Anda di halaman 1dari 1

Catatan fathul qorib

Saat itu hampir saja saya berbelok arah dari jalan yang selama ini saya rintis. Tidak sepnuhnya salah.
Karena jalan yang hampir saya tekuni dan tidak begitu memprioritaskan hal yang selama ini aku dalami
yakni dunia akademik adalah hal yang mulia juga. Ia adalah menjadi pengusaha.

Setelah ada beberapa sharing tidah sengaja, saya agak tersentak terutama sedikit statemen dari
seseorng “ora bakal awet usahane, wong mlenceng jauh teko hobine”. Mak deg!. Seketika aku berpikir
keras. Meskipun tidak saya tampakkan. Tapi saya terus berpikir dan menerawang jauh kebelakang dan
mencoba menyadarkan diri atas langkah-langkah kecil yang telah saya susun sampai sekarang ini. Iya,
saya akan kembali ke jalur saya. Saya akan menyusunnya dan akan saya bawa semangat menjadi
pengusaha tersebut yang luar biasa itu.

Catatan penting dari ilmu pengusaha “motivasi dan tujuan yang kuat” ditambah agar kita tahan banting
adalah passion atau kecintaan kita yang tulus terhadap apa yang sedang kita lakukan.

ٌ ‫ َم ِخي‬adalah isim maf’ul dari ‫ َخا َط‬bina ajwaf ya’i. masuk dalam bab dua fi’il tsulasi mujarrod fa’la-
Kata ‫ْط‬
yaf’ilu. Muthobaqohnya adalah lafa ‫ َيس ْي ُر‬-‫ار‬ َ ‫س‬.
َ

Hal-hal yang diharamkan pada saat ihram

Anda mungkin juga menyukai