Kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan izin-Nyalah kita diberi kemudahan dalam meyelesaikan segala
aktivitas. Laporan ini merupakan tugas besar yang harus diselesaikan karena
merupakan syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti ujian akhir semester.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak
pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas besar ini, diantaranya :
1. Bapak Ir. Darmadi, MM. Selaku dosen assistensi.
2. Teman teman angkatan 8.
3. Beserta pihak pihak yang secara tidak langsung membantu saya dalam
penyelesaian tugas ini.
Demikianlah pengantar dari saya dan apabila dalam penyusunan laporan ini
terdapat kesalahan perhitungan ataupun penulisan baik yang disengaja ataupun tidak
saya selaku penulis mohon maaf yang sebesar besarnya.
Sekian. Dan terima kasih
JAKARTA, 20 April 2015
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
bersangkutan.
d. Hitung luas tiap poligon yang terdapat didalam DAS dan luas DAS seluruhnya
dengan planimeter dan luas tiap poligon dinyatakan sebagai persentase dari
luas DAS seluruhnya. Dan menghitung luas juga bisa menggunakan kertas
milimeter blok.
e. Faktor bobot dalam menghitung hujan rata rata daerah di dapat dengan
mengalikan hujan rata rata area yang didapat dengan mengalikan presipitasi
tiap stasiun pengamat dikalikan dengan persentase luas daerah yang
bersangkutan.
Rumus umum :
AR
1
A R ...................... A R
A A .................... A
..........................
( 2.1 )
Keterangan :
= curah hujan daerah ( mm )
Perhitungan
Diketahui :
Skala Peta adalah 1 : 50000
0,5
0,5
= 15,189375 km2
Luas daerah stasiun C = 44,70125 x 0,25 km2
= 11,1753125 km2
Luas daerah stasiun D = 62,44125 x 0,25 km2
= 15,6103125 km2
Luas daerah stasiun E = 61,1375 x 0,25 km2
= 15,284375 km2
Contoh perhitungan curah hujan rata rata pada tahun 1983 adalah :
=
= 108,134 mm
Jadi, curah hujan rata rata untuk tahun 1983 adalah 108,134 mm
Untuk perhitungan curah hujan pada tahun yang lain mengikuti
Data curah hujan
Data - data curah hujan harian
No
Tahun
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
1983
1982
1981
1980
1979
1978
1977
1976
1975
1974
1973
1972
1971
1970
1969
1968
1967
1966
1965
1964
1963
1962
1961
1960
1959
Stasiun B
Stasiun C
Stasiun D
Stasiun E
115,016
103,016
131,016
59
83
75
95
72
53
48
137
81
74
60
82
58
106,016
90,016
93,016
82
111
106
73
81
100
82
72
70
52
92
69
71
86
70
101,016
111,016
91,016
80
59
122
112
89
74
63
101,016
111,016
91,016
43
68
70
103
82
122,016
142,016
72
110,016
97
88
119
67
58
38
116
72
129
118
98
69
93
70
86
95
72
81
171
99
79
70
58
102,016
111,016
151,016
95
74
101
105
82
88
77
100,016
112,016
110,016
121,016
66
100
106
97
95
78
150
100
80
101,016
168
95
94
65
65
84
77
88
108
113,016
132,016
102,016
111,016
151,016
74
83
80
86
95
72
88
91
Keterangan :
Luas stasiun A = 21,927 km2
Luas stasiun B = 15,189 km2
Luas stasiun C = 11,175 km2
Luas stasiun D = 15,610 km2
Luas stasiun E = 15,284 km2
Jadi, luas total seluruh stasiun adalah 79,185 km2
Perhitungan
Perhitungan rata - rata curah hujan dengan metode Polygon Thiessen
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Stasiun A
Stasiun B
Stasiun C
Stasiun D
Stasiun E
Rata2 Curah
Hujan
( mm )
115,016
103,016
131,016
59
83
75
95
72
53
48
137
81
74
60
82
58
106,016
90,016
93,016
82
111
106
73
81
100
2194,096
82
72
70
52
92
69
71
86
70
101,016
111,016
91,016
80
59
122
112
89
74
63
101,016
111,016
91,016
43
68
70
2053,096
103
82
122,016
142,016
72
110,016
97
88
119
67
58
38
116
72
129
118
98
69
93
70
86
95
72
81
171
2368,048
99
79
70
58
102,016
111,016
151,016
95
74
101
105
82
88
77
100,016
112,016
110,016
121,016
66
100
106
97
95
78
150
2427,112
100
80
101,016
168
95
94
65
65
84
77
88
108
113,016
132,016
102,016
111,016
151,016
74
83
80
86
95
72
88
91
2403,096
100,934
84,926
100,226
90,216
89,241
89,560
95,933
80,128
75,700
76,898
105,104
82,263
91,371
78,755
103,723
97,709
111,098
87,000
79,999
87,118
101,666
97,679
71,250
79,268
112,387
2277,927
Tahun
1983
1982
1981
1980
1979
1978
1977
1976
1975
1974
1973
1972
1971
1970
1969
1968
1967
1966
1965
1964
1963
1962
1961
1960
1959
Total
BAB II
T30 = 300 mm
Kemungkinan rata rata terjadinya curah hujan 300 mm selama 30 tahun sekal.i
Periode ulang adalah periode tertentu yang mungkin terjadi banjir rencana ulang.
Metode yang digunakan :
5.1.1 Cara grafis
Perhitungan dengan metode grafis dibagi menjadi :
a. Weibull
: Tr
m
..................................................... 1
n 1
b. Hazen
: Tr
2m - 1
...................................................... 2
2n
c. Bloom
: Tr
d. Gringorten
: Tr
= n 0,12 .....................................................
e. Cunnane
: Tr
= n 0,2 .......................................................
m - 0,375
...................................................
n 0,25
3
m - 0,44
4
m - 0,4
5
Dimana Tr : Periode Ulang ( % )
Dari rumus tersebut akan didapatkan besarnya curah hujan sesuai dengan
periode ulang T yang dikehendaki berdasarkan P = 1/T dan hasilnya
diperoleh dari plot data pada kertas log normal.
XT
=b+
YT
= - ln ( - ln (
S
;b
Sn
= X -
Yn . S
Sn
T -1
))..............................................................
T
7
Dimana :
XT
YT
Yn
Sd
+ KT Sd...................................................... 8
log x
( log xi - log x ) 2
............................................
n -1
i 1
n
9
n
log x
log xi
...............................................................
n
i 1
10
n
Cs
n ( log xi - log x ) 3
i 1
( n - 1 ) ( n - 2 ) Sd 3
..............................................11
Dimana :
KT
Log XT
Log X
Sd
= standar deviasi
Cs
Xh =
( Oi - Ei )
i 1
................................................ 12
Ei
Dimana :
X2h
Ei
fungsi
distribusi
tertentu.
Dan
pengujian
ini
= I P P I
Dmaks
D
100
e. Bila D < Do, maka distribusi teoritis atau sebaran yang telah
digunakan / dibuat untuk menentukan persamaan distribusi dapat
diterima.
5.2 Perhitungan
1. Metode Grafis
Data Curah Hujan Rancangan cara Weibull
Tr =
m
x 100 %
n 1
P =
1
x 100 %
T
Dengan :
m = pangkat kejadian
n
= jumlah kejadian
P = peluang kejadian
T = kala ulang
Contoh :
Untuk m = 1 ;
Tr =
=
m
x 100 %
n 1
1
x 100 %
25 1
= 3,846
Dan seterunya untuk data berikutnya
Data Curah Hujan Rancangan cara Hazen
Tr =
2m - 1
x 100 %
2n
P =
1
x 100 %
T
Dengan :
m = pangkat kejadian
n
= jumlah kejadian
P = peluang kejadian
T = kala ulang
Contoh :
Untuk m = 1 ;
2m - 1
x 100 %
2n
Tr =
=
( 2 x 1) -1
x 100 %
2 x 25
=2
Dan seterunya untuk data berikutnya
Data Curah Hujan Rancangan cara Gringorten
m - 0,44
Tr = n 0,12 x 100 %
P =
1
x 100 %
T
Dengan :
m = pangkat kejadian
n
= jumlah kejadian
P = peluang kejadian
T = kala ulang
Contoh :
Untuk m = 1 ;
m - 0,44
Tr = n 0,12 x 100 %
1 - 0,44
= 25 0,12 x 100 %
= 2,229
Dan seterunya untuk data berikutnya
m - 0,375
x 100 %
n 0,25
P =
1
x 100 %
T
Dengan :
m = pangkat kejadian
n
= jumlah kejadian
P = peluang kejadian
T = kala ulang
Contoh :
Untuk m = 1 ;
Tr =
m - 0,375
x 100 %
n 0,25
1 - 0,375
= 25 0,25 x 100 %
= 2,475
Dan seterunya untuk data berikutnya
Data Curah Hujan Rancangan cara Cunnane
m - 0,4
Tr = n 0,2 x 100 %
P =
1
x 100 %
T
Dengan :
m = pangkat kejadian
n
= jumlah kejadian
P = peluang kejadian
T = kala ulang
Contoh :
Untuk m = 1 ;
m - 0,4
Tr = n 0,2 x 100 %
1 - 0,4
= 25 0,2 x 100 %
= 2,381
Cunnane
2,381
6,349
10,317
14,286
18,254
22,222
26,190
30,159
34,127
38,095
42,063
46,032
50,000
53,968
57,937
61,905
65,873
69,841
73,810
77,778
81,746
85,714
89,683
93,651
97,619
2. Metode Analitis
Analisa pemilihan Agihan
Tabel analisis pemilihan agihan ( gumbel )
No
Xi
( Xi - X ) ( Xi - X )2
1
71,250 -19,556
382,440
2
75,700 -15,106
228,195
3
76,898 -13,908
193,445
4
78,755 -12,051
145,233
5
79,268 -11,538
133,127
6
79,999 -10,807
116,786
7
80,128 -10,678
114,018
8
82,263
-8,543
72,978
9
84,926
-5,880
34,573
10
87,000
-3,806
14,487
11
87,118
-3,688
13,599
12
89,241
-1,565
2,450
13
89,560
-1,246
1,553
14
90,216
-0,590
0,348
15
91,371
0,565
0,319
16
95,933
5,127
26,285
17
97,679
6,872
47,230
18
97,709
6,903
47,645
19
100,226
9,420
88,737
20
100,934 10,128
102,579
21
101,666 10,860
117,947
22
103,723 12,917
166,839
23
105,104 14,298
204,426
24
111,098 20,292
411,747
25
112,387 21,581
465,753
Total
2270,152
3132,740
Rata - rata
90,806
( Xi - X )3
-7479,028
-3447,153
-2690,514
-1750,242
-1536,024
-1262,086
-1217,471
-623,433
-203,283
-55,143
-50,147
-3,835
-1,935
-0,205
0,180
134,763
324,588
328,875
835,906
1038,939
1280,945
2154,986
2922,840
8354,977
10051,563
7108,063
( Xi - X )4
146260,453
52073,177
37420,845
21092,639
17722,736
13639,085
13000,048
5325,816
1195,275
209,885
184,926
6,002
2,412
0,121
0,102
690,921
2230,715
2270,079
7874,262
10522,529
13911,500
27835,085
41790,101
169535,380
216925,929
801720,022
Xi
n
2270,152
n
= 90,806
Standar Deviasi ( Sd )
Sd
( Xi - X ) 2
( n -1 )
3132,740
( 25 - 1 )
= 11,425
Koefisien Variasi ( Cv )
Cv
Sd
X
11,425
= 90,806
= 0,125
Koefisien kepencengan / kemiringan ( Cs )
n
Cs
n ( Xi - X ) 3
i 1
( n - 1 )( n - 2 )Sd 3
=
25 x 7108,063
24 x 23 x 11,425 3
= 0,216
Koefisien Kurtosis ( ketajaman )
Ck
n2
( Xi - X )
i 1
( n - 1 )( n - 2 )( n - 3 )Sd 4
=
25 2 x 801720,022
24 x 23 x 22 x 11,425 4
= 2,42
Menentukan Jenis sebaran
No
Jenis Sebaran
1
Normal
2
Log Normal
Gumbel
Log person
Tipe III
Kriteria
Cs = 0
Ck = 3
Cs = 3 Cv
Cs > 0
Cs = 1,1306
Cv = 5,4002
Kecuali
Kriteria 1,2,3
Hasil Hitungan
Cs = 0,216
Cv = 0,125
Ck = 2,42
Jadi, berdasarkan nilai Cs, Cv dan Ck yang diperoleh maka tidak ada
kriteria yang terpenuhi, sehingga dipakai sebaran Log Pearson tipe III.
Metode analisis log pearson tipe III
Tabel hasil pegujian log pearson tipe III
No
Xi
log Xi
( logXi- logX )
1
71,250
1,853
-0,105
( logXi- logX )2
0,011
( logXi- logX )3
-0,0012
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Total
Rata - Rata
75,700
76,898
78,755
79,268
79,999
80,128
82,263
84,926
87,000
87,118
89,241
89,560
90,216
91,371
95,933
97,679
97,709
100,226
100,934
101,666
103,723
105,104
111,098
112,387
2270,152
90,806
1,879
1,886
1,896
1,899
1,903
1,904
1,915
1,929
1,940
1,940
1,951
1,952
1,955
1,961
1,982
1,990
1,990
2,001
2,004
2,007
2,016
2,022
2,046
2,051
48,870
1,955
-0,079
-0,072
-0,062
-0,059
-0,055
-0,054
-0,043
-0,029
-0,019
-0,018
-0,008
-0,006
-0,003
0,003
0,024
0,032
0,032
0,043
0,046
0,049
0,058
0,064
0,088
0,093
-0,082
-0,003
0,006
0,005
0,004
0,003
0,003
0,003
0,002
0,001
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,000
0,001
0,001
0,001
0,002
0,002
0,002
0,003
0,004
0,008
0,009
0,072
0,003
log Xi
n
48,870
25
= 1,955
Standar Deviasi
Sd ( log ) =
=
( log Xi - log X ) 2
( n -1 )
0,072
( 25 - 1 )
= 0,054
Koefisien Kepencengan / kemiringan
n
Cs =
n ( log Xi - log X ) 3
i 1
( n - 1 )( n - 2 )Sd 3
-0,0005
-0,0004
-0,0002
-0,0002
-0,0002
-0,0002
-0,0001
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0000
0,0001
0,0001
0,0001
0,0002
0,0003
0,0007
0,0008
-0,0006
0,0000
25 x ( - 0,0006 )
24 x 23 x 0,054 3
= - 0,172
Koefisien Variasi
Cv =
Sd
X
0,054
= 1,955
= 0,0276
Mencari nilai K berdasakan tabel distribusi Log pearson tipe III
1. Periode ulang 5 tahun ( P = 20 % )
Cs
= -0,1
= 0,836
Cs
= -0,172
= .........
Cs
= -0,2
= 0,850
= 0,84608
2. Periode ulang 10 tahun ( P = 10 % )
Cs
= -0,1
= 1,270
Cs
= -0,172
= .........
Cs
= -0,2
= 1,258
= 1,261
3. Periode ulang 20 tahun ( P = 5 % )
Interpolasi untuk mencari T20 tahun antara 10 tahun dan 25
tahun
Cs
= -0,1
T10
= 1,27
T20
= .................
T25
= 1,761
( 20 - 10 )
x ( 1,761 - 1,270)
( 25 - 10 )
= 1,6
Cs = -0,2
T10
= 1,258
T20
= .................
T25
= 1,68
( 20 - 10 )
x ( 1,68 - 1,258)
( 25 - 10 )
= 1,54
Cs = -0,1
= 1,6
Cs = -0,172
= .........
Cs = -0,2
= 1,54
( - 0,172 - ( - 0,1 ))
x ( 1,54 - 1,6)
- 0,2 - ( - 0,1 )
= 1,56
4. Periode ulang 50 tahun ( P = 2 % )
Cs
= -0,1
=2
Cs
= -0,172
= .........
Cs
= -0,2
= 1,945
Interpolasi nilai K = 2+
( - 0,172 - ( - 0,1 ))
x ( 1,945 - 2)
- 0,2 - ( - 0,1 )
= 1,96
= -0,1
= 2,252
Cs
= -0,172
= .........
Cs
= -0,2
= 2,178
( - 0,172 - ( - 0,1 ))
x ( 2,178 - 2,252)
- 0,2 - ( - 0,1 )
= 2,2
6. Periode ulang 500 tahun ( P = 0,2 % )
Interpolasi untuk mencari T20 tahun antara 10 tahun dan 25
tahun
Cs = -0,1
T200
= 2,482
T500 :
= .................
T1000 :
= 3,95
( 20 - 10 )
x ( 3,95 - 2,482)
( 25 - 10 )
= 3,76
Cs = -0,2
T200
= 2,388
T500 :
= .................
T1000 :
= 2,81
( 20 - 10 )
x ( 2,81 - 2,388)
( 25 - 10 )
= 2,67
Cs = -0,1
= 3,76
Cs = -0,172
= .........
Cs = -0,2
= 2,67
( - 0,172 - ( - 0,1 ))
x ( 2,67 - 3,76)
- 0,2 - ( - 0,1 )
= 2,97
7. Periode ulang 1000 tahun ( P = 0,1 % )
Cs = -0,1
= 3,95
Cs = -0,172
= .........
Cs = -0,2
= 2,81
Interpolasi nilai K
= 3,95 +
( - 0,172 - ( - 0,1 ))
x ( 2,81 - 3,95)
- 0,2 - ( - 0,1 )
= 3,13
Perhitungan curah hujan dengan cara analitis log pearson tipe III
Rumus :
Log XT
= log X + K Sd ( log )
XT
= 100,1 mm
XT
= 105,4 mm
XT
= 109,6 mm
XT
= 115 mm
XT
= 117,5 mm
XT
= 128,8 mm
XT
= 131,8 mm
= 1 + 3,322 log n
= 1 + 3,322 log ( 25 )
= 1 + 4,6446
= 5,6446
R
k
41,137
6
= 6,856
4. Pembagian Interval
P1 = nilai data terkecil + Interval kelas
= 71,250 + 6,856
= 78,106 mm
P2 = 78,106 + 6,856
= 84,962 mm
P3 = 84,962 + 6,856
= 91,818 mm
P4 = 91,818 + 6,856
= 98,674 mm
P5 = 98,674 + 6,856
= 105,53 mm
P6 = 105,53 + 6,856
= 112,386 mm
Interval ( p )
P < 78,106
78,106< P < 84,962
84,962< P < 91,818
91,818< P < 98,674
98,674< P < 105,53
105,53< P < 112,386
Jumlah
Oi
3
6
6
3
5
2
25
Ei
4,167
4,167
4,167
4,167
4,167
4,167
25,002
( Oi - Ei )
1,167
-1,833
-1,833
1,167
-0,833
2,167
0,002
( Oi - Ei )2
1,362
3,360
3,360
1,362
0,694
4,696
14,833
5. Menentukan Ei ( sebaran )
Ei =
n
k
25
6
= 4,167
6. Mencari derajat kebebasan
Dk = k ( p + 1 ) = 6 ( 2 + 1 )
=3
P = 2 untuk distribusi normal
Dengan menggunakan derajat kepercayaan ( ) = 5
% dan nilai Dk = 3 sehingga berdasarkan tabel nilai
kritis untuk distribusi chi - kuadrat ( uji satu sisi )
diperoleh nilai derajat kepercayaan sebesar 7,815.
7. Uji kecocokan
Untuk derajat kebebasan ( )
X2 hitungan
=5%
< X2 tabel
( Oi - Ei ) 2
< 7,815
Ei
14,833
25
< 7,815
0,6
< 7,815
p' ( grafis )
5,4
9
selisih
( p - p' )
1,554
1,308
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
76,898
78,755
79,268
79,999
80,128
82,263
84,926
87,000
87,118
89,241
89,560
90,216
91,371
95,933
97,679
97,709
100,226
100,934
101,666
103,723
105,104
111,098
112,387
11,538
15,385
19,231
23,077
26,923
30,769
34,615
38,462
42,308
46,154
50,000
53,846
57,692
61,538
65,385
69,231
73,077
76,923
80,769
84,615
88,462
92,308
96,154
14
15
18
22
27
30
34
38
42
46
50
53
56,5
61
65
68,5
73
76
79
75
81
92
95
2,462
0,385
1,231
1,077
0,077
0,769
0,615
0,462
0,308
0,154
0,000
0,846
1,192
0,538
0,385
0,731
0,077
0,923
1,769
9,615
7,462
0,308
1,154
Menentukan maks :
maks =
9,165
= 0,096
100
BAB III
HIDROGRAF BANJIR RANCANGAN
6.1 Landaan Teori
Hidrograf adalah diagram yang menggambarkan variasi debit atau
permukaan air menurut waktu. Sedangkan hidrograf satuannya adalah suatu
limpasan langsung yang di akibatkan oleh suatu volume hujan efektif, yang
terbagi dalam ruang dan waktu.
Hidrograf satuan klasik tidak bisa dibuat karena tidak ada alat atau
keterbatasan alat dan tidak ada AWLR. Oleh karena itu, dibuatlah hidrograf satuan
sintesis/ tiruan. Hidrograf satuan sintesis adalah hidrograf satuan yang diturunkan
karena tidak mempunyai data AWLR dan data hujan jam jaman ( kareana alat
yang digunakan adalah untuk mengukur hujan secara manual atau harian ).
Untuk membuat hidrograf banjir pada sungai sungai yang sedikit
sekali dilakukan observasi hidrograf banjirnya, maka perlu dicari karakteristik
atau parameter daerah pengaliran tersebut terlebih dahulu. Misalnya, waktu untuk
mencapai puncak hidrograf, lebar dasar, luas kemiringan, panjang alur terpancang,
koefisien limpasan, dan sebagainya. Dalam hal ini, biasanya digunakan hidrograf
hidrograf sintetik, dimana parameter parameternya harus disesuaikan terlebih
dahulu dengan karakteristik dengan pengaliran yang ditinjau.
Ada dua cara / metode yang diguanakan untuk membuat hidrograf
satuan sintetik, antara lain :
1. Hidrograf satuan sintetik SNYDER
Ditemukan oleh F.F. SNYDER pada tahun 1938 dari Amerika Serikat.
2. Hidrograf satuan sintetik NAKAYASU
Ditemukan oleh NAKAYASU ( dari jepang ) yang telah menyelidiki hidrograf
satuan pada beberapa sungai dijepang.
6.1.1 Hidrograf satuan sintetik NAKAYASU
Langkah langkah dan rumus yang digunakan dalam pengerjaan
dengan metode NAKAYASU adalah sebagai berikut :
= 0,21L0,7...........................................................................
Untuk L > 15 km
Tg
Dimana :
L : panjang alur sungai ( km )
4. Mencari waktu yang diperlukan oleh penurunan debit dari debit puncak
sampai menjadi 30 % dari debit puncak ( T0,3 )
T0,3 = Tg ( jam )................................................................................. 5
Dimana :
Untuk daerah pengaliran biasa, = 2
Untuk bagian naik hidrograf yang lambat, bagian menurun yang cepat
( terjadi pada daerah yang sangat landai ), = 1,5
Untuk bagian naik hidrograf yang sangat cepat, bagian menurun yang
lambat ( terjadi pada daerah curam ), = 3
5. Mencari nilai debit puncak banjir ( Qp )
Qp yang dimaksud disini bukanlah debit maksimum pada penggambaran
hidrograf
Qp =
C A Ro
( m 3 / dt )
3,6 ( 0,3 Tp T0,3 )
....................................................
6
Dimana :
C = koefisien pengaliran limpasan
A = luas DAS ( Km2 )
Ro = hujan satuan ( 1 mm )
6. Menetukan bagian lengkung naik ( rising Climb ) hidrograf satuan ( Qa )
1
Qa = Qp ( Tp ) 2,4................................................................................ 7
7. Menentukan bagian lengkung turun ( decreasing limb ) hidrograf satuan
( Qd ).
Qd > 0,3 Qp
t - Tp
Qd = 0,3 Qp ^ ( T
)....................................................................... 8
0,3
0,3 Qp > Qd > 0,32 Qp
( t - Tp ) ( 0,5 .T0,3 )
Qd = 0,3 Qp ^ (
1,5 T0,3
).............................................. 9
0,32 Qp > Qd
( t - Tp ) ( 0,5 .T0,3 )
Qd = 0,3 Qp ^
2 T0,3
)................................................10
Debit Puncak ( Qp )
0,8 Tr
Tg
lengkung naik ( Qa )
lengkung turun ( Qp )
Qp
0,3 Qp
0,32 Qp
Tp
T0,3
1,5 T0,3
8. Menghitung sebaran hujan jam jaman ( RT )
RT
= (
R 24
t
) ( ) 2 / 3 ............................................................................... 11
T
t
Dimana : RT
R24
= T RT ( T 1 ) ( RT 1 )...........................................
12
Rn = C R..................................................................................
Dimana :
= koefisien pengaliran
14
Base Flow
= 2,0
= 0,48+(no.absen/10)
Luas DAS
= 79,185(+no.absen) km2
R100= 117,5 mm
1. Waktu konsentrasi ( Tg )
Untuk L > 15 km
Tg
= 0,4 + 0,058 L
= 0,4 + 0,058 ( 20,387 )
= 1,582 jam
= 0,5 Tg
= 0,5 ( 1,582 )
= 0,791 jam
= Tg + 0,8 Tr
= 1,582 + 0,8 ( 0,791 )
= 2,21 jam
= x Tg
= 2,0136 x 1,582
= 3,1855 jam
Diambil
T0,3
= 3 jam
C A Ro
= 3,6 ( 0,3 Tp T )
0,3
0,48 x 79,185 x 1
= 3,6 ( 0,3x2 3 )
= 2,932 m3/ dt
RT = (
R 24
t
) ( ) 2/3 , t
t
T
= durasi 5 jam
= Rt x Rn
R100
= C x R100
= 0,48 x 117,5
= 56,4 mm
Jam ke 1 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
1
= 0,585 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 1 x 0,585 R24 ( 1-1 ) R24
= 0,585 R24
Re
= Rt x R100
= 0,585 x 56,4
= 32,994 mm
Jam ke 2 : RT
=(
R 24 5 2/3
)( )
5
2
= 0,368 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 2 x 0,368 R24 ( 2-1 ) (0,585 R24 )
= 0,151 R24
Re
= Rt x R100
= 0,151 x 56,4
= 8,5164 mm
Jam ke 3 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
3
= 0,2811 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 3 x 0,2811 R24 ( 3-1 ) (0,368 R24 )
= 0,107 R24
Re
= Rt x R100
= 0,107 x 56,4
= 6,0348 mm
Jam ke 4 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
4
= 0,2320 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 4 x 0,2320 R24 ( 4-1 ) (0,2811 R24 )
= 0,085 R24
Re
= Rt x R100
= 0,085 x 56,4
= 4,794 mm
Jam ke 5 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
5
= 0,2 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 5 x 0,2 R24 ( 5-1 ) (0,2320 R24 )
= 0,072 R24
Re
= Rt x R100
= 0,072 x 56,4
= 4,0608 mm
Base Flow
= 2,0316
= 0,48
= 79,185 km2
Luas DAS ( A )
= 100,1 mm
7. Waktu konsentrasi ( Tg )
Untuk L > 15 km
Tg
= 0,4 + 0,058 L
= 0,4 + 0,058 ( 20,387 )
= 1,582 jam
= 0,5 Tg
= 0,5 ( 1,582 )
= 0,791 jam
= Tg + 0,8 Tr
= 1,582 + 0,8 ( 0,791 )
= 2,21 jam
= x Tg
= 2,0136 x 1,582
= 3,1855 jam
Diambil
T0,3
= 3 jam
C A Ro
= 3,6 ( 0,3 Tp T )
0,3
0,48 x 79,185 x 1
= 3,6 ( 0,3x2 3 )
= 2,932 m3/ dt
R 24
t
) ( ) 2/3 , t
t
T
= durasi 5 jam
Rc = Rt x Rn
R5 = C x R 5
= 0,48 x 100,1
= 48,048 mm
Jam ke 1 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
1
= 0,585 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 1 x 0,585 R24 ( 1-1 ) R24
= 0,585 R24
Re
= Rt x R5
= 0,585 x 48,048
= 28,108 mm
Jam ke 2 : RT
=(
R 24 5 2/3
)( )
5
2
= 0,368 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 2 x 0,368 R24 ( 2-1 ) (0,585 R24)
= 0,151 R24
Re
= Rt x R5
= 0,151 x 48,048
= 7,2552 mm
Jam ke 3 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
3
= 0,2811 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 3 x 0,2811 R24 ( 3-1 ) (0,368 R24 )
= 0,107 R24
Re
= Rt x R5
= 0,107 x 48,048
= 5,141 mm
Jam ke 4 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
4
= 0,2320 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 4 x 0,2320 R24 ( 4-1 ) (0,2811 R24 )
= 0,085 R24
Re
= Rt x Rn
= 0,085 x 48,048
= 4,084 mm
Jam ke 5 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
5
= 0,2 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 5 x 0,2 R24 ( 5-1 ) (0,2320 R24 )
= 0,072 R24
Re
= Rt x Rn
= 0,072 x 48,048
= 3,459 mm
Base Flow
= 2,0316
= 0,48
= 79,185 km2
Luas DAS ( A )
= 105,4 mm
= 0,4 + 0,058 L
= 0,4 + 0,058 ( 20,387 )
= 1,582 jam
= 0,5 Tg
= 0,5 ( 1,582 )
= 0,791 jam
15. Waktu satuan hujan dari permukaan hujan sampai puncak banjir ( Tp )
Tp
= Tg + 0,8 Tr
= 1,582 + 0,8 ( 0,791 )
= 2,21 jam
16. Waktu yang diperlukan untuk perumusan debit dan debit sampai menjadi 30 %
dari debit puncak ( T0,3 )
T0,3
= x Tg
= 2,0136 x 1,582
= 3,1855 jam
Diambil
T0,3
= 3 jam
C A Ro
= 3,6 ( 0,3 Tp T )
0,3
0,48 x 79,185 x 1
= 3,6 ( 0,3x2 3 )
= 2,932 m3/ dt
R 24
t
) ( ) 2/3 , t
t
T
= durasi 5 jam
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
1
= 0,585 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 ) R24
= 1 x 0,585 R24 ( 1-1 ) R24
= 0,585 R24
Rc
= Rt x R10
= 0,585 x 50,592
= 29,596 mm
Jam ke 2 : RT
=(
R 24 5 2/3
)( )
5
2
= 0,368 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 2 x 0,368 R24 ( 2-1 ) (0,585 R24 )
= 0,151 R24
Re
= Rt x R10
= 0,151 x 50,592
= 7,639 mm
Jam ke 3 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
3
= 0,2811 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 3 x 0,2811 R24 ( 3-1 ) (0,368 R24 )
= 0,107 R24
Re
= Rt x R10
= 0,107 x 50,592
= 5,413 mm
Jam ke 4 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
4
= 0,2320 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 4 x 0,2320 R24 ( 4-1 ) (0,2811 R24 )
= 0,085 R24
Re
= Rt x R10
= 0,085 x 50,592
= 4,3 mm
Jam ke 5 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
5
= 0,2 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 5 x 0,2 R24 ( 5-1 ) (0,2320 R24 )
= 0,072 R24
Re
= Rt x R10
= 0,072 x 50,592
= 3,642 mm
Base Flow
= 2,0316
= 0,48
= 79,185 km2
Luas DAS ( A )
= 109,6 mm
= 0,4 + 0,058 L
= 0,4 + 0,058 ( 20,387 )
= 1,582 jam
= 0,5 Tg
= 0,5 ( 1,582 )
= 0,791 jam
21. Waktu satuan hujan dari permukaan hujan sampai puncak banjir ( Tp )
Tp
= Tg + 0,8 Tr
= 1,582 + 0,8 ( 0,791 )
= 2,21 jam
= x Tg
= 2,0136 x 1,582
= 3,1855 jam
Diambil
T0,3
= 3 jam
Qp
C A Ro
= 3,6 ( 0,3 Tp T )
0,3
0,48 x 79,185 x 1
= 3,6 ( 0,3x2 3 )
= 2,932 m3/ dt
R 24
t
) ( ) 2/3 , t
t
T
= durasi 5 jam
= Rt x Rn
R20 = C x R20
= 0,48 x 109,6
= 52,608 mm
Jam ke 1 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
1
= 0,585 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 1 x 0,585 R24 ( 1-1 ) R24
= 0,585 R24
Re
= Rt x R20
= 0,585 x 52,608
= 30,775 mm
Jam ke 2 : RT
=(
R 24 5 2/3
)( )
5
2
= 0,368 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 2 x 0,368 R24 ( 2-1 ) (0,585 R24 )
= 0,151 R24
Re
= Rt x R20
= 0,151 x 52,608
= 7,9438 mm
Jam ke 3 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
3
= 0,2811 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 3 x 0,2811 R24 ( 3-1 ) (0,368 R24 )
= 0,107 R24
Re
= Rt x R20
= 0,107 x 52,608
= 5,629 mm
Jam ke 4 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
4
= 0,2320 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 4 x 0,2320 R24 ( 4-1 ) (0,2811 R24 )
= 0,085 R24
Re
= Rt x R20
= 0,085 x 52,608
= 4,47168 mm
Jam ke 5 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
5
= 0,2 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 5 x 0,2 R24 ( 5-1 ) (0,2320 R24 )
= 0,072 R24
Re
= Rt x R20
= 0,072 x 52,608
= 3,787 mm
Base Flow
= 2,0316
= 0,48
= 79,185 km2
Luas DAS ( A )
= 115 mm
= 0,4 + 0,058 L
= 0,4 + 0,058 ( 20,387 )
= 1,582 jam
= 0,5 Tg
= 0,5 ( 1,582 )
= 0,791 jam
27. Waktu satuan hujan dari permukaan hujan sampai puncak banjir ( Tp )
Tp
= Tg + 0,8 Tr
= 1,582 + 0,8 ( 0,791 )
= 2,21 jam
= x Tg
= 2,0136 x 1,582
= 3,1855 jam
Diambil
T0,3
= 3 jam
C A Ro
= 3,6 ( 0,3 Tp T )
0,3
0,48 x 79,185 x 1
= 3,6 ( 0,3x2 3 )
= 2,932 m3/ dt
RT = (
R 24
t
) ( ) 2/3 , t
t
T
= durasi 5 jam
= Rt x Rn
= C x R50
= 0,48 x 115
= 55,2 mm
Jam ke 1 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
1
= 0,585 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 1 x 0,585 R24 ( 1-1 ) R24
= 0,585 R24
Re
= Rt x R50
= 0,585 x 55,2
= 32,292 mm
Jam ke 2 : RT
=(
R 24 5 2/3
)( )
5
2
= 0,368 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 2 x 0,368 R24 ( 2-1 ) (0,585 R24 )
= 0,151 R24
Re
= Rt x R50
= 0,151 x 55,2
= 8,3352 mm
Jam ke 3 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
3
= 0,2811 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 3 x 0,2811 R24 ( 3-1 ) (0,368 R24 )
= 0,107 R24
Re
= Rt x R50
= 0,107 x 55,2
= 5,9064 mm
Jam ke 4 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
4
= 0,2320 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 4 x 0,2320 R24 ( 4-1 ) (0,2811 R24 )
= 0,085 R24
Re
= Rt x R50
= 0,085 x 55,2
= 4,692 mm
Jam ke 5 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
5
= 0,2 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 5 x 0,2 R24 ( 5-1 ) (0,2320 R24 )
= 0,072 R24
Re
= Rt x R50
= 0,072 x 55,2
= 3,9744 mm
Base Flow
= 2,0316
= 0,48
= 79,185 km2
Luas DAS ( A )
= 128,8 mm
= 0,4 + 0,058 L
= 0,4 + 0,058 ( 20,387 )
= 1,582 jam
Tr
= 0,5 Tg
= 0,5 ( 1,582 )
= 0,791 jam
33. Waktu satuan hujan dari permukaan hujan sampai puncak banjir ( Tp )
Tp
= Tg + 0,8 Tr
= 1,582 + 0,8 ( 0,791 )
= 2,21 jam
= x Tg
= 2,0136 x 1,582
= 3,1855 jam
Diambil
T0,3
= 3 jam
C A Ro
= 3,6 ( 0,3 Tp T )
0,3
0,48 x 79,185 x 1
= 3,6 ( 0,3x2 3 )
= 2,932 m3/ dt
R 24
t
) ( ) 2/3 , t
t
T
= durasi 5 jam
Re
= Rt x Rn
R500 = C x R
= 0,48 x 128,8
= 61,824 mm
Jam ke 1 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
1
= 0,585 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 1 x 0,585 R24 ( 1-1 ) R24
= 0,585 R24
Rc
= Rt x R500
= 0,585 x 61,824
= 36,167 mm
Jam ke 2 : RT
=(
R 24 5 2/3
)( )
5
2
= 0,368 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 2 x 0,368 R24 ( 2-1 ) (0,585 R24 )
= 0,151 R24
Re
= Rt x R500
= 0,151 x 61,824
= 9,335 mm
Jam ke 3 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
3
= 0,2811 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 3 x 0,2811 R24 ( 3-1 ) (0,368 R24 )
= 0,107 R24
Re
= Rt x R500
= 0,107 x 61,824
= 6,615 mm
Jam ke 4 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
4
= 0,2320 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 4 x 0,2320 R24 ( 4-1 ) (0,2811 R24 )
= 0,085 R24
Re
= Rt x R500
= 0,085 x 61,824
= 5,25504 mm
Jam ke 5 : RT
=(
R 24
5
) ( ) 2/3
5
5
= 0,2 R24
Rt
= T x RT ( T 1 ) (RT 1 )
= 5 x 0,2 R24 ( 5-1 ) (0,2320 R24 )
= 0,072 R24
Re
= Rt x R500
= 0,072 x 61,824
= 4,451 mm
Qp
( M3/dt )
0,0000
0,5555
2,9320
1,9628
1,3139
0,8796
0,6731
0,5151
0,3942
0,3017
0,2387
0,1953
0,1598
0,1307
0,1070
0,0875
0,0716
0,0586
0,0479
0,0392
0,0321
0,0263
0,0215
0,0176
0,0144
R1
28,108
0,0000
15,6143
82,4127
55,1697
36,9324
24,7238
18,9199
14,4785
11,0797
8,4788
6,7091
5,4893
4,4913
3,6747
3,0066
2,4600
2,0127
1,6468
1,3474
1,1024
0,9020
0,7380
0,6038
0,4940
0,4042
R2
7,255
0,0000
4,0303
21,2722
14,2403
9,5330
6,3817
4,8836
3,7372
2,8599
2,1885
1,7317
1,4169
1,1593
0,9485
0,7761
0,6350
0,5195
0,4251
0,3478
0,2846
0,2328
0,1905
0,1559
0,1275
0,1043
R3
5,141
0,0000
2,8559
15,0734
10,0906
6,7550
4,5220
3,4605
2,6481
2,0265
1,5508
1,2271
1,0040
0,8215
0,6721
0,5499
0,4499
0,3681
0,3012
0,2464
0,2016
0,1650
0,1350
0,1104
0,0904
0,0739
R4
4,084
0,0000
2,2687
11,9743
8,0160
5,3662
3,5923
2,7490
2,1037
1,6098
1,2319
0,9748
0,7976
0,6526
0,5339
0,4369
0,3574
0,2924
0,2393
0,1958
0,1602
0,1311
0,1072
0,0877
0,0718
0,0587
R5
3,459
0,0000
1,9215
10,1418
6,7892
4,5449
3,0425
2,3283
1,7817
1,3635
1,0434
0,8256
0,6755
0,5527
0,4522
0,3700
0,3027
0,2477
0,2027
0,1658
0,1357
0,1110
0,0908
0,0743
0,0608
0,0497
Base flow
( M3/dt )
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
Q Total
( M3/dt )
20,3770
35,9913
106,8200
99,6749
88,8919
78,6202
70,5914
56,4166
46,7916
40,1554
35,7331
32,5404
30,1077
28,2332
26,7768
25,6132
24,6612
23,8823
23,2450
22,7236
22,2969
21,9479
21,6623
21,4286
21,2374
20,7502
20,5970
20,4965
20,4267
Qp
( M3/dt )
0,0000
0,5555
2,9320
1,9628
1,3139
0,8796
0,6731
0,5151
0,3942
0,3017
0,2387
0,1953
0,1598
0,1307
0,1070
0,0875
0,0716
0,0586
0,0479
0,0392
0,0321
0,0263
0,0215
0,0176
0,0144
R1
29,596
0,0000
16,4409
86,7755
58,0904
38,8876
26,0326
19,9215
15,2450
11,6663
8,9276
7,0643
5,7799
4,7290
3,8693
3,1658
2,5902
2,1193
1,7340
1,4187
1,1608
0,9497
0,7771
0,6358
0,5202
0,4256
R2
7,639
0,0000
4,2435
22,3975
14,9937
10,0372
6,7193
5,1419
3,9349
3,0112
2,3043
1,8233
1,4918
1,2206
0,9987
0,8171
0,6686
0,5470
0,4476
0,3662
0,2996
0,2451
0,2006
0,1641
0,1343
0,1099
R3
5,413
0,0000
3,0070
15,8709
10,6245
7,1124
4,7613
3,6436
2,7883
2,1337
1,6328
1,2920
1,0571
0,8649
0,7077
0,5790
0,4737
0,3876
0,3171
0,2595
0,2123
0,1737
0,1421
0,1163
0,0951
0,0778
R4
4,300
0,0000
2,3887
12,6076
8,4399
5,6500
3,7823
2,8944
2,2149
1,6950
1,2971
1,0264
0,8398
0,6871
0,5622
0,4600
0,3763
0,3079
0,2519
0,2061
0,1686
0,1380
0,1129
0,0924
0,0756
0,0618
R5
3,642
0,0000
2,0232
10,6783
7,1484
4,7854
3,2035
2,4515
1,8760
1,4356
1,0986
0,8693
0,7113
0,5819
0,4761
0,3896
0,3187
0,2608
0,2134
0,1746
0,1428
0,1169
0,0956
0,0782
0,0640
0,0524
Base flow
( M3/dt )
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
Q Total
( M3/dt )
20,3770
36,8179
111,3960
103,8719
92,5179
81,7022
73,2485
58,3236
48,1894
41,2020
36,5457
33,1841
30,6226
28,6490
27,1155
25,8903
24,8879
24,0678
23,3968
22,8477
22,3985
22,0310
21,7303
21,4842
21,2829
20,7700
20,6087
20,5029
20,4294
Qp
( M3/dt )
0,0000
0,5555
2,9320
1,9628
1,3139
0,8796
0,6731
0,5151
0,3942
0,3017
0,2387
0,1953
0,1598
0,1307
0,1070
0,0875
0,0716
0,0586
0,0479
0,0392
0,0321
0,0263
0,0215
0,0176
0,0144
R1
30,775
0,0000
17,0958
90,2323
60,4045
40,4367
27,0697
20,7151
15,8523
12,1310
9,2833
7,3457
6,0101
4,9174
4,0234
3,2919
2,6934
2,2037
1,8030
1,4752
1,2070
0,9876
0,8080
0,6611
0,5409
0,4426
R2
7,944
0,0000
4,4129
23,2912
15,5919
10,4377
6,9874
5,3471
4,0919
3,1313
2,3963
1,8961
1,5514
1,2693
1,0385
0,8497
0,6952
0,5688
0,4654
0,3808
0,3116
0,2549
0,2086
0,1706
0,1396
0,1142
R3
5,629
0,0000
3,1270
16,5042
11,0485
7,3962
4,9513
3,7890
2,8995
2,2189
1,6980
1,3436
1,0993
0,8994
0,7359
0,6021
0,4926
0,4031
0,3298
0,2698
0,2208
0,1806
0,1478
0,1209
0,0989
0,0809
R4
4,418
0,0000
2,4541
12,9526
8,6709
5,8046
3,8858
2,9736
2,2756
1,7414
1,3326
1,0545
0,8627
0,7059
0,5775
0,4725
0,3866
0,3163
0,2588
0,2118
0,1733
0,1418
0,1160
0,0949
0,0776
0,0635
R5
3,787
0,0000
2,1037
11,1035
7,4330
4,9759
3,3310
2,5491
1,9507
1,4928
1,1424
0,9039
0,7396
0,6051
0,4951
0,4051
0,3314
0,2712
0,2219
0,1815
0,1485
0,1215
0,0994
0,0814
0,0666
0,0545
Base flow
( M3/dt )
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
Q Total
( M3/dt )
20,3770
37,4728
115,0222
107,1997
95,3640
83,9893
75,2501
59,7653
49,2506
41,9958
37,1624
33,6733
31,0148
28,9658
27,3735
26,1015
25,0607
24,2092
23,5124
22,9424
22,4760
22,0943
21,7821
21,5266
21,3176
20,7845
20,6169
20,5071
20,4315
Qp
( M3/dt )
0,0000
0,5555
2,9320
1,9628
1,3139
0,8796
0,6731
0,5151
0,3942
0,3017
0,2387
0,1953
0,1598
0,1307
0,1070
0,0875
0,0716
0,0586
0,0479
0,0392
0,0321
0,0263
0,0215
0,0176
0,0144
R1
32,292
0,0000
17,9385
94,6801
63,3820
42,4300
28,4040
21,7363
16,6337
12,7290
9,7409
7,7078
6,3064
5,1598
4,2217
3,4542
2,8262
2,3123
1,8919
1,5479
1,2665
1,0362
0,8478
0,6937
0,5676
0,4644
R2
8,335
0,0000
4,6303
24,4388
16,3601
10,9520
7,3316
5,6106
4,2935
3,2856
2,5143
1,9895
1,6278
1,3319
1,0897
0,8916
0,7295
0,5969
0,4883
0,3996
0,3269
0,2675
0,2188
0,1791
0,1465
0,1199
R3
5,906
0,0000
3,2811
17,3176
11,5929
7,7607
5,1953
3,9757
3,0424
2,3282
1,7817
1,4098
1,1535
0,9438
0,7722
0,6318
0,5169
0,4229
0,3460
0,2831
0,2317
0,1895
0,1551
0,1269
0,1038
0,0849
R4
4,692
0,0000
2,6065
13,7569
9,2094
6,1650
4,1271
3,1583
2,4169
1,8495
1,4153
1,1199
0,9163
0,7497
0,6134
0,5019
0,4106
0,3360
0,2749
0,2249
0,1840
0,1506
0,1232
0,1008
0,0825
0,0675
R5
3,974
0,0000
2,2078
11,6529
7,8009
5,2222
3,4959
2,6752
2,0472
1,5666
1,1989
0,9486
0,7762
0,6351
0,5196
0,4251
0,3478
0,2846
0,2329
0,1905
0,1559
0,1275
0,1044
0,0854
0,0699
0,0572
Base flow
( M3/dt )
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
20,3770
Q Total
( M3/dt )
20,3770
38,3155
119,6874
111,4789
99,0912
87,2908
78,0679
61,7825
50,7244
43,1001
38,0194
34,3513
31,5564
29,4029
27,7296
26,3928
25,2991
24,4042
23,6720
23,0729
22,5828
22,1817
21,8536
21,5852
21,3655
20,8058
20,6298
20,5143
20,4342
Curah
Hujan
( mm )
100,1
105,4
109,6
115,0
117,5
128,8
131,8
Debit
Puncak
( M3/dt )
106,820
111,396
115,022
119,687
121,846
131,604
134,194
yang
diketahui
dari
penelusuran
banjir,
yaitu
Cara analitis
Q
I Inflow
II
Out flow
Proses pengatusan
Proses penampungan
Penampungan = Pengatusan
Pada bagian I inflow lebih besar dari pada outflow, berarti terjadi
penampungan di sungai yang di tinjau. Pada bagian II outflow lebih besar dari
pada out flow, berarti terjadi pengatusan.
Volume yang tertampung akan sama dengan volume yang diatus, persamaan
kontinuitas :
IQ=
ds
....................................................................................1
dt
Dimana :
I
I1 I 2
..............................................................................2
2
Outflow =
Q1 Q 2
...........................................................................3
2
Inflow
I1 I 2
Q Q2
s
- 1
=
...................................................................4
t
2
2
I1 I 2
Q Q2
t - 1
t = S2 S1.....................................................5
2
2
Maka :
I1 I 2
Q Q2
t - 1
t = K { x I2 + ( 1 x ) Q2 }- K { x I1 + ( 1 x )Q1 }
2
2
Dimana :
I1 = inflow yang lalu
I2 = inflow yang sekarang
Q1 = outflw yang lalu
Q2 = outflow yang sekarang
Didapatkan : Q2 = Co I2 + C1 I1 + C2 Q.................................................8
Dengan notasi :
- k x 0,5 t
Co = k - kx 0,5 t .................................................................................9
k x 0,5 t
C1 = k - kx 0,5 t .................................................................................10
k - k x 0,5 t
C2 = k - kx 0,5 t .................................................................................11
Syarat yang harus dipenuhi adalah Co + C1 + C2 = 1
Bila koefisien korelasi ( r ) mempunyai harga lebih kecil dari 0,1, maka
tidak korelasi antara kedua faktor tersebut, sehingga tidak mungkin ditemukan
hubungan garis lurus.
Selain mendapatkan nilai r pada trendline dikomputer, juga didapatkan
persamaan garis lurus : y = mx + c
Nilai k sama dengan nilai gradien ( m )
K=m
y = kx + c
Sehingga nilai x dan k sudah diperoleh untuk menghitung nilai Co, C1, dan C2.
( Sumber : 1987. Hidrologi Teknik. Usaha Nasional . Surabaya
8.2 Perhitungan
Menghitung harga s
s = S2 S1
Dengan :
S2 =
I1 I 2
t
2
S1 =
Q1 Q 2
t
2
Contoh perhitungan :
s
= S2 S1
=
=
I1 I 2
Q Q2
t - 1
t
2
2
10,16 10,16
10,16 10,16
( 10800 ) ( 10800 )
2
2
=
109782 109782
=0
Dan seterusnya ...................
Outflow
0
3
6
9
12
15
18
21
24
27
30
33
36
39
42
45
10,160
10,160
15,443
21,742
29,769
33,020
31,090
26,924
24,384
15,240
12,700
11,481
10,566
10,160
10,160
10,160
10,160
10,160
12,802
13,716
20,523
26,518
30,378
30,480
25,400
23,978
18,491
15,951
12,192
11,379
10,770
10,262
Inflow
(I)
(m3/dt)
10,160
10,160
15,443
21,742
29,769
33,020
31,090
26,924
24,384
15,240
12,700
11,481
10,566
10,160
10,160
10,160
Outflow (Q)
(m3/dt)
10,160
10,160
12,802
13,716
20,523
26,518
30,378
30,480
25,400
23,978
18,491
15,951
12,192
11,379
10,770
10,262
((i1+i2)/2)*t
109728,000
138257,280
200802,240
278160,480
339059,520
346191,840
313273,440
277063,200
213969,600
150876,000
130576,320
119054,880
111922,560
109728,000
109728,000
((Q1+Q2)/2)*t
109728,000
123992,640
143195,040
184891,680
254020,320
307238,400
328635,360
301752,000
266639,040
229331,520
185988,960
151973,280
127284,480
119603,520
113568,480
0,000
14264,640
57607,200
93268,800
85039,200
38953,440
-15361,920
-24688,800
-52669,440
-78455,520
-55412,640
-32918,400
-15361,920
-9875,520
-3840,480
Akumulasi
s
0,000
14264,640
71871,840
165140,640
250179,840
289133,280
273771,360
249082,560
196413,120
117957,600
62544,960
29626,560
14264,640
4389,120
548,640
Dengan mencoba nilai x dari 0,1 sampai 0,9, dibuat suatu hubungan akumulasi
S
= xI + ( 1 x ) Q
Nilai x
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8
0,9
Nilai R2
0,9875
0,9836
0,9717
0,9525
0,9266
0,8954
0,8598
0,8231
0,7809
Dari tabel diatas didapatkan nilai R2 terbesar pada saat x = 0,1 sehingga untuk
mencari nilai k digunakan grafik hubungan s kumulatif dengan xI + ( 1 x ) Q
pada saat x = 0,1 diperoleh nilai k = 14756 detik.
Co = k - kx 0,5 t
- ( 14756 x 0,1 ) 0,5 ( 10800 )
C1 = k - kx 0,5 t
( 14756 x 0,1 ) 0,5 ( 10800 )
C2 = k - kx 0,5 t
Uji Kontrol
Co + C1 + C2 = 1
0,21 + 0,37 + 0,422 = 1
1,002 = 1 .............. OK
Contoh perhitungan
Diketahui : inflow ( I2 ) = 2,771 ( m3/dt )
Inflow ( I1 ) = 2,007 ( m3/dt )
Outflow( Q ) = 2,007 ( m3/dt )
Co
= 0,21
C1
= 0,37
C2
= 0,422
Untuk kolom ke 3 :
Co x I2
= 0,21 x 2,771
= 0,569
Untuk kolom ke 4 :
C 1 x I1
= 0,37 x 2,007
= 0,743
Untuk kolom ke 4 :
C2 x Q
= 0,422 x 2,007
= 0,847
Outflow ( Q2 )
Q2 = Co I2 + C1 I1 + C2 Q
= 0,569 + 0,743 + 0,847
= 2,159 ( m3/dt )
Perhitungan selanjutnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini
Outflow
(m3/dtk)
2,007
2,159
3,183
5,694
9,264
12,785
15,956
18,489
20,315
21,575
22,467
23,112
23,608
23,995
24,265
24,443
24,552
24,605
24,614
24,589
24,537
24,465
24,377
24,278
24,171
Waktu
( jam )
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Inflow
(m3/dtk)
2,007
2,676
4,620
7,719
10,603
13,553
15,954
17,810
19,083
19,965
20,616
21,105
21,475
21,753
21,961
22,114
22,224
22,298
22,344
22,367
22,372
22,363
22,343
22,314
22,278
Co x I2
0,562
0,970
1,621
2,227
2,846
3,350
3,740
4,007
4,193
4,329
4,432
4,510
4,568
4,612
4,644
4,667
4,683
4,692
4,697
4,698
4,696
4,692
4,686
4,678
C1 x I1
0,743
0,990
1,709
2,856
3,923
5,015
5,903
6,590
7,061
7,387
7,628
7,809
7,946
8,049
8,126
8,182
8,223
8,250
8,267
8,276
8,278
8,274
8,267
8,256
C2 x Q
0,847
1,129
1,950
3,257
4,475
5,720
6,732
7,516
8,053
8,425
8,700
8,906
9,062
9,180
9,268
9,332
9,378
9,410
9,429
9,439
9,441
9,437
9,429
9,416
Outflow
(m3/dtk)
2,007
2,151
3,089
5,280
8,340
11,244
14,085
16,375
18,113
19,306
20,142
20,760
21,225
21,576
21,840
22,037
22,182
22,284
22,352
22,393
22,413
22,415
22,403
22,381
22,351
Waktu
( jam )
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Inflow
(m3/dtk)
2,007
2,686
4,716
7,956
11,050
14,116
16,589
18,509
19,766
20,668
21,327
21,816
22,181
22,451
22,648
22,787
22,881
22,939
22,968
22,973
22,961
22,934
22,896
22,849
22,796
Co x I2
0,564
0,990
1,671
2,320
2,964
3,484
3,887
4,151
4,340
4,479
4,581
4,658
4,715
4,756
4,785
4,805
4,817
4,823
4,824
4,822
4,816
4,808
4,798
4,787
C1 x I1
0,743
0,994
1,745
2,944
4,088
5,223
6,138
6,848
7,313
7,647
7,891
8,072
8,207
8,307
8,380
8,431
8,466
8,487
8,498
8,500
8,495
8,485
8,471
8,454
C2 x Q
0,847
1,134
1,990
3,357
4,663
5,957
7,001
7,811
8,341
8,722
9,000
9,207
9,361
9,474
9,557
9,616
9,656
9,680
9,692
9,695
9,689
9,678
9,662
9,642
Outflow
(m3/dtk)
2,007
2,154
3,118
5,406
8,622
11,716
14,663
17,026
18,810
19,995
20,848
21,472
21,937
22,282
22,537
22,722
22,852
22,939
22,991
23,015
23,017
23,001
22,971
22,932
22,883
Inflow
(m3/dtk)
Co x I2
C1 x I1
C2 x Q
Outflow
(m3/dtk)
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
2,007
2,695
4,793
8,144
11,403
14,544
17,085
19,012
20,296
21,213
21,877
22,367
22,728
22,991
23,178
23,308
23,399
23,451
23,468
23,458
23,426
23,378
23,317
23,247
23,160
0,566
1,006
1,710
2,395
3,054
3,588
3,993
4,262
4,455
4,594
4,697
4,773
4,828
4,867
4,895
4,914
4,925
4,928
4,926
4,920
4,909
4,897
4,882
4,864
0,743
0,997
1,773
3,013
4,219
5,381
6,321
7,035
7,510
7,849
8,095
8,276
8,409
8,507
8,576
8,624
8,658
8,677
8,683
8,680
8,668
8,650
8,627
8,601
0,847
1,137
2,023
3,437
4,812
6,138
7,210
8,023
8,565
8,952
9,232
9,439
9,591
9,702
9,781
9,836
9,874
9,896
9,904
9,899
9,886
9,866
9,840
9,810
2,007
2,155
3,141
5,506
8,845
12,085
15,107
17,524
19,320
20,530
21,395
22,024
22,488
22,829
23,076
23,252
23,374
23,456
23,502
23,513
23,498
23,463
23,412
23,349
23,275
Inflow
(m3/dtk)
2,007
Co x I2
C1 x I1
C2 x Q
Outflow
(m3/dtk)
2,007
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
2,706
4,891
8,385
11,859
15,105
17,743
19,686
21,009
21,946
22,619
23,110
23,494
23,790
23,992
24,122
24,195
24,223
24,215
24,180
24,122
24,049
23,963
23,868
23,766
0,568
1,027
1,761
2,490
3,172
3,726
4,134
4,412
4,609
4,750
4,853
4,934
4,996
5,038
5,066
5,081
5,087
5,085
5,078
5,066
5,050
5,032
5,012
4,991
0,743
1,001
1,810
3,103
4,388
5,589
6,565
7,284
7,773
8,120
8,369
8,551
8,693
8,802
8,877
8,925
8,952
8,963
8,960
8,946
8,925
8,898
8,866
8,831
0,847
1,142
2,064
3,539
5,004
6,374
7,488
8,307
8,866
9,261
9,545
9,753
9,915
10,039
10,125
10,180
10,210
10,222
10,219
10,204
10,180
10,149
10,112
10,072
2,158
3,170
5,635
9,132
12,564
15,689
18,186
20,003
21,248
22,131
22,768
23,237
23,604
23,880
24,068
24,186
24,250
24,270
24,256
24,216
24,155
24,079
23,991
23,894
Tabel Mencari Hidrograf debit Keluar untuk kala ulang 500 tahun
Waktu
( jam )
0
1
2
Inflow
(m3/dtk)
2,007
2,733
5,142
Co x I2
0,574
1,080
C1 x I1
0,743
1,011
C2 x Q
0,847
1,153
Outflow
(m3/dtk)
2,007
2,163
3,244
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
9,002
13,021
16,526
19,334
21,379
22,797
23,867
24,676
25,244
25,634
25,891
26,046
26,123
26,139
26,107
26,038
25,940
25,821
25,686
25,539
25,384
25,224
1,891
2,734
3,470
4,060
4,490
4,787
5,012
5,182
5,301
5,383
5,437
5,470
5,486
5,489
5,482
5,468
5,447
5,422
5,394
5,363
5,331
5,297
1,903
3,331
4,818
6,115
7,154
7,910
8,435
8,831
9,130
9,340
9,485
9,580
9,637
9,665
9,671
9,660
9,634
9,598
9,554
9,504
9,449
9,392
2,170
3,799
5,495
6,974
8,159
9,022
9,620
10,072
10,413
10,653
10,818
10,926
10,991
11,024
11,031
11,017
10,988
10,947
10,896
10,839
10,777
10,712
5,963
9,864
13,783
17,149
19,802
21,720
23,067
24,085
24,845
25,376
25,740
25,975
26,114
26,178
26,184
26,145
26,070
25,967
25,844
25,706
25,557
25,401
Tabel Mencari Hidrograf debit Keluar untuk kala ulang 1000 tahun
Waktu
( jam )
0
1
2
3
4
Inflow
(m3/dtk)
2,007
2,739
5,197
9,136
13,274
Co x I2
0,575
1,091
1,919
2,788
C1 x I1
0,743
1,013
1,923
3,380
C2 x Q
0,847
1,156
2,193
3,856
Outflow
(m3/dtk)
2,007
2,165
3,261
6,034
10,024
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
16,835
19,668
21,748
23,186
24,335
25,147
25,712
26,096
26,344
26,489
26,555
26,559
26,514
26,432
26,321
26,188
26,039
25,879
25,711
25,539
3,535
4,130
4,567
4,869
5,110
5,281
5,399
5,480
5,532
5,563
5,576
5,577
5,568
5,551
5,527
5,499
5,468
5,435
5,399
5,363
4,911
6,229
7,277
8,047
8,579
9,004
9,304
9,513
9,656
9,747
9,801
9,825
9,827
9,810
9,780
9,739
9,690
9,634
9,575
9,513
5,602
7,104
8,300
9,178
9,784
10,269
10,612
10,850
11,013
11,117
11,178
11,206
11,208
11,189
11,154
11,107
11,051
10,989
10,921
10,850
14,048
17,463
20,144
22,093
23,473
24,554
25,316
25,844
26,201
26,427
26,556
26,609
26,602
26,550
26,461
26,345
26,209
26,058
25,896
25,726