PENDAHULUAN
tersebut mengenali, menghargai dan memanfaatkan sumber daya manusia dan hal
ini berkaitan erat dengan kualitas pendidikan yang diberikan kepada anggota
Dalam usaha untuk mencapai motivasi belajar siswa yang optimal dari
proses belajar mengajar seorang siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan
eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang timbul dari dalam diri siswa itu sendiri
diantaranya keadaan fisik, intelegensi, bakat, minat, dan perhatian, keadaan emosi
1
2
serta disiplin. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang timbul dari luar diri
siswa diantaranya guru, teman, orang tua, fasilitas belajar dan lain – lain.
adalah guru yang merupakan faktor eksternal sebagai penunjang pencapaian hasil
belajar yang optimal. Dalam hal ini yang dimaksud adalah kreativitas guru dalam
sangatlah penting. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa saat ini kita semua
terlibat dalam ancaman maut akan kelangsungan hidup. Kita menghadapi macam
tetapi baru sejak beberapa dasawarsa kreativitas menjadi subjek penelitian ilmiah
dan empiris. Salah satu kendala konseptual utama terhadap studi kreativitas
adalah pengertian tentang kreativitas sebagai sifat yang diwarisi oleh orang yang
berbakat luar biasa atau genius. Kreativitas diasumsikan sebagai sesuatu yang
dimiliki atau tidak dimiliki dan tidak banyak yang dapat dilakukan melalui
press, product”. Sebagaimana besar devinisi kreativitas berfokus pada salah satu
dari empat P ini atau kombinasinya. Keempat P ini saling berkaitan dengan
3
pribadi kreatif yang melibatkan dari dalam proses kreatif, dan dengan dukungan
a. Definisi Pribadi
Munandar (2008: 26), yaitu “kreativitas merupakan titik pertemuan yang khas
Secara bersamaan ketiga segi dalam alam pikiran ini membantu memahami apa
b. Definisi Proses
Definisi tentang proses kreatif dari Torrance (Utami, 2008: 47) pada
Definisi Torrance ini meliputi seluruh proses kreatif dan ilmiah mulai dari
c. Definisi Produk
kebaruan, dan kebermaknaan. seperti definisi dari Barron (Utami, 2008: 49) yang
diri sendiri) maupun dorongan eksternal dari lingkungan sosial dan psikologis.
Definisi Simpson ( Utami, 2008: 52) merujuk pada aspek dorongan internal, yaitu
kemampuan kreatif dirumuskan sebagai “the initiative the one manifests by bis
power to break away from the usual sequence of thought”. Mengenai dorongan
atau dukungan dari lingkungan, ada lingkungan yang tidak menghargai imajinasi
atau fantasi, dan menekan kreatifitas dan inovasi kreatifitas juga tidak
gairah para peserta didik terutama yang dibahas disini adalah siswa. Yang
berperan penting dalam kreatifitas adalah sosok seorang guru yang menjadi
panutan atau contoh yang baik bagi para siswa. Seorang guru harus menpunyai
setelah saya rasakan bagaimana menjadi siswa, ternyata masih ada beberapa guru
motivasi belajar siswa kurang untuk mempelajari apa yang akan diberikan oleh
belajar mengajar bukan hanya dipengaruhi oleh faktor intelektual saja, melainkan
juga oleh faktor-faktor non intelektual lain yang tidak kalah penting dalam
siswa untuk memotivasi dirinya. Mengutip pendapat Daniel Goleman dalam buku
belajar. seorang siswa yang belajar tanpa motivasi (atau kurang motivasi) tidak
tentang:
Manusia hidup di bumi ini tentu mempunyai tujuan yang ingin dicapai,
baik dimasa kini maupun dimasa yang akan datang. Agar tujuan itu tercapai maka
6
sangatlah penting seorang manusia untuk memotivasi dirinya sendiri. Secara garis
a. Motivasi intrinsik
Adalah motivasi yang timbul dari dalam siswa itu sendiri misalnya bakat,
minat, tingkat intelegensi, tingkat kedisiplinan, serta keadaan emosional siswa itu
sendiri.
b. Motivasi ekstrinsik
Adalah motivasi yang timbul dari luar diri siswa itu sendiri misalnya peran
diperlukan motivasi tinggi untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Karena
semakin tinggi tingkat motivasi siswa untuk belajar, maka semakin tinggi pula
merupakan kebutuhan akan realisasi diri sangat penting bagi masing – masing
individu. Belajar dimaknai sebagai proses perubahan tingkah laku sebagai akibat
Guru memiliki tugas yang paling utama adalah mengajar. Tujuan mengajar
adalah agar terjadi proses belajar. Banyak guru yang beranggapan bahwa dirinya
telah menjalankan tugas mengajar, namun yang terjadi justru tidak sesuai dengan
yang dilakukan oleh guru tidak mampu mendorong siswa untuk belajar. Oleh
sebab itu, tugas utama guru adalah untuk menciptakan iklim atau atmosfir supaya
proses belajar terjadi di ruangan atau di lapangan. Adapun ciri utama terjadinya
proses belajar adalah siswa dapat secara aktif ikut terlibat di dalam proses
pembelajaran. Dengan demikian para guru harus selalu berupaya agar para siswa
dimotivasi untuk lebih berperan, walau demikian, para guru tetap berfungsi
sebagai pengelola proses belajar dan pembelajaran di sekolah. Atas dasar itulah,
maka dalam proses belajar di lingkungan sekolah para siswa diajak untuk mampu
8
diantaranya dibutuhkan kreatifitas yang ideal dari seorang guru dan motivasi
di SMK PGRI 3 Cimahi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik
CIMAHI”.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
b. Dari segi praktis, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
masukan bagi para guru, pembina dan pelatih olahraga dalam menyusun
dan sumbangan saran kepada para guru tentang permasalahan yang harus
interaksi antara guru dengan siswa. Siswa harus termotivasi untuk aktif dalam
pembelajaran, jangan terpusat pada guru. Dalam hal ini guru harus memiliki
2. Tujuan Khusus
Cimahi.
D. Kegunaan Penelitian
yang sesuai dengan data di lapangan, kita harapkan dapat memberi manfaat
diantaranya:
Dari penelitian ini, kita harapkan dapat disumbangkan saran – saran untuk
E. Pembatasan Penelitian
2. Variabel atau Fokus penelitian : Hal ini berkaitan dengan variabel – variabel
atau fokus penelitian yang akan diteliti. Yaitu dibatasi tentang masalah
F. Penjelasan Istilah
instruksi.
1. Anggapan Dasar
jasmaninya saja, tetapi dapat pula ditambahkan norma – norma pegangan hidup
yang positif bagi siswa melalui pendidikan jasmani juga dapat dikembangkan
sikap mental yang baik seperti kejujuran, keberanian, disiplin, bertanggung jawab
dan sportivitas.
12
proses pendidikan aktivitas jasmani, permainan dan atau cabang olahraga dengan
maksud untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan yang ingin dicapai bersifat
fisikal, intelektual, emosional, sosial, dan moral maka seorang guru dituntut
mempunyai kreativitas yang tinggi dan jiwa inovatif dalam proses pembelajaran.
bahasa, informasi, benda atau suatu keadaan “ , yang dimaksud Kreativitas dalam
baik yang benar – benar baru sama sekali maupun yang merupakan modifikasi
strategi mengajar yang benar – benar baru dan orisinil ( asli ciptaan sendiri ), atau
dapat saja merupakan modifikasi dari berbagai strategi yang ada sehingga
13
mengajar yang baik maka harus ada motivasi belajar dari siswa. Menurut Petri
yang kita manfaatkan untuk memahami prilaku – prilaku yang kita amati”. Perlu
kita ingat bahwa motivasi diinferensi. Kita tidak mengukurnya secara langsung,
Motivasi intrinsik. adalah motivasi yang timbul dari dalam siswa itu
Motivasi ekstrinsik. adalah motivasi yang timbul dari luar diri siswa itu
melahirkan sesuatu yang baru maupun mengembangkan hal – hal yang sudah ada
2. Hipotesis
terbukti melalui data yang terkumpul. Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis,
diataranya :