Anda di halaman 1dari 1

Menurut WHO, bencana adalah gangguan serius dalam berfungsinya masyarakat yang

menyebabkan kerugian nyawa, materi, ekonomi, maupun lingkungan yang luas, yang
melampaui batasan kemampuan dari masyarakat terdampak untuk mengatasinya dengan
sumber daya sendiri. Meskipun banyak disebabkan oleh alam, bencana juga dapat disebabkan
oleh manusia. Sedangkan, pandemi adalah epidemi/wabah yang berlangsung di seluruh
dunia, atau mencakup wilayah yang sangat luas, melintasi batasan internasional dan
berdampak terhadap jumlah orang yang banyak.
Bencana dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu bencana alam, bencana buatan
manusia, dan bencana teknologi. Yang termasuk ke dalam bencana alam antara lain banjir,
topan, gempa, tsunami, puting beliung, dan wabah seperti SARS atau COVID-19. Bencana
buatan manusia adalah konflik senjata, bom, maupun perang. Terakhir, bencana teknologi
adalah kecelakaan transportasi, gedung runtuh, polusi udara beracun, kecelakaan pesawat,
maupun isu cyber lainnya. Seluruh bencana tersebut membutuhkan respons dari manusia
sebagai dukungan kedaruratan yang manusiawi.
Dalam sebuah bencana ataupun pandemi, terdapat tiga jenis korban yang terdampak.
Yang pertama adalah korban yang mengalami trauma karena bencana ataupun yang terinfeksi
COVID-19, di mana mereka rentan mengalami cedera fisik, PTSD, maupun depresi setelah
kejadian. Yang kedua adalah penyelamat/responder, termasuk tenaga kesehatan dan relawan,
yang terpapar trauma dan PTSD ketika melihat penderitaan orang lain serta terancam oeh
rasa takut. Yang ketiga adalah masyarakat luas yang terdampak secara psikologis melalui
pengamatan kejadian dan informasi tentang bencana/pandemi dari jauh.

Anda mungkin juga menyukai