Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit

listrik tenag uap (PLTU)

Pada dasarnya hampir semua pembangkit listrik konvensional memiliki

prinsip kerja yang sama yaitu mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
dengan menggunakan alat berupa turbin yang terhubung dengan generator
sehingga apa bila turbin berputar generator akan menghasilkan energi listrik.

A. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Pada pembangkit listrik tenaga air sumber tenaga utama yang

digunakan adalah air sendiri namun dalam proses pemanfaatannya tidak
membuat air mengalami perubahan bentuk rasa, maupun bau. Melainkan
pada PLTA memanfaatkan Enenrgi potensial yang dimiliki air menjadi
energi kinetis lalu dari energi kinetis menjadi energi mekanis untuk
menggerakan turbin yang akan menggerakan rotor pada generator lalu
mengubahnya menjadi energi listrik.

Besaran Energi yang dapat dibangkitkan PLTA tergantung dari

seberapa besar debit air yang mengalir / dialirkan dan jarak tinggi air

Untuk alurnya sendiri yaitu sebagai berikut

1. DAM

DAM atau bendungan adalah sebuah struktur atau bangunan untuk

membendung laju air dan mengumpulkannya pada jumlah tertentu (besar)
karena laju air terhenti maka timbullah energi potensial semakin besar
jumlah air yang ditahan oleh dam maka energi potensial yang semakin
besar

2. RESERVOIR

Reservoir merupakan tempat transit sementara dari air sebelum

dialirkan ke turbin. Reservoir sendiri memiliki fungsi selain sebagai
penampungan sementara sekaligus untuk mempermudah pengaturan
jumlah dari debit air yang akan mengalir menuju turbin sehingga jumlah
putaran akan lebih terkendali

3. TURBIN

Turbin disini memiliki peran untuk mengkonversi energi kinetic dari air
yang mengalir menjadi bentuk energi mekanik berupa putaran yang akan
disalurkan untuk memutar generator

4. GENERATOR

Setelah energi kinetic air yang mengalir tadi diubah menjadi energi
mekanik melalui putaran turbin, energi mekanik tadi di hubungkan untuk
memutar generator sehingga akan tercipta sejumlah energi listrik yang
kemudian akan di alirkan ke trafo step-up untuk diperkuat

5. TRAFO

Pada trafo utama yang terhubung pada generator ini sejumlah energi
listrik yang dihasilkan generator akan diperkuat / dinaikkan karena jumlah
energi listrik yang di hasilkan generator masih terlalu kecil untuk di salurkan
melalui jaringan Transmisi
B. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) secara prinsip bekerja dengan
menggunakan fluida kerja uap air yang bersirkulasi pada ruang tertutup / siklus
tertutup (Menggunakan fluida yang sama secara berulang - ulang ) dengan
tekanan dan temperatur tertentu untuk memutar turbin.

Uap air yang didapatkan untuk memutar turbin berasal dari boiler berisi air
yang dipanaskan hingga tercipta uap berikut diagram alir bagaimana PLTU
(batu bara) bekerja
Pada PLTU terdapat beberapa bagian penting yaitu

 Boiler

 Kondensor

 Turbin

 Generator

 Transformator

1. Boiler

Boiler adalah komponen paling vital pada sebuah PLTU karena disinilah air
dipanaskan hingga menjadi uap air sampai memiliki temperatur dan tekanan
tertentu untuk memutar turbin
2. Turbin

Turbin merupakan komponen yang akan diputar oleh uap air yang
dihasilkan oleh boiler sehingga dari uap air berubah menjadi energi mekanis
yang berguna untuk memutar turbin dan akan disalurkan untuk memutar rotor
pada generator

3. Kondensor

Kondensor adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk mendinginkan

uap panas hingga kembali menjadi air untuk selanjutnya dimasukkan kembali
ke dalam boiler untuk kemudian dipanaskan kembali hingga menjadi uap.
Kemampuan kondensor untuk mendinginkan air itu sendiri secara umum
menggunakan air yang diambil dari sumber air atau air sungai yang memiliki
suhu lebih rendah yang dialirkan melalui pipa - pipa yang terletak pada area
eksitasi uap air agar pendinginan uap menjadi lebih efisien

4. Generator

Pada sistem pembangkit yang memnafaatkan energi mekanis generator

merupakan sebuah komponen yang mutlak karena energi mekanis yang
dihasilkan oleh putaran turbin akan di ubah menjadi listrik oleh generator

5. Trafo

Pada trafo utama yang terhubung pada generator ini sejumlah energi listrik
yang dihasilkan generator akan diperkuat / dinaikkan karena jumlah energi
listrik yang di hasilkan generator masih terlalu kecil untuk di salurkan melalui
jaringan Transmisi