Anda di halaman 1dari 31

Buku Si kap |1

PENULIS M.Ach.Ali
Buku Si kap |2

PRAKATA
Kali ini saya akan membahas topik yang serius. Sebelumnya saya minta
maaf kepada anda jika apa yang saya bahas ini tidak menyenangkan, dan apa
yang saya katakan ini fakta dan jika anda tidak sepaham dengan saya pada
kalimat saya bahkan sampai menyinggung perasaan anda, mungkin bukan
anda yang saya maksudkan tapi anggap saja untuk downline anda atau untuk
upline anda. Jadi santai saja membaca topik ini. Sekali lagi anggap saja ini
untuk downline anda / upline anda.
Memang di bisnis MLM NASA ini kalau anda ingin maju, mempunyai
bisnis pada kuadrant B (baca Cashflow Quadrant : Rober T, Kiyosaki)
diperlukan perubahan fisik/tindakan, sikap, emosi dan mental. Tapi apapun
yang anda baca tidak ada yang saya khususkan untuk pribadi / personal. Yang
saya katakan ini adalah pengalaman-pengalaman yang saya dapatkan dan tidak
mengingat satu orang secara khusus Tapi pengalaman pengalaman secara
umum, dan dari beberapa referensi kaset- kaset yang pernah saya dengar dan
buku yang pernah saya baca

PENULIS M.Ach.Ali
Buku Si kap |3

SIKAP
Di bisnis MLM NASA ini 95% dari keberhasilan anda ditentukan dari
sikap. Jika anda tidak mempercayai perkataan saya mungkin saya pikir sulit
sekali anda berhasil di bisnis ini.
Pengetahuan tentang teknik memang penting, teknik mengundang,
membuat daftar nama, cara presentasi, pengambilan produk dll. Tetapi tanpa
sikap yang benar?" pasti akan selalu muncul masalah yang seharusnya tidak
menjadi masalah, karena masalah muncul bukan karena masalah itu tapi
masalah muncul karena sikap kita dalam melihat dan mensikapi masalah itulah
masalah yang sebenarnya....!!!
Sebenarnya bisnis ini adalah permainan sikap. Dulu saya tidak percaya
bahwa bisnis ini adalah permainan sikap. Namun setelah sekian tahun
menjalani. Saya merasakan memang benar bisnis ini adalah permainan sikap.
Dan saya mengalami kemunduran karena sikap. Dan mengalami kemajuan
juga karena adanya perubahan sikap. Paling tidak kemajuan satu tahap. Saya
masih merasa belum berhasil memang...... namun
paling tidak menuju ke arah yang benar. Saya berusaha memperbaiki sikap-
sikap saya yang kira-kira dianggap kurang benar.
Dan sekarang saya mempunyai banyak contoh seteiah sekian lama
saya terjun di bisnis Networking,Misalnya distributor yang bernama “A”
kebetulan telah menguasai tehnik presentasi, kemudian “A' diminta bantuan
downline untuk melakukan presentasi disuatu tempat. Bayangan si “A” yang
akan datang 20 orang misalnya. Ternyata yang datang hanya 2 orang. Karena
jauh jarak yang “A" tempuh dan melihat kenyataan tersebut lalu menunjukkan
kekecewaan kepada downlinenya. Bahkan tidak bersemangat dalam
Buku Si kap |4

memberikan presentasi. Sehingga informasi yang diberikan tidak lengkap. “A”


kecewa dan mempercepat presentasi hingga cepat selesai. Orang yang
diundang akhirnya tidak tertarik karena pembawa presentasi tidak
menunjukkan semangat dalam menunjukkan peluang bisnisnya terbawa karena
sikap yang kecewa.
Kadang ditambah rasa kekecewaan yang ditunjukkan kepada
downlinenya. Bagaimana sih caranya kamu mengundang, khan sudah saya
ajari, kenapa yang datang hanya 2 katanya ada 20 orang yang akan datang.
Besok lagi saya tidak mau datang kalau terjadi lagi seperti ini.
Dari contoh kasus aiatas anda bisa merasakan karena “A" tidak mempunyai
sikap yang piosistip bahkan cenderung negatif dalam menghadapi situasi
masalah dilapangan. Yang terjadi adalah Downlinenya akan takut
mengundang. Dia sudah merasa bersalah karena yang datang hanya sedikit
ditambah melihat sikap uplinenya yang sangat kecewa. Dan bahkan tidak ada
penghargaan sama sekali.
Andai si upline memperlihat sikap yang positip, Bahkan dia
mengatakan kepada downlinenya “jangan kaget ya jika yang datang hanya
sedikit itu hai yang biasa. Yang terpenting anda bisa melihat cara saya
melakukan presentasi. Dan belajar melakukan follow up terhadap yang hadir
dipertemuan ini. Atau mengatakan," Untung yang datang tidak banyak
sehingga kita bisa melakukan follow lebih intensif.
Atau dengan kata-kata penghargaan yang memotivasi, "Anda sudah
menjalankan langkah dengan benar sudah berani mengundang besok depan
kita undang lagi orang-orang yang belum bisa hadir malam ini.
Buku Si kap |5

Nah malam ini mari kita evaluasi mengapa beberapa undangan tidak
hadir. Mungkin waktunya tidak tepat, atau mungkin cara mengundangnya.
Kita coba sekali lagi.
Saya ingat betul apa yang dikatakan oleh sponsor saya, beberapa
leader dari pembicara-pembicara. Bahwa jika anda ingin menjadi Silver
manager, maka anda harus bersikap dulu sebagai seorang silve'- manager,
jika anda ingin menjadi Diamond, maka anda harus bersikap dulu sebagai
seorang Diamond. Sekali lagi sikap anda, jadi kalau anda sekarang seperti
seperti anda sekarang ini maka anda tidak akan bisa menjadi seorang
diamond. Apapun level anda, Anda tidak akan bisa menjadi diamond sebelum
sikap anda berubah untuk.- menjadi seorang diamond. Jika anda ingin
berubah level Anda harus merubah sikap dulu seperti sikap seorang yang
levelnya anda tuju. Nah ini mungkin agak rumit. Seperti kejadian- kejadian
umum yang bisa anda lihat.
Misalkan jika seseorang mendapat lotre satu milyard rupiah lalu apa
yang terjadi.... Jika sikapnya belum kuat. Dan dia masih berteman dengan
teman-teman yang dulu yang belum bisa mengendalikan uang-uang yang ada .
akhirnya apa yang terjadi paling-paling 2 -3 tahun mereka akan kembali
kepada keadaan semula. Nah mengapa hal itu bisa terjadi kepada mereka.
Karena sikap mereka harus berubah dulu. Berubah sikap seperti sikap orang
yang kaya.
Jadi beruntung sekali di bisnis ini dalam support sistem Diamond
network. Kita digembleng tidak sekedar hanya mengejar materi tetapi
digembleng untuk berubah sikap. Maka jika anda melihat para leader yang
berprestasi sangat tercermin dari sikap mereka. Nah banyak diantara kita yang
Buku Si kap |6

ingin menjadi GOLD MANAGER secara cepat tetapi sikap mereka tidak
berubah maka banyak yang beberapa bulan kemudian bisnisnya juga akan
turun sejajar dengan level sikap mereka. Nah sekarang terhadap apa saja dan
kepada siapa saja sikap yang anda harus miliki untuk anda rubah ke arah yang
benar.

I) Sikap terhadap Diri anda sendiri


Kesuksesan seseorang berawal dari penilaian terhadap dirinya sendiri.
Sebagian orang menganggap / menilai diri tidak ditakdirkan menjadi sukses,
memang sudah suratan saya begini, sukses itu kan untuk orang-orang tertentu
saja bukan untuk saya. Hanya untuk orang yang punya modal, saya ini modal
dari mana, hanya untuk orang yang berpendidikan, hanya untuk orang-orang
yang berpengalaman, buktinya saya sudah berusaha ikut MLM itu MLM ini
nggak berhasil malahan saya rugi. Nggak dapat apa-apa. Memang saya itu
tidak bisa. Tidak mungkin sukses....!!!
Banyak orang mencari-cari alasan hanya untuk menutupi ketidak
percayaan pada dirinya sendiri.
Lebih parah lagi jika sikapnya selalu dijadikan pembenaran dan suatu
kegagalan. Padahal dibalik kegagalan itu merupakan suatu yang berharga,
kegagalan merupakan suatu proses yang bisa diambil hikmahnya menuju
'kesuksesan. Tanpa berani melewatinya orang akan jauh dari kesuksesan. Jika
seseorang menjadikan pembenaran akan suatu kegagalan. Maka ketika
seseorang mencoba dan gagal maka dia akan berkata. Nah benar khan saya
sudah menduga pasti tidak berhasil. Memang saya tidak bisa sukses.
Apakah hal tersebut pernah terjadi pada diri anda. Ataukah justru sekarang
Buku Si kap |7

anda menilai diri anda seperti itu. Beranggapan bahwa Tuhan mentakdirkan
anda untuk hidup biasa-biasa saja padahal Tuhan dengan segala karunianya
memberikan kelebihan-kelebihan agar kita bisa berbuat lebih banyak, berkarya
untuk kepentingan keluarga dan masyarakat.
Saatnya anda harus merubah sikap anda terhadap diri anda sendiri. Dari
yang pesimis menjadi kehidupan yang optimis. Jika orang lain bisa saya pasti
bisa.
Anda adalah apa yang anda pikirkan. Kondisi anda saat ini adalah produk
dari apa yang anda pikirkan jadi masa lalu. Dan menjadi apa diri anda pada
masa datang adalah tergantung dari apa yang anda pikirkan tentang diri anda
pada saat ini.
Banyak hal yang positip anda dapatkan untuk menuju kesuksesan jika
anda bersikap penuh keyakinan terhadap diri anda dan mengijinkan diri anda
untuk sukses. Anda akan lebih optimis, semangat belajar akan tinggi, tidak
takut akan kegagalan. Dan yang lebih penting lagi sposnsor dan upline-upline
anda akan lebih bersemangat membantu anda. Dan itu penting bagi anda jika
anda ingin sukses.

II) Sikap anda terhadap peluang di NASA


Apakah anda bangga atau malu ketahuan menjadi distributor MLM
NASA. Apakah anda menjalankan bisnis Nasa setengah setengah? kalau anda
menjalankan setengah-setengah saya yakin ada hanya dapatnya seperempat-
seperempat.
Apakah anda bersikap bahwa anda ikut NASA hanya sekedar ikut-ikutan
atau melihat Nasa adalah suatu bisnis yang tidak memberikan harapan. Atau
Buku Si kap |8

sebaliknya anda benar-benar melihat bahwa di Nasa merupakan jembatan atau


alat untuk mewujudkan cita-cita anda.
Perbedaan sikap pandang akan sangat mempengaruhi cara bekerja.

Jika anda hanya sekedar menjadi anggota tanpa ada keyakinan bahwa
Nasa merupakan kendaraan menuju kehidupan yang lebih berkualitas, maka
sulit sekali anda menjalankan bisnis Nasa. Segalanya akan terasa berat untuk
melakukan. Bahkan hal yang paling sederhana sekalipun yaitu membuat daftar
nama itupun sulit anda lakukan.
Padahal itu merupakan hal yang sangat penting untuk mengawali
bisnis ini. Kalau anda menulis bahkan mengundang itupun karena anda
sekedar memenuhi permintaan upline anda. Bukan dari kemauan anda sendiri.
Maka yang akan terjadi adalah anda akan hanya melihat sulitnya menjalankan
bisnis ini. Tidak ada gairah sama sekali. Dari sikap anda akan tercermin,
mungkin saat membuka pertemuanpun anda tidak semangat. Bahkan jika yang
anda undang tidak datang lagi, yang datang tidak tertarik maka anda akan
melihat suatu “kegagalan pada diri anda” Bahkan jika hal itu terjadi anda akan
enggan lagi mengundang. Malu pada orang-orang yang anda undang, karena
anda menganggap bisnis yang anda kenalkan bukan bisnis yang memberikan
harapan yang besar.
Sikap ini walau anda tutup-tutupi tetap akan tercermin dari wajah dan
semangat anda. Dan ini akan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan orang
dalam melihat peluang yang anda tawarkan.
Buku Si kap |9

Sikap tidak yakin terhadap 'Bisnis NASA akan sangat berpengharuh


terhadap kemauan dan semangat belajar anda. Sikap itu akan tercermin ketika
upline anda menganjurkan / memberikan beberapa informasi, referensi buku
yang perlu anda baca, pertemuan yang harus anda hadiri. Apakah anda
menanggapi positip ataukah dingin- dingin saja sekedar mendengar saran.
Orang-orang yang yakin akan besarnya harapan di NASA, dia akan
merespon positip, bahkan selalu konsultasi dengan upline untuk mendapatkan
lebih banyak informasi.
Upline andapun akan merespon positip dan akan, selalu bersemangat
memberi dukungan agar anda lebih berhasil.

III) Sikap terhadap Upline Anda


Apakah anda setia dan respect terhadap upline anda dalam sebuah
wawancara di 50 perusahaan terkemuka ditanyakan kepada para managernya.
“Apa yang anda inginkan terhadap pegawai anda untuk anda?" Namun
sebelumnya juga diinterview pegawainya. Dengan pertanyaaan. “Kira- kira
apa yang diinginkan bos anda dari anda. Kebanyakan . para pegawai tersebut
menjawab," Bos saya pasti menginginkan kerja keras dari saya.”
Tapi yang luar biasa adalah jawaban para manager perusaahan
terkemuka itu. Dengan pertanyaan yang samna yaitu apa yang anda inginkan
terhadap pegawai anda, jawabnya bukan kerja keras mereka tetapi kesetiaan,
loyalitas dari mereka. Suatu jawaban yang berbeda dibanding jawaban dari
para pegawainya.
B u k u S i k a p | 10

Jadi anda loyal tidak terhadap upline anda. Bangga tidak anda
mempunyai upline yang sekarang ini. Hal itu bisa anda rasakan pada diri anda
sendiri, terhadap downline-downline yang loyal terhadap anda. Secara
manusiawipun anda akan berusaha memberikan yang terbaik untuk downline
anda walau tidak saat ini. Hanya masalah waktu pasti suatu saat anda akan
berbuat untuk kemajuan terbaik downline anda. Bahkan kadang tanpa anda
sadari.
Demikian pula dengan upline-upline anda. Walaupun secara eksplisit
upline-upline anda tidak akan menuntut akan keloyalan anda. Secara
manusiawi pasti dia akan berusaha melakukan hal yang terbaik bagi anda jika
anda memperlihatkan sikap loyal terhadap upline anda. Jika anda memiliki
keloyalan terhadap upline, akan lebih banyak keuntungan yang anda dapatkan
dari pada sesuatu yang merugikan anda.
Bagaimana sikap anda terhadap keuangan upline anda. Maksudnya
apakah upline, anda anggap sebagai bank yang bisa anda pinjam / mintai
duitnya terus, setiap ada acara anda minta partisipasi upline dengan meminta
dana dsb. Ingat konsep duplikasi. Bagaimana jika downline anda berpikiran
seperti itu terhadap anda.

Ya....!! jadi upline anda bukan bank.


Apakah anda masih bersikap,” saya bergabung kan untuk keuntungan upline
saya”.
B u k u S i k a p | 11

Saya Manager 15% makanya upline saya jadi Silver Manager 21%.
Untung upline saya memiliki downline seperti saya sehingga upline saya
sekarang jadi silver manager. Coba kalau tidak ada saya upline saya tentu
mendapat penghasilan lebih sedikit dari yang sekarang didapat. Jadi yang
hebat itu jaringan saya, bukan upline saya. Apakah anda masih punyai pikiran
seperti itu Apalagi itu terucap di forum depan downline anda, maka anda telah
melakukan kesalahan paling fatal dalam membangun jaringan bisnis anda.
Ingat apa yang anda lakukan akan terduplikasi di jaringan anda. Baiknya
terduplikasi buruknya juga terduplikasi.
Perlu juga saya sampaikan. Andapun sebagai upline mensponsori
downline yang berhasil kemungkinan anda sebagai upline bisa tidak mendapat
apa apa atau sedikit dari downline yang berhasil tersebut. Kecuali kalau anda
melebar. Bisnis ini adil. Bukan berarti jika anda mensponsori seseorang yang
berhasil, penghasilan anda otomatis lebih besar. Anda seorang Cold Manager
downline anda Diamond.
Kemungkinan besar downline anda mendapatkan penghasilan besar
dari pada anda.Tapi jika anda Diamond mensponsori Diamond, besar sekali
penghasilan anda di bisnis NASA ini.Jadi jangan merasa anda nguntungin
upline. Sekali anda berpikir bahwa anda bekerja untuk keuntungan upline
maka kahancuran di jaringan anda hanya masalah waktu saja.
Pada kenyataannya dikehidupan keseharian kita tidak bisa lepas dari
hubungan saling menguntungkan. Anda beli baju misalnya jika anda berpikir
wah saya beli baju pasti akan nguntungin yang jualan. Apakah anda kemudian
tidak jadi beli baju. Lalu kalau yang jualan baju tidak dapat keuntungan
apakah mereka akan terus menyediakan baju- baju bagus untuk kebutuhan
B u k u S i k a p | 12

anda. Justru karena ada kepentingan bisnis maka upline anda akan termotivasi
membantu anda. Dan itu penting bagi . anda. Jika anda tahu pasti bahwa anda
tidak dapat apa-apa dari perkembangan usaha upline anda. Apakah mereka
akan terus-menerus membantu anda, manusiawi khan.
Betapa beratnya jika anda harus bekerja sendiri membangun
organisasi jaringan anda tanpa keterlibatan dan motivasi dari upline anda.
Walaupun bisnis ini terganutung dari diri anda sendiri, maksud saya tentunya
akan lebih ringan jika upline-upline anda membantu bisnis anda.
Justru pertolongan upline kepada anda nilainya jauh lebih besar dari
pada anda nguntungin apline anda.
Apakah anda curigaan terus terhadap upiine anda. Segala sesuatu yang
dikatakan upline. Langsung anda berpikir pasti akan ada maksud yang nggak
benar. Anda mau ngecek lagi dengan upline anda yang lain. Bahkan
ngeceknya ke crosline. Itu lebih gawat lagi.
Apakah anda selaiu membicarakan hal-hal negatif tentang diri upline
anda. Kalau group anda ingin hancur maka jelek-jelekan upline anda ke
downline -downline anda. Bakan memulai diskusi yang membahas
kekurangan- kekurangan para upline. Itu. kiat paling cepet untuk
menghancurkan bisnis anda sendiri. Bukan apa-apa tapi ingat apapun yang
anda dilakukan pasti akan diduplikasi oleh downline anda. Tidak menutup
kemungkinan downline anda pun akan bersikap sama seperti anda. Menjelek-
jelekkan uplinenya ke downline akan menjadi suatu kebiasaan dan
kewajaran...? kacau kalau sudah begitu. Berat sekali anda membangun sistem
pada suatu jaringan yang edifikasinya tidak jalan. Walaupun secara personal
mungkin anda tidak cocok dengan upline anda tetapi sikap anda harus mampu
B u k u S i k a p | 13

berubah untuk "jiwa besar tetap melakukan edifikasi ke downline anda.


Setidak-tidaknya tidak membicarakan kejelekan yang mungkin lebih bersifat
subyekif. (hal ini akan saya bahas pada materi “edifikasi pilar dari suatu sistem
membangun jaringan”)
Sejelek upline anda, jangan pernah berkata “jelek..!" kepada downline
anda. Kalau toh anda ingin menjelek-jelekkan upline walaupun itu selalu tidak
benar menjelekkan seseorang. Kalaupun anda ingin banget menjelekkan upline
anda lakukan kepada garis sponsori diatasnya yaitu uplinenya upline anda,
Jangan pernah ke downline anda. Anda akan bunuh diri namanya...!! walaupun
itu selalu tidak benar menjelek-jelekan orang apalagi itu uplina anda. Apalagi
menjelek-jelekkan upline anda ke crosline. Anda perlu ingat upline anda cuma
seorang manusia bukan malaikat. Manusia biasa selalu tidak ada yang
sempurna. Mungkin upline anda pernah membuat kesalahan terhadap anda.
Nggak apa-apa...!!
Anda mungkin kecewa terhadap upline, lalu anda keluar dari bisnis
ini. itu ibaratnya jika anda punya cita-cita gara- gara tidak cocok dengan
upline, lalu anda huang cita-cita anda. Khan rasanya tidak masuk akal cita-cita
anda tergantung dari apakah upline pernah ngecewain anda atau tidak. Saya
sering melihat ada distributor karena kecewa dengan uplinenya lalu tidak aktif
lagi ke pertemuan dan berhenti menjalankan usaha ini. Yang rugi siapa dalam
hal iri. Dan ingat upline anda adalah manusia dengan segala keterbatasan dan
kelebihannya. Mungkin saja dia secara tidak sengaja mengecewakan. Makanya
bacalah buku “Berpikir Dan Berjiwa Besar “ berjiwa besarlah terhadap segala
sesuatu yang mengecewakan anda.
B u k u S i k a p | 14

Sebenarnya sponsor dan upline anda tidak ada hubungannya langsung


dengan keberhasilan anda, dalam pengertian selalu membantu anda. Saya
yakin banyak diantara anda yang masih aktif mengembangkan bisnis ini tapi
sponsornya sudah tidak aktif. Jadi buat apa peduli terhadap orang-orang yang
mengecewakan anda kalaupun mereka sikapnya nggak bener, Jika kalau upline
anda nggak bener. Ya anda saja yang mbenerin sikap anda. Anda saja yang
berhasil jangan karena kekecawaan terhadap upline, anda ikut-ikutan menjadi
kecewa dan tidak mengembangkan bisnis anda.
Salah paham terhadap upline sedikit saja sudah mengatakan. “Buat aipa
ikut Nasa nguntungi dia saja. Nggak rela deh rasanya aku usaha mati-madan
dia yang menikmati. Lebih baik aku berhenti saja."Jika anda bersikap seperti
itu dimanapun anda berada anda tidak pernah sampai ke tujuan anda.
Hubungan manusia kadangkala serasi kadang ada kesalahpahaman itu wajar.
Yang terpenting adalah bagaimana anda bersikap terhadap kondisi itu. Bijak
dalam berucap dan mengambil keputusan. Peran upline anda tidak sepenuhnya
sebagai faktor keberhasilan anda. Justru dari andalah keberhasilan itu
bergantung, upline hanyalah sekedar memberikan dukungan. Bukan berarti
upline tidak penting. Tapi sekeras-keras upline membantu anda tetapi kalau
sikap anda sendiri tidak ingin berhasil maka sulit bagi anda untuk
berhasil.Bagaimana sikap anda terhadap upline anda ? Apakah anda
menyuruh-nyuruh upline anda.
Misalkan anda tiba-tiba . telpon. ‘‟Halo upline tolong presentasikan
saya di sana dong...!' “ tanpa minta konfirmasi waktu dahulu. Bahkan dengan
penekanan kamu khan upline saya kamu harus bantu aku dong..! kalau kamu
upline yang baik tentu mau dong... khan saya akan memberikan point ke kamu
B u k u S i k a p | 15

dsb.
Itu kurang etis. Apalagi .pernyataan tersebut dengan bangganya anda
sampaikan ditengah-temgah bersama downline anda. Anda telah melakukan
kesalahan duplikasi yang fatal. Okelah.... katakan upline anda mau tentu
dengan rasa keterpaksaaan. Dan itu tak baik bagi perkembangan jaringan anda.
Karena upline anda akan susah bekerja dengan cara yang tidak nyaman di
group anda. Bukan berarti meminta pertolongan upline itu tidak boleh, tapi
dengan cara-cara yang baik urjtuk diduplikasi. Coba cara tersebut kalau
sampai djduplikasi downline anda kepada anda, mungkin dengan cara yang
lebih baik, “upline kaii ini saya akan merencanakan presentasi dengan
melibatkan beberapa distributor untuk mengundang prospek ke suatu tempat.
Kebetuhan distributor saya banyak yang ingin berkenalan dengan upline untuk
mendapat motivasi dari upline agar lebih bersemangat, dan sekaligus untuk
sarana rekan-rekan distributor baru belajar presentasi sekaligus sekalian
membawa prospek, karena banyak distributor yang ingin melihat dan belajar,
presentasi dari upiine. Kalau bisa kapan upiine punya waktu untuk kami bisa
menyelenggarakan acara tersebut.
Ingat kalau upiine anda betul-betul menolong anda. Anda betul-betul
harus berterimakasih dan dipertunjukkan dengan sikap yang baik terutama
dihadapan downline, lakukan edifikasi secara tulus.Bukan berarti upline-upline
anda gila hormat, sama seka1' bukan. Ingat bisnis ini bisnis duplikasi
downline-downline anda akan mencontoh perlakukan anda terhadap upline
anda, dan dia pun akan memperlakukan hal yang sama kepada anda nantinya
sesuai dengan sikap yang ar.da lakukan. Sekali lagi semuanya itu justru demi
anda. Paham . maksud saya....!!!!!
B u k u S i k a p | 16

Sekali lagi bisnis ini menuntut suatu perubahan sikap dan pola pikir.
Dalam hal pertolongan upline sebenarnya pada saat anda menandatangani
formulir pendaftaran tidak ada dicantumkan “Anda berkewajiban membantu
downline anda” anda menolong downline anda itu suka rela demikian pula
dengan upline anda.Upline anda menolong anda itu juga sukarela. Makanya
pinter-pinter anda bagaimana menarik perhatian upline anda.
Apakah terhadap upline, anda suka pilih-pilih ? !!!
Saya mau bekerja dengan upline yang satu ini ah yang lain payah
sih....!
Kalau anda seperti itu downline anda akan melakukan hal itu juga.
Pasti akan terduplikasi. Atau anda sering membanding-bandingkan upline
anda. “ oh upline yang ini sih orangnya enak yang ini nggak oke! Atau anda
mengece' upline anda membanding-bandingkan upline anda dengan yang lain.
Anda telpon dengan upline kemudian dicek apakah cocok pernyataannya
dengan upline anda di atasnya dsb. Lalu anda cek bagaimana jawabannya
kalau ada yang salah lalu anda kritik. Ingat bukan upline anda memberikan
jawaban yang salah anda saja yang mungkin memberikan pertanyaan yang
tidak lengkap. Sedangkan saat itu upline anda memberikan jawaban yang
sesuai dengan pikiran mereka. Sekali anda sudah punya pikiran untuk
membanding-bandingkan upline. Apalagi selalu merasa curiga, Maka sikap
anda belum bisa membawa keberhasilan di bisnis ini. Apakah sikap anda
terhadap upline anda cepat tersinggung?
Sekali lagi upline itu manusia. Baru tidak diselartiati haik peringkat
manager saja sudah tersinggung dan mau berhenti di bisnis ini. Ada dan
terjadi. Upline tidak singgah ke rumah anda, anda sudah tersinggung. Upline
B u k u S i k a p | 17

mengkritik anda lalu anda langsung tersinggung. Khan upline yang harus kasih
support positif semua dong. Ketika upline lupa melakukan follow up ke downline
yang sudah dijanjikan, anda sudah langsung panas. Payah nih upline aku
dibiakkan sendiri kalau begini bagaimana aku bisa berhasil.
Atau anda (nenqanggap status upline sebagai tempat untuk berganti-
ganti upline. Aaah saya mau pindah sponsor saja ah. Saya akan ajak semua
jaringan saya untuk pindah sponsor, dan NASA pun tidak akan pernah
mengijinkan. Kalaupun itu terjadi belum pernah saya melihat distributor yang
pindah sponsor karena uplinenya menurut dia tidak pandai kemudian pindah
ke upline yang menurut dia lebih baik lalu dia akan berhasil. Tidak... tidak
pernah saya melihat. Bukan sekali lagi bukan status kesponsoran yang harus
dirubah tapi sikap anda yang harus berubah. Bukan upline anda yang jadi
masalah. Dimanapun saja anda berada tetap selalu ada yang salah kalau sikap
anda selalu mencari-cari kesalahan dari orang tersebut siapapun mereka.
Kembali lagi tidak ada manusia yang sempurna.
Ada cerita yang menggambarkan hal diatas Ada seorang wisatawan
berkunjung ke yunani dan bertanya kepada Socrates," Pak Socrates negara
Yunani itu bagaimana orang-orangnya ? sebelum menjawab socrates itu
bertanya," Iha anda sendiri berasa! dari negara yang orang-orang
bagaimana..?”, lalu dijawab oleh wisatawan itu ."Negara saya orangnya jelek-
jelek, sikapnya tidak baik wah saya benci banget dengan orang-orang di
negara saya, jahat-jahat sih...!!". Mendengar jawaban wisatawan itu lalu
socrates menjawab pertanyaan wisatawan itu." Kalau begitu anda akan
„ketemu orang-orang yang sama dengan di negara anda”
Lalu ada wisatawan kedua yang bertanya kepaaa socrates,”
B u k u S i k a p | 18

pak saya orang baru nih ...................... Mau ke Yunani, kira-kira bagaimana sih
orang-orang di Yunani?" lalu hal yang sama oleh socrates, “Iha anda sendiri
berasal dari negara yang orang-orang yang seperti apa..?”. Wah orang-
orangnya disana ramah-ramah, baik-baik pokoknya saya senang dengan orang-
orang dinegara saya." Mendengar jawaban itu sccratespun menjawab." Kalau
begitu di Yunani kamu akan menemukan orang yang sama seperti di negara
kamu"
Jadi semuanya itu bersumber dari sikap diri anda sendiri terhadap
orang lain.Hati-hati sebelum anda ngomel ingin menjelek-jelkan orang lain.
Ngaca dulu mungkin jawabannya ada di cermin itu.Saya rasa banyak hal yang
bisa saya bahas tentang sikap anda terhadap upline anda. Dan sekarang,
bagaimana sikap anda terhadap Downline anda .
Bagaimana sikap anda terhadap potensi upline. Maksud saya apakah
upline anda anggap seorang yang hanya melakukan / bertugas presentasi terus
di gmup anda. Padahal anda sudah sekian lama bergabung di NASA dan lebih
4 kali upljne membantu presentasi anda, jika upline datang selalu anda
hadirkan prospek baru anda yang sama sekali belum anda presentasi. Nih
upHne saya ajak teman saya, tolong diterangkan bisnis ini mungkin kalau yang
menerangkan upline dia lebih mantap. Atau bahkan upline datang jauh-jauh ke
kota anda, dan hanya anda ajak untuk prospek satu persatu yang sebenarnya :tu
bisa anda lakukan. Jika itu anda lakukan anda telah menyia nyiakan potensi
upline anda. Dan anda yang rugi sebenarnya. Akan lebih bermanfaat bagi anda
dan group anda, jika kedatangan upline anda di kota anda untuk menghadiri
leader traning di jaringan anda. Memberikan pelatihan dan motivasi di jaringan
inti anda. Selenggarakan pertemuan NDT di kota anda. Saatnya presentasi
B u k u S i k a p | 19

sudah bukan lagi kewajiban upline anda. Tapi anda sendiri yang harus
melakukan. Justru upline akan lebih banyak membantu dalam mebangun
sistem di group anda.
Jadi jangan sia-siakan potensi upline anda..!!
Bagaimana sikap anda terhadap downline jika downline anda tidak melakukan
sesuatu.

Misalkan tidak datang dipertemuan. Apakah anda langsung marah-


marah dengan muka terlipat-lipat. Ingat...!! Mereka tidak bekerja dengan anda.
Anda bukan bos mereka, mereka bekerja secara sukarela. Jadi kalau mereka
tidak mau datang dipertemuan apa boleh buat...! Jangan pernah disinggung-
singgung lagi. Wah kamu bagaimana sih kok tidak datang. Lupakan kejadian
yang lalu ajak saja mereka ke pertemuan berikutnya. Promosikan pertemuan
selanjutnya lupakan kesalahan yang telah mereka lakukan. Jangan anda seperti
menaruh denda-" dan cemberut selama seminggu kepada downline anda hanya
karena dia tidak hadir di pertemuan.
Bagaimana sikap anda jika downline anda groupnya lebih besar dari
anda. Maksud saya misalnya downline anda gold manager anda masih silver
manager. Dan downline anda sedang banyak mendapat perhatian dari upline
anda. Dan Anda langsung marah-marah. Perhatiin saya do....ong...H masa dia
terusyang diperhatiin.Sekarang anda pilih. Anda punya group satu yang besar
atau tidak punya group yang besar san.a sekali.Bagaimana sikap anda.jika
anda memberikan konsultasi terhadap downline anda.
B u k u S i k a p | 20

Apakah anda selalu memberi target sesuai dengan ukuran dan


keinginan anda ataukah anda mengukur target sesuai dengan kondisi mereka.
“Kalau bisa sih kamu besok harus merekrut 10 orang kalau mau berhasil'.
Padahal dia baru bergabung dan belum bisa melakukan presentasi.
Apakah anda selalu mengritik perkembangan downline anda, Bagaimana sih
kamu masa sudah 2 bulan tidak ada perkembangan .. Kamu itu serius tidak
menjalankan bisnis ini. Atau anda justru memberi pujian saat mereka
konsultasi. Ingat downline melakukan konsultasi dengan anda itu suatu hal
yang positip setidaknya dia telah nmenjalankan langkah ke -8 yaitu melakukan
konsultasi. Dia mau konsultasi ke anda karena dia percaya denaan anda.
Kesempatan anda untuk memberi penghargaan dan motivasi.
Bagaimana sikap anda terhadap distributoer kategori B Apakah selalu
anda paksa untuk menjadi kategori A. Ingat ..i kadang-kadang pikiran kita
jangan selalu ke kategori A. Memar.g betul secara skala prioritasnya adalah
kategori A tapi kategori B bukan berarti tidak anda perhatikan, harus Sikap
anda terhadap DOWNLINE anda ...'!!

IV) Apakah sikap anda terhadap dcwnline anda itu selalu ingin meminta
atau memberi ?
Ada sebuah cerita yang mungkin pernah anda dengar.“ Ada seorang anak
yang dengan bangganya membawa sebuah mobil baru. Dia ceritakana kepada
budi temannya.“Bud budi keren nggak mobil baruku..!!, ini hadiahulang tahun
dari kakakku.” Lalu si budi dengan tenang dan berpikir ehm ehm sambi!
manggut manggut lalu menengadahkan wajah seperti seseorang yang sedang
membayangkan sesuatu. Sambil berguman ..Kalau saja, kalau saja....!!! “Apa
B u k u S i k a p | 21

kalau saja apa ...? “ kata anak tersebut dengan keras. Kalau saja kakakmu
seperti kakakku khan..! kata sianak itu lagi. Dengan tenang si Budi
menjawab...."Nggak..!!! kalau saja saya seperti kakak kamu yang bisa
membelikan mobil kepada adik saya..!!”Anda pasti tahu maksud cerita itu ..!!
Jadi jangan selalu punya pikiran meminta saja, tapi coba rubah sikap dari
meminta ke sikap selalu ingin memberi.
Apakah sikap anda mentang-mentang sebagai upline yang telah diedifikasi
dengan luar biasa lalu downline anda harus nunduk kepada anda. Jangan
memperalat edifikasi.. edifikasi bukan untuk itu. Bagaimana sikap anda waktu
anda melakukan kesalahan terhadap downline anda.
Hal yang biasa kalau anda minta maaf. Tapi bagaimana jika pada suatu
kondisi dimana anda harus bisa minta maaf padahal apa yang anda lakukan
anda yakin benar. Apakah dengan penuh rasa tinggi hati anda
mengatakan/Bukan salah saya., saya tidak akan minta maaf. Ingat orang yang
biasa-biasa itu kalau salah itu minta maaf. Orang kurang ajar namanya jika
salah nggak mau minta maaf..!! tapi pemenang sejati walau dia yakin tahu
melakukan hal yang benar di tetap bisa minta maaf, Kalau diperlukan...!!
Bagaimana sikap anda terhadap downline anda pada saat anda
memberikan informasi-informasi. Apakah anda akan memberikan semua
informasi yang ada di otak anda, agar anda kelihatan hebat. Hati-hati anda
perlu mensortir, mungkir, karena semangat anda. Ketemu prospek baru lalu
langsung anda ajarkan cara bekerja kedalam. Supaya kelihatan anda tahu
banyak .. hati-hati..!! ingat lakukan pendidikan secara bertahap.dipilah-pilah.
Jika dia kategori B (bergabung hanyct untuk memakai produk dengan harga
murah) anda tentunya harus tetap mendukung mereka.
B u k u S i k a p | 22

Beri informasi mengenai produk. Mungkin ada produk baru mungkin ada
brosur-brosur baru, ajak di ke training produk sehingga dia akan lebih mantab
menggunakan produk-produknya. Semuanya berhubungan dengan skala
prioritas kalau anda mempunyai downlir.e yang banyak dan waktu anda
terbatas, kategori A prioritas anda. Tapi kalau anda belum banyaK downline
Kategori B pun tetap anda layani karena dengan melayani dengan baik
memberikan pengertian secara bertahap kemungkinan mereka bisa menjadi
kategori A. setidak akan memberikan referensi ke teman-temannya suatu
produk yang bisa dia pakai. Dan dari situ anda bisa menemukan kategori A
dikaki distributor kategori B.

V) Bagaimana Sikap anda terhadap kepemimpinan anda


Seorang pemimpin adalah pengaruh. Mereka para downline akan
menanyakan 4 pertanyaan sebelum mereka mengikuti anda. Paling tidak dalam
hati mereka.
1. Apakah anda punya rasa tangung jawab
2. Apakah anda bisa dipercaya
3. Apakah anda secara tulus peduli terhadap mereka. “Orang tidak peduli
berapa banyak yang anda tahu, sampai mereka tahu seberapa peduli
anda terhadap mereka"
Anda perlu tunjukkan kepedulian anda terhadap mereka. 4. Apakah anda
komitmen / seiius sekali dengan bisnis ini. Jika downline anda melihat, anda
sering hadir di pertemuan maka downline anda akan lebih menaruh respek
terhadap anda. Tapi sebaliknya jika anda tidak pernah muncul di pertemuan
pasti downline anda akan mempertanyakan keseriusan anda. Dan jangan
B u k u S i k a p | 23

salahkan jika downline anda nantinya menjadi tidak serius juga. Apalagi anda
sering menawarkan bisnis MLM lain setiap ketemu downline anda. Maka pasti
downline anda akan meragukan keseriusan anda. Dan integritas anda akan
dipertanyakan.
Apakah anda selalu berkeluh kesah, kok downline saya tidak berkembang
susah diajak manjalankan sistem dsb... padahal anda merasa sudah bekerja
keras. Kok belum ada juga yang berkembang digroup anda.... Ingat ada kata
bijak dari seorang yang sukses “Anda tidak membutuhkan group yang lebih
baik tapi anda perlu menjadi pemimpin yang lebih baik” di bisnis ini makanya
dinamakan bisnis
kepemimpinan.

VI) Bagaimana sikap anda terhadap Crosline anda.


Apakah anda selalu melihat crossline sebagai musuh atau justru sebagai
pemacu semangat untuk berprestasi. Apakah anda suka sabot menyabot
keanggotaan crossline anda.
Mungkin orang itu tetangga anda dan telah menjadi distributor orang lain
yang bukan jaringan anda. Lalu anda datangi da" anda menjelek-jelekkan
uplinenya yang mengajak dia, supaya mereka ikut dengan anda. Anda ketemu
dengan seorang ditributor kebetulan uplinenya jauh. Lalu anda membujuk dia.
Kamu ikut saya saja khan lebih dekat, upUne kamu khan jauh bagaimana dia
bisa membantu kamu. Kalau ikut aku khan setiap saat bisa aku bantu. Bahkan
nanti aku carikan downline. Jika itu anda lakukan anda telah melakukan
kebiasaan yang tidak etis. Bagaimar.a jika hal itu diduplikasi downline anda.
Organisasi anda akan hancur berantakan.
B u k u S i k a p | 24

Apalagi jika posisi anda sebagai stockist dimana stockist anda telah
dipromosikan oleh crossline anda agar distributornya belanja di stockist anda.
Apakah anda membeda-bedakan pelayanan terhadap distributor yang bukan
jaringan anda. Takut kalau nanti jaringannya berkembang akan menyaingi
jaringan anda. Lalu anda bersikap acuh sebagai stoskist bahkan mengatakan
wah produknya habis padahal persediaan masih banyak. Bahkan mengatakan
wah persediaan ini untuk jaringan saya kecuali kamu menjadi downline saya,
kalau kamu mau...? gratis deh pokoknya kamu tak masukkan ke jaringan saya
kalau takut ketahuan pakai nama erang lain saja.
Karena distributor itu masih baru tentu dengan penawaran dan janji segala
macam kemungkinan dia akan mau bergabung dengan anda. Tapi sadarkah
anda, bahwa anda telah mepertarunkan kredibilitas anda di depan keluarga
besar distributior nasa. Crossline menganjurkan anggotanya belanja ke.stockist
anda karena mereka percaya dengan anda. Hanya masalah waktu saja tindakan
anda akan diketahui banyak orang. Dan pikirkan jika itu terjadi di jaringan
anda. Tentu anda akan sangat kecewa terhadap stockist yang demikian. Dan
apakah bangga nantinya menyandang predikat diamond tapi dengan cara
menyabot kedistributoran orang lain. Anda akan dikucilkan diforum forum
pertemuan karena sikap anda yang telah mengecewakan banyak distributor,
kasihan diri anda. Upline anda pun juga tidak akan respect terhadap anda.
Sebaliknya justru karena anda menjadi stockiest.
B u k u S i k a p | 25

Kesempatan anda untuk menjaga pelayanan dengan baik. Menjaga


kepercayaan yang telah diberikan kepada anda. Dan anda akan mendapat
respect dari para leader dan akan terus bersemangat menganjurkan jaringan
dikota anda belanja ke stockist anda. Tentu secara finansial anda akan
diuntungkan.

VII) Bagaimana sikap anda terhadap konsultasi.


Apakah anda mendatangi upline anda dan berkonsultasi ataukah anda
menunggu upline anda memberikan konsultasi ke anda. Atau bahkan anda
meminta upline anda datang dan mengharuskan upline memberi konsultasi
kepada anda. Ingat..!!! konsultasi itu bukan suatu kewajiban dari upline anda.
Atau dikatakan, konsultasi itu bukan hak anda. Namun konsultasi itu adalah
keistimewaan yang diberikan upline anda dan keuntungan bagi anda
mendapatkan konsultasi.Bagai mana sikap anda saat konsultasi dan setelah
konsultasi. Apakah setelah anda konsultasi lalu anda bilang, “ payah saya
merasa nggak dapat apa-apa dari konsultasi tadi." Saya yakin jika anda melakukan
konsultasi pasti ada sesuatu yang anda dapatkan dari upline anda.
Apakah saat konsultasi anda memaksa upline anda untuk setuju dengan
anda."Upline kondisi saya seperti ini maka boleh ya saya melakukan ini? Lalu
upline anda menjawab Nggak jangan kau lakukan itu..!! Lho kok gitu, begini
khan nggak apa apa. Anda tetap memaksa keinginan anda. Lalu karena anda
memaksa, upline anda kemudian mengatakan ya sudahlah terserah anda... !
Nah kalau upline sudah berkata terserah berarti dia sudah capai, males
memberi konsultasi ke anda dan nggak peduli lagi. Perlu di ingat upline anda
itu tetap mempunyai kepentingan untuk membantu anda.
B u k u S i k a p | 26

Jadi sebenarnya dia senang kalau anda berkonsultasi.Saat konsultasi


apakah anda bersikap bertanya atau mempertanyakan beda antara bertanya dan
mempertanyakan.! Apakah anda manggut-manggut terus setiap konsultasi tapi
nggak melakukan. Banyak yang tidak mendapatkan apa-apa saat konsultasi
karena mereka hanya bertujuan mencari persetujuan upline. Jika tidak setuju
mereka bilang tidak dapat apa apa.
Sebetulnya konsep dari konsultasi itu adalah kepercayaan. Kalau
kepercayaan anda terhadap upline anda sudah hilang. Susah sekali konsultasi
anda lakukan. Di bisnis ini anda diperlukan untuk percayaan aja terus. Baru
setelah beberapa kali salah anda perlu pertimbangkan untuk percaya terus.
Jangan curigaan terus baru kemudian kalau sudah bencr baru percaya. Jangan
.. itu memakan waktu yang banyak sekali
Percaya saja dulu baru ketika salah anda perlu pertimbangkan.Bagaimana
sikap anda terhadap pertemuan. Apakah anda menganggap setiap pertemuan
itu penting atau bersikap pertemuan hanya buang-waktu dan biaya saja.
Apakah anda sering datang terlambat karena anda nggak bawa prospek.
Apakah anda menghargai pembicara yang sedang berbicara, apakah anda
sering berbicara sendiri sehingga mengganggu peserta lainnya. Karena group
anda tidak ada yang datang lalu anda pulang sebelum pertemuan selesai. Ingat
bisnis ini bisnis duplikasi baiknya diikuti jeleknya juga diikuti.. Apakah anda
membawa catatan dan mencatat meteri pemoicara. Apakah anda mengganggap
bosen akan materi yang dibawakan di pertemuan karena yang dibicarakan
hanya itu-itu saja. Di peres entasi mingguan ifj-itu aja yang dibicarakan, di
NetWork training itu-itu aja dibicarakan, pertemuan distributor ini itu-itu juga
yang dibahas.
B u k u S i k a p | 27

Nah anda bosan lalu anda tidak datang. Lalu downline anda melihat bahwa
anda tidak datang, downline anda mengganggap anda tidak serius akhirnya
mereka juga tidak datang, karena tidak ada group anda ynag ada di pertemuan
anda akan lebih bosan lagi. Di bisnis ini prospeknya ganti-ganti maka
informasinya terus sama. Coba anda bayangkan jika orangnya ganti-ganti
materinya juga ganti-ganti bingung kan. Kalau disekolah materinya setiap hari
ganti karena muridnya sama terus dalam satu kelas. Nah anda bosan, karena
downline anda tidak banyak yang hadir dipertemuan. Berarti anda perlu tahu
bagaimana sikap anda ketika mempromisikan pertemuan.
Apakah waktu mepromosikan pertemuan betul-betul promosi atau hanya
sekedar mengumumkan. Kepentingan anda sangat besar di pertemuan semakin
pandai dan semangat downline-downline semakin cepat bisnis mereka
berkembang semakin cepat bisnis downline anda berkembang semakin cepat
pula perkembangan bisnis anda. Kalau anda ingin anak anda jadi dokter kirim
saja ke fakultas kedokteran. Kalau anda ingin downline menjadi Diamond,
kirim saja mereka ke pertemuan.
Bagaimana pula sikap anda terhadap buku kaset CD Apakah anda melihat
semuanya itu menjadi beban dan buang- buang uang saja. Jalan aja belum.... sudah
suruh beli ini beli itu ikut pertemuan ini pertemuan itu. Atau justru menganggap itu sebuah
kesempatan untuk menambah pengetahuan sehubungan dengan bisnis anda.
Ingat untuk bekerja menjadi seorang pegawai dengan jabatan tertentu dengan
penghasilan terbatas membutuhkan proses belajar yang cukup iama minimal 5
tahun untuk di perguruan tinggi.
Lha bisnis ini memberikan kesempatan kepada anda menciptakan sebuah
sistem bisnis dengan omzet yang tidak terbatas dan penghasilan dapat
B u k u S i k a p | 28

mencapai puluhan juta. Mustahil tidak ada ilmunya. Dan kalau ada ilmunya
mustahil anda belajar hanya 1 atau 2 bulan saja langsung mendapat hasil.
Banyak pemimpin di NetWork Marketing berhasil bukan karena dia
bekerja terlalu keras, kebanyakan bekerja keras dan bekerja cerdik.
Memanfaatkan alat-alat yang ada sehingga sistem bisnis mereka berjalan.
Ccba kalau anda mempunyai downline yang jaraknya 100 km dari anda.
Bagaimana anda memberikan informasi kepada mereka apakah setiap minggu
anda harus memberikan materi motivasi kepada mereka, setiap hari harus
telpon mereka Desar sekali biaya yang harus anda keluarkan dan melelahkan.
jika anda ingin bekerja cerdik mengapa tidak anda promosikan alat-alat yang
ada untuk memberikan semangat, motifasi, transfer informasi yang dijamin
akan sama persis dengan informasi yang anda daptkan. Seberat-beratnya anda
mempromosaikan alat-alat yang disediakan lebih berat jika anda tidak
mempromosikan, percayalah..!!!
Bagaimana sikap anda terhadap masalah yang anda hadapi. Apakah anda
mengeluh terus setiap mempunyai masalah. Kalau downline anda melihat anda
sering mengeluh, mana mau di akan terus dibisnis ini. Di akan berpikir
kerjaiin bisnis ini kok banyak masalahnya ngeiuh terus kerjaannya. Jika
memang anda terpaksa ingin mengeluh, mengeluhlah ke upline jangan ke
downline. Walaupun upline bukan sekedar hanya untuk mengeluh. Apapun
masalah anda, sehebat apapun masalah anda jangan mengeluh ke downline.
Mengeluhlah selalu ke upline tapi jangan hanya keluhan terus yang anda
sampaikan ke upline, sekali-kali upline memerlukan hal yang positif.
B u k u S i k a p | 29

Jangan anda miscall / sms keluhan saja Isinya. Upline itu manusia juga,
kalau dia aapatin keluhan terus lama-lama juga tercapai. Sekali kali bilang,,”
upline saya dapat calon leader baru di kota x saya baru melakukan presentasi
di kota x dsb. Tetapi apapun masalahanya keluhannya ke upline jangan ke
downline apalagi ke crosline. Anda akan menghancurkan bisnis orang lain.
Anda mengeluh ke downline anda akan menghancurkan bisnis anda sendiri.
Kalau anda punya masalah apapun masalahnya tidak pernah mengeluh ke
downline. Lama lama downline pun akan tahu karena dia nanti akan
mengalami masalah yang sama yang pernah anda alamai seiring dengan
perkembangan jaringannnva dan saat itu downline anda akan merasa respec
terhadap anda karena dia melihat ternyata masalah yang saya hadapi juga
dialami oleh upline sava tapi upline saya ternyata tidak pernah mengeluh. Gila
nih upline nggak pernah mengeluh padahal masalahnya cukup banyak.
Dan dia akan respek dan lebih menghormati anda. Ingat masalah bukan
masalah. Masalahnya adalah bagaimana sikap anda terhadap maslah tersebut.
Semua orang hidup pasti punya maslah. Selalu ada hikmah dibalik masalah itu.
Sikap anda menghadapi masalah itu lebih penting dari masalah itu sendiri.

Bagaimana sikap anda terhadap kerja keras anda....?????


Saya Sudah sering mengundang sudah 20 melakukan presentasi kok
nggak ada hasilnya juga gimana sih bisnsi ini. Ah saya mungkin nggak cocok
lalu anda keluar dan nggak mau lagi. Padahal konsistensi penting dalam
membangun bisnis ini. Lakukan terus. Dan jangan pernah lepas konsultasi ke
upline anda.
B u k u S i k a p | 30

Bagaimana sikap anda terhadap kegagalan anda....?????


Aduh berat banget saya sudah 2 kali seminggu rutin presentasi selama 2
bulan kok juga nggak ada yang bergabung ...! Nah apa ya nanti 3, 5, 6 bulan
mendatang jika anda konsiten melakukan tidak ada yang bergabung juga /
bekum tentu !!!! Jadi kaiau kegagalan saat ini anda jadikan patokan untuk
kegagalan masa datang itu salah besar. Saya sendiri masih terus ditolak. Tiap
kali saya follovv up pasti ada yang mengritik dan menolak saya tapi sikap saya
sudah berbeda menghadapi penolakan dan kritikan itu. Jadi kalau anda ingin
menjadi Diamond anda cari 6 orang yang ingin jadi Gold manager kan
omzetnya hanya 10.000 pv. Jangan ngomel nggak ada sih yang ingin sungguh-
sungguh menjadi Goid manager. Ya cari terus karena anda yang memutuskan
untuk menjadi Diamond.
Saya kira tidaklah harus anda secara drastis harus merubah sikap anda
yang terpenting ada perubahan sikap menjadi lebih baik walau bertahap,
semua memang membutuhkan proses.

YANG PENTING ADA KEMAUAN MULAILAH DARI SEKARANG.


B u k u S i k a p | 31

Bagaimana sikap anda terhadap tulisan ini....?????


Apakah anda mengangap tulisan ini bertujuan menyinggung anda lalu
anda tersinggung berat dan merasa wah ini sih membicarakan saya. (Mohon
anda baca ulang lembar terdepan dari tulisan ini). Atau anda merasa tulisan ini
penting untuk anda dalam membangun jaringan bisnis anda. Apapun
tanggapan anda. Saya ucapkan banyak terima kasih karena anda telah
luangkan waktu membaca tulisan ini hingga tuntas. Kritik dan saran kami
harapkan.
Anda telah melakukan langkah ke 7. yaitu MEMBACA BUKU...!!
selamat untuk anda GO DIAMOND!!!!!!

Di bisnis ini bukan berapa banyak informasi yartg anda tahu tapi berapa
banyak yang anda lakukan yang anda sudah tahu.

======== SELESAI ========

Anda mungkin juga menyukai