Anda di halaman 1dari 9

DIAGRAM ALIR

Curah Hujan (R) harian maksimal


(minimal 10 data)

Uji Konsistensi R

Menghitung Sebaran R

Log Pearson Type III Gumbel


H (beda tinggi L (panjang dari
ujung hulu ujung hulu
dengan titik dengan titik
yang ditinjau) yang ditinjau)
Pengujian R

Smirnov-Kolmogrov Chi-square W (kecepatan alir) = 72 x ((H/L)0,6

Pemilihan sebaran R yang cocok (R24) t (waktu) =L/W


)

C (koefisien pengaliran ) I (Intensitas Curah Hujan) A (Luas DAS)

Perhitungan Debit Banjir Rencana


Qt = (1/3,6) x c x I x A
TAHAPAN MENGHITUNG DEBIT BANIR RENCANA

A. Mencari Nilai Koefisien Pengaliran (c)

No. Koefisien Pengaliran Nilai


1 Daerah Pegunungan yang curam 0,75-0,90
2 Daerah Pegunungan Tersier 0,70-0,80
3 Daerah Bergelombang dan Hutan 0,50-0,75
4 Daerah Dataran yang Ditanami 0,45-0,60
5 Persawahan yang Diairi 0,70-0,80
6 Sungai di Daerah Pegunungan 0,75-0,85
7 Sungai Kecil di Daerah Dataran 0,45-0,75
8 Sungai yang besar dengan wilayah pengaliran yang lebih dari 0,50-0,75
seperduanya terdiri dari dataran

B. Mencari Nilai Intensitas Hujan (I)


Metode Mononobe

( )( )
2/ 3
R 24 24
I= ×
24 t

I = Intensitas curah hujan (mm/jam)

R24 = Curah hujan rencana (mm)

t = lama waktu hujan (jam)

B.1 Mencari nilai Curah Hujan Rencana (R24)


1. Mencari nilai curah hujan (R) harian maksimum, dilihat dari R harian terbesar
pada tiap tahunnya. Dibutuhkan minimal 10 data R harian maksimal / data R
harian maksimum minimal 10 tahun terakhir.
2. Mencari nilai uji konsistensi R harian maksimum.
Cara Perhitungan :
a. Data R harian maksimum diurutkan dari yang terkecil sampai yang
terbesar
b. Jumlah R = sum(blok R1:R12)
c. Rata-rata = average(blok R1:R12)
d. Jumlah data = n = count(blok R1:R12)
R
e. SK* =
rata−rata R
f. [Sk*] = SK* absolut = SK* x(-1) atau = abs(SK*)
SK∗¿2
g. Dy2 = ¿
n
h. Dy = √ jumla h Dy 2 = (jumlah Dy2)0,5
SK∗¿
i. SK** = ¿
Dy
j. [Sk**] = SK** absolut = SK** x(-1) atau = abs(SK**)

Cara Perhitungan :

a. N = jumlah data
b. Dy
c. SK** Max = nilai terbesar SK**
d. SK** Min = nilai terkecil SK**
e. Q merupakan [SK** Max] = nilai terbesar [SK** Max]
f. R merupakan Sk** Max-Sk** Min
g. (Q/n)^0,5
h. (R/n)^0,5
i. Mencari nilai Q/n0,5 dan R/n0,5 dari tabel (pakai probabilitas 90%), kalau
tidak ada n yang cocok , cari dengan menggunakan interpolasi
j. Penarikan Kesimpulan : Data Curah hujan dikatakan konsisten apabila
(Q/n)^0,5 dan (R/n)^0,5 kurang dari nilai Q/n0,5 dan R/n0,5 dari tabel
k. Bila data curah hujan konsisten, dapat lanjut ke tahap berikutnya yaitu
menghtung sebaran hujan
3. Menghitung sebaran hujan dengan metode Log Pearson Type III dan Gumbel.
Lalu kemudian diuji kecocokan sebaran dengan Uji Smirnov Kolmogrov dan
uji Chi Square.
a. Metode Log Pearson Type III
Cara Perhitungan :
a) Log Xi = log(R tiap tahun)
jumla h log Xi
b) Rata-rata log X =
n
c) Rata-rata (log Xi-log X) = log Xi – rata rata log X
d) Kuadrat dari Rata-rata (log Xi-log X) = (Rata-rata (log Xi-log X)) 2

e) Standar Deviasi

=STDEV(Log Xi)
= SD =
√ ( jumlah(rata−rata ( log Xi−log X ) ))2
( n−1 )
atau

f) (Rata-rata (log Xi-log X))3


( jumlah (rata−rata ( log Xi−log X )) )3
g) Kemencengan = Cs =
( n−1 ) × ( n−2 ) × ( ratarata SD )3
Rata−rata(log Xi−log X )
h) G =
SD

Cara Perhitungan :
a) Menentukan kala tahun = Tr = 2,5,10,25,50,100,200,1000
b) Rata-rata log X
c) Standar Deviasi (SD)
d) Kemencengan (Cs)
100 %
e) Peluang (%) =
Tr
f) G (tabel) ditentukan dari nilai Cs dan nialinya dapat diliat dari tabel.
Kalau tidak ada nilai Cs yang cocok maka harus digunkan interpolasi
pada tiap kala ulang
g) Curah hujan rencana (log) = (rata rata log X )+(G tabel x SD)
Curah hujan rencana (mm) = 10curah hujan rencana (log)

 Uji Smirnov Kolmogrov


Cara Perhitungan :
a) R diurutkan dar yang terkecl sd yang terbesar
data ke−n
b) Pe =
jumla h data+1
c) Sn = 1 - Pe
d) Log Xi
e) Standar Deviasi log Xi = SD log Xi = STDEV(blok log Xi ke 1:log Xi ke
12)
f) Rata rata log X
g) (Rata-rata (log Xi-log X))2
h) (Rata-rata (log Xi-log X))3
i) Rata-rata (log Xi-log X)
j) G = rata rata¿ ¿
k) Pr dicari dengan menggunakan perbandingan / interpolasi antara Pr
dengan K pada peritungan log pearson III. Kemudian dibagi dengan
100
l) Pr dari Cs dan G = (1-Pr)
m) [Pr-Px(x)] = (Pr-Px(x)) absolut = (Pr-(Pr dari Cs dan G)) x (-1)
= abs((Pr-(Pr dari Cs dan G))
Cara Perhitungan :
a) R diurutkan dar yang terkecl sd yang terbesar
b) Log Xi
c) Pe
d) K = nilai G dari tabel sebelumnya
e) Pr dari Cs dan G
f) Pt = 1- (Pr dari Cs dan G)
g) [Pt-Pe] = (Pt-Pe) x (-1) = abs(Pt-Pe)
h) D maksimum dicari dari nilai [Pt-Pe] yang terbesar .
D maksmimum = max(blok [Pt-Pe] ke 1 : [Pt-Pe] ke 12)

Cara Perhitungan :
a) Alpha diisi 1%, 5%, 10%, 15%, dan 20%
b) Delta kritis (tabel) dapat dilihat ditabel
c) Delta maksimum
d) Keterangan = IF((Delta kritis>delta maksimum); “diterima”;”ditolak”)
Diterima bila delta kritis > delta maksimum
Ditolak bila delta kritis < delta maksimum

 Uji Chi Square


Cara Perhitungan :
a) Peluang disi 20, 40, 60, 80
b) Rata rata log Xi
c) SD
d) Cs
e) K didapat dari interpolasi antara Cs dan Pr di Log Pearson
f) Curah hujan rencana (log) = (rata rata log Xi )+(K x SD)
Curah hujan rencana (mm) = 10curah hujan rencana (log)

Cara Perhitungan :
a) Interval (diketahui dai tabel sebelumnya yaiu pada curah hujan
rencana (mm))
Misal curah hujan rencana (mm) diketahui berturut-turut adalah
80,90,120,140
Maka interval nya adalah 0-80, 80-80, 90-120, 120-140 dan >140
b) K = (log n) x (3,22)+1
c) Ef = n/K
d) Of adalah berapa banyak data yang termasuk dalam interval
tersebut. Misal pada interval 0-80. Berapa data yang berada dalam
rentan 0-80 mm . begitupun seterusnya
e) Ef-Of
( Ef −Of )2
f)
Ef

Cara Perhitungan :
a) Alpha diisi 1% dan 5%
b) X2 tabel dari tabel berdasarkan dk

2 ( Ef −Of )2
c) X = jumlah
Ef
d) Keterangan = if((X2 tabel> X2);”diterima”;”ditolak”)
Diterima bila X2 tabel> X2
Ditolak bila X2 tabel < X2

b. Metode Gumbel
Cara perhitungan :
a) R diurutkan dari terkecil sd terbesar
b) Rata-rata curah hujan
c) Yn ditentukan dari jumlah data yang dipakai dan didapatkan dari tabel
d) Sn ditentukan dari jumlah data yang dipakai dan didapatkan dari tabel
e) Si = Standar Deviasi R = STDEV(blok R1 : R12)
f) Jumlah data
g) Untuk R1  peluang (%) = n/(n+1)
Untuk R2  peluang (%) = (n-1)/(n+1)
Untuk R3  peluang (%) = (n-2)/(n+1)

Cara Perhitungan :
a) Tr diisi dengan kala ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100, 200, 1000
100 %
b) Probabilitas = Pr =
Tr
c) K = ((-Ln(-Ln((Tr-1)/Tr)))-Yn)/Sn dimana Yn= 0,5035 dan Sn = 0,9833
d) K.Si = K x Si
e) Rata rata R
f) Curah Hujan Rancangan = ((K.Si)+(rata rata R)) x (-1) = abs((K.Si)+(rata
rata R))
 Uji Smirnov Kolmogrov
Cara perhitungan :
a) R diurutkan dari yang terkecil sampai yang terbesar
b) Jumlah R
c) Rata R
d) Standar Deviasi R = SD R
e) Jumlah data
f) K = (R-rata rata R)/SD
g) Yt = (K x Sn)+Yn dimana Sn dari yang tabel sebelumnya dipakai
h) Px = 1-(exp(-exp(-Yt)))
i) Sn = 1-(data ke-/(n+1))
j) D =[Sn-Px] = (Sn-Px) absolut = abs(Sn-Px)
k) D maksimum = nilai D terbesar = max(blok D1:D12)

Cara perhitungan :
a) Alpha diis dengan 1%, 5%, 10%, 15%, dan 20%
e) Delta kritis (tabel) dapat dilihat ditabel
b) D maks
c) Keterangan = IF((Delta kritis>delta maksimum); “diterima”;”ditolak”)
Diterima bila delta kritis > delta maksimum
Ditolak bila delta kritis < delta maksimum

 Uji Chi Square


Cara perhitungan :
a) Peluang diisi 20, 40,60, 80
b) R rata rata
c) Standar Deviasi R
d) Tr = 1/peluang x 100
e) Yt = ((-Ln(-Ln((Tr-1)/Tr))))
f) K = (Yt-Yn)/Sn
g) Curah hujan (mm) = R rata rata + (SD x K)

Cara perhitungan :
g) Interval (diketahui dai tabel sebelumnya yaiu pada curah hujan
rencana (mm))
Misal curah hujan rencana (mm) diketahui berturut-turut adalah
80,90,120,140
Maka interval nya adalah 0-80, 80-80, 90-120, 120-140 dan >140
h) K = (log n) x (3,22)+1
i) Ef = n/K
j) Of adalah berapa banyak data yang termasuk dalam interval
tersebut. Misal pada interval 0-80. Berapa data yang berada dalam
rentan 0-80 mm . begitupun seterusnya
k) Ef-Of
( Ef −Of )2
l)
Ef

Cara perhitungan :
a) Alpha diisi 1% dan 5%
b) X2 tabel ditentukan dari nilai dk
( Ef −Of )2
c) X2 = jumlah
Ef
d) Keterangan = if((X2 tabel> X2);”diterima”;”ditolak”)
Diterima bila X2 tabel> X2
Ditolak bila X2 tabel < X2

4. Rekap hasil perhitungan sebaran hujan dan dilakukan pemilihan metode


yang paling cocok.

B.2 Mencari nilai waktu konsentrasi (t)

Cara perhitungan :

a) Tr
b) R24 dari metode yang dipilih
c) Beda tinggi ujung hulu dari titik yang ditinjau = H (km)
d) Jarak dari ujung hulu ke titik yang ditinjau = L (km)
e) Kecepatan alir = W = 72 x ((H/L)0,6)
f) Waktu = t = L/W
g) Intensitas hujan = I = (R24/24) x ((24/t)2/3)

MENGHITUNG DEBIT BANJIR RENCANA

Cara Perhitungan :
a) Tr
b) Koefisien pengaliran (c)
c) Intensitas hujan (I)
d) Luas DAS = A (km2)
e) Qt = (1/3,6) x c x I x A

Anda mungkin juga menyukai