Anda di halaman 1dari 7

Soal Ujian Magister Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur.

Mata Kuliah
: Sistem Hidrologi dan Hidrolika .
Dosen
: Dr. Budi Santosa
Waktu
: 30 menit.
Soal/Sifat Ujian
: 1 buah / Buka buku.

Soal
A

Hitunglah debit rencana dengan periode ulang 20 tahun dari DAS diatas bila diketahui datadata sebagai berikut:
Luas DAS 35 km2
Waktu konsentrasi (tc)=40 menit
Tata guna lahan yang ada adalah: hutan (26%) kawasan industri (17%), pemukiman (32%),
perkebunan (10%), persawahan (15%),
Data hujan harian maksimum rata-rata dalam setahun
Tahun
1975
1976
1977
1978
1979
1980
1981
1982
1983
1984
1985
1986

Stasiun A
(mm)
40
54
53
45
47
43
49
51
58
39
44
34

Stasiun B
(mm)
34
45
33
43
53
45
34
46
45
51
34
39

Stasiun C
(mm)
32
35
43
54
32
34
45
46
43
38
39
32

Jawab:
1. Data curah huja rata-rata
Perhitungan curah hujan dalam tugas ini menggunakan metode rata-rata aljabar (Dr.
Suripin, 2008) dan perhitungan curah hujan rata-rata dapat dilihat pada Tabel sebagai
berikut:
Tahun

Stasiun A
(mm)
40
54
53
45
47
43
49
51
58
39
44
34

1975
1976
1977
1978
1979
1980
1981
1982
1983
1984
1985
1986

Stasiun B
(mm)
34
45
33
43
53
45
34
46
45
51
34
39

Stasiun C
(mm)
32
35
43
54
32
34
45
46
43
38
39
32

Rata-rata Hujan Max


(mm)
35
45
43
47
44
41
43
48
49
43
39
35

2. Perhitungan Analisa Frekuensi Curah Hujan


Perhitungan frekuensi curah hujan di perlukan untuk menentukan jenis sebaran
(distribusi). Perhitungan analisa frekuensi curah hujan dalam akhir ini dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Perhitungan Analisis Frekuensi Metode Distribusi Normal dan Distribusi Gumbel
No

(X1 X )

(X1 X )2

( X 1 X )3

(X1 X )4

35

7,2222

52.1605

-376.7147

2720.717

45

2.1111

4.4568

9.4088

19.863

43

0.4444

0.1975

0.0878

0.039

47

4.7778

22.8272

109.0631

521.079

44

1.4444

2.0864

3.0137

4.353

41

-1.8889

3.5679

-6.7394

12.730

43

0.1111

0.0123

0.0014

0.000

48

5.1111

26.1235

133.5199

682.435

49

6.1111

37.3457

228.2236

1394.700

10

43

0.1111

0.0123

0.0014

0.000

11

39

-3.5556

12.6420

-44.9492

159.820

12

35

-7.5556

57.0864

-431.3196

3258.859

511

0.0000

218.5185

-376.4033

8774.595

Dari hasil perhitungan di atas selanjutnya di tentukan jenis sebaran yang sesuai. Untuk
penentuan jenis sebaran Metode distribusi Normal dan distribusi Gumbel diperlukan faktorfaktor sebagai berikut:
a. Standar deviasi (S)
n

(X
S=
i

X )2

n 1

= 4.457

b. Koefisien Kemencengan (Cs)


n

Cs =

( X X )

= -0.46

( - ) ( - )

c. Koefisien Kurtosis (Ck)


n

Ck =

( X X )

( - ) ( - ) ( - )

= 3.23

d. Koefisien Variasi (Cv)


Cv = = 0.10
Perhitungan Analisis Frekuensi Metode Distribusi Log Normal dan Distribusi Log Pearson III
No.

ln X

(ln X)2

35

3.6

12.71

-.01808

0,0327

0,00591

0,0011

45

3.8

14.43

0.0536

0.0029

0.00015

0.0000

43

3.8

14.15

0.0156

0.0002

0.00000

0.0000

47

3.9

14.88

0.1116

0.0125

0.00139

0.0002

44

3.8

14.32

0.0386

0.0015

0.00006

0.0000

41

3.7

13.73

-0.0402

0.0016

-0.00006

0.0000

43

3.8

14.09

0.0078

0.0001

0.00000

0.0000

48

3.9

14.93

0.1186

0.0141

0.00167

0.0002

49

3.9

15.09

0.1394

0.0194

0.00271

0.0004

10

43

3.8

14.09

0.0078

0.0001

0.00000

0.0000

11

39

3.7

13.42

-0.0820

0.0067

-0.00055

0.0000

12

35

3.6

12.64

-0.1902

0.0362

-0.00688

0.0013

510.7 44.95

168.48

0.000

0.1279

-0.0074

0.0032

Dari hasil perhitungan di atas selanjutnya di tentukan jenis sebaran yang sesuai. Untuk
penentuan jenis sebaran untuk Log Normal dan Log Pearson III diperlukan faktor-faktor
sebagai berikut:

a. Standar deviasi (S ln x)
n

S ln x =

(ln X ln X )

i 1

n 1

= 0.11

b. Koefisien Kemencengan (Cs)

Cs =

n
3
(ln X ln X )
i 1

= -0.65

c. Koefisien Kurtosis (Ck)


n2

Ck =

(ln X

ln X )4

= 3.41

d. Koefisien Variasi (Cv)


Cv = = 0.03
3. Pemilihan Jenis Distribusi
Pemilihan jenis distribusi dilakukan untuk mengetahui distribusi yang digunakan dalam
tugas ini. Dalam statistik terdapat beberapa jenis sebaran (distribusi), diantaranya yang sering
dalam perhitungan data hidrologi adalah :
a. Distribusi Gumbel
b. Distribusi Log Normal
c. Distribusi Log Person III
d. Distribusi Normal
Berikut ini adalah tabel perbandingan hasil perhitungan dan syarat-syarat distribusi analisa
frekuensi curah hujan yang sudah dilakukan sebagai berikut:
Perbandingan Syarat Distribusi dan Hasil Perhitungan
Hasil
Hitungan

Keterangan

Cs 0

Cs = -0.464

tidak mendekati

Ck 3

Ck = 3.234

tidak mendekati

Cs = Cv3 + 3Cv = 0,09

Cs = 0,090

Mendekati

Ck = Cv8 + 6Cv6 + 15Cv4 + 16Cv2


+3

Ck = 3,407

Tidak mendekati

Cs = 1,14

Cs = -0.464

Tidak mendekati

Ck = 5,4

Ck = 3.234

Tidak mendekati

Distribusi
1. Normal

2. Log Normal

Persyaratan

Ck = 3,013
3. Gumbel
4. Log Pearson III

Selain dari nilai di atas

Berdasarkan perbandingan dari hasil perhitungan dan syarat diatas, maka dapat dipilih
jenis distibusi yang mendekati dan dapat di gunakan adalah distribusi Log Pearson III
4. Perhitungan Curah Hujan Rencana
Metode yang digunakan dalam perhitungan curah hujan maksimum curah hujan
maksimum ini adalah metode Log Pearson III.
Rumus :

(Sumber: Dr. Suripin, 2003)

dengan :
X

= curah hujan,

ln XT

= nilai logaritmik dari X atau ln X,

= rata-rata hitung (lebih baik rata-rata geometrik) nilai ln X,

= deviasi standar nilai ln X,

KT

= karakteristik distribusi peluang log-pearson tipe III.

Berikut ini adalah salah satu perhitungan curah hujan harian maksimum dengan
menggunakan metode Log Pearson III pada periode ulang 20 tahun.
Data yang ada :

= 3.75 mm

= 0.11

KT

= 1.404 (tabel KT Log Person III)

Curah Hujan Maksimum:

mm
Hasil perhitungan curah hujan maksimum dengan kala ulang R20 tahun adalah 49,622
mm

5. Analisa Debit Rencana


Untuk perhitungan debit rencana menggunakan metode Rasional, dengan rumus-rumus
sebagai berikut :
QT = 1 C I A = 0,278 x C x I x A
3,6

= R 24
24 tc

dengan:
Q

= Debit maksimum ( m3/ s) ,

= Koefisien limpasan (run off) air hujan,

= Intensitas hujan (mm/jam),

= Luas daerah pengaliran (Km2),

= Hujan maksimum (mm),

= Waktu perjalanan air dari pertama masuk saluran sampai titik keluaran.

sehingga
Koefisien Run
off (C) Ratarata

Waktu
Konsentrasi
Tc (Menit)

Curah
Hujan
(mm)

Intensitas
Curah Hujan
(mm/jam)

Luas
(Km)

Debit (m3/s)

0.617

40

49.622

22.542

35

135,32

Jadi, hasil untuk perhitungan debit rencana untuk 20 tahun adalah Q20 = 135,32 m3/s:

Tabel Hubungan kondisi permukaan tanah dan koefisien pengaliran (C)


Kondisi Permukaan Tanah

Koefisien
Pengaliran ( C )*

1. Jalan beton dan jalan aspal


2. Jalan kerikil dan jalan tanah

0.70 - 0.95
0.40 - 0.70

3. Bahu jalan :
- Tanah berbutir halus

0.40 - 0.65

- Tanah berbutir Kasar


- Batuan masif keras

0.10 - 0.20
0.70 - 0.85

- Batuan masif lunak


4. Daerah perkotaan

0.60 - 0.75
0.70 - 0.95

5. Daerah Pinggir Kota


6. Daerah industri

0.60 - 0.70
0.60 - 0.90

7. Pemukiman padat
8. Pemukiman tidak padat

0.40 - 0.60
0.20 - 0.40

9. Taman dan kebun


10. Persawahan

0.45 - 0.60
0.70 - 0.80

11. Perbukitan
12. Pegunungan

0.75 - 0.90

Sumber : Sistem drainase perkotaan yang berkelanjutan,Dr. Ir. Suripin, M. Eng

Anda mungkin juga menyukai