NAMA : GEBY ARYO AGISTA

NO.BP : 1910922006FDSFSDFB
1. Definisi Bencana
Berdasarkan jurnal dengan judul Identification of the preparedness level of nurses for
disasters in Turkey: A university hospital example
Bencana adalah peristiwa yang mengganggu tatanan masyarakat, menyebabkan kerugian
ekonomi dan sosial dan berdampak besar pada masyarakat dengan menghentikan atau menunda
kehidupan dan kegiatan sehari-hari masyarakat. Bencana dapat bersifat alami atau buatan
manusia skala kecil dan hanya berdampak pada area tertentu atau skala besar, dan berdampak
pada lebih dari satu area dan berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Bencana yang
terjadi setiap hari di seluruh dunia meninggalkan kekhawatiran yang signifikan di tingkat
nasional dan internasional, dan memiliki efek dramatis pada individu, keluarga dan
masyarakat. Menurut World Disasters Report, 771.911 orang telah kehilangan nyawa mereka
di seluruh dunia pada tahun 2015 karena bencana. Selain itu, bencana telah mempengaruhi
108 juta orang di dunia pada tahun 2015. Dalam dekade terakhir, 1,9 miliar orang telah terkena
dampak bencana. (“Identification of the preparedness level of nurses for disasters in Turkey:
A university hospital example,” 2020).

Berdasarkan Jurnal dengan judul Bencana Alam, Bencana Teknologi,Racun Dan

Polusi Udara; Sebuah Tinlauan Psikologi Lingkungan
Bencana didefinisikan sebagai konsekuensi negatif yang ekstrem sebagai sebuah akibat
sekaligus menunjukkan dampak yang dihasilkan oleh interaksi antara kejadian alami dengan
sistem sosial. bencana menghubungkan antara bencana yang menyebabkan kerugian namun
juga memberikan dampak menguntungkan (Veitch, dkk., 1995). Selain itu Bell, dkk. (1996)
mendefinisikan disarter sebagai kekuatan alam yang bukan di bawah kontrol manusia dan
menyebabkan bencana yang menimbuikan kerusakan dan kematian. (“Bencana Alam, Bencana
Teknologi, Racun dan Polusi Udara: sebuah Tinjauan Psikologi Lingkungan,” 2016)

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia

Bencana mempunyai arti sesuatu yang menyebabkan atau menimbulkan kesusahan, kerugian
atau penderitaan. Sedangkan bencana alam artinya adalah bencana yang disebabkan oleh alam
(Purwadarminta, 2006).
Menurut Undang-Undang No.24 Tahun 2007
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor
non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana merupakan
pertemuan dari tiga unsur, yaitu ancaman bencana, kerentanan, dan kemampuan yang dipicu
oleh suatu kejadian.

Dari beberapa sumber diatas dapat saya simpulkan bahwa bencana adalah sebuah
peristiwa yang menggangu kehidupan dan tatanan masyarakat bersifat negatif yang
disebabkan oleh factor alam maupun buatan manusia sehingga menimbulkan kesusahan,
penderitaan, kerugian ekonomi dan social dan berdampak besar kepada masyarakat yang
mampu menghentikan kegiatan sehari- hari.

2. Kategori bencana

Berdasarkan Jurnal dengan judul Bencana Alam, Bencana Teknologi,Racun Dan

Polusi Udara; Sebuah Tinlauan Psikologi Lingkungan
Jenis dan ciri bencana menurut Federal Emergency Management Agency/FEMA (dalam Bell,
dkk., 1996) antara lain adalah hurricane (topan), tornado, storm (badai), banjir, air banjir yang
ditiupkan angin/badai, gelombang pasang, tsunami, genangan limpasan pasang air laut (rob),
gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor, banjir lumpur, badai salju, kekeringan,
kebakaran, ledakan dan bencana lainnya yang mengakibatkan kerusakan dan berdampak pada
penderitaan dan menimpa wilayah cukup luas. (“Bencana Alam, Bencana Teknologi, Racun
dan Polusi Udara: sebuah Tinjauan Psikologi Lingkungan,” 2016)

Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana

Jenis-jenis bencana menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan
bencana, yaitu:

a)Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir,
kekeringan, angin topan, dan tanah longsor;

b)Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa
non alam antara lain berupa gagal teknologi,gagal modernisasi. dan wabah penyakit;
c)Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar
komunitas masyarakat.

d)Kegagalan Teknologi adalah semua kejadian bencana yang diakibatkan oleh kesalahan
desain, pengoprasian, kelalaian dan kesengajaan, manusia dalam penggunaan teknologi dan
atau insdustriyang menyebabkan pencemaran, kerusakan bangunan, korban jiwa, dan
kerusakan lainnya.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2010)

Jenis-jenis bencana antara lain:

1.Gempa Bumi merupakan peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi

(pergeseran) pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba. Di permukaan bumi, getaran tersebut
dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban
jiwa.

2.Tsunami diartikan sebagai gelombang laut dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh
gangguan impulsif dari dasar laut. Gangguan impulsif tersebut bisa berupa gempa bumi
tektonik, erupsi vulkanik atau longsoran.

3.Letusan Gunung Berapi adalah merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal
dengan istilah "erupsi". Kegiatan letusan gunung api membawa bencana bagi kehidupan.
Bahaya letusan gunung api memiliki resiko merusak dan mematikan.

4.Tanah Longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun
percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat dari terganggunya kestabilan tanah
atau batuan penyusun lereng tersebut.

5.Banjir dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang begitu
besar. Sedangkan banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba yang disebabkan
oleh karena tersumbatnya sungai maupun karena pengundulan hutan disepanjang sungai
sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun menimbulkan korban jiwa.

6.Kekeringan adalah hubungan antara ketersediaan air yang jauh dibawah kebutuhan air baik
untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan.
7.Angin Topan adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih
yang sering terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-
daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa

8.Gelombang Pasang adalah gelombang air laut yang melebihi batas normal dan dapat
menimbulkan bahaya baik di lautan, maupun di darat terutama daerah pinggir pantai.

9. Kegagalan Teknologi adalah semua kejadian bencana yang diakibatkan oleh kesalahan
desain, pengoperasian, kelalaian dan kesengajaan manusia dalam penggunaan teknologi atau
industri.

10. Kebakaran adalah situasi dimana suatu tempat atau lahan atau bangunan dilanda api serta
hasilnya menimbulkan kerugian.

11.Aksi Teror atau Sabotase adalah semua tindakan yang menyebabkan keresahan masyarakat,
kerusakan bangunan, dan mengancam atau membahayakan jiwa seseorang atau banyak orang
oleh seseorang atau golongan tertentu yang tidak bertanggung jawab.

12. Kerusuhan atau Konflik Sosial adalah suatu kondisi dimana terjadi huru-hara atau
kerusuhan atau perang atau keadaan yang tidak aman di suatu daerah tertentu yang melibatkan
lapisan masyarakat, golongan, suku, ataupun organisasi tertentu

13.Epidemi, Wabah dan Kejadian Luar Biasa merupakan ancaman yang diakibatkan oleh
menyebarnya penyakit menular yang berjangkit di suatu daerah tertentu.

Dari beberapa sumber diatas dapat saya simpulkan bahwa bencana digolongkan atas 4
jenis, yaitu, :

a)Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh alam antara lain berupa tsunami, gunung meletus, gempa bumi, banjir,
kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.

b)Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa
non alam antara lain berupa gagal teknologi,gagal modernisasi. dan wabah penyakit;

c)Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa yang disebabkan oleh
manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat.

d)Kegagalan Teknologi adalah semua kejadian bencana yang diakibatkan oleh kesalahan
desain, pengoprasian, kelalaian dan kesengajaan, manusia dalam penggunaan teknologi atau
insdustri.
Referensi :

1. Identification of the preparedness level of nurses for disasters in Turkey: A university

hospital example. (2020). International Journal of Disaster Risk Reduction.
https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2019.101441
2. Bencana Alam, Bencana Teknologi, Racun dan Polusi Udara: Sebuah Tinjauan
Psikologi Lingkungan. (2016). Buletin Psikologi. https://doi.org/10.22146/bpsi.13408
3. Poerwadarminta. (2006). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
4. Undang-undang no.24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana