Anda di halaman 1dari 12

2.4.

Metode Penman-Monteith

900
0,408 Rn  G    u 2  es  ea 
Tmean  273 (7)
ET0 
   1  0,34u 2 

  17.27Tmean 
40980,6108  exp 
  T  237,3  (8)
p 
 Tmean  237,3 2
dengan:
ET0 = evapotranspirasi potensial (mm/hari)
p 0
= kemiringan lengkung tekanan uap jenuh (kPa/ C)
0
T = Temperatur udara ( C)
Rn = radiasi neto (MJ/m2/hari)
G = Soil heat flux (MJ/m2/hari)
 = konstanta Psychrometric (kPa/0C)
u2 = kecepatan angin pada ketinggian 2 m (m/dt)
es = tekanan uap jenuh (kPa)
ea = tekanan uap nyata (kPa)

1) Radiasi neto (net radiation)


Radiasi neto (Rn) diperhitungkan sebagai selisih antara net solar radiation (Rns)
dengan net longwave radiation (Rnl), atau dinyatakan dalam persamaan:
Rn = Rns - Rnl (9)
2) Radiasi sinar matahari neto ( net solar radiation )
Radiasi sinar matahari neto merupakan bagian dari radiasi neto, maka:
Rns = (1 -  ) Rs (10)
Pada umumnya nilai  (Albedo) = 0,23 maka
Rns = (1-0,23) Rs (11)
 n
R s   a s  bs  R a (12)
 N

Pada umumnya nilai as = 0,25 dan bs = 0,50, maka:


 n
Rs   0,25  0,50  Ra (13)
 N

dengan:
Rns = radiasi sinar matahari neto (MJ/m2/hari)

1
Rs = radiasi sinar matahari (MJ/m2/hari)
Ra = radiasi extraterrestrial untuk periode harian (MJ/m2/hari)
n = lama penyinaran matahari nyata ( jam )
N = kemungkinan maksimum penyinaran matahari (jam)

Besarnya nilai N dapat diperkirakan dengan menggunakan persamaan


berikut:
24
N s (14)

 s  arccos  tan   tan    (15)
 2 
  0,409 sin  J  1,39  (16)
 365 

 275M 
j  int   30  D   2 (17)
 9 
Jika M<3, maka J=J+2. Jika tahun kabisat (leap year) dan M>2, maka
J=J+1.

Radian   decimal deg rees  (18)
180
dengan:
 = letak lintang (radian)
J = jumlah hari dalam satu tahun = 365 atau 366
M = bulan
D = hari tiap bulan

3) Radiasi extraterrestrial untuk periode harian


Radiasi extraterrestrial untuk periode harian diperkirakan berdasarkan persamaan:
24 60
Ra  Gsc d r  s sin    sin     cos   cos   sin  s   (19)

 2 
d r  1  0,033 cos J (20)
 365 
dengan:
Ra = Radiasi extraterrestrial untuk periode harian (MJ/m2/hari)
Gsc= 0,082 MJ/m2/mnt
Evaporasi ekuivalen (mm/hari) = Ra (MJ/m2/hari) x 0,408

4) Radiasi gelombang panjang (net longwave radiation )


Radiasi gelombang panjang dihitung dengan persamaan berikut:

2
T 4  Tmin, 
 
4
 Rs 
Rnl    max,K  0,34  0,14 ea 1,35  0,35 
K
(21)
 2   Rso 

Dengan nilai  (Stevan-Boltzmann) = 4,903 x 10-9, maka:


T 4  Tmin, 
 
4
 Rs 
Rnl  4,903  10 9  max,K  0,34  0,14 ea 1,35  0,35 
K
(22)
 2   Rso 

Rso   0,75  2  10 5 z  Ra (23)


K  0C  273,16 (24)
dengan:
Rnl = radiasi gelombang panjang (MJ/m2/hari)
Rso = radiasi matahari pada keadaan cuaca cerah (MJ/m2/hari)
Tmax = max absolut temperatur selama 24 jam (Kalvin)
z = stasiun di atas sea level (m)

5) Soil heat flux (G)


Untuk periode harian atau 10 harian, nilai Soil heat flux G ~0. Secara umum, nilai G
dapat diperkirakan berdasarkan persamaan:
Ti  Ti 1
G  cs z (25)
t
dengan:
G = soil heat flux (MJ/m2/hari)
cs = soil heat capacity (MJ/m3/0C)
Ti = temperatur udara pada waktu i (0C)
Ti-1= temperatur udara pada waktu i-1 (0C)
t = lama waktu interval (hari)
z = kedalaman tanah efektif (m)

6) Konstanta psychrometric
Nilai konstanta psychrometric dihitung berdasarkan persamaan :
  0,665  10 3 P (26)
5, 26
 293  0,0065ez 
P  101,3  (27)
 293 

dengan:
 = konstanta psychrometric (kPa/0C)
ez = elevasi di atas aras air laut (m)

7) Kecepatan angin pada 2 m di atas permukaan tanah (u2)

3
4,87
u2  u z (28)
ln  67,8 z  5,42 

dengan:
uz = kecepatan angin pada z m di atas permukaan tanah (m/dt)
u2 = kecepatan angin pada 2 m di atas permukaan tanah (m/dt)

8) Tekanan uap air jenuh


Tekanan uap air jenuh diperhitungkan dengan menggunakan persamaan:
e 0  Tmax   e 0  Tmin 
es  (29)
2
 17,27Tmax 
e 0Tmax  0,6108 exp   (30)
 Tmax  237,3 

 17,27Tmin 
e 0Tmin  0,6108 exp   (31)
 Tmin  237,3 
dengan:
es = tekanan uap air jenuh (kPa)

9) Tekanan uap air nyata


Tekanan uap air nyata diperhitungkan berdasarkan kelembaban relatif sebagai
berikut:
RH max RH min
e 0  Tmin   e 0  Tmax 
100 100 (32)
ea 
2
ea e
RH  100 0
 100 a (33)
e T es

dengan:
ea = tekanan uap nyata (kPa)
RH = kelembaban relatif (%)

Contoh 2.4:
Daerah pertanian Karanganyar terletak pada 15oLS dengan ketinggian 500m. Pada
bulan Januari ditanami tomat, memiliki temperatur rata-rata harian 25 oC,
kelembaban udara relative 75%, penyinaran matahari rata-rata 4 jam, kecepatan
angin siang-malam 4 m/detik diukur pada ketinggian 3 m, perbandingan kecepatan

4
angin siang-malam = 3. Berapa evapotranspirasi potensial pada bulan tersebut bila
koefisien refleksi Albedo = 0.25

Penyelesaian:
15oLS, Januari sesuai tabel 2.4 nilai N = 12.9 jam
n/N = 4/12.9 = 0.31
15oLS dan Januari sesuai tabel 2.5 nilai Ra = 16.8
 n 
Rs   0.25  0.50  Ra   0.25  0.50 x 0.31 16.8  6.8
 N 

Rns = ( 1 – α )Rs = ( 1 – 0.25) 6.8 = 5.1


Untuk T = 25oC, sesuai tabel 2.8, maka ea = 17 mbar
Dengan RH = 75 % , maka ed = 12.75/100 = 12.75 mbar
Dengan T = 25oC dan ketinggian 500 m , sesuai tabel 2.3 nilai W = (0.65+0.67)/2 = 0.66
ea – ed = 17 – 12.75 = 4.25
Dengan RH = 75 %, Rs 5.1 mm/hari, U siang / Umalam = 3, Usiang = 5.58, sesuai tabel 2.6
maka C = 0.93
 Log 6.6 
Kecepatan angin siang untuk tinggi pengukuran 2 m, U 2 = U1 
 Log h   = 6.0 x 93 =
 

5.58 m/detik
f(T) = α . Tk4 = 13.65
f(ed) = 0.34 – 0.044 √ ed = 0.34 – 0.044 √ 12.75 = 0.18
 n  n
f   = 0.1 + 0.9 = 0.1 + 0.9 x 0.31 = 0.38
N N

U2
f(u) = 0.27 ( 1 + ) = 0.27 ( 1 + 5.58 / 100 ) = 0.28
100

n 
Rn1 = f(T) . f(ed) . f   = 13.65 x 0.18 x 0.38 = 0.93 mm/hari
N
 

Rn = Rns – Rn1 = 5.1 – 0.93 = 4.17


ETo = C ( W.Rn + ( 1 – W ) . f(u) . ( ea – ed )) = 0.93 ( 0.66 x 4.17 + (1-0.66) x 0.28 x
4.25 ) = 2.93
Jadi besarnya evapotranspirasi potensial bulan Januari ETo = 2.93 mm/hari

5
6
7
8
9
10
Latihan:
Selesaikan soal berikut ini secara mandiri. Selanjutnya cocokkan hasilnya dengan hasil
teman Saudara dan diskusikan:
1. Bila ditinjau dari metode yang ada dalam buku ini, metode mana yang paling teliti
untuk menghitung evapotranspirasi potensial.? Mengapa ?
2. Apakah yang menjadi pedoman dalam pemilihan masing-masing metode
tersebut?
3. Apa yang dimaksud dengan koefisien Boltzman?
4. Apa yang dimaksud dengan koefisien Refleksi?
5. Mungkinkah evapotranspirasi potensial dihitung dalam satuan waktu harian?
6. Adakah keterkaitan evapotranspirasi potensial dengan keberadaan hujan?
7. Wilayah pertanian yang yang terletak pada 25 o Lintang Selatan pada bulan
Januari ditanami biji-bijian, bertemperatur 28oC> berapa besarnya nilai
evapotranspirasi potensial pada bulan tersebut?
8. Daerah pertanian terletak pada 20o Lintang Selatan dan ketinggian 250 m pada
bulan Januari ditanami Kentang, memiliki temperatur rata-rata 26 oC, kelembaban
relatif udara 50 % kecepatan angin siang malam rata-rata 4 m/detik, perbandingan
kecepatan angin siang dan malam adalah 2, penyinaran matahari rata-rata 3 jam/hari.
Berapa besar evapotranspirasi potensial pada bulan tersebut?
9. Daerah pertanian terletak pada 30o LS dan pada ketinggian 300m pada bulan
Januari ditanami jagung, memiliki temperatur rata-rata harian 24oC, kelembaban
udara relatif 80%, penyinaran matahari rata-rata 6 jam, kecepatan angin siang malam
2 m/detik diukur pada ketinggian 2.5m. perbandingan kecepatan angin siang-malam =
2.5. Berapa evapotranspirsi potensial pada bula tersebut bila koefisien refleksi Albedo
= 0.20

11
10. Daerah pertanian dengan kelembaban udara relatif 60%, kecepatan angin siang
tergolong lemah diukur evaporasinya dengan menggunakan Panci Colorado yang
diletakkan pada daerah hijau dengan jarak 50 m dari rumpun tanaman. Besarnya
Epanci terukur = 8 mm / hari. Berapa evapotranspirasi potensial untuk bulan tersebut?
11. Wilayah pertanian yang terletak pada 25o Lintang Selatan pada bulan Januari
ditanami biji-bijian, bertemperatur rata-rata 28oC. Berapa besarnya nilai
evapotranspirasi potensial pada bulan tersebut?
12. Daerah pertanian terletak pada 20o Lintang Selatan dan ketinggian 250 m, pada
bulan Januari ditanami Kentang, memiliki temperatur rata-rata 26 oC, kelembaban
relatif udara 50%, kecepatan angin siang-malam rata-rata 4 m/detik, perbandingan
kecepatan angin siang dan malam adalah 2, penyinaran matahari rata-rata 3 jam/hari.
Berapa besar evapotranspirasi potensial pada bulan tersebut?
13. Daerah pertanian terletak pada 30o LS dan pada ketinggian 300 m pada bulan
Januari ditanamijagung, memiliki temperatur rata-rata harian 24oC, kelembaban udara
relatif 80%, penyinaran matahari rata-rata 6 jam, kecepatan angin siang malam 2
m/detik diukur pada ketinggian 2.5m, perbandingan kecepatan angin siang malam =
2.5. Berapa evapotranspirasi potensial pada bulan tersebut bila koefisien refleksi
Albedo = 0.20.
14. Daerah pertanian dengan kelembaban udara relatif 60%, kecepatan angin siang
tergolong lemah diukur evaporasinya dengan menggunakan Panci Colorado yang
diletakkan pada daerah hijau dengan jarak 50m dari rumpun tanaman. Besarnya
Epanci terukur = 8 mm/hari. Berapa evapotranspirasi potensial untuk bulan tersebut?

12

Anda mungkin juga menyukai