Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KELUARGA BERENCANA
(KB)
Disusun Untuk Memenuhi Ujian Mata Kuliah Pengembangan Diri

Disusun Oleh :
Putri Pratiwi

Dosen pembimbing : Tik Tik.,S.ST.,MH.Kes

POLITEKNIK KESEHATAN
BHAKTI PERTIWI HUSADA CIREBON
TAHUN AJARAN 2018
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang ilmu sosial Keluarga Berencana.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang alat pelindungan diri
member manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pada umumnya. amiin
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Cirebon, 22 Maret 2018


Penulis
LESSON PLAN
KELUARGA BERENCANA

PERSIAPAN
1. Slide 1 : Tujuan Pembelajaran Buku referensi :
2. Slide 2 : Definisi Media : - laptop,
3. Slide 3 :Tujuan dan Manfaat - Infocus
4. Slide 4 : Jenis dan Fungsi Metode : Penyuluhan
PRESENTASI
1. PENGANTAR : 1. LANGKAH FASILITATOR :
- Memberi salam - Memberi salam kepada peserta
- Perkenalan - Memperkenalkan diri
- Tujuan Sesi - Menyampaikan tujuan sesi
- Apersepsi (slide 1 )
- Motivasi - Melakukan apersepsi :
2. INTI MATERI : menanyakan apa macam –
- Slide 2 macam kontrasepsi yang biasa
ibu pernah pakai?
- Slide 3 - Memberikan motasi : cerita
2. LANGKAH FASILITATOR
- Slide 4 a. Menjelaskan definisi KB
b. Menyampaikan tujuan dan
manfaat KB
c. Mempresentasikan jenis dan
- Demotrasi fungsi alat Kontrasepsi
d. Memberi kesempatan peserta
untuk bertanya

RINGKASAN – PENUTUP
1. RINGKASAN LANGKAH FASILITATOR
1. Menyimpulkan materi yang
disampaikan dengan kata- kata
kunci untuk pengingat :
a. paham dengan fungsi dan jenis
2. EVALUASI PESERTA alat kontrasepsi
2. Memberikan pertanyaan kepada
peserta
a. Sebutkan Jenis Alat
3. MENGAKHIRIPERTEMUAN Kontrasepsi hormonal
b. Jelaskan Definisi KB
c. Sebutkan Macam – macam
alat Kontrasepsi dan jelaskan
fungsinya.
3. Memberikan salam

FASILITATOR

Putri Pratiwi
KELUARGA BERENCANA (KB)

A. Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang menghadapi masalah
di bidang kependudukan, yaitu masih tingginya tingkat pertumbuhan penduduk.
Keadaan yang demikian telah mempersulit usaha peningkatan dan pemerataan
kesejahteraan masyarakat .
Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk, maka makin besar pula
usaha yang harus dilakukan untuk mempertahankan kesejahteraan masyarakat.
Oleh, karena itu pemerintah berupaya untuk mengurangi tingkat pertumbuhan
penduduk ini dengan program keluarga berencana.
Keluarga Berancana (KB) adalah program nasional yang bertujuan
meningkatkan derajat, kesejahteraan ibu, anak dan keluarga khususnya, serta
bangsa pada umumnya. Salah satunya yaitu dengan membatasi dan menjarangkan
kehamilan. Program KB ini dirintis sejak tahun 1951 dan terus berkembang,
sehingga pada tahun 1970 terbentuk Badan Koordinasi Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN).
Di desa kelapagading kulon program keluarga berencana belum 100%
dilakukan karena masih banyak dari keluarga belum memahami dan mengerti
pentingnya program tersebut.
Dengan program keluarga berencana diharapkan dapat meningkatkan
derajat kesehatan dan mutu sumber daya manusia Indonesia sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pengertian Keluarga Berencana


Keluarga berencana mengandung pengertian perencanaan kehidupan
masing-masing suami istri dalam melahirkan dan mendidik anak. Dapat juga
diartikan mengatur jumlah anak sesuai kehendak Anda dan menentukan sendiri
kapan Anda akan hamil.

Menurut BKKBN (1998) keluarga berencana artinya mengatur jumlah anak


sesuai kehendak Anda dan menentukan sendiri kapan Anda ingin hamil atau salah
satu usaha kependudukan sekaligus merupakan bagian yang terpadu dalam
program Pembangunan Nasional dan bertujuan turut serta menciptakan
kesejahteraan ekonomi, spiritual, sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat
dicapai keseimbangan yang baik dengan produksi nasional.
Program keluarga berencana ini dilaksanakan dengan menggunakan
metode kontrasepsi. Kontrasepsi adalah metode untuk mencegah kehamilan.
Dengan metode ini maka jumlah dan jarak kehamilan dapat diatur.

B. Tujuan Keluarga Berencana (KB)


Program keluarga berencana adalah program nasional yang bertujuan untuk
mengurangi tingkat pertumbuhan penduduk sehingga dapat dicapai dengan
program keluarga berencana ini yaitu :
1. Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak,
2. Meningkatkan harapan hidup,
3. Mengurangi angka kematian bayi,
4. Mengurangi angka kematian ibu hamil

Dengan program keluarga berencana ini kita dapat meningkatkan mutu


sumber daya manusia Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraaan
masyarakat.

C. Sasaran Keluarga Berencana (KB)


Keluarga Berencana pada awalnya dilakukan secara diam-diam oleh tenaga
sukarela karena pemerintah negara saat itu anti terhadap program ini. Memasuki
Orde Baru, program KB mulai diakui dan menjadi program pemerintah. Dan
tahukah Anda, setiap tahunnya sekitar 500.000 perempuan meninggal akibat
berbagai masalah selama kehamilan, persalinan dan pengguguran kandungan
(aborsi) yang tidak aman. Disinilah Keluarga Berencana berperan penting untuk
mencegah sebagian besar kematian tersebut. Berikut ini beberapa manfaat KB
yang perlu Anda ketahui :
~ Kehamilan terlalu dini
Perempuan dibawah usia 17 tahun rentan mengalami kematian sewaktu
persalinan. Hal ini dikarenakan perkembangan tubuhnya belum sempurna dan
belum cukup matang serta siap dilewati bayi. Sang bayi pun terancam resiko
kematian sebelum usianya mencapai satu tahun.

~ Kehamilan terlalu "telat"


Perempuan berusia terlalu tua untuk mengandung dan melahirkan memiliki
banyak resiko berbahaya. Terlebih jika memiliki masalah-masalah kesehatan lain
atau terlalu sering hamil dan melahirkan.

~ Kehamilan-kehamilan jarak dekat


Kehamilan dan persalinan membutuhkan banyak energi dan kekuatan. Jika
Anda belum pulih dari satu pesalinan namun sudah hamil kembali, tubuh tidak
akan sempat memulihkan kebugarannya.
Berbagai masalah bahkan kematian pun akan dihadapi saat berhadapan dengan
situasi kehamilan jarak dekat.

~ Terlalu sering hamil dan melahirkan


Perempuan memiliki lebih dari empat anak beresiko menghadapi kematian
akibat pendarahaan hebat dan kelainan-kelainan lainnya.
Tidak ada paksaan dan tidak ada yang boleh memaksa Anda untuk mengikuti
program KeluargaBerencana ataupun tidak. Namun pekerja kesehatan akan
menyarankan Anda untuk mengikuti program ini jika terjadi sesuatu yang dapat
membahayakan diri Anda. Dibutuhkan kesadaran dalam diri sendiri, mengenai
pentingnya mengikuti program Keluarga Berencana, baik untuk kebaikan diri
sendiri, anak, juga kesejahteraan keluarga. Tidak ada yang boleh memaksa Anda
mengikuti program Keluarga Berencana, dan tidak ada paksaan untuk Anda
mengenakan alat KB tertentu. Namun jika alat KB yang Anda pilih dapat
membahayakan diri sendiri, maka konsultasikan terlebih dahulu hal tersebut pada
dokter kandungan.
Metode KB
Keluarga berencana menggunakan metode kontrasepsi untuk mencegah
kehamilan. Terdapat beberapa jenis metode kontrasepsi, yaitu :
1. Kontrasepsi hormonal
Kontrasepsi hormonal adalah metode pencegahan kehamilan dengan
cara mengatur hormon reproduksi dalam tubuh. Kontrasepsi jenis ini
tersedia dalam 3 bentuk, yaitu :
A. Oral (dimakan) : pill progesteron dan pil kombinasi
B. Suntikan
C. Mekanik (susuk)

Pil KB (obat oral) ada 2 jenis, yaitu pil KB biasa dan pil KB untuk ibu
menyusui. Selain itu tersedia juga jenis paketan yang diminum setiap hari.
Pil KB ini memiliki beberapa keuntungan memiliki :
a. Dapat mencegah kanker indung telur dan endometrium
b. Mengurangi gangguan menstruasi
c. Pengembalian kesuburan cepat (hanya 3 bulan)

Suntik KB adalah pemberian preparat progestin secara intramuscular.


Biasanya suntik KB ini diberikan 3 bulan sekali. Bekerja cepat dan efektif
dalam waktu yang lama.
Suntik KN adalah sejenis kapsul plastik yang tipis dan fleksibel,
dimasukkan kedalam kulit lengan wanita yang akan melepaskan progestin
secara perlahan. Kontrasepsi ini dapat efektif selama 5 sampai 7 tahun.
2. Kontrasepsi metode perintang
Terdapat beberapa jenis yaitu :
- Kondom
- Diafragma
- Kap serviks
3. Alat kontrasepsi dalam rahim
Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR/UID) adalah suatu alat yang
terbuat dari plastik yang dimasukkan ke dalam rahim dan mencegah
terjadinya kehamilan dengan cara menghalangi terjadinya pembuahan atau
implantasi.
4. Kontrasepsi permanen (operatif)
Adalah tindakan yang dilakukan pada pria maupun wanita yang
berkeinginan untuk mencegah kehamilan secara permanen.
Pada pria tindakan operasi yang dilakukan adalah dengan memotong
vas deferen yang disebut vasektomi. Sedangkan pada wanita dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu :
A. Ligasi tuba (pengikatan saluran tuba)
B. Histerektomi (pengangkatan rahim)
C. Oforektomi (pengangkatan ovarium/indung telur)

Selain dengan menggunakan keempat cara di atas, pencegahan


kehamilan juga dapat dilakukan dengan metode alamiah, yaitu perhitungan
masa subur dengan menggunakan sistem kalender.
A. Kurangi 18 hari dari panjang siklus terpendek (misal 25 hari = 7).
B. Kurangi 11 hari dari panjang siklus yang terpanjang (misal 30 hari =
19).
C. Abstain (tidak berhubungan) dari siklus hari ke 7 sampai hari ke 19
karena saat itu wanita sedang dalam masa suburnya.

Kelmahan sistem kalender ini adalah hanya bisa digunakan oleh


wanita dengan siklus menstrusi yang teratur.
PERMASALAHAN

Analisa SWOT
Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang
bersifat deskriptif (memberi gambaran). Dengan melakukan ini kita dapat
mengukur saampai mana tingkat kemajuan atau kemunduran dari sebuah Keluarga
Berencana, serta dampak baik atau buruknya, dan mungkin bisa menjadi jalan
keluar terbaik.

A. Kekuatan (Strength)
Program keluarga berencana ini memiliki banyak manfaat terutama bagi
ibu yang hamil. Dengan program ini kita dapat mengatur jumlah dan jarak
terjadinya kehamilan yang akan berpengaruh terhadap kesehatan ibu.
Dengan program keluarga berencana maka dapat mencegah munculnya
bahaya-bahaya akibat :
- Kehamilan terlalu dini,
- Kehamilan yang terlambat,
- Kehamilan yang terlalu berdepakat jaraknya.
Kehamilan seperti ini dapat menimbulkan bahaya kematian baik bagi ibu
maupun bayinya. Namun, dengan program keluarga berencana hal ini dapat
dicegah sehingga kesehatan ibu terjamin.
Dengan membatasi jumlah anak, maka juga akan dapat meningkatkan
kesejahteraan keluarga. Karena dengan jumlah anak yang sedikit beban orang
untuk menghidupi keluarganya akan berkurang dibandingkan dengan keluarga
yang memiliki banyak anak.

B. Kelemahan (Weakness)
Tanpa Keluarga Berencana, belum memaksimalkan fungsi menciptakan
kesejahteraan ekonomi, spiritual, sosial budaya penduduk Indonesia agar dapat
dicapai keseimbangan yang baik dengan produksi nasional.
C. Kesempatan (Opportunity)
Dengan program keluarga berencana ini kita dapat meningkatkan mutu
sumber daya manusia Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraaan
masyarakat.

D. Tantangan/Hambatan (Threats)
Semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk, maka makin besar pula
usaha yang harus dilakukan untuk mempertahankan kesejahteraan masyarakat.
Oleh, karena itu pemerintah berupaya untuk mengurangi tingkat pertumbuhan
penduduk ini dengan program keluarga berencana.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kehamilan dapat menimbulkan bahaya kematian baik bagi ibu maupun
bayinya. Namun, dengan program keluarga berencana hal ini dapat dicegah
sehingga kesehatan ibu terjamin.
Dengan membatasi jumlah anak, maka juga akan dapat meningkatkan
kesejahteraan keluarga. Karena dengan jumlah anak yang sedikit beban orang
untuk menghidupi keluarganya akan berkurang dibandingkan dengan keluarga
yang memiliki banyak anak.

B. Rekomendasi
Dengan program keluarga berencana ini kita dapat meningkatkan mutu
sumber daya manusia Indonesia, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraaan
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
 Scott James R. Dkk. 2002. Danforth buku saku obstetri dan ginekologi, Jakarta :
Widya Media.
 Prawihardjo, Sarwono. 2003. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi.
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
 http://www.dunia-ibu.org/artikel/kesehatan/keluarga-berencana.html
 http://ekookdamezs.blogspot.com/2010/05/makalah-keluarga-berencana-kb-
menurut.html
 http://www.kesrepro.info/?q=keluarga&page=1
 http://www.melindahospital.com/modul/user/detail_artikel.php?id=1222_K

Anda mungkin juga menyukai