NAMA : JERRA NOVIA ANGGELA

KELAS : 3 KIA
M.K : FENOMENA PERPINDAHAN

JAWABAN SOAL UAS FENOMENA PERPINDAHAN

1. Peristiwa perpindahan
2. Jika tidak ada gaya dari luar maka momentum sesaat sebelum terjadinya tumbukan
sama dengan momentum sesaat dan sesudah terjadinya tumbukan
3. Hukum newton
4. Gas
-balon udara
-roket
-saat pistol menembak
Cair
-air terjun
-air hujan
-menyiram bunga
Padat
-melempar benda
-melempar bola
-memantul-mantulkan bola basket
5. Mengurangi tegangan geser
dVx
6. yx =-
dy
7. Fluida newton
8. Temperatur
9. Neraca momentum : X=M.V
d Vz
Hukum newton : rz =-
dV
Asumsi = tetapan
P = tekanan
r=0
Trz = 2 VL
r=r
Trz = 2 rl
r=1
gaya aliran z=0 P1 r 2
z=L P2 r 2
0 = rz 2 rl |r=0- Trz 2 rl |r=1+(P1-P2) r 2

10. Sensible

Essay :

dCA
1. NA = DA
dx
 0.62
= 0,02
1,01
= 0,012277

7 x 10
2
V = = = 7 x 10-5
900

dx
T = NA
v
5 m1,01 m
= 0,012277
7 x 105

= 699,789 s

= 11,66 menit

2. Dalam system sumbu tegak lurus persamaan kontinuitas adalah sebagai berikut :
d( v z)
akumulasi=( k 2 R21R21 ) L
dt
L
Selisih laju pindah momentum, rz 2 r r =R 1
- rz 2 r rL=kR
Gaya-gaya yang bekerja pada sistem,
Tekanan : (pO pL) = ( k 2 R2R21
Gaya berat : = ( k 2 R2R21 Lg

Dalam hal penulisan laju pindah momentum rz 2 r rL=R 1

perlu
diperhatika, bahwa tanda | ditulis di sebelah kanan dari sebuah perubah, yaitu rz

Dan r. Di sini ( , r) merupakan satu besaran yang belum diketahui

rz

bentuknya, dan karena itu harus dianggap sebagai satu perubah baru, yang berubah
menjadi d ( rz , r) sewaktu r menjadi dr.
Penerapan persamaan (I. 2) memberikan
d (v z )
( k 2 R2R 21 ) L = rz 2 r rL=R rz
dt 1

2 r rL=kR + ( po pL ) ( k 2 R2R12) + ( k 2 R2R 21) log

Kalau dibagi dengan volume = ( k 2 R2R 21 ) L , serta semua selisih dan t dibuat kecil
sekali, maka :
( k 2 R2R 21 ) menjadi dr2

rz r |r= R
1 rz r r =kR menjadi d (r )
rz

Dan diperoleh :
 d (o v z ) 2 d (r rz ) ( po pL )
= + +o g
dt d r2 L
Untuk keadaan mantap persamaan (II. 25), menjadi :
d (r rz ) ( po pL )
0=- + +o g
rdr L
d (r rz ) ( p o p L ) + o gL
=
rdr L

d (r rz ) =
( p o p L ) + o gL
rdr
L

Integrasi memberikan :

r rz =
( p o p L ) + o gL
r 2+ c 1
2L
po p L +o gL c 1
rz = r+
2L r
Karena R1 sebenarnya tidak diketahui, maka disini syarat batas r = R 1, rz =0
tidak dapat dipakai. Pemakaian syarat batas ini akan menghasilkan nilai c 1 yang memuat
R1, yang berarti nilai c1 belum diketahui juga. Karena penyebaran rz dicari
kemudian.
Substitusi hukum newton dalam persamaan diatas memberikan :
d v z po p L + o gL c 1
= r+
dr 2L r

integrasi memberikan

p o p L + gL 2 c 1
v z= r lnr + c2
4 uL

syarat batas 1:r =R , v z = 0

Syarat batas 2 : r = kR , v z = 0

Subtitusi syarat batas memberikan :

2
( po p L + gL) R (k 21)
c 1=
4L ln k
( po p L + gL ) R2 k 21
c 2=
4 L ( 1
ln k
ln R )
Akhirnya diperoleh penyebaran rz dan vz
 ( p o p L + gL ) R r k 2 1 R
rz =
2L (

R 2 ln k r( ))
( p o p L + gL ) R 2 2 2
Vz =
4 L ( ()
1
r
R

k 1
ln k
ln
r
R ( ))
3. Dik : Q1 = 3250 liter/menit = 0,05 m3/s
D1 = 25 m
D2 = 10 m
Dit : v ?
Jawab :
Q = v1 . A 1
Q1
V1 =
A1
Q1
V1 = 1
D21
4
0,05
V1 = 1
.3,14 . 252
4
0,05
V1 =
122,65
V1 =0,0004 m/s

A 1 . v1 = A 2 . v 2
1 1
D21 . v 1= D22 . v2
4 4

D21 . v 1=D 22 . v 2

252. 0,0004 = 102 . v2

0,25
V2 =
100

V2 = 0,0025 m/s

v 1+ v 2
v =
2

m
0,0004 + 0,0025 m/ s
s
v =
2

v =0,00145 m/s