Oleh:
sel, jaringan, dan organ tanaman dalam suatu lingkungan yang terkendali
dan dalam keadaan aseptik atau bebas dari mikroorganisme. Secara umum
jaringan, dimana medium yang kita buat akan menjadi tempat eksplan
medium racikan atau medium instan yang bisa langsung kita pergunakan.
Medium dalam kultur jaringan dibedakan menjadi dua yaitu medium dasar
dan medium perlakuan. Medium dasar mengandung unsur hara (mikro dan
Murashige and Skoog (1962), White (1934), Vacin and Went (1949),
Schenck and Hildenrant (1972), Woody Plant medium (1981) dan lain-lain.
kultur jaringan. Zat pengtur tumbuh pada tanaman adalah senyawa organik
bukan hara, yang dalam jumlah sedikit dapat mendukung, menghambat dan
dapat merubah proses fisiologi tanaman. Zat pengatur tumbuh dapat dibagi
inhibitor yang banyak dipakai dalam kultur jaringan tanaman yaitu auksin
dan sitokinin. Zat pengatur tumbuh auksin (IAA, NAA, IBA, 2,4-D) dapat
itu perlu adanya usaha sterilisasi peralatan yang akan digunakan dalam
proses kultur. Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan
harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar air flow dan
lingkungan kerja, sterilisasi alat dan medium dan sterilisasi bahan tanam.
dengan metode kultur jaringan secara umum sangat tergantung pada jenis
dari garam mineral, vitamin dan hormon. Diperlukan juga bahan tambahan
Medium yang sudah jadi ditempatkan pada tabung reaksi atau botol-botol
Jurnal
medium apa yang akan dibuat. Untuk menanam eksplan dari tanaman keras
tumbuh nantinya jumlah tiap gram benar sesuai dengan ketentuan sebagai
(Djamhari, 2010).
ketiak daun. BAP merupakan salah satu sitokinin yang sering digunakan
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu, magnetik stirrer,
spatula, gunting, pipet mikro, hand sprayer, botol semprot, botol kultur,
gelas ukur, Erlenmeyer, oven, timbangan analitik, hot plate, karet gelang,
plastik, kertas label, otoclave, LAFC (Laminar Air Flow Cabinet) dan
kamera.
and Skoog), agar, gula, 2,4-D, IBA, aquades steril, alkohol 70%, bayclin
dan tisue.
70 ml aquadest.
2. Pembuatan Medium
(B).
3. Sterilisasi Autoclave
3. Setelah itu, menuang medium pada botol kultur di laminar air flow
diatas plastik.
5.1. Kesimpulan
Autoclav dan non autoclav, serta tidak ada perbedaan anatara ZPT IBA dan
hal ini byclin/Clorox dan bahan sterilisasi Tekanan + uap, lebih prkatis dan
uap.
5.2. Saran
Saran pada praktikum kali ini yaitu praktikan harus banyak mencatat
Pengamatan hari ke - 1
Pengamatan hari ke – 7