Reaktor annular yang dilengkapi dengan unggun katalis antara dua silinder koaksial.
Silinder dalam dan luar masing-masing memiliki jari-jari r0 dan r1. Diasumsikan
bahwa tidak ada perpindahan panas melalui permukaan silinder bagian dalam (suhu
konstan pada T0). Reaksi katalitik melepaskan panas seragam pada laju alir
volumetrik (S) di seluruh reaktor, dimana efektif konduktivitas termal (k) dapat
dianggap konstan. Abaikan gradien temperatur dalam arah aksial.
e. Nyatakan persamaan suhu pada dinding luar silinder reaktor. Apa yang akan
terjadi dengan temperatur dinding luar jika kedua jari-jari dalam dan luarnya
dilipatgandakan menjadi tiga kali lipat?
Penyelesaian.
a. Dari keseimbangan energi thermal melalui shell silinder yang tebalnya Δr dalam
reaktor annular, maka didapatkan
Laju alir panas masuk - Laju alir panas keluar + Generation = Accumulation
di mana S adalah laju pembangkit panas dengan reaksi kimia per satuan volume dan qr
adalah fluks panas dalam arah radial.
(rq r ) r r (rq r ) r
lim Sr (2)
r 0 r
d
(rq r ) S r (3)
dr
dT S r2 S r2
r c1 atau T c1 ln r c2 (5)
dr 2k 4k
dT
KB 1: pada r = r0 dan q r 0 , maka
dr
S r02
c1 (6)
2k
S r02 S r02
c2 T0 ln r0 (7)
4k 2k
Kondisi batas pertama menunjukkan tidak ada transfer panas melalui dinding silinder
bagian dalam anulus.
S r02 r 2 r
T T0 1 ( ) 2 ln( ) (8)
4k r0 r0
c. Profil kecepatan untuk film jatuh di luar dari tabung circular (lihat Gambar)
diberikan oleh:
gR 2 r 2 r
vz 1 ( R ) 2a ln( R )
2
(9)
4
gr12 r 2 r0 2 r
vz 1 ( ) 2( ) ln( ) (10)
4 r1 r1 r1
gr12 r0 2 r0 2 r0
v z , mak 1 ( ) 2( ) ln( ) (11)
4 r1 r1 r1
gr12 r0 2 r 2 r0 2 r gr02 r 2 r
v z v z , mak ( ) ( ) 2( ) ln( ) 1 ( ) 2 ln( ) (12)
4 r1 r1 r1 r0 4 r0 r0
Persamaan (8) dan (12) hampir sama bentuknya. Dengan demikian, masalah aliran
larutan viscous adalah analog dengan aliran laminar dari film jatuh pada bagian dalam
sebuah tabung circular. Jadi kuantitas eqivalen-nya adalah
r1 r1
2 T r dr 2 T r dr
T
r0 r0
(14)
2 r dr
r1
(r r02 )
1
2
r0
e. Temperatur pada dinding silinder bagian luar (r = r1) dari reaktor diberikan oleh
Jika kedua jari-jari dalam dan luar adalah n kali nilai aslinya, nilai dalam kurung
persegi akan dikalikan dengan n2 dan temperatur dinding bagian luar diberikan oleh
persamaan berikut.
S r02 r1 2 r1
Tdinding terluar T0 n 2 1 ( ) 2 ln( ) (17)
4k r0 r0
Untuk kasus jika kedua jari-jari tersebut tiga kali lipat, maka masukkan nilai n = 3 ke
dalam persamaan (17). Sehingga persamaan (17) menjadi sebagai berikut;
S r02 r1 2 r1
Tdinding terluar T0 9 1 ( ) 2 ln( ) (18)
4k r0 r0
Salah satu penerapan panas konduksi adalah dalam perhitungan efisiensi sirip
pendingin. Sirip seperti itu digunakan untuk meningkatkan luas perpindahan panas
yang tersedian antara dinding-dinding metal dan poorly conducting fluids seperti gas.
Misalnya sirip yang berbentuk persegi empat seperti yang terlihat pada gambar di
bawah ini.
L
Keluar karena konveksi
x Δz 2B
z W
Keluar karena konduksi
Masuk karena konduksi
Temperatur dinding, Tw
q z z 2 BW q z 2 BW h (2Wz )(T Ta )
z z
0
2 BWz
lim it qz z qz h
z z
(T Ta )
r 0 z B
dq z h
(T Ta )
dz B
dT
Dengan memasukkan hukum Fourier, q z k , persamaan di atas menjadi
dz
d dT h
k (T Ta )
dz dz B
KB. 1 : pada z = 0; T = Tw
KB. 2 : pada z = L; qz = 0 (tidaka ada panas yang hilang pada ujung sirip/fin)
dT
0
dz
T Ta
(2)
TW Ta
(TW Ta )d 2 d 2T
z
(3)
L
L2 d 2 dz 2
(TW Ta ) d 2 h
(T Ta )
L2
d 2
kB
d 2 h L2 T Ta
d 2 k B TW Ta
d 2
N 2 (4)
d 2
Dimana
h L2
N (5)
kB
Persamaan karakteristik: m2 = N2 → m = ± N
Maka;
C1e N C 2 e N
e N e N e N e N
(C1 C 2 ) (C1 C 2 )
2 2
1 C3 cosh(0) C 4 sinh(0)
1 C3 (1) C 4 (0)
C3 1
d
N sinh( N ) NC 4 cosh( N ) (8)
d
sinh N
C4
cosh N
sinh N
cosh( N ) sinh( N )
cosh N
cosh( N N )
cosh N
atau
cosh N (1 )
(10)
cosh N
W L
h (T T )dzdy
0 0
a
W L
h (T T )dzdy
0 0
W a
(T T )dz
0
a
L
(T T )dz
0
W a
dz
0
L
dz 0
cosh N (1 )
1
0 cosh N
d
1
d 0
1
1 1
sinh N (1 )
cosh N N 0
tgh N
hN