang telah kita lakukan.

Jayapura, 21 November 2020

 DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar .............................................................................................. ii

Daftar Isi ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 4

A. Latar Belakang .................................................................................. 4

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 5

A. Tingkat Kejahatan Di Singapura ....................................................... 5

B. Faktor Yang Mempengaruhi.............................................................. 5
C. Kategori Negara Berdasarkan Kekuatan Nasional ............................ 6

BAB IV KESIMPULAN ............................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kejahatan atau tindak kriminal merupakan salah satu bentuk dari
“perilaku menyimpang” yang selalu ada dan meekat pada tiap bentuk
masyarakat. Perilaku menyimpang itu merupakan suatu ancaman yang
nyata atau ancaman terhadap noma-norma sosial yang mendasari
kehidupan atau keteraturan sosial, dapat menimbulkan ketegangan
individual maupun ketegangan-ketegangan sosial, dan merupakan
ancaman nyata atau potensi bagi berlangsungnya ketertiban sosial.
Kejahatan di samping masalah kemanusiaan juga merupakan masalah
sosial, tidak hanya merupakan masalah bagi masyarakat tertentu, tetapi
juga menjadi masalah yang dihadapi oleh seluruh masyarakat dunia.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalahnya, yaitu :
1. Bagaimana Singapura menekan angka kejahatan di negaranya
2. Faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat kejahatan di Singapura
3. Singapura termasuk kategori negara apa berdasarkan kekuatan nasional
 BAB II
PEMBAHASAN

A. TINGKAT KEJAHATAN DI SINGAPURA

Singapura menjadi salah satu negara teraman di dunia dengan tingkat
kejahatan sangat rendah dibandingkan dengan negara maju lainnya.
Sekitar 6,2 juta orang tinggal di negara ini. Meskipun padat, namun
Singapura berhasil menekan tingkat kriminalitas rasio terjadinya tingkat
kriminalitas hanya 0,3 per 100.000 warga.. Contoh pada tahun 2011,
terdapat kasus 16 orang terbunuh. Lalu angka tersebut semakin menurun
pada tahun 2015 dan 2016. Dan semua bentuk kejahatan kekerasan dan
pencurian mencapai posisi terendah dalam 10 tahun.

B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Faktor yang menyebabkan Singapura menjadi salah satu negara dengan
tingkat kejahatan terendah yaitu :
1) Hukuman berat untuk setiap pelanggaran
Singapura merupakan negara maju yang mewajibkan warganya
untuk taat pada setiap aturan dalam segala hal.
2) CCTV canggih tersebar dimana-mana
Turis yang melancong ke Singapura tidak perlu khawatir untuk
berjalan-jalan di tempat umum, karena kamera CCTV ada di tiap
sudut ruang publik. Semua tindak yang melanggar hukum mudah
dilacak lewat rekaman CCTV.
3) Panggilan darurat aktif 24 jam nonstop
Singapura juga memiliki sistem dan pelayanan keamanan yang
tanggap untuk setiap masalah. Panggilan darurat polisi aktif 24 jam
nonstop. Dan pelapor kasus pencurian ataupun kehilangan tidak
akan dikenakan biaya tambahan.
C. KATEGORI NEGARA BERDASARKAN KEKUATAN NASIONAL
Berdasarkan tingkat kekuatan nasional Singapura termasuk negara
Smart power. Singapura memiliki porsi kekuatan 0,6% dari kekuatan
nasional total seluruh dunia. Selain itu rasio anggaran militer terhadap
GDP Singapura tertinggi di kawasan ASEAN. Dominannya Singapura,
dimana anggaran militernya memberikan proporsi sangat besar
dibandingkan negara-negara lainnya, mungkin saja dapat dimengerti
karena tingkat perekonomiannya sangat baik dengan tingkat kesejahteraan
manusia yang cukup tinggi. Singapura menganggarkan pengeluaran militer
rata-rata 3,26% dari pendapatan domestik brutonya, sekitar dua kali lipat
dibandingkan negara-negara lain di ASEAN. Dengan jumlah penduduk
sebanyak 6,209,660 pada tahun 2020.Serta suku bangsa yang terdiri dari :
 Bangsa Tiongkok/Cina sebesar 74.3%
 Bangsa Melayu sebesar 13.4%
 Bangsa India sebesar 9%
 Bangsa lain seperti Filipina, Eropa, Amerika Utara, Australia,
Bangladesh, Timur tengah dan lainnya sebesar 3.2%
Perpaduan antara etnis ini menghasilkan budaya beragam menjadikan
pula singapura menjadi destinasi wisata setiap tahunnya. Devisa
pariwisata Singapura tumbuh 1 persen menjadi S$27,1 miliar, berkat
pertumbuhan kunjungan wisatawan dari hampir seluruh 15 negara utama
penyumbang wisatawan ke Singapura dan juga belanja yang lebih tinggi
oleh wisatawan dari lima pasar utama penyumbang devisa pariwisata.
 BAB III
KESIMPULAN
Faktor yang menyebabkan Singapura menjadi salah satu negara dengan tingkat
kejahatan terendah yaitu salah satunya hukuman berat untuk setiap pelanggaran
karena Singapura merupakan negara maju yang mewajibkan warganya untuk taat
pada setiap aturan dalam segala hal.

Dengan jumlah penduduk sebanyak 6.209.660 pada tahun 2020.Serta perpaduan

antara etnis menghasilkan budaya beragam menjadikan pula singapura menjadi
destinasi wisata setiap tahunnya.

Devisa pariwisata Singapura tumbuh 1 persen menjadi S$27,1 miliar, berkat

pertumbuhan kunjungan wisatawan dari hampir seluruh 15 negara utama
penyumbang wisatawan ke Singapura dan juga belanja yang lebih tinggi oleh
wisatawan dari lima pasar utama penyumbang devisa pariwisata.

DAFTAR PUSTAKA
[1] https://www.idntimes.com/travel/destination/andry-trisandy/5-alasan-kenapa-
singapura-jadi-negara-teraman-di-dunia-untuk-traveler/5
[2] Myo, Khin Ma Ma. (2009) “Military Expenditure and Economic Growth in
Asia”, University of Aberdeen, online version.