23/09/2016
www.sehatfresh.com
SehatFresh.com – Anemia muncul sebagai akibat dari turunnya jumlah sel darah merah yang
dibawah normal. Secara spesiik dapat disebabkan oleh defisiensi zat besi (Fe), asam folat, dan
atau vitamin B12. Zat besi sendiri merupakan komponen penting hemoglobin, hemoglobin adalah
bagian yang sangat berperan sebagai pembawa utama oksigen ke seluruh tubuh. Penurunan
hemoglobin darah akan membuat tubuh harus bekerja lebih keras dalam mendapatkan oksigen.
Hal inilah yang menyebabkan tubuh terasa lemah dan lelah. Gejala dari Anemia lainnya berupa
kurangnya nafsu makan, mata berkunang-kunang, dan tangan sering kesemutan bila berdiri
sehabis jongkok.
Data global menunjukan, sekitar 20% penduduk dunia atau sekitar 1,5 miliar orang penderita
anemia dikarenakan defisiensi zat besi. Survey Kesehata Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995,
menyatakan sebanyak 50,9% dari kelompok wanita hamil menderita anemia.
Selain itu Anemia juga rentan terjadi ketika anak perempuan mengalami menstruasi pertama kali.
Sebab, biasanya darah banyak keluar pada masa awal menstruasi. Anemia juga bisa disebabkan
kurangnya zat besi pada makanan sehari-hari yang dikonsumsi. Meskipun anemia terdengar
penyakit yang biasa saja, namun ini tidak boleh dbiarkan karena banyak faktor yang bisa
menyebabkan anemia seperti malaria, infeksi cacing tambang, kekurangan gizi, kanker, gagal
ginjal, HIV/AIDS, atau akibat kemoterapi. Anemia bisa saja menjadi salah satu penyebab masalah
yang serius. Salah satu pengobatan yang bisa dilakukan untuk menangani anemia adalah dengan
mengonsumsi kacang hijau.
Kacang hijau yang mempunyai nama latin Phaseolus rediatus dari keluarga leguminoceae ini
dianggap sebagai sumber bahan makanan padat gizi. Keluarga kacang-kacangan ini sudah sangat
akrab di hampir semua kalangan di Indonesia. Siapa yang tidak tahu dengan olahan kacang hijau?
Bubur kacang hijau, es kacang hijau, roti isi kacang hijau, bakpao isi kacang hijau, bakpia isi
kacang hijau, dan banyak lagi makanan lainnya yang menggunakan kacang hijau.
Kandungan kacang hijau bisa digunakan sebagai obat anemia karena kacang hijau mengandung
banyak vitamin dan mineral yang dapat membantu tubuh, misalnya vitamin B1, B12, B6, Niacin,
Riboflavin, dan Asam Panthotenat. Kandungan inilah yang sangat bermanfaat untuk orang
penderita kurang darah. Fungsi kacang hijau untuk penderita anemia untuk pembentukan sel darah
merah.
Menurut penelitian Taslimah (1990), kandungan zat besi pada kacang hijau paling tinggi diantara
kacang-kacangan yang lainnya. Selain zat besi beberapa unsur pembentukan sel darah merah yaitu
vitamin B, zat besi, dan asam folat. Semua kandungan tersebut terdapat dalam kacang hijau dan
berguna untuk membantu pembentukan sel darah merah. Mengonsumi kacang hijau bagi penderita
anemia dinggap penting karena fungsinya tersebut.
Cara mengonsumsinya cukup mudah. Siapkan 1 cangkir kacang hijau, 400 cc air matang,
kemudian cuci bersih kacang hijau, campur kacang hijau dengan 400 cc air, lalu rebus hingga
tersisa 100 cc. Minumlah air rebusan tersebut selagi hangat. Olahan ini disajikan dalam 1 gelas
untuk sekali minum. Minum olahan ini secara rutin 2 kali sehari.