A. TUJUAN PERCOBAAN
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat isi beton dan banyaknya
beton per zak semen.
B. PERALATAN
a. Timbangan dengan ketelitian 0,3 % dari berat contoh.
b. Tongkat pemadat, dengan diameter 16 mm, panjang 60 cm, ujungnya dibulatkan dan
sebaiknya dibuat dari baja tahan karat.
c. Alat perata.
d. Takaran dengan kapasitas dan penggunaannya sebagai berikut :
Kapasitas 6 liter : Ukuran maksimum agregat kasar 25 mm
Kapasitas 10 liter : Ukuran maksimum agregat kasar 37,5 mm
Kapasitas 14 liter : Ukuran maksimum agregat kasar 50 mm
Kapasitas 28 liter : Ukuran maksimum agregat kasar 50 mm
Didalam percobaan ini menggunakan agregat ukuran maksimal 40 mm jadi
digunakan takaran/bohler dengan kapasitas 28 liter.
Hasil pengukuran volume takaran adalah 2832 cm3.
C. BAHAN
Contoh beton segar sebanyak-banyaknya dengan kapasitas takaran/bohler.
D. CARA MELAKUKAN
a. Timbang dan catat berat takaran (W1).
b. Isilah takaran dengan benda uji dalam tiga lapis, dalam tiap lapis dipadatkan dengan 25
kali tusukan secara merata.
c. Setelah selesai pemadatan, ketuklah sisi takaran perlahan-lahan sampai tidak tampak
gelembung-gelembung udara.
d. Ratakan permukaan pada benda uji dan tentukan beratnya (W2).
E. HASIL PERCOBAAN
- Berat beton segar + bohler W2 = 10200 gr.
- Berat bohler W1 = 3840 gr.
- Volume bohler V = 2830 cm3
- Berat per zak semen = 50 kg
F. PERHITUNGAN
a. Berat Isi Beton :
W2 W1
D
V
10200 - 3840
D
2830
D 2,247 gr/cm 3