Keterangan:
Cs = Koefisien kepencengan (skewnes)
Ck = Koefisien kepuncakan (kurtosis)
5. Melakukan uji kecocokan (Goodness of fit test) menggunakan uji Chi Square
dan uji Smirnov Kolmogrov untuk mengetahui apakah distribusi yang dipilih
sudah tepat.
a. Prosedur Chi Square
1). Urutkan data pengamatan (dari yang besar ke kecil atau sebaliknya)
2). Kelompokkan data mmenjadi G sub-grub, tiap-tiap sub group, tiap-tiap sub
group minimal 4 data pengamatan.
3). Jumlahkan data pengamatan sebesar Oi, tiap-tiap sub group.
4). Jumlahkan data dari persaamaan distribusi yang digunakan sebesar Ei.
2
2 ( Oi−Ei )
5). Setiap sub group hitung nilai: ( Oi−E i ) dan
Ei
2
( Oi−Ei )
6). Jumlah seluruh G sub group nilai untuk menentukan chi kuadrat
Ei
hitung.
7). Tentukan derajat kebebasan dk = G – R – 1
Keterangan:
nilai R = 2 untuk distribusi normal dan binormal
nilai R = 1 untuk distribusi Possion
b. Prosedur Smirnov Kolmogrov
1). Urutkan data (dari besar ke kecil atau sebaliknya) dan tentukan besarnya
peluang dari masing-masing data tersebut.
2). Urutkan nilai masing-masing peluang teoritis dari hasil penggambaran data
(persamaan distribusinya).
3). kedua nilai peluang tersebut, tentukan selisih tersebarnya antar peluang
pengamatan dengan peluang teoritis.
D = maksimum ( P ( X n )−P ' ( X n) )
4). Berdasarkan tabel nilai kritis (smirnov-kolmogorov test) tentukan harga D0.
6. Menghitung debit banjir rancangan DAS Batang Tebo menggunakan metode
hidrograf Nakayasu dan Limantara. Adapun metode yang digunakan yaitu:
a. Metode Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu
Hidrograf satuan sintetis Nakayasu merupakan hidrograf satuan sintetis dari
Jepang.
A . Ro
QP = .......................................................................................(24)
3,6 ( 0,3Tp+ T 0,3 )
Keterangan:
QP = Debit puncak banjir (m3)
A = Luas DAS (km2)
Ro = Hujan satuan (mm)
Tp = Waktu dari permulaan banjir sampai puncak hidrograf
(jam)
T0,3 = Waktu dari puncak banjir sampai 0,3 kali debit (jam)
b. Metode Hidrograf Satuan Sintetis Limantara
Hidrograf satuan sintetis Limantara berasal dari Indonesia dan ditemukan
oleh Lily Montarcih Limantara, tahun 2006 (Limantara, 2010).
QP = 0,042 A0,451 L0,4897 Lc0,356 S-0,131 n0,168......................................................(25)
Keterangan :
QP = Debit puncak banjir hidrograf satuan (m3)
A = Luas DAS (km2)
L = Panjang luas DAS (km)
Lc = Panjang alur sungai ke titik berat DAS (km)
S = Kemiringan sungai utama
n = Koefisien kekasaran DAS
7. Menghitung ketelitian metode hidrograf satuan sintetis Nakayasu dan
Limantara menggunakan kalibrasi model menggunakan RSquared. Persamaan
RSquared yang digunakan yaitu:
R squared = 1 -
∑ ( Q0 -Q M )2 .................................................................................(26)
∑ ( Q0 -Q M )2
Keterangan:
Q0 = Debit terhitung (m3/s)
QM = Rerata debit terukur (m3/s)