b) Penduga selang
N n 1 2
Vˆ (r ) 2 sr
N nx
n n n n
n 1 n 1
Sehingga selang keercayaan untuk r adalah
r t Vˆ (r ) , untuk n < 30
( , n 1)
2
r z Vˆ (r ) , untuk n > 30
2
( y rx )i i
2
y 2
i 2r xi yi r 2 xi2
sr2 i 1
i 1 i 1 i 1
n 1 n 1
Sehingga selang kepercayaan untuk yrat adalah
y t Vˆ ( y ) , untuk n < 30
( , n 1)
2
y z Vˆ ( y ) , untuk n > 30
2
n 1 n 1
Sehingga selang kepercayaan untuk torsi adalah
b) Penduga selang
1
Vˆ (r ) 2 sr2
nx
n n n n
( y rx )
i i
2
y 2
i 2r xi yi r 2 xi2
sr2 i 1
i 1 i 1 i 1
n 1 n 1
Sehingga selang keercayaan untuk r adalah
r t Vˆ (r ) , untuk n < 30
( , n 1)
2
r z Vˆ (r ) , untuk n > 30
2
n 1 n 1
Sehingga selang kepercayaan untuk yrat adalah
y t Vˆ ( y ) , untuk n < 30
( , n 1)
2
y z Vˆ ( y ) , untuk n > 30
2
n 1 n 1
Sehingga selang kepercayaan untuk torsi adalah
#####OUTPUT#####
cat("Output:","\n",
"~~~~~N diketahui~~~~~","\n",
"\n",
" Penduga Rasio ","\n",
"Rasio",Rhet,"\n",
"Ragam",varR,"\n",
"BG",bgR," stdv",sqrt(varR),"\n",
"Interval:","\n",
"P(",BBr,"<","tau","<",BAr,")=95%","\n",
"\n",
" Penduga Rasio Rata-rata Populasi ","\n",
"Rataan",ybarR,"\n",
"Ragam",var.ybarR,"\n",
"BG",bgy," stdv",sqrt(var.ybarR),"\n",
"Interval:","\n",
"P(",BBy,"<","miu","<",BAy,")=95%","\n",
"\n",
" Penduga Rasio Total Populasi ","\n",
"Total",tauy,"\n",
"Ragam",vartauy,"\n",
"BG",bgt," stdv",sqrt(vartauy),"\n",
"Interval:","\n",
"P(",BBt,"<","tau","<",BAt,")=95%","\n")
}
PRN(x,y,N=150)
Output:
Output:
~~~~~N diketahui~~~~~
Penduga Rasio
Rasio 0.1661628
Ragam 0.0007022414
BG 0.0599468 stdv 0.02649984
Interval:
P( 0.106216 < tau < 0.2261096 )=95%
Interpretasi:
Berdasarkan output di atas yaitu menduga rasio dengan N diketahui Pertama,
masukkan variabel n yaitu 10 RT dan N yaitu 150 RT. Kemudian, memanggil data
dengan syntax data <- read.csv("D:/P3.csv", sep = ";", TRUE ). Kemudian,
syntax BG=0.97*sqrt(ragamx) berarti mencari nilai batas galat untuk penduga
rasio = 0.0599468, batas galat penduga rata-rata populasi = 61.47544 dan batas
galat penduga rasio total populasi = 9221.316 Kemudian, untuk mencari nilai
batas atas dengan menambahkan jumlah batas galat dengan nilai penduga total y
dan batas bawah dengan mengurangkan jumlah batas galat dengan nilai penduga
total y sehingga diperoleh selang kepercayaan untuk penduga rasio yaitu
0.106216 sampai 0.2261096, untuk penduga rasio rata-rata selang kepercayaannya
yaitu 108.9246 sampai 231.8754 dan penduga rasio total populasi selang
kepercayaannya yaitu 16338.68 sampai 34781.32.
Berikut Program Penduga Rasio Dengan N Tidak Diketahui
Program:
data <- read.csv("D:/P3noN.csv", sep = ";", TRUE )
data
x <- data$x
y <- data$y
PRnoN <- function (x,y,taux){
n <- length(x)
x2 <- sum(x^2)
y2 <- sum(y^2)
xy <- sum(x*y)
xbar <- mean(x)
#penduga rasio
Rhet <- (sum(y)/sum(x))
#Ragam Rhet (varR)
a <- (1/(n*xbar^2))
b <- (y2-(2*Rhet*xy)+(Rhet^2*x2))/(n-1)
varR <- a*b
#batas galat
bgR <- (qt(0.975,df=n-1)*sqrt(varR))
#selang kepercayyaan
BBr <- Rhet-bgR
BAr <- Rhet+bgR
#PENDUGA RASIO UNTUK RATA-RATA POPULASI (N tak tahu)
ybar <- mean(y) #pendga titik
xbar <- mean(x)
vary <- xbar^2*varR #penduga ragam
bgy <- (qt(0.975,df=n-1)*sqrt(vary))#batas galat
#selang kepercayaan
BBy <- ybar-bgy
BAy <- ybar+bgy
#####OUTPUT#####
cat("Output:","\n",
"~~~~~N tidak diketahui~~~~~","\n",
"\n",
" Penduga Rasio ","\n",
"Rasio",Rhet,"\n",
"Ragam",varR,"\n",
"BG",bgR," stdv",sqrt(varR),"\n",
"Interval:","\n",
"P(",BBr,"<","tau","<",BAr,")=95%","\n",
"\n",
" Penduga Rasio Rata-rata Populasi ","\n",
"Rataan",ybar,"\n",
"Ragam",vary,"\n",
"BG",bgy," stdv",sqrt(vary),"\n",
"Interval:","\n",
"P(",BBy,"<","miu","<",BAy,")=95%","\n",
"\n",
" Penduga Rasio Total Populasi ","\n",
"Total",tauy,"\n",
"Ragam",vartauy,"\n",
"BG",bgt," stdv",sqrt(vartauy),"\n",
"Interval:","\n",
"P(",BBt,"<","tau","<",BAt,")=95%","\n")
}
PRnoN(x,y,1800)
Output:
Output:
~~~~~N tidak diketahui~~~~~
Penduga Rasio
Rasio 17.82787
Ragam 0.4551871
BG 1.526222 stdv 0.6746755
Interval:
P( 16.30165 < tau < 19.35409 )=95%
Interpretasi:
Berdasarkan output di atas yaitu menduga rasio dengan N tidak diketahui
Pertama, masukkan variabel n yaitu 10 RT dan N yaitu 150 RT. Kemudian,
memanggil data dengan syntax data <- read.csv("D:/P3noN.csv", sep = ";",
TRUE ). Kemudian, syntax BG=0.97*sqrt(ragamx) berarti mencari nilai batas
galat untuk penduga rasio = 1.526222 batas galat penduga rata-rata populasi =
0.01861991 dan batas galat penduga rasio total populasi = 2747.2 Kemudian,
untuk mencari nilai batas atas dengan menambahkan jumlah batas galat dengan
nilai penduga total y dan batas bawah dengan mengurangkan jumlah batas galat
dengan nilai penduga total y sehingga diperoleh selang kepercayaan untuk
penduga rasio yaitu 16.30165 sampai 19.35409, untuk penduga rasio rata-rata
selang kepercayaannya yaitu 0.1988801 sampai 0.2361199 dan penduga rasio
total populasi selang kepercayaannya yaitu 29342.96 sampai 34837.36.