∑ (x i )
x= i=1
n
Keterangan:
x = Rerata
x i = Nilai data ke-i
n = Jumlah data
b. Standar Deviasi
Standar deviasi adalah besar perbedaan dari nilai sampel terhadap rata-rata untuk
mengetahui variabilitas dan distribusi.
√
n
∑ ( x i− x ) 2
i=1
Sd=
n−1
Keterangan:
Sd = Standar deviasi
x = Rerata
xi = Nilai data ke-i
n = Jumlah data
c. Koefisien Kepencengan / Skewness
Koefisien kepencengan adalah suatu nilai yang menunjukkan derajat ketidak
simetrisan dari suatu bentuk distribusi.
n
n ∑ ( x i−x )
3
i=1
Cs=
( n−1 ) ( n−2 ) S d 3
Keterangan:
Cs = Koefisien kepencengan
Sd = Standar deviasi
x = Rerata
xi = Nilai data ke-i
n = Jumlah data
4.2 Metode-Metode yang Digunakan pada Distribusi Frekuensi
Untuk menyelesaikan distribusi frekuensi terdapat beberapa metode diketahui besaran
peluang atau kala ulang untuk terjadinya setiap nilai yang ingin dihitung pada data hidrologi
tersebut, yaitu: Distribusi Normal, Distribusi Log Normal, Distribusi Gumbel, dan Distribusi
Log Pearson III (Ponce, 1989). Namun dalam penyelesaian ini metode yang digunakan hanya
Distribusi Gumbel dan Distribusi Log Pearson III.
4.2.1. Metode Gumbel
Dalam menggunakan distribusi Gumbel terdapat beberapa syarat yaitu
mempunyai koefisien kepencengan (Cs) = 1,139 dan koefisien kurtosis (Ck) < 4,002.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan distribusi dan nilai ekstrim
dengan distribusi dobel eksponensial (Soewarno,1995). Metode Gumbel sendiri
dipengaruhi oleh nilai rata-rata dan standar deviasi.
Gumbel menggunakan teori nilai ekstrim untuk deret nilai ekstrim X 1, X2, X3, ….
Xn,, dengan sampel yang sama besar, nilai X adalah variable yang bersifat eksponensial,
sehingga probabilitas kumulatifnya dimisalkan dengan P, untuk sembarang nilai Xn akan
−a( X −b )
−e
lebih kecil dari nilai X tertentu mengikuti bentuk persamaan P( X )=e . Menurut
Chow (1964), untuk menghitung distribusi Gumbel dapat menggunakan rumus sebagai
berikut:
x=x + K × Sd
Keterangan:
x = Data yang ingin dicari
x = Rerata sampel
K = Faktor frekuensi metode Gumbel
Sd = Standar deviasi sampel
YT =−ln ln
[ ( )]
Tr
Tr−1
Keterangan:
YT = Variabel acak yang direduksi
Tr = Kala ulang
Agar suatu data dapat dihitung melalui Distribusi Gumbel, terdapat syarat yang harus
terpenuhi yaitu Koefisien Kepencengan (Cs) = 1,14 dan Koefisien Puncak (Ck) = 5,4
4.2.2. Metode Log Pearson III
Metode Log Pearson III menggunakan nilai logaritma dalam menghitung banjir
perencanaan dalam praktek, The Hidrology Commite ofthe Water Resources Council,
USA, menyarankan langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengubah data ke
dalam bentuk nilai logaritmanya, selanjutnya barulah kita menghitung
parameterparameter statistiknya. akibat pengubahan bentuk data tersebut ke dalam bentuk
log, maka cara ini disebut Log Pearson III. Pada umumnya metode ini digunakan dalam
perhitungan hidrologi dengan nilai varian minimum dengan syarat mempunyai koefisien
kemencengan (Coeffisien of skewness) atau Cs ≠ 0. Sehingga dapat kita simpulkan
distribusi ini dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu: rerata, standar deviasi, dan kepencengan.
Garis besar cara tersebut adalah sebagai berikut:
Ubah data banjir tahunan sebanyak n buah X 1, X2, X3,…., dan Xn menjadi log
X1, log X2, log X3,…, dan log Xn.
Hitung nilai standar deviasinya dengan rumus berikut ini:
√
n
∑ |( log x−log x )|3
i=1
Sd = ( n−1)
Q
No Tahun 3
(m /dt)
1 2002 26,5
2 2003 23,6
3 2004 43,7
4 2005 64,8
5 2006 34,9
6 2007 171,1
7 2008 143,2
8 2009 186,3
9 2010 15,4
10 2011 68,5
11 2012 137,6
12 2013 37,7
13 2014 44,8
14 2015 36,9
15 2016 28
16 2017 27,1
17 2018 16,2
18 2019 23,3
19 2020 17,4
20 2021 70,5
Sumber: Data Perhitungan Excel, 2023
4.3.1. Metode Gumbel
Tabel 4.2. Hasil Perhitungan Metode Gumbel
DISTRIBUSI GUMBEL
Menghitung nilai:
Untuk kala ulang 10 tahun, maka:
Tr Yt K Sd.K Q rancangan
140
120
100
80
60
40
20
0
0.000 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000
Probabilitas
No. Tahun Q (m3/dt) Log X (Log X - Log Xrerata)2 (Log X - Log Xrerata)3
K = 1,339
Xrancangan = log X + K × Sd
= 1,7236 + 1,339 × 0,291
= 0,3892
Debit banjir rancangan dengan mengubah bentuk log dengan mengantilog data
XTr = 100,3892
= 129,66
Dengan melanjutkan perhitungan diatas, didapatkan tabel 4.5 sebagai berikut:
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Banjir Rancangan dengan Distribusi Log Pearson III
120
100
80
60
40
20
0
0.000 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000
Probabilitas