RANGKAIAN LISTRIK
NIM : 09030581822030
LABORATORIUM KENDALI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
TUJUAN PRATIKUM .....................................................................................................3
DAFTARPUSTAKA .................................................................................... 9
1
KATA PENGANTAR
Ucapan puji-puji dan syukur semata-mata hanyalah milik Allah SWT. Hanya kepada-
Nya lah kami memuji dan hanya kepada-Nya lah kami bersyukur, kami meminta
ampunan dan kami meminta pertolongan.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi gung kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk
kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah
agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi
seluruh alam semesta.
Oleh sebab itu sangat menantikan kritik dan saran yang membangun dari setiap
pembaca untuk materi evaluasi dari laporaan ini mengenai penulisan .
2
BAB I
PENDAHULUAN
Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk
mengatur tegangan listrik dan arus listrik. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu
yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap
resistansi tersebut berbanding terbalik dengan arus , berdasarkan persamaan hukum Ohm.
Resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan sirkuit elektronik, dan
merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari
bermacam-macam komponen dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan
resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
3
BAB II
TEORI DASAR
Resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan sirkuit elektronik, dan
merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari
bermacam-macam komponen dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan
resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
4
BAB III
PERCOBAAN
1) Modul Praktikum
2) Resistor
3) Multimeter Analog
2. LANGKAH PERCOBAAN
R1
5
R2
R1
6
Hasil pengukuran R1 19*10 = 190 Ω
R2
7
BAB IV
Kesimpulan
1). Resistor yang kita ukur masih dalam keadaan baik karena masih dalam batas ukur toleransi
2). Hasil pengukuran bisa saja berbeda antara pengukuran dengan cara membaca code warna
dengan pengukuran menggunakan alat multimeter, hal ini disebabkan nilai toleransi.
8
DAFTAR PUSTAKA
Resistor, https://id.wikipedia.org/wiki/Resistor