Anda di halaman 1dari 9

DOKUMEN PRA RENCANA K3 KONTRAK

(Pra-RK3K)
KATEGORI : SEDANG
PT. …………………………………………

I. PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K-3)

Nama Pekerjaan : ……………………………………………………………………………………..


Perlu diadakan tindakan pencegahan kecelakaan kerja.
Faktor-faktor penyebab yang berpengaruh terjadi kecelakaan adalah sebagai berikut :
1. Keadaan yang berbahaya (unsafe condition).
2. Perbuatan berbahaya (unsafe acts).
3. Takdir (acts of God)
Dengan memperhatikan faktor-faktor penyebab diatas maka perlu dibuat suatu pedoman
secara terpadu dengan harapan minimnya kecelakaan kerja.
Rencana (Site Plan) dan yang harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Tata ruang harus memenuhi syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja serta keamanan.
b. Penempatan peralatan, alat kerja dengan memperhatikan lalu lintas dan para pekerja,
sehingga dapat berjalan secara baik dan terkendali.
c. Lalu lintas keluar masuk kendaraan maupun tenaga kerja akan ditata, sehingga tidak terjadi
kemacetan dan keributan / kebisingan.

A. Umum
1. Sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No : PER.01/MEN/1980 Pasal 2
melaporkan secara tertulis dimulainya pekerjaan konstruksi.
2. Sesuai dengan pasal 6, ayat (2) Undang-Undang No.7 Tahun 1981, tentang wajib lapor Ketenaga-
Kerjaan dan mengajukan ijin penyimpangan waktu kerja dan istirahat.
3. Melaporkan ke JAMSOSTEK, untuk ditetapkan besarnya premi yang dibayar dengan membawa
SPK atau Kontrak Proyek.
4. Membentuk Unit K-3 Proyek, yang terdiri dari :
Ketua/Penanggung Jawab : Manajer Proyek (MP)
Wakil Ketua : Safety Officer
Sekretaris I : Manajer Lapangan (ML)
: Project Quality Assurance (PQA)
Sekretaris II : Staff Personalia & Keuangan
Anggota : 1. Kasi Teknik & Adm. Komputer
2. Kasi. Logistik dan Alat
3. Para Pelaksana
4. Para Sub Kontraktor (bila ada)
5. Para Mandor
6. Anggota Keamanan (Satpam)
5. Mengundang tim K-3 (Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dari Kantor
Pusat untuk meresmikan pembentukan unit K-3 Proyek.
6. Mengadakan acara selamatan tanda dimulainya pekerjaan/proyek.
7. Diadakan bulan kampanye penyuluhan K-3 kepada seluruh tenaga kerja.
8. Unit K-3 melakukan inventarisasi permasalahan dan skala prioritas alat/perlengkapan K-3
yang segera dipersiapkan.
9. Seleksi kampanye penyuluhan K-3, bagi pelanggar peraturan K-3 akan dikenakan sanksi,
skorsing,denda dan atau pemberhentian (pemecatan).

B. Keselamatan Kerja
1. Pemasangan Spanduk K-3 (Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
2. Pemasangan Bendera K-3.
3. Menghubungi pihak aparat dan tokoh masyarakat setempat.
4. Pembuatan dan pemasangan rambu-rambu peringatan dan tanda penerangan sebagai
berikut :
- Awas Keluar Masuk Kendaraan Proyek
- Daerah Wajib Helm/Sepatu
- Daerah Berbahaya
- Dilarang Merokok
- Awas Lubang
- Dan Lain-Lain Yang Dianggap Perlu
5. Setiap hari diadakan piket K-3.
6. Rapat rutin unit K-3 proyek, setiap dua Minggu diteruskan dengan inspeksi bersama.
7. Pemasangan pagar pengaman untuk daerah rawan dan galian terbuka.
8. Penyediaan penerangan untuk daerah kerja, work shop dll

C. Kesehatan Kerja
1. Pembuatan dan penyediaan bedeng pekerja, dan MCK secukupnya.
2. Penyediaan P3K yang cukup.
3. Penyediaan urinoir sementara.
4. Penyediaan tempat sampah "Induk".
5. Penyediaan kotak sampah induk.
6. Pembuangan sampah keluar lokasi.
7. Penyemprotan nyamuk untuk daerah genangan air atau pembubuhan abate.
8. Melakukan kerjasama dengan klinik atau puskesmas setempat.
9. Melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit.

D. Pencegahan Kebakaran/Peledakan
Penyediaan alat pemadam kebakaran untuk daerah rawan kebakaran seperti sebagai berikut :
a. Work Shop.
b. Tempat Pengelasan / Pemotongan.
c. Kantor sementara (keet)
d. Pos Keamanan
e. Generator
f. Tempat-tempat yang lain yang dianggap rawan kebakaran.

E. Pelaporan
1. Setiap Inspeksi K3, dibuat laporan tertulis, disampaikan kepada Sekretaris K3.
2. Setiap akhir bulan disampaikan laporan pelaksanaan unit K-3 proyek, kepada ketua K-3 di
Kantor Pusat.
Untuk pengawasan dan pengamanan proyek tersebut, maka Perusahaan akan menyediakan
tim K-3 dan tenaga keamanan yang bertugas secara khusus dalam hal :
a. Pengawasan terhadap para pekerja.
b. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan sakit akibat kerja yang disebabkan oleh
kelalaian pekerja.
c. Pengawasan terhadap bahan-bahan dan peralatan milik perusahaan untuk mencegah/
menghindari pencurian.
d. Mencegah dan menhindari terjadinya kebakaran di proyek, dengan melarang pekerja
membuat api untuk keperluan apapun, dan menyediakan tabung pemadam kebakaran
yang gampang dicapai, baik ditempat pekerjaan maupun di kantor lapangan (Proyek).
e. Melakukan pengawasan terhadap pemakaian alat-alat keselamatan kerja, seperti topi
pengaman, sabuk pengaman, sepatu, sarung tangan, dan sebagainya.
f. Melakukan pengawasan dan menyiapkan rambu-rambu pengaman di tempat-tempat
yang berbahaya.
g. Mengawasi pemakaian peralatan yg berbahaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
h. Menjaga keamanan para petugas proyek terhadap gangguan/ancaman dari pihak luar,
serta mencegah kemungkinan terjadinya perkelahian di lingkungan proyek.
i. Menjaga kelancaran lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan akibat pembangunan
proyek tersebut.
Untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja seluruh staff dan pekerja yang terlibat
dalam kegiatan proyek, akan dibentuk unit K-3. Dalam menanggulangi hal-hal yang
mungkin akan terjadi, maka unit K-3 akan bekerja sama dengan Klinik, Rumah Sakit
maupun instansi-instansi terkait.
FLOW CHART KECELAKAAN SEDANG

TERJADI
KECELAKAAN SEDANG

LAPORKAN KEPADA
TIM K-3 PROYEK
PETUGAS/SATPAM
(KRONOLOGIS
KEADIAN)

PENANGANAN P3K /
PERLU
DIBAWA KE RS

PENANGANAN DILAKSANAKAN
DI RUMAH SAKIT PENGOBATAN P3K

SELESAI
FLOW CHART KECELAKAAN BERAT

TERJADI
KECELAKAAN BERAT

LAPORKAN KEPADA
TIM K-3 PROYEK
PETUGAS/SATPAM
(KRONOLOGIS KEADIAN)

PENANGANAN
(Administrasi Oleh :
Pet./Keu)

LAPOR KORBAN DIBAWA


KEJAMSOSTEK KERUMAH SAKIT

PROSES KLAIM MONITORING


KEJAMSOSTEK PERAWATAN PENYAKIT

PEMBERIAN ASURANSI PROSES PENYEMBUHAN


KEPADA AHLI WARIS RAWAT JALAN/RUMAH

SELESAI
FLOW CHART KECELAKAAN KERJA MENINGGAL DUNIA

TERJADI
KECELAKAAN BERAT

LAPORKAN KEPADA
TIM K-3 PROYEK
PETUGAS/SATPAM
(KRONOLOGIS KEADIAN)

PENANGANAN
(Administrasi Oleh :
Pet./Keu)

LAPOR
KEJAMSOSTEK

PROSES KLAIM
KE JAMSOSTEK

PEMBERIAN ASURANSI
KEPADA AHLI WARIS

SELESAI
TINDAKAN DARURAT KEBAKARAN

PENCEGAHAN

1. JAUHKAN MATERIAL YANG MUDAH TERBAKAR

2. SIAPKAN APPAR / PROTEKSI

PENANGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN

TINDAKAN AWAL

CEPAT DAN TEPAT

KEBERANIAN / TIDAK PANIK

PENGETAHUAN TENTANG API DAN SIFAT


- SIFATNYA
II. SISTEM MANAJEMEN MUTU

Untuk menjamin bahwa produk yang dibuat sesuai dengan kualitas rencana mereka maka
berdasarkan Standart Operasional Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 maka di
bentuk Project Quality Assurance (PQA).

PQA adalah suatu bagian khusus yang bertanggung jawab terhadap kualitas : bahan yang
dipergunakan, tenaga kerja yang melaksanakan dan proses pelaksanaan. Sehingga dengan
kontrol yang dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan dapat diperoleh hasil
akhir dengan kualitas maksimum sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Pontianak, …………………………
PT. ……………………………

………………………………
……………………………..

Anda mungkin juga menyukai