Anda di halaman 1dari 9

HADIS MAUQUF

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok


Mata Kuliah Ulumul Hadis
Dosen Pengampu: Said Ali, M.Hum

Disusun oleh:
1. Amin Maizun
2. Dimas Ibrohim
3. Nur Fikriyah

PRODI EKONOMI SYARIAH 1


FAKULTAS SYARIAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA TEGAL
2018

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah
SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini
guna memenuhi tugas mata kuliah Ulumul Hadis. Kenapa ada mata kuliah Ulumul Hadis,
supaya kita mengetahui hadis mauquf. Selain itu tujuan dalam penulisan makalah ini, supaya
pembaca mengatahui bahwa hadis mauquf merupakan perilaku kehidupan manusia yang
dicontohkan oleh rasullah SAW yang termuat dalam hadis.
Berkat pertolongan Allah SWT kami dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat berguna bagi para pembaca, terutama para mahasiswa Sekolah Tinggi
Agama Islam Bakti Negara Tegal. Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam
proses pembelajaran masih banyak kesalahan, baik itu dalam pembahasan materi ataupun isi
dari makalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran dari para pembaca sangat diperlukan guna
meningkatkan kualitas makalah penulis selanjutnya. Kebenaran dan kesempurnaan hanya
Allah-lah yang Punya dan Maha Kuasa.

Tegal, 05 Desember 2018

Penyusun.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................. ..........................i


DAFTAR ISI ............................................................................................ ..........................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... ..........................1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. ..........................1
C. Tujuan Penulisan .................................................................................. ..........................1

BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian Hadis Mauquf ...................................................................... .........................2
B.Macam-macam Hadis Mauquf .............................................................. .........................2
C. Tempat-tempat yang terdapat hadis Mauquf. ....................................... .........................3

BAB III
Kesimpulan.......................................... ...................................................... .........................4
Saran .......................................................................................................... .........................4
Daftar Pustaka ........................................................................................... .........................5

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Islam sebagai agama mempunyai makna bahwa Islam memenuhi tuntutan kebutuhan
manusia di mana saja berada sebagai pedoman hidup baik bagi kehidupan duniawi maupun
bagi kehidupan sesudah mati. Dimensi ajaran Islam memberikan aturan bagaimana caranya
berhubungan dengan Tuhan atau Khaliqnya, serta aturan bagaimana caranya berhubungan
dengan sesama makhluq, termasuk di dalamnya persoalan hubungan dengan alam sekitar atau
lingkungan hidup. Dalam perkembangan selanjutnya, dalam mengemban tugas ini, manusia
memerlukan suatu tuntunan dan pegangan agar dalam mengolah alam ini mempunyai arah yang
jelas dan tidak bertentang dengan kehendak Allah SWT. Islam sebagai ajaran agama yang
diturunkan oleh Allah SWT. Kepada umat manusia melalui Rasul-Nya adalah satu pegangan
dan tuntunan bagi manusia itu sendiri dalam mengarungi kehidupan ini.
Alloh SWT mengutus para Nabi dan Rosul-Nya kepada ummat manusia untuk memberi
petunjuk kepada jalan yang lurus dan benara agar mereka bahagia dunia dan akhirat.
Rosululloh lahir ke dunia ini dengan membawa risalah Islam, petunjuk yang benar. Hukum
Syara’ adalah khitab Syari’(seruan Alloh sebagai pembuat hukum) baik yang sumbernya pasti
(qath’i tsubut) seperti Al-Qur’an dan Hadits, maupun ketetapan yang sumbernya masih dugaan
kuat (zanni tsubut) seperti hadits yang bukan tergolong mutawatir.
Dengan latar belakang di atas maka penulis mencoba memaparkan tentang Hadits dan
fungsinya serta kewajiban umat manusia terhadap Hadits.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian hadis Mauquf?
2. Sebutkan macam-macam hadis Mauquf.
3. Dimana tempat-tempat yang terdapat hadis Mauquf?
C. TujuanPenulisan
1. Mengetahui pengertian hadis mauquf
2. Mengetahui contoh-contoh hadis mauquf
3. Mengetahui tempat-tempat yang terdapat hadis mauquf
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian hadis
Kata haditst telah menjadi salah satu kosa kata bahasa indonesia.Haditst adalah kata yang
berasal dari bahasa Arab ; yaitu Al-Hadits , jama`nya Al-hadits, Al hisan dan Al hudsan; dan
memiliki banyak arti diantaranya, adalah al-jadid (yang baru) lawan dari al-qadim (yang lama)
dan Al-khabar (Kabar atau berita).Kata hadits dalam Al-quran digunakan sebanyak dua puluh
tiga kali, yang secara garis besar dapat dicontohkan dalam empat macam antar Lain:
1. Berarti pesan atau perkataan (Al-quran).
2. Berarti cerita mengenaii masalah duniawi
3. Berarti cerita Historis
4. Berarti cerita atau perbincangan yang masih hangat.
Dengan Demikian, Menurut ulama` Hadits, esensi hadits adalah segala berita yang
berkenaan dengan sabda, perbuatan, taqrir, dan hal ikhwal Nabi Muhammad SAW., yang
dimaksud ikhwal adalah segala sifat dan keadaan pribadi Nabi SAW.

B. Hadis Mauquf
Al Mauquf berasal dari waqf yang berarti berhenti. Seakan-akan perawi menghentikan sebuah
hadis pada sahabat. Hadis mauquf menurut istilah adalah:
perkataan atau perbuatan atau taqrir yang disandarkan kepada seorang sahabat Nabi
Muhammad SAW baik bersambung sanadnya kepada Nabi maupun tidak bersambung.
Hadis mauquf adalah berita yang disandarkan sampai kepada sahabat saja, baik yang
disandarkan itu perkataan atau perbuatan dan baik sanadnya bersambung maupun terputus.

Hadits Mauquf adalah hadits yang disandarkan kepada sahabat, baik berupa perkataan,
perbuatan, Atau Taqrir.
. ‫صحَا بِي ِ ِم ْن قَ ْو ٍل َلهُ أ َ ْوفِ ْع ٍل أَ ْوت َ ْق ِري ٍْر ُمت َّ ِص اًل َك َنا أ َ ْو ُم ْنقَ ِطعُا‬
َّ ‫ي ِمنَ ال‬
َ ‫ار ِو‬
ُ ‫َم‬
Artinya :
“ Hadist yang diriwayatkan dari para sahabat, yaitu berupa perkataan, perbuatan, Atau
Taqrirnya, baik periwayatannya itu bersambung atau tidak,
Pengertian lain menyebutkan :
.‫علَي ِْه ْم‬ ُ ‫ما َ أ ُ ِضي‬
َّ ‫ْف ِإلَى ال‬
ْ ‫صحَا َب ِة ِر‬
َ ‫ض َوانَ هللا‬
Artinya :
Hadis yang disandarkan kepada sahabat.
Dengan kata lain hadis mauquf adalah perkataan sahabat, perbuatan taqrirnya.
Dikatakan mauqufkarena sandaran-nya terhendi pad thabaqoh sahabat. Kemudian tidak
dikatakan marfu`, karena hadist ini tidakdi-rafa`kan atau disandarkan pada Rasulullah SAW.
Ibnu Shalah membagi hadis mauquf kepada uda bagian yaitu mauquf al-Mausul dan
Mauquf Ghair a-mausul. mauquf Al-Mausul, berarti Hadis mauquf yang sanadnya
bersambung. Dilihat dari segi persambungan ini, hadis mauhaif yang lebih rendah dari pada
mauquf Al-Mausul
Adapun hukum hadits mauquf, pada prinsipnya, tidak dapat dibuat hujjah, kecuali ada
qarinah yang menunjukkan (yang menjadikan marfu`
)‫ "حدثوا النس بما يعرفون اتر يدون انيكذب هللا ورسوله (رواه البخرى‬.‫ض‬.‫قال على بن اببى طالب ر‬
Dengan itu, dapat disimpulkan bahwa hadis mauquf adalah hadis pada sandarannya terhenti
pada thabaqah sahabat. Kemudian tidak dikatakan Hadis Marfu’ karena hadis ini tidak
disandarkan kepada Rasulullah SAW.

Macam-Macam Hadis Mauquf


Berikut contoh hadis Mauquf, antara lain :
1) Mauquf pada perkataan (Qauli )
Contoh :perkataanrawi : Telahberkata ‘Ali bin AbiThalibradliyallaahu ‘anhu :
ُ‫ب هللا ورسولُه‬
َ َّ‫ أتريدون أن يُ َكذ‬، ‫حدثوا الناس بما يعرفون‬
“Sampaikanlah kepada manusiamenurutapa yang merekaketahui.Apakahengkaumenginginkan
Allah danRasul-Nyadidustakan ?” (HR. Al-Bukhari no. 127)
2) Mauquf pada perbuatan (Fi’li)
Contoh : perkataan Al-Bukhari :
‫وأ َ َّم ابنُ عباس وهو متيمم‬
“Ibnu ‘Abbas mengimami (shalat), sedangkaniadalamkeadaanbertayamum.” (HR. Al-Bukhari,
kitab At-Tayammumjuz 1 hal. 82.)
3) Mauquf pada taqrir
Contoh :perkataan sebagian tabi’in :

َّ َ‫فعلت كذا أمام أحد الصحابة ولم يُ ْن ِكر َعل‬


‫ي‬
“ Aku telah melakukan demikian di depan salah seorang sahabat dan beliau tidak
mengingkariku sedikitpun “
Hadis mauquf sanadnya ada yan
C. Tempat-tempat yang terdapat hadis mauquf
Kebanyakan ditemukan mauquf dalam :
1. Mushanaf Ibnu abi Syaibah.
2. Mushannaf Abdurrazaq.
3. Kitab-kitab tafsir : Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim, dan Ibnul-Mundzir.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Dari berbagai uraian yang telah disampaikan pada bab sebelumnya dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:

- Hadis mauquf meruapakan hadis yang disandarkan kepada sahabat Nabi.


- Hadis mauquf sanadnya ada yang shahih , hasan , atau dla’if.
- Hukum asal pada hadis mauquf adalah tidak boleh dipakai berhujjah dalam agama.

B.saran

Kami dalam menyelesaikan makalah ini masih banyak kesalahan, kami masih dalam
proses pembelajaran. Kritik dan saran kami butuhkan untuk memperbaiki dalam penulisan
makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Affandi,Bisri.1993. Dirasat Islamiyyah (Ilmu Tafsir & Hadits).CV Aneka Bahagia Offest.

An-Nabhani ,Taqiyyudin. 2003.Peraturan Hidup dalam Islam. Bogor: Pustaka Thariqul ‘Izzah

Syauki, Ahmad.1984. Lintasan Sejarah Al-Qur’an. Bandung: CV Sulita Bandung.

Anda mungkin juga menyukai