Anda di halaman 1dari 3

2) KELAINAN SEXUAL

Ada 2 macam kelainan tingkah laku sexual yaitu :

A. Kelainan pada obyek

Cara seseorang memuaskan dorongan sexualnya normal, tetapi obyek yang dijadikan sasaran pemuasan
lain dari biasanya

Homosex : Ketertarikan melakukan hubungan seks dengan sesama jenis ( pria )

Lesbian : Ketertarikan melakukan hubungan seks dengan sesama jenis ( wanita )

Pedofilia : Obyek pemuasan seksual adalah pada anak yang belum akil baligh

Fetisisme : Obyek pemuasan seksual adalah dengan benda mati seperti pakaian dalam, rambut.

Nekrofilia : Obyek pemuasan seksual adalah dengan mayat

Bestiality : Obyek pemuasan seksual adalah dengan binatang

Gerontoseksualitas : Obyek pemuasan seksual adalah dengan seseorang yang berusia lanjut

Incest : Obyek pemuasan seksual dengan sesama anggota keluarga yang tidak diperbolehkan melakukan
pernikahan

2. Kelainan pada cara

Obyek pemuasan seksual tetap lawan jenis, tetapi dengan cara yang tidak biasa, contoh :

Ekshibisionis : Cara pemuasan seksual dengan memperlihatkan genetalianya kepada orang lain yang
tidak dikenalnya

Voyeuris :Cara pemuasan seksual dengan melihat/ mengintip orang telanjang

Sadisme : Cara pemuasan seksual dengan menyakiti secara fisik dan psikologis obyek seksualnya

Masokisme : Cara pemuasan seksual dengan menyiksa diri sendiri

Frottage : Cara pemuasan seksual dengan meraba orang yang disenangi tanpa diketahui oleh korbannya

PSIKONEUROSIS

Kumpulan reaksi psikis dengan ciri spesifik kecemasan dan diekspresikan secara tidak sadar dengan
menggunakan mekanisme pertahanan diri, contoh :
Fugue : Bentuk gangguan mental disertai keinginan kuat untuk mengembara atau meninggalkan rumah
karena amnesia

Somnabulisme : Keadaan tidur sambil berjalan dan melakukan suatu perbuatan

Multiple personality : Kepribadian ganda

Fobia : Ketakutan yang tiada sebab, irasional dan tidak logis walaupun sebenarnya tidak ada alasan untuk
takut

Obsesi : Ide kuat yang bersifat terus menerus melekat dalam pikiran dan tidak mau hilang serta sering
irasional

Histeria : Gangguan mental yang ditandai dengan perilaku yang cenderung dramatis, emosional dan
reaksi berlebihan

Hipokondria : Kondisi kecemasan yang kronis, pasien selalu merasakan ketakutan yang patologis tentang
kesehatan sendiri

PSIKOSIS

Disebut dengan kelainan kepribadian yang besar (Psychosis Mayor) karena seluruh kepribadian orang
yang bersangkutan terkena dan orang tersebut tidak dapat lagi hidup dan bergaul normal dengan orang
di sekitarnya

Jenis – jenis Psikosis

a. Psikosis Fungsional

☻Skizophrenia

 Terjadi perpecahan kepribadian, antara pikiran, perasaan dan perbuatan berjalan sendiri – sendiri

 Contoh : Seseorang bercerita tentang anaknya yang meninggal terlindas kereta api (pikiran) sambil
tertawa (perasaan) dan menari – nari (perbuatan)

☻Paranoid

 Sering merasa cemburu, curiga, dendam, iri hati kepada orang lain yang sifatnya irasional

☻Psikosis manis – depresif

 Gangguan mental serius yang ditandai dengan perubahan emosi seperti menjadi sangat gembira dan
tidak lama kemudian menjadi sangat sedih

b. Psikosis Organik
 Faktor penyebabnya adalah kelainan pada tubuh atau fungsi anggota tubuh.

 Contoh: karena usia tua terjadi penyempitan pembuluh darah sehingga menyebabkan individu
tersebut sering marah.

D. USAHA PENCEGAHAN TERJADINYA ABNORMALITAS KEPRIBADIAN

1) Hindari konflik batin yang berasal dari diri sendiri maupun lingkungan

2) Upayakan untuk selalu memelihara kebersihan jiwa, hati nurani yaitu dengan kejujuran, tidak iri
dengki dan tidak berfikir negatif

3) Upayakan segala tingkah laku sesuai dengan norma dan etika yang ada di masyarakat

4) Dalam kehidupan berusaha melatih, membiasakan dan menegakkan disiplin dalam segala hal

5) Melatih berfikir positif dan berbuat wajar tanpa menggunakan mekanisme pertahanan diri dan
pelarian negatif

6) Berani dan mampu mengatasi setiap kesulitan yang dihadapi dengan kemauan dan usaha konkrit dan
rasional

Anda mungkin juga menyukai