Anda di halaman 1dari 31

Keluaran Sebagai Fungsi

Masukan
Okta Bani, ST, MT
Departemen Teknik Kimia
USU
Tujuan Instruksional Khusus

 Mahasiswa mampu mengubah model variabel keadaan


ke model masukan-keluaran
 Mahasiswa mampu melinierisasi suatu fungsi non-linier
Pembahasan

 Model masukan-keluaran
 Derajat kebebasan
 Linierisasi
Model Masukan-Keluaran
Contoh Model Masukan-Keluaran

Tunak
Contoh Tangki Pemanas
Berpengaduk
Contoh Model Masukan-Keluaran

Selisih
Pers. selisih diperoleh dari
pengurangan pers. tak tunak
dengan pers. tunak
Penyelesaian

Syarat batas:
= 0 @t = 0
Contoh Model Masukan-Keluaran
Model Proses Pencampuran (1)

Jika kalor pencampuran tidak tergantung konsentrasi


F1 + F2 = F3 → V tetap
Model Proses Pencampuran (2)

Selisih

Penyelesaian
Model Proses Pencampuran (3)
Derajat Kebebasan
Definisi

 Derajat kebebasan sistem pemroses adalah variabel tak


terikat yang harus dirincikan untuk mendefinisikan
proses secara lengkap
 Secara matematik: dk = jumlah variabel – jumlah pers.
 Untuk mengerti/memprediksi sebuah sistem dengan
baik, derajat kebebasannya haruslah nol
Memahami
Derajat Kebebasan

A, ρ, Cp (konstan)
Berapa variabel? h, Fm, F, T, Tm, Q

Derajat
kebebasan?
Contoh Tangki Pemanas
Berpengaduk
6–2=4
Derajat Kebebasan
Contoh Distilasi Biner Ideal
Jumlah persamaan Asal
N+1 Hubungan kesetimbangan [pers. (4.20)]
N Persamaan hidrolika [pers. (4.21)]
2 Neraca seputar tahap umpan [pers. (4.22a),(4.22b)]
2 Neraca seputar tahap atas [pers. (4.23a), 4.23b)]
2 Neraca seputar tahap bawah [pers. (4.24a),(4.24b)]
2(N-3) Neraca seputar tahap ke i, i ≠ 1,N,f [pers.4.25a),(4.25b)]
2 Neraca seputar tangki refluks [pers.4.26a),(4.26b)]
2 Neraca seputar dasar kolom [pers. (4.27a),(4.27b)]
Jumlah variabel Jenis
N+2 xi i = 1,2, …, f, N,D,B komposisi cairan
N+1 yi i = 1,2, …, f, N,B komposisi uap
N+2 Mi i = 1,2, …, f, N,RD,B holdup cairan
N Li i = 1,2, …, f, N laju alir cairan
6 Ff, cf, FD, FB, FR, V

DK = (4N + 11) – (4N + 5) = 6


Derajat Kebebasan
Case

 dk = 0. Proses pada kasus ini telah dipertelakan dengan


eksak.
 dk > 0. Pertelaan pada kasus ini kurang sebanyak dk
persamaan (diperlukan sebanyak dk persamaan
tambahan untuk memperoleh penyelesaian yang unik).
 dk < 0. Kasus ini disebut sebagai kelebihan pertelaan
sebanyak dk persamaan (dengan kata lain, perlu dibuang
sebanyak dk persamaan, untuk memperoleh
penyelesaian sistem yang unik).
Derajat Kebebasan
& Pengendalian Proses

 Proses yang dimodelkan dengan hati-hati umumnya


memiliki satu atau lebih derajat kebebasan
 Sehingga diperlukan pers. tambahan
 Terdapat 2 sumber pers.: lingkungan dan sistem
Menolkan
Derajat Kebebasan (1)

DK = 4 Fm dan Tm adalah dua gangguan utama dan keduanya


ditentukan dari luar (proses sebelum tangki pemanas).
Contoh Tangki Pemanas
Persamaan yang mempertelakan Fm dan Tm tidak
Berpengaduk
diketahui, tetapi persamaan itu ada [-2]

Pengoperasian tangki pemanas mensyaratkan


temperatur dan aras cairan dalam tangki
pemanas dipertahankan. Kedua tujuan
pengendalian dapat dicapai menggunakan dua
rangkaian pengendalian seperti pada Gambar.
Dua rangkaian (tertutup) pengendalian,
menambah dua persamaan [-2]
Menolkan
Derajat Kebebasan (2)

 DK = 6 (Distilasi)
 Fu dan Cu adalah dua gangguan utama dan keduanya
ditentukan dari lingkungan [-2]
 Sisa 4 pers. dari pengendalian: komposisi distilat (xD),
komposisi aliran bawah (xB), cairan tertinggal dalam
tangki reflux (MRD) dan cairan tertinggal di dasar kolom
(MB)
Menolkan
Derajat Kebebasan (3)
Linierisasi

 Untuk model tangki


 Jika F = b h0,5
,

h=…
Linierisasi Variabel Tunggal

Deret Taylor

Suku orde dua ke atas dipotong


Linierisasi Variabel Tunggal
Contoh

 Untuk model tangki


 Jika F = b h0,5
Linierisasi Variabel Penyimpangan

Jika = x – xs, maka


Linierisasi Variabel Penyimpangan
Contoh

Tunak
Linierisasi Sistem dengan Beberapa
Variabel
Contoh Linierisasi Sistem dengan
Beberapa Variabel
CSTR non-isotermal

Linierisasi?
Latihan 1

 Buat model matematik sistem di atas. Anggap laju alir


keluaran tangki proporsional terhadap tekanan
hidrostatis cairan. A1 dan A2 masing-masing merupakan
luas penampang tangki 1 dan 2.
Jawaban 1

Sistem 1: Sistem 2:
  2

 1  1

 Catatan: Fk = bh
Latihan 2
Jawaban 2

 A1 1 5

 A2 1 3

 A3 2 5
Latihan 3

Linierkan model berikut:


 2


Jawaban 3

 0 0 0

 0 0 0

Anda mungkin juga menyukai