k = 0,1,2, … , n
Y Y
n
2
i
2
Dy i 1
k
S k Yi Y
*
i 1
k = 1,2,3, … , n
Keterangan :
n = jumlah data hujan
Yi = data curah hujan
Y = rerata curah hujan
* **
Sk , Sk , Dy = nilai statistik
Nilai statistik Q
**
Q maks S k
0k n
Keterangan :
Q = nilai statistik
n = jumlah data hujan
__ Xi
X i 1
n
Keterangan:
X : Nilai rerata curah hujan (mm),
Xi : Data curah hujan (mm),
N : Jumlah data.
Keterangan :
P : peluang empiris,
m : nomor urut data,
n : jumlah data.
X 2
G
Oi Ei 2
i 1 Ei
Keterangan :
X2 = Parameter chi kuadrat terhitung
G = Jumlah sub kelompok
Oi = Nilai jumlah pengamatan pada sub kelompok ke-i
Ei = Jumlah nilai teoritis pada sub ke-i
b. Uji Smirvon Kolmogorov
- Urutkan data dan
tentukan besarnya peluang dari masing-masing data tersebut.
- Tentukan nilai
masing-masing peluang teoritis dari hasil penggambaran data.
- Dari kedua nilai
peluang tersebut tentukan selisih terbesarnya.
D = maksimum [P(x) – P(xi)]
- Berdasarkan tabel
nilai kritis (Smirnov Kolmogorov Test) Tentukan harga Do.
Keterangan :
XT : curah hujan yang diperkirakan dengan periode ulang tertentu (mm),
X : curah hujan rerata (mm),
K : faktor frekuensi,
S : standar deviasi.
Keterangan :
XT : Curah hujan yang diperkirakan dengan periode ulang tertentu
(mm),
X : Curah hujan rerata (mm),
K : Faktor frekuensi,
Sd : Standar deviasi.
S.Yn
b = X -
Sn
YT = - ln [- ln {(T-1) / T}]
Keterangan :
YT : reduced variate sebagai fungsi periode ulang T,
Yn : reduced mean, tergantung dari jumlah data n,
S : standar deviasi, tergantung dari jumlah data n,
T : periode ulang (tahun).
_____ log Xi
log X i 1
n
n 2
____
S= logXi logX
i 1
n 1
n ____ 3
Cs =
n logXi logX
i 1
n 1 n 2 S 3
Curah hujan dapat dihitung dengan persamaan :
_____
Log XT = log X + K.S
Keterangan :
_____
log X : harga rata-rata log dari curah hujan harian maksimum,
Xi : data curah hujan (mm),
n : data curah hujan (mm),
Keterangan :
Rt = Curah hujan rata-rata sampai jam ke-t (mm)
R24 = Curah hujan harian maksimal dalam 24 jam (mm)
T = Periode hujan (jam)
t = Jumlah jam-jaman (jam)
Waktu yang diperlukan untuk penurunan debit dari debit puncak menjadi 30% dari
debit puncak (T0.3)
T0.3 . tg
Keterangan :
Qp = Debit puncak banjir (m3/detik)
C = Koefisien pengaliran
A = Luas DAS (m2)
Ro = Hujan satuan (mm)
Tp = Tenggang waktu dari permulaan hujan sampai puncak banjir (jam)
T0.3 = Waktu yang diperlukan oleh penurunan debit, dari debit puncak sampai
menjadi
30 % dari debit puncak (jam)
tr
t
0.8 tr tg
Qp
0.3 Q
0.32 Qp
8. Koefisien Pengaliran
Koefisien pengaliran adalah suatu variabel yang didasarkan pada kondisi
daerah pengaliran dan karakteristik hujan yang jatuh pada suatu daerah.
Faktor-faktor penting yang mempengaruhi besarannya adalah :
a. Keadaan hujan
b. Luas dan bentuk daerah aliran
c. Kemiringan daerah aliran dan kemiringan dasar sungai
d. Daya infiltrasi dan daya perkolasi tanah
e. Kebasahan tanah
f. Suhu udara dan angin serta evaporasi yang berhubungan dengan itu
g. Letak daerah aliran terhadap arah angin
Harga koefisien berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan perubahan pada
faktor-faktor yang bersangkutan dan aliran permukaan didalam sungai, terutama
kelembaban tanah. Beberapa petunjuk untuk mendapatkan angka koefisien pengaliran
dapat dilihat pada tabel
Harga koefisien pengaliran (C) syaratnya harus < 1, tetapi dalam perhitungan
harga C dapat lebih dari 1. Hal ini disebabkan karena kesalahan pengamatan debit,
curah hujan dan base flow. Apabila harga C lebih besar dari 1 maka untuk harga
pengaliran harus diambil 0.90 (Anonim, 1991).
Qi
Ci 1
A . Ri
Keterangan :
Ci = Koefisien pengaliran bulan tertentu
Qi = Debit sungai untuk bulan tertentu
A = Luas catchment area (km2)
Ri = Curah hujan rata-rata untuk bulan tertentu (mm)