Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TETAP

PEMULASARAN JENAZAH DI RUANG


RAWAT INAP, RAWAT JALAN, GAWAT DARURAT DAN
KAMAR JENAZAH

RS TK III 03.06.01
CIREMAI CIREBON No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/09.03.04/ 23/ XII/2014 ……… 1/2
Ditetapkan,
Kepala Rumah Sakit

Tanggal Terbit
SPO

dr. Handy Hernandy Yuliawan,Sp.M
Letkol Ckm NRP 11930098810770

Pemulasaran jenazah adalah suatu bentuk pelayanan yang berikan


PENGERTIAN terhadap pasien yang meninggal dirumah sakit, sehingga pasien yang
meninggal dapat dibawa keluarga dengan aman.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas di Ruang


TUJUAN inap,Rawat Jalan, dan Instalasi Gawat Darurat dalam pemulasaran
Jenazah

SK.No.Kep/01. . . / / /2014 , tentang Pedoman


KEBIJAKAN Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit di Rumah
Sakit Ciremai
Peraturan tentang pemulasaran jenazah di RS Ciremai.

Persiapan Umum
Petugas sebelum menangani jenazah dan pakaian bekasnya
harus cuci tangan menggunakan anti septik / sabun dan air
mengalir, menggunakan APD (sarung tangan, masker,
kacamata pelindung, sepatu boot dan baju pelindung ) agar
tidak kontak langsung dengan darah / cairan tubuh jenazah.
Pemilihan jenis APD disesuaikan dengan resiko kontak
terpapar
PROSEDUR
Pakaian yang tercemar darah dan cairan tubuh pasien dilepas
dan dimasukan kedalam kantung plastik khusus (warna
kuning) serta diperlukan sebagai sampah medis padat, untuk
alat kesehatan bekas pakai yang tajam dimasukan ke
kontener tahan tusuk dan sebagai sampah medis tajam
Setiap luka harus ditutup dengan plester kedap air.
Taruh pembalut absorben di daerah perineum dan tutup
dengan plester kedap air.
PROSEDUR TETAP
PEMULASARAN JENAZAH DI RUANG
RAWAT INAP, RAWAT JALAN, GAWAT DARURAT DAN KAMAR
JENAZAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS TK III 03.06.01 SPO/09.03.04/ 23/ XII/2014 ……… 2/2
CIREMAI CIREBON
Jenazah dalam posisi terlentang,tangan dilipat di dada atau disisi
tubuh
Taruh Handuk dibelakang kepala untuk menyerap rembesan darah
Tutup kelopak mata, telinga dan mulut dengan kapas dan kasa
Bungkus jenazah dengan kain khusus (kain kafan )
Untuk jenazah yang terinfeksi HIV dan IADS SARS, H5NI / flu
burung setelah dibungkus dengan kain kafan dimasukan kedalam
kantong plastik tembus pandang kemudian dikirim ke kamar
jenazah diatas brangkar/ baki stenleess style utk pelaksanaan
desinfeksi .
Kain bekas jenazah yang terkontaminasi dengan darah / cairan
PROSEDUR
tubuh jenazah masukan kedalam plastik warna kuning dikirim
kebagian binatu.
Brankar / kereta pengangkut jenazah yang terkontaminasi dengan
darah/ cairan tubuh jenazah terlebih dahulu terlebih dahulu harus
didekontaminasi dengan cara diseka oleh lap yang sudah dibasahi
klorin 0,5 % kemudian diseka dengan lap basah serta dikeringkan.
lepaskan APP dan cuci tangan dengan antiseptik
Dikamar jenazah , khusus janazah yang terinfeksi HIV dan AIDS,
SARS dan Flu Burung dimandikan dengan klorin 5% lalu
diembalming dengan larutan formalin 40% kemudian jenazah
dibungkus plastik tembus pandang lalu masukan dalam peti mati.

Seluruh Ruang Perawatan


R.Inap
R.jalan
UNIT TERKAIT
IGD
Instalasi kamar Bedah
Instalasi Kamar Jenazah

Anda mungkin juga menyukai