Anda di halaman 1dari 5

Kumpulan Rumus – rumus.

 Rumus curah hujan rata–rata Optimal ( N ) :

∑ . Pi ¿2
i
¿
¿m
T m−1 = ¿

( Pi2 ) −¿
m

∑¿
i
¿
√¿
m
∑ i Ri
 R =
m

100 ×T m−1
 Cv =
R
2
Cv
 N = ( )
E

Keterangan :

Pi = besarnya curah hujan masing-masing pos.


T m−1 = defiasi standar dari perhitungan curah hujan dan pos yang terpasang.

R = besar curah hujan wilayah/daerah(mm).

N = jumlah stasiun /pos curah hujan yang optimal.

E = derajat kesalahan pada saat menghitung data-data curah hujan.

Cv = koefisien variasi dari jumlah curah hujan yang terpasang di daerah


tersebut.

 Rumus Al – Jabar :

1
 Ŕ = (A+B+C+D+E+F+G+H+I+J)
n

Keterangan :
N = jumlah pos pencatat hujan.

R = besar curah hujan wilayah/daerah(mm).

R 1, R 2,….. R n = besarnya curah hujan masing-masing pengamatan.

 Rumus THEISSEN :

Σ Rx . Σ Ax
 R =
Σ Ax

Keterangan :

R = besar curah hujan wilayah/daerah(mm).

 Rumus ISOHIET :

 Ŕ =
R 1 . A 1 + R 2 . A 2 + R 3 . A 3 + R 4 . A 4 + R 5 . A 5 + R 6 . A 6 + R 7 . A 7+ R 8 . A 8 + R 9 . A 9
A 1 + A 2+ A 3+ A 4 + A 5 + A 6 + A 7 + A 8 + A 9

Keterangan :

Ŕ = besar curah hujan wilayah/daerah(mm).

R 1, R 2,….. R n = besarnya curah hujan masing-masing pengamatan.

A 1, A 2, ….. A n = luas matrik antara dua garis isohiet.

 Rumus METODE GAMBEL :

R
 Ŕ =
n

2
R− Ŕ ¿
¿
 SR = ¿
¿
√¿

 KT =
−√ 6
π [
0,5772+ln ln
T
T −1 { ( )}]
 RT = Ŕ + KT (SR)

Keterangan :

R = curah hujan rata-rata bulanan masing-masing stasiun.


N = jumlah rata-rata.
SR = elevasi standar.
KT = factor elevasi.
RT = curah hujan pada periode ulang.
T = periode ulang.

Ŕ = nilai rata-rata curah hujan.

 Rumus METODE LOG PERSON III :

 Log Rἱ =
∑ log Rἱ
n

´ ¿2
log Ri− LogRi
¿
¿
 SLog Rἱ =
∑¿
¿
√¿

log Ri−log´ Ri ¿3
¿
 CS = ¿
n∑ ¿
¿

 Log RT = log´ Ri + K . S Log Ri

Keterangan :

RT = besar curah hujan pada periode ulang T tahun.


Rἱ = curah hujan bulanan.
N = jumlah rata-rata.
Log = koefisien frekwensi.
K = koefisien frekwensi (table).
S Log R = sumbu duriasi.
Cs = koefisien variasi Log person III.

 Rumus METODE LOG NORMAN 2 PARAMETER :

log Ri
 log´ Ri = ∑ n

log Ri−log´ Ri ¿2
¿
¿
 S Log Ri =
∑¿
¿
√¿

S log Ri
Cv =
log Ri

 Log RT 2 = log´ Ri + K . S Log Ri

Keterangan :

Log Rἱ = koefisien frekwensi curah hujan bulanan.


N = jumlah rata-rata.
Cv = koefisien variasi Log norman 2 parameter.
K = koefisien frekwensi(table).

 Rumus METODE HASPER :

 Ŕ =
∑ R1
n

 SR = [
1 R 1− Ŕ R2− Ŕ
2 U1
+
U2 ]
 RT = Ŕ1 + U T . SR

n+1
 T=
m

untuk R1 = m = 1
R2 = m = 2

Keterangan :

RT = besar curah hujan pada periode ulang T tahun.

Ŕ = nilai rata-rata curah hujan.

U1 = variabel standar untuk harga T dengan M = 1, nilai U1 dari table.


U2 = variabel standar untuk harga T dengan M = 2, nilai U2 dari table.
R1 = curah hujan maksimal pertama tertinggi.
R2 = curah hujan maksimal kedua tertinggi.
Ut = variabel standar untuk periode ulang T tahun.
N = jumlah rata-rata.
SR = elevasi standar.

Anda mungkin juga menyukai