Anda di halaman 1dari 2

Judul

: Mitigasi Bencana
Nama
: Natasha Anagi
NPM
: 1206241640
Data Publikasi
: http://www.bnpb.go.id/website/asp/index.asp
Kementerian Pekerjaan Umum, Buku Mitigasi Bencana
Merapi (Tinjauan Pengelolaan Banjir Lahar Pasca Erupsi,
2010).
Charles A. Wentz, Safety, Health and Environmental
Protection, McGraw Hill, 1998.
Peta Konsep

Uraian

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan


mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh
faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia. Mengakibatkan
timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, harta benda, dan dampak
psikologis.
Bencana terbagi menjadi tiga, yaitu bencana alam, bencana non alam, dan
bencana social. Bencana alam ialah becana yang disebabkan oleh alam antara
lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin
topan, dan tanah longsor. Bencana non alam antara lain berupa gagal teknologi,
gagal modernisasi, epidemik, dan wabah penyakit. Sedangkan bencana sosial
adalah peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial
antar kelompok atau antar komunitas masyarakat dan teror.
Bencana dapat mempunyai dampak langsung kepada gangguan dan kerusakan
pada struktur bangunan, infrastruktur komunikasi, infrastruktur energi,
infrastruktur pendidikan dan kesehatan, suplai air bersih, infrastruktur
transportasi dan distribusi makanan maupun barang.
Mitigasi bencana ialah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana,
baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan
kemampuan menghadapi ancaman bencana.
Tahapan penanganan bencana terbagi menjadi tiga. Pertama, sebelum bencana,
dilakukan usaha pencegahan melalui desain yang memenuhi teknis dan
lingkungan sekaligus peringatan dini. Kedua, saat bencana, ada tanggapan dan
bantuan darurat. Ketiga, pasca bencana, yaitu pemulihan dengan cara
rehabilitasi dan rekonstruksi.
Tujuan mitigasi dan penanganan bencana ialah mengurangi suatu gangguan
serius terhadap keberfungsian suatu masyarakat sehingga menyebabkan
kerugian yang meluas pada kehidupan manusia dari segi materi, ekonomik atau
lingkungan dan yang melampaui kemampuan masyarakat tersebut untuk
mengatasi dengan menggunakan sumberdayasumberdaya mereka sendiri.
Keadaan darurat ialah situasi/kondisi kehidupan atau kesejahteraan individu
manusia atau masyarakat akan terancam, apabila tidak dilakukan tindakan yang
tepat dan segera, sekaligus menuntut tanggapan dan cara penanganan yang luar
biasa (diluar prosedur rutin/standar).
Manajemen kedaruratan adalah seluruh kegiatan yang meliputi aspek
perencanaan dan penanggulangan kedaruratan, pada menjelang, saat dan segera
setelah terjadi keadaan darurat.

Anda mungkin juga menyukai