TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
mental, rasa ingin tahu, berpikir logis-kritis peserta didik. Proses penemuan
secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki
inkuiri adalah (1) keterlibatan peserta didik secara maksimal dalam proses
kegiatan belajar; (2) keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan
pembelajaran; (3) mengembangkan sikap percaya pada diri peserta didik tentang
9
10
Menurut Robert B. Sund (Nurdin & Adriantoni, 2016: 214 - 215) inkuiri adalah
perluasan dari discovery yang digunakan lebih mendalam, artinya proses inkuiri
model pembelajaran inkuiri ada sejumlah prinsip yang diperlukan agar tujuan
berikut:
a. Aspek sosial di kelas dan suasana terbuka yang mengundang peserta didik
berdiskusi.
b. Inkuiri berfokus pada hipotesis.
c. Penggunaan fakta sebagai evidensi (informasi, fakta).
a. Dapat membentuk dan mengembangkan “self concept” pada diri peserta didik,
sehingga peserta didik dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide-ide lebih
baik.
11
b. Membantu dalam menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar
yang baru.
c. Mendorong peserta didik untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri,
sendiri.
e. Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik.
f. Situasi proses belajar lebih merangsang.
g. Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu.
h. Memberi kebebasan peserta didik untuk belajar sendiri.
i. Peserta didik dapat menghindari cara-cara belajar tradisional.
inkuiri:
a. Peserta didik harus memiliki kesiapan dan kematangan mental, peserta didik
baik.
b. Pada keadaan kelas yang jumlah peserta didiknya banyak maka metode ini
Menurut Sund & Trow Bridge (Nurdin & Adriantoni, 2016: 217)
pengalaman peserta didik. (2) Inkuiri bebas (Free Inquiry) dimana peserta didik
hendak diselidiki. (3) Inkuiri bebas yang dimodifikasi (Modified Free Inquiry)
pertanyaan mengarahkan cara berpikir peserta didik. Model ini berfokus pada
peserta didik untuk mempelajari cara menemukan fakta, konsep dan prinsip
melalui pengalamannya secara langsung. Jadi peserta didik bukan hanya belajar
suatu diskusi. Proses inkuiri dilakukan melalui tuntunan lembar kerja peserta
didik (LKPD) yang agak rinci, dimana setiap tahapan ada petunjuk atau pedoman
aktif pada jenjang yang sesuai dalam aktivitas sains dengan bantuan dan
bimbingan pendidik, 2) pembelajaran ini sangat penting bagi peserta didik yang
Menurut Sadia (2014) ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam
eksperimen.
d. Proses berpikir ilmiah, kritis, dan kreatif yang merupaka perwujudan dari
inkuiri.
f. Sebelum peserta didik melakukan kegiatan inkuiri, pendidik perlu
sintaks model pembelajaran inkuiri dapat dilihat pada Tabel 2.1 di bawah ini :
15
a. Peserta didik mengetahui konsep-konsep dasar dan ide-ide yang lebih baik.
b. Membantu mengingat pada proses belajar yang baru.
c. Memotivasi peserta didik untuk berpikir dan bekerja atas inisiatif sendiri.
d. Mendorong peserta didik untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya
sendiri.
e. Memberikan kepuasaan bersifat instrinsik.
f. Proses pembelajaran yang lebih menarik.
Disamping itu metode inkuiri terbimbing juga mempunyai kelemahan, yaitu:
a. Kesulitan untuk mengerti tanpa suatu dasar pengetahuan faktual, pengetahuan
b. Ada kemungkinan hanya peserta didik yang pandai yang terlibat secara aktif
dalam pengembangan prinsip umum dan peserta didik yang pasif hanya diam
menunggu.
c. Memerlukan waktu yang banyak dan sering.
langsung adalah salah satu model mengajar yang dirancang khusus untuk
deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik, yang dapat
pencapaian akademik. Pada pengajaran langsung terdapat lima fase yang sangat
penting.
mengenai konsep atau keterampilan baru terhadap peserta didik. Menurut Syaiful
satu arah. Oleh sebab itu pembelajaran peserta didik kurang optimal.
17
4. Aktivitas Belajar
psikologis yang berlangsung dalam interaksi aktif subjek dengan lingkungan, dan
Tujuan dari belajar adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang
(Hamalik, 2014: 73). Adapun menurut William Burton (Hamalik, 2001: 31)
going).
b. Proses belajar berlangsung secara efektif apabila pengalaman-pengalaman dan
interaksi yang disebut aktivitas belajar. Aktivitas yang termasuk belajar memiliki
ciri-ciri tertentu yaitu terjadi secara sadar, bersifat fungsional, positif dan aktif,
tidak bersifat sementara, bertujuan dan terarah serta mencakup seluruh aspek
Aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental. Dalam
kegiatan belajar kedua aktivitas itu harus selalu berkait (Sardiman, 2014: 100).
Karena aktivitas belajar itu banyak sekali macamnya maka para ahli mengadakan
Dierich (Hamalik, 2001: 172) membagi kegiatan belajar dalam 8 kelompok, ialah:
bermain.
b. Kegiatan-kegiatan lisan (oral): mengemukakan suatu fakta atau prinsip,
mengisi angket.
e. Kegiatan-kegiatan menggambar: menggambar, membuat grafik, chart, diagram
keputusan.
h. Kegiatan-kegiatan emosional: minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-
lain.
verbalisme.
(Hamalik, 2014: 91)
20
Menurut Costa dan Novak (Tawil & Liliasari, 2013: 4) secara umum berpikir
pengetahuan. Proses berpikir dihubungkan dengan pola perilaku yang lain dan
disebut proses berpikir tingkat tinggi yang salah satunya terdiri dari berpikir kritis.
cara berpikir reflektif dan beralasan yang difokuskan pada pengambilan keputusan
dengan cerdas.
Menurut Scriven & Paul (Tawil & Liliasari, 2013: 7) berpikir kritis adalah
yang kohesif dan logis, memahami asumsi dan bias yang mendasari tiap-tiap
posisi.
21
Beberapa defenisi tentang berpikir kritis mulai dari John Dewey yang
kritis sebagai proses aktif, terus menerus, dan teliti mengenai sebuah keyakinan
atau bentuk pengetahuan yang diterima begitu saja dipandang dari sudut alsan-
yang mendefenisikan berpikir kritis sebagai: (1) suatu sikap mau berpikir secara
penalaran yang logis, dan (3) semacam suatu keterampilan untuk menerapkan
Menurut Tawil & Liliasari (2013) indikator keterampilan berpikir kritis dibagi
mengatur strategi dan taktik (strategies and tactics). Berikut merupakan Tabel 2.2
kelas VII semester genap tahun pelajaran 2016 / 2017 yang diajarkan di Sekolah
dasar dan indikator pada materi Pencemaran Lingkungan adalah sebagai berikut:
ekosistem.
Indikator:
makhluk hidup.
(pergerakan) ikan.
Indikator:
pencemaran air.
pencemaran tanah.
7 jam pelajaran atau 3 kali tatap muka (dengan asumsi 5 JP/ minggu
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai
dengan peruntukannya.
Jadi, pencemaran lingkungan terjadi akibat dari kumpulan kegiatan manusia
(populasi) dan bukan dari kegiatan perorangan (individu). Selain itu, pencemaran
dapat diakibatkan oleh faktor alam, contoh gunung meletus yang menimbulkan
pencemaran tanah.
a. Pencemaran Air
Dalam kehidupan sehari-hari, makhluk hidup selalu membutuhkan air,
termasuk manusia. Kita sangat membutuhkan air bersih untuk berbagai kegiatan,
antara lain minum, mandi, mencuci, memasak, dan sebagainya. Salah satu ciri air
Pencemaran air, yaitu masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen
lain ke dalam air. Akibatnya, kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang
air merupakan kondisi air yang menyimpang dari sifat- sifat air dari keadaan
logam berat, antara lain industri tekstil, pelapisaan logam, cat/tinta warna,
percetakan, bahan agrokimia, dan lain-lain. Beberapa logam berat ternyata telah
mencemari air di negara kita, melebihi batas yang berbahaya bagi kehidupan.
Air limbah industri cenderung mengandung zat berbahaya. Oleh karena itu,
harus dicegah agar tidak dibuang ke saluran umum. Jenis limbah yang berasal dari
industri dapat berupa limbah organik berbau, seperti limbah pabrik tekstil atau
limbah pabrik kertas. Adapun yang berupa limbah anorganik berupa cairan panas,
Seperti limbah pabrik baja, limbah pabrik emas, limbah pabrik cat, limbah pabrik
Limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari hasil samping
(hotel), rumah makan, dan puing-puing bahan bangunan serta besi-besi tua bekas
mesin-mesin atau kendaraan. Limbah rumah tangga dapat berasal dari bahan
seperti kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun, dan berbagai bahan
yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah yang berasal dari bahan
anorganik, antara lain besi, aluminium, plastik, kaca, kaleng bekas cat, dan
c) Limbah Pertanian
Pertanian juga dapat berakibat terjadinya pencemaran air, terutama akibat dari
penggunaan pupuk dan bahan kimia pertanian tertentu seperti insektisida, dan
herbisida. Limbah bahan berbahaya dan beracun, antara lain timbul akibat adanya
misalnya insektisida) dan pupuk organik, misalnya urea. Penggunaan pupuk yang
sungai, waduk, atau danau. Pupuk yang tidak terserap ke dalam tumbuhan, maka
akan tinggal di permukaan tanah, apabila hujan datang, maka bersana aliran air
pupuk tersebut akan terbuang menuju perairan. Akibatnya terjadi blooming algae
ini dapat menutupi seluruh permukaan perairan, sehingga mengurangi kadar sinar
terganggu dan kadar oksigen yang terlarut dalam air menurun, sehingga
dalam air. Hal ini menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen terlarut dalam
perairan tersebut.
b) Gangguan Kesehatan
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai
virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Air limbah juga bisa digunakan
sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa (vektor) penyakit tertentu.
c) Pemekatan Hayati
Bahan beracun itu dapat meresap ke dalam tubuh, alga, atau mikroorganisme
kemudian zooplankton akan di makan oleh ikan-ikan kecil. dan ikan besar akan
memakan ikan yang kecil. Apabila ikan-ikan besar tersebut ditangkap oleh
manusia dan dimakan, maka bahan beracun tersebut akan masuk ke dalam tubuh
manusia.
28
d) Gangguan Pemandangan
yang tercemar tidak menimbulkan bau, namun perubahan warna air mengganggu
pandangan mata kita. Hal ini tentu mengganggu kenyaman dan keasrian dari tata
kota.
Ada sebagian air limbah yang mengandung zat yang dapat diubaholeh bakteri
anaerob menjadi gas yang dapat merusak seperti H2S. Gas ini dapat mempercepat
proses perkaratan pada besi. Agar terhindar dari hal-hal di atas, sebaiknya sebelum
dibuang, air limbah harus diolah terlebih dahulu dan memenuhi ketentuan Baku
Dalam kolam stabilisasi, air limbah diolah secara alamiah untuk menetralisasi
zat-zat pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai. Kolam stabilisasi yang
limbah yang tercemar bahan organik pekat), dan kolam maturasi (pemusnahan
lanjutan).
b. Pencemaran Udara
jumlah yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia, hewan , ataupun
tumbuhan. Selain itu, juga akan merusak keindahan alam serta kenyamanan, atau
Aktivitas alami yang terjadi pada alam dapat menimbulkan pencemaran udara
senyawa metana yang dapat meningkatkan suhu bumi, sehinga terjadi pemanasan
global. Proses yang serupa terjadi pada siklus nitrogen di atmosfer. Selain itu,
bencana alam seperti meletusnya gunung berarpi menghasilkan abu vulkanik yang
b) Aktivitas Manusia
Pembakaran sampah
Asap–asap industri
Asap kendaraan
Asap rokok
b) Bagi Tumbuhan
Abu vulkanik yang berasal dari meletusnya gunung berapi, membuat udara
tercemar dan memicu terjadinya hujan asam. Hujan asam mengandung senyawa
sulfur yang bersifat asam. Kondisi asam ini dapat mematikan tanaman setempat.
Oleh karena itu, kita sering menemui begitu banyak tanaman dan pohon yang
akan memicu terjadinya efek rumah kaca yakni peningkatan suhu bumi.
pendingin (freezer, AC) dan aerosol. Ketika CFC terurai di atmosfer maka akan
memicu reaksi dengan oksigen penyusun ozon. Dengan demikian, ozon akan
c. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah suatu keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi
karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial,
air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung
b) Limbah Industri
Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri. Limbah industri juga
dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu limbah padat dan limbah cair.
32
c) Limbah Pertanian
Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur
tanah. Akibatnya, kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis
bukan saja mematikan hama tanaman, tetapi juga mikroorganisme yang berguna
dalamnya.
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur
masuk ke dalam tubuh, dan kerentanan populasi yang terkena. Selain kesehatan
Berikut ini ada dua cara utama yang dapat dilakukan apabila tanah sudah
membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah,
yaitu in-situ (atau on-site) dan exsitu (atau off-site). Bioremediasi adalah proses
menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
33
B. Kerangka Pikir
Permasalahan yang muncul di dalam kelas pada saat proses pembelajaran IPA
peserta didik di kelas VII SMP Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng adalah
rendahnya aktivitas belajar peserta didik. Faktor yang menyebabkan hal tersebut
karena peserta didik belum mendominasi proses belajar mengajar atau dengan
kata lain peserta didik kurang berpartisipasi dalam proses pembelajaran sehingga
kesempatan dan pengalaman belajar peserta didik. Jadi, dapat dikatakan bahwa
kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis,
logis, dan analitis, sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik.
Permasalahan yang muncul di dalam kelas pada saat proses pembelajaran IPA
peserta didik di kelas VII SMP Negeri 1 Liliriaja Kabupaten Soppeng adalah
34
kritis peserta didik masih kurang. Model pembelajaran yang diterapkan kurang
konsep IPA yang dipelajari melalui proses berpikir. Sedangkan berpikir kritis tidak
dapat datang dengan sendirinya melainkan hal tersebut dilatihkan sehingga peserta
didik belum mampu membentuk sikap dan keterampilannya dalam berpikir kritis.
lebih aktif karena melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik
untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, dan analitis,
Pembelajaran
terlihat
Pendidik masih mendominasi
Pembelajaran Konvensional
proses belajar mengajar
Sehingga
Solusi
Menerapkan
Diharapkan
Diharapkan proses model
proses pembelajaran
pembelajaran
pembelajaran lebih yang
lebih aktif
aktif
Menerapkan model pembelajaran yang
mengkondisikan
sehingga
sehinggadapat peserta
dapatmeningkatkan
meningkatkandidik dapat
aktivitas
aktivitasterlibat
belajar
belajar
Penerapan
Penerapan
mengkondisikan model
model
peserta pembelajaran
pembelajaran
didik dapat terlibat
aktif peserta
dalam pembelajaran
pesertadidik.
didik. Dampak
aktifinkuiri
inkuiri
dalam terbimbing
terbimbing
pembelajaran
35
Masalahnya
Keterampilan berpikir kritis
Pembelajaran Konvensional
peserta didik kurang dilatih
Rendahnya keterampilan
berpikir kritis peserta didik
Sehingga
Solusi
Dampak
hipotesis yaitu:
pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dari pada aktivitas belajar peserta
Pencemaran Lingkungan).