Anda di halaman 1dari 3

BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan
Hal-hal yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Usulan ukuran setting ruang kemudi konfigurasi 1 dan 2 yang akan di
aplikasikan pada “Low Cost Car” yaitu sebagai berikut.
KONFIGURASI 1 KONFIGURASI 2
KETERANGAN
MAKSIMAL MINIMAL MAKSIMAL MINIMAL
L13 71 51 70 59
H61 109 94 107 91
H74 28 28 22
H11 33 34 32
L34 91 69 92 41
H30 38 25 43 25
JTS 66 37 66 37
H19 45 45 40
JPK 7 15 6
JPHP 50 21 48 25

Berdasarkan hasil dari analisis postur menggunakan REBA pada seluruh


responden dengan menggunakan ukuran setting ruang tersebut,
dihasilkan bahwa ukuran setting ruang kemudi tersebut belum dapat
diterima karena memiliki resiko dan harus dilakukan investigasi lebih
lanjut. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata nilai REBA yang dihasilkan
sebesar 4,8 dan 5,6. Namun, ukuran setting ruang kemudi tersebut dinilai
sangat nyaman oleh responden, dimana hal ini ditunjukan pada nilai
kenyamanan rata-rata yang dihasilkan sebesar 4,04 dan 4,48. Pada
konfigurasi berdasarkan antropometri nilai masing-masing kenyamanan
untuk komponen STW

135
136

variabel Jarak (JTS) 4, Height (H11) 4,1, Angle (H19) 4, komponen Seat
variabel Height (H30) 4,28, Seat back recline 4,32, komponen Pedal
variabel jarak (L34) 4,02, komponen dashboard variabel jarak 4,24,
Height 4,26, komponen Transmition variabel jarak (JPK – JPH-P) 4,16,
Height (TP) 4,2, komponen Car roof variabel Height (H61) 4,3,
komponen Car door 4,16, Ground Clearence 4,04, Overall rating 4,04.
Pada Konfigurasi berdasarkan kenyamanan responden nilai masing-
masing kenyamanan untuk komponen STW variabel Jarak (JTS) 4,42,
Height (H11) 4,36, Angle (H19) 4,6, komponen Seat variabel Height
(H30) 4,66, Seat back recline 4,66, komponen Pedal variabel jarak (L34)
4,76, komponen dashboard variabel jarak 4,62, Height 4,62, komponen
Transmition variabel jarak (JPK – JPH-P) 4,56, Height (TP) 4,48,
komponen Car roof variabel Height (H61) 4,48, komponen Car door
4,52, Ground Clearence 4,14, Overall rating 4,48.

2. Pada perancangan bagian depan kendaraan, Tipe suspensi yang dipilih


adalah double wishbone suspension dengan panjang Wheelbase
direncanakan 2000mm , Track Width 1100mm, Knuckle menggunakan
Hijet 1000, Shock absorber Tein S Tech. Pada perancangan Chassis jenis
chassis yang digunakan adalah tipe Ladder Chassis dengan bahan AISI
320 menggunakan baja profil persegi 5 x 5x 0,28 cm. Pada analisis
chassis defleksi terbesar yaitu sebesar 0,82 mm dan distribusi tegangan
Von Mises maksimum yang terjadi adalah 188,1 MPa. Nilai tegangan
maksimum yang terjadi pada Chassis jika dibandingkan dengan nilai
yield strength dari kekuatan bahan dikali dengan angka keamanan
sebesar 2 menjadi 410 MPa maka rancangan Chassis memenuhi standar
yang ada. Perkiraan berat kendaraan seluruhnya sebesar 650,316 kg .

3. Sistem kemudi yang digunakan adalah penggerak dua roda karena


memiliki sistem sederhana dan sangat praktis jika digunakan pada
perencanaan kendaraan dengan dimensi yang relative kecil dan
137

mempunyai Top speed <60Km/h, manual steering dan rack and pinion.
Beban yang diterima oleh roda depan sebesar 410,3 kg dan roda
belakang sebesar 743,8 kg. Letak titik berat terhadap (sumbu y) yaitu
969,185 mm dengan acuan bagian depan kendaraan.
adalah 1809,4 N dan adalah 3280,1 N. Sudut belok
roda maksimal yaitu 42,3˚. Mesin 110 cc dengan percepatan dari 0 -60
km/jam selama 165,01 s, Mesin 250 cc percepatan dari 0 -60 km/jam
selama 68,87 s.

6.2. Saran
Berikut adalah saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya.
1. Pada penelitian ini, analisis chassis menggunakan Autodesk Inventor
sebaiknya penelitian selanjutnya menggunakan software yang lain.
2. Selain itu disarankan juga untuk penelitian selanjutnya menggunakan
responden yang lebih bervariasi dari segi umur, pengalaman berkendara,
jenis pekerjaan, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai