METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
sectional“ dimana peneliti mengambil data variabel terikat dan bebas yang
63
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
dan wanita serta vip dirumah sakit Sawahlunto dan dilaksanakan sejak tanggal
01 Juni sampai 31 Juni 2012. Hal ini didasarkan dari berbagai faktor untuk
data dan menghemat waktu serta biaya. Disamping itu juga faktor-faktor dan
1. Populasi
yang menyangkut masalah yang diteliti (Nursalam dan Siti Pariani, 2001).
2. Sampel
64
Sampel penelitian diambil melalui metode acak sistematis dengan
N Keterangan :
n
1 N (d ) 2 n = Sampel
N = Populasi
d = p value (p = 0,05)
70
n
1 70 (0,05) 2
70
n
1 70.0,0025
70
n
1,0175
n 59.57 60
Pembulatan menjadi 60 sampel
proporsional jumlah sampel yang akan diambil secara acak pada masing
65
60 x 12 = 10.28 orang dibulatkan menjadi 10 orang
70
D. Instrumen Penelitian
berikut :
1. Kuisioner Motivasi
dari 42 butir pernyataan yang terbagi atas dua kelompok yaitu; kelompok
motivasi intrinsik yang terdiri dari tiga bagian dan kelompok motivasi
ekstrinsik yang terdiri dari lima bagian. Alternatif jawaban adalah sangat
66
setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS).
adalah sangat setuju =1, setuju = 2, tidak setuju = 3, sangat tidak setuju =4.
diisi oleh responden pada semua ruangan inap, dimana instrumen studi
meliputi aspek:
67
Persentase = Jumlah Aspek
Total yang dinilai X 100%
dengan nilai ya = 1 jika kegiatan dilakukan dan tidak = 0 jika kegiatan
1. Uji Validitas
68
(construct validity) dengan teknik korelasi “product moment” untuk
N ( XY ) ( X Y )
r=
( N X 2 ( X ) 2 )( N Y 2 ( Y ) 2 )
Keterangan:
N = Jumlah responden
Y = Skor total
“ Jika nilai koefesien korelasi skor tiap butir dengan skor total lebih
kecil dan sama dengan nilai taraf signifikan (α = 0,05) maka tiap butir
korelasi skor tiap butir dengan skor total lebih besar dari nilai taraf
tidak valid/gugur”.
69
skor tiap butir dengan skor total lebih kecil dan sama dengan nilai taraf
signifikan (α = 0,05).
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini uji
rumus:
k b
2
r11 = 1
k 1 t
2
Keterangan:
70
(tanggungjawab, prestasi dan pengakuan) dan motivasi ekstrinsik (reward,
Pada uji reliabilitas dapat dilihat bahwa data yang diperoleh dapat
ekstrinsik (reward, kondisi kerja, prosedur, mutu dan kebijakan) dan 0,706
keperawatan yang menyatakan bahwa data ini adalah reliable atau andal
penelitian ini.
berikut :
1. Tanggal 28 Mei 2012 meminta surat izin untuk pengambilan data dari
Sawahlunto
71
4. Tanggal 30 Mei 2012 menyampaikan surat izin penelitian ke ruangan
5. Tanggal 01 Juni 2012 peneliti dibantu oleh tiga orang anggota tim
Sawahlunto.
dalam penelitian ini maka perawat dapat menolak untuk tidak menjadi
10. Responden diingatkan agar semua pertanyaan diisi dengan lengkap, bila
keperawatan.
72
G. Etika penelitian
peneliti menjelaskan maksud dan tujuan riset yang telah dilakukan serta
dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data. Jika
persetujuan.
pengumpulan data.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
73
4. Privacy
dirahasiakan.
5. Fair Treatment
6. Self Determinition
bersedia menjadi responden atau pun tidak, tanpa adanya sanksi apapun
H. Pengolahan Data
yaitu :
1. Editing
dikembalikan sebanyak 60 buah dan yang peneliti oleh setelah seleksi juga
74
ditulis dan cukup jelas terbaca; relevan jawaban yang ditulis relevan
jawabannya.
2. Coding
tiap-tiap data. kode untuk variabel intrinsik dan ekstrinsik adalah sangat
tidak = 0.
3. Processing
4. Cleaning
dientri, apakah ada kesalahan atau tidak. Cara yang dilakukan dalam
75
I. Analisa Data
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
persyaratan penggunaan uji Chi Square untuk tabulasi silang 2x2 dengan
76
Uji ini digunakan untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan
proporsi yang bermakna antara distribusi frekuensi yang diamati dan yang
diharapkan dengan derajat kemaknaan 0,05. Bila P-value < 0,05 berarti
ada hubungan yang bermakna (Ho ditolak). Sedangkan bila p value > 0,05
3. Analisa Multivariat.
model dari varibel yang layak untuk dianalisis multivariat yaitu dengan
berikut:
77
a. Seleksi variabel kandidat multivariat dengan melakukan analisi bivariat
mempunyai nilai p value kurang dari 0,25 (p<0, 25) maka variabel
model. Variabel yang dinilai p0, 05 berpotensi untuk keluar dari model
berpotensi untuk keluar dari model yang dimulai dari p value yang
OR Crude - OR Adjust
Perbedaan X 100%
OR Adjust
78
c. Setelah memperoleh model yang memuat variabel-variabel penting
(B) yang paling besar. Semakin besar nilai Exp (B) berarti semakin besar
2001).
79