Shalawat serta salam tidak lupa kita haturkan kepada junjungan Baginda
Nabi Besar Muhammad SAW, atas bimbingan Beliau sehingga kita dapat
membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Dengan segenap kerendahan hati, kami mengharapkan saran dan kritik yang
sifatnya membangun demi penyempurnaan makalah ini yang kami sadari
mempunyai banyak kekurangan. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan
melimpahkan anugerah-Nya di setiap aktivitas kita yang bermanfaat. Aamiin.
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
peserta didik baik potensi fisik potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi
itu menjadi nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Adapun pusat
Indonesia. Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah adalah dengan menaikkan
anggaran pendidikan sebesar Rp 368,899 triliun atau 20 persen dari total anggaran
belanja negara.
segenap bangsa Indonesia untuk memiliki pendidikan yang lebih merata dan
bermutu ini lebih jauh dinyatakan dalam PP Nomor 19 tahun 2005 tentang
anggaran 20% ini telah menjadi polemik yang cukup besar, baik di pemerintahan
jawab pemerintah pusat, tetapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah I
Penganggaran dana sebesar 20% dari APBN yang telah dicanangkan pemerintah
beberapa permasalahan yang timbul di lapangan. Salah satu masalah yang timbul
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
barang dan jasa. Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah
tangga” atau “manajemen rumah tangga”. Sementara yang dimaksud dengan ahli
ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data
dalam bekerja.
sebagai salah satu bentuk investasi pertama kali, hal ini dikemukakan oleh
Theodore W Schultz pada tahun 1960 yang berjudul investment in human capital
produktivitas kerja dan pertumbuhan ekonomi. Dalam teori human capital tenaga
sumber daya yang terbatas agar dapat menghasilkan berbagai bentuk pendidikan
secara merata dan adil diantara berbagai kelompok masyarakat. Cohn, 1979
untuk mencapai tujuan yang beraneka ragam mungkin tak terhingga jumlahnya.
adalah pertumbuhan ekonomi dan keadilan. Investasi sebagai suatu konsep umum
dapat diartikan sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah barang atau jasa
SDM dapat diartikan sebagai suatu entitas yang nilainya bisa berkembang
nilai tambah yang diperoleh seseorang karena mendapat pendidikan tertentu. Nilai
menjadi manfaat pribadi dan manfaat masyarakat. Manfaat bagi pribadi adalah
tambahan penghasilan bersih (setelah pajak) seumur hidup dari tenaga kerja
masing individu untuk dapat bekerja sebagai agen perubahan ekonomi yang baik
bagi masyarakatnya, tetapi juga menanamkan tata nilai luhur, norma-norma, cita-
cita, tingkah laku, dan aspirasi yang saling berkaitan baik langsung maupun tidak
1. Banyaknya orang kaya yang mau secara sukarela menjadi orang tua
sekolah dengan pihak usahawan dalam proses belajar mengajar para siswa,
masing-masing.
Sekolah atau perguruan tinggi yang kaya akan bisa hidup lebih leluasa,
Malah ada sekolah atau perguruan tinggi yang memiliki dana lebih dan disimpan
di bank agar mendapat bunga sebagai dana tambahan. Sebaliknya ada sekolah
atau perguruan tinggi yang miskin dan sangat sulit bergerak, menggaji guru atau
dosen saja masih sulit apalagi membuat gedung atau membeli perlengkapan
dengan keadaan alam, modal, tenaga kerja, organisasi dan waktu yang terbatas
ekonomis dan sistem pendidikan. Perbedaannya dapat dilihat dari tabel dibawah
ini:
10 | P a g e landasan Pendidikan
Perbandingan antara tindak ekonomis dan tindak pendidikan
Jadi inti tujuan pendidikan adalah membentuk mental yang positif atau cinta
terhadap prestasi, cara kerja dan ahsil kerja sempurna. Tidak menolak pekerjaan
kasar, menyadari akan kehidupan yang kurang beruntung dan mampu hidupa
pendidikan yang dibuat orang tua tentang arah pendidikan anaknya. Secara sadar
11 | P a g e landasan Pendidikan
menggunakan pendekatan nilai imbalan. Pendekatan ini digunakan untuk mencari
keseimbangan antara keuntungan dan kerugian. Prinsip untung rigi dipakai oleh
meliputi:
harganya.
c. Buku-buku pelajaran, dan bentuk material lainnya seperti film, disket dan
sebagainya.
sebagainya.
Kelima jenis input di atas sesudah dinilai dalam bentuk uang kemudian
dijumlahkan.
12 | P a g e landasan Pendidikan
layanan dalam memproses peserta didik seperti menghitung SKS dan lamanya
2. Fungsi Produksi Dalam Psikologi; adalah sama dengan input fungsi produksi
administrator akan tetapi outputnya berbeda. Hasil output yang ada pada
psikologi, kalau harga inputnya sama atau lebih kecil daripada harga
masyarakat.
seperti pada input fungsi produksi admnistrator, semua uang yang dikeluarkan
untuk keperluan pendidikan yaitu uang saku, membeli buku dan sebagainya
selama masa belajar dan uang yang mungkin diperoleh lewat bekerja selama
belajar atau kuliah, tetapi tidak didapat sebab waktu tersebut dipakai untuk
penghasilan peserta didik kalau sudah tamat dan bekerja, manakala orang ini
sudah bekerja sebelum belajar atau kuliah. Dan apabila ia belum pernah
bekerja yang menjadi outputnya adalah gaji yang diterima setelah tamat dan
bekerja.
13 | P a g e landasan Pendidikan
Dalam menghitung harga-harga produksi ekonomi ada berbagai
d. Kalaupun lulusan bisa bekerja dengan penghasilan tetap tiap bulan sangat
nafkahnya;
e. Bila bekerja disektor swasta, pengasilannya sulit dihitung sebab upah atau
f. Kalaupun lulusan ini bisa bekerja dengan penghasilan tiap bulan maka dia
baik jika ada jaminan bahwa peserta didik segera bekerja setelah lulus sebagai
Pegawai dengan gaji yang cukup sehingga tidak mencari tambahan pekerjaan
pendidikan. Dalam hal ini Keuntungan marketing adalah a). Meningkatnya misi
pendidikan secara sukses dan terselenggara dengan baik, sebab diisi dengan
program yang baik, b). Kepuasan masyarakat ditingkatkan, c). Meningkatkan daya
tarik terhadap petugas, peserta didik, dana donatur, d). Meningkatkan keefesiensi
dan kegiatan pemasaran. Akan tetapi dalam marketing juga terdapat kelemahan
14 | P a g e landasan Pendidikan
adalah a). Ada kecederungan lembaga pendidikan selalu dijadikan usaha dagang
ekonomi yang didasari pada teknologi tinggi, fleksibelitas dan mobilitas angkatan
yang sesuai dengan pasaran kerja, mencakup mutu, dan jumlah serta jenisnya.
sesuai atau lebih kecil daripada yang telah direncanakan dan menghasilkan
layanan layanan serta produksi pendidikan yang sama atau melebihi rencana
penggunaan uang, proses kegiatan dalam pendidikan, dan hasil kegiatan yang
telah dilakukan. Sedangkan penggunaan dana disebut efektif apabila dengan dana
tersebut tujuan pendidikan yang telah direncanakan semula dapat dicapai dengan
kuantitas dan kualitas yang sama atau melebihi dari yang direncanakan.
1. Berkaitan dengan problem tujuan dan alat memproses input untuk menjadi
15 | P a g e landasan Pendidikan
2. Sistem yang dibandingkan harus sama, kecuali alat pemrosesnya. Misalnya
yang harus sama atau homogen adalah tingkat pendidikan, kemampuan anak,
jumlah siswa yang lulus, kualitas lulusan, yang dinilai ketika meluluskan
kontinu;
pengajaran;
5. Proses dan hasil belajar kelas dipakai umpan balik guna memperbaiki proses
profesinya.
16 | P a g e landasan Pendidikan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
mestinya. Semoga dengan adanya makalah ini dapat membantu mahasiswa untuk
17 | P a g e landasan Pendidikan
DAFTAR PUSTAKA
18 | P a g e landasan Pendidikan
Tugas : Kelompok
Mata Kuliah : Landasan Pendidikan
Dosen Pengampuh : Prof. Dr. Dra. Hj. Nurhayati B. M.Pd
OLEH KELOMPOK VI
A. WAHYUDIN MURHADI
NURFADHILAH
RISKA RUDI
19 | P a g e landasan Pendidikan