Anda di halaman 1dari 11

TEORI PUSAT PERTUMBUHAN

WILAYAH

1. TEORI POLARISASI EKONOMI

2.TEORI KUTUB PERTUMBUHAN

3. TEORI TEMPAT SENTRAL


1. TEORI POLARISASI EKONOMI
(Gunar Myrdal)
Menurut Myrdal, Setiap wilayah mempunyai pusat
pertumbuhan yang memiliki daya tarik terhadap:
1. Tenaga buruh dari pinggiran.
2. tenaga terampil, modal, dan barang-barang dagangan
yang menunjang pertumbuhan suatu lokasi.

Demikian terus-menerus akan terjadi pertumbuhan yang


makin lama makin pesat atau akan terjadi polarisasi
pertumbuhan ekonomi (polarization of economic
growth).
konsep : pusat-pinggiran (coreperiphery)
CORE: Pusat pertumbuhan
Pheryphery: wilayah pinggiran
pusat pertumbuhan akan berpengaruh terhadap daerah di sekitarnya.
Pengaruh tersebut dapat berupa pengaruh positif dan negatif. Pengaruh
3. Mudahnya
2. banyaknya investasi
Dampak Positif
1. terbukanya
3.
2. yangMudahnya
banyaknya
masuk,investasi
pemasaran
Dampak upah
Positif
1. terbukanya
kesempatan
(spread
yang
buruk masuk,
semakin kerja,
effect)
pemasaran upah
tinggi,
buruk
barang
kesempatan
(spread kerja,
effect)
semakin tinggi,
barang

Dampak

adanya kesenjangan
Negatif pembangunan antar wilayah,
() ●


meningkatnya kriminalitas
kerusakan
backwas lingkungan/penutunan daya
dukung lingkungan dan
h tingginya pencemaran
effect),
2. Teori Kutub Pertumbuhan (Growth Pole
Concept) Perroux 1950-ahli ekonomi
perancis
.

kutub pertumbuhan (Perroux) :

pusat-pusat dalam arti keruangan yang abstrak, sebagai tempat


memancarnya kekuatan kekuatan sentrifugal dan tertariknya
kekuatan-kekuatan sentripetal.

Pembangunan tidak terjadi secara serentak, melainkan muncul di tempat-


tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda
ILUSTRASI TEORI KUTUB PERTUMBUHAN
ILustrasi teori kutub pertumbuhan

Kutub pertumbuhan bukanlah kota atau wilayah, melainkan suatu kegiatan


Pembangunan tidak terjadi secara serentak, melainkan muncul di
ekonomi yang dinamis. Hubungan yang tercipta di dalam dan di antara sektor-
tempat-tempat tertentu dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda. sektor ekonomi.
Contoh:
3. Teori Tempat Sentral
(walter Christaller 1933) ahli
Geografi dari Jerman
Teori ini didasarkan pada lokasi dan pola persebaran
permukiman dalam ruang. Dalam suatu ruang kadang
ditemukan persebaran pola permukiman desa dan kota yang berbeda
ukuran luasnya.

Teori pusat pertumbuhan dari Christaller ini diperkuat oleh pendapat


August Losch (1945) seorang ahli ekonomi Jerman.
Sekian dan terimakasih

Oleh: ERMA OKTAVIANI,S.Pd


Tugas:

Perhatikan gambar dibawah ini, analisis menurut pendapatmu tentang gambar tersebut

Anda mungkin juga menyukai