BAB I PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Teknologi berkembang pesat, agar Negara kita tidak tertinggal jauh dengan
Negara yang lain maka sumber daya manusia (SDM) Indonesia harus ditingkatkan
kemampuannya dan selalu mengikuti perkembangan teknologi dunia sesuai dengan
keahliannya masing – masing. Dengan demikian, mereka dapat mengaplikasikan
IPTEK untuk kepentingan bangsa dan Negara.
Di jaman yang serba modern dan teknologi yang semakin canggih maka
diperlukan suatu alat penunjang yang memenuhi segala kriteria yang dibutuhkan oleh
pasar sehingga alat tersebut berguna dan berfungsi dengan baik di pasaran.
Kami, membuat alat kontrol untuk rangkaian star delta dengan membangkitkan
putaran motor. Untuk mempermudah dalam start dalam menjalankan rangkaian star
delta. Kami membuat alat ini untuk memenuhi tugas instalasi tenaga listrik.

1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka disusun rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat control untuk rangkaian daya star delta ?
2. Komponen apa saja yang digunakan untuk proses ?
3. Apakah control ini lebih effisien dari pada menggunakan manual ?
4. Apa saja yang akan di tampilkan di LCD ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah instalasi tenaga listrik

1.4 Sistematika Laporan

Dalam pembuatan laporan ini kelompok kami melakukan beberapa langkah yaitu
melakukan pencarian jurnal untuk refrensi atau studi literature, setelah itu melakukan
penentuan metode yang akan kami gunakan, lalu pemodelan system pembuatan alat, lalu
simulasi alat di laboratorium, lalau pengujian dan Analisa alat, setelah itu baru kami bisa
melakukan pembuatan laporan ini.
 Gambar 1 Sistematika pembuatan laporan

BAB II DASAR TEORI

2.1 Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan bahan referensi dan rujukan untuk
dipelajari sebagai pendukung dalam kegiatan penelitian, diantaranya adalah dengan mencari
tugas mahasiswa lain di youtube untuk kami daur ulang kembali.

2.2 komponen-komponen yang di pakai

Komponen kontrol
1. Power supply 5V (1 buah)
2. Arduino UNO (1 buah)
3. Relay 5V (3 buah)
4. Transistor 2222 (3 buah)
5. Dioda IN404 (3 buah)
6. Sensor ACS217 (1 buah)

Komponen Rangkaian daya

1. MCB (3 buah)
2. Kontaktor (3 buah)
3. Terminal
4. Push button

2
 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

4.1 3.1 Pemodelan Sistem

`

Keluaran LCD

Kontrol

3.2 Pemrograman Sistem

 Untuk STAR DELTA

3
Hasil untuk Rangkaian Star Hasil untuk Rangkaian Delta

Led digunakan untuk mengetahui relay mana yang bekerja, sehingga ketika led 1 dan led
3 yang menyala maka yang bekerja adalah rangkaian star. Delay selama 3 detik yang
menyala led 1 dan led 2 maka yang bekerja adalah rangkaian delta.
4
2. Untuk Sensor Arus

Saat di beri beban 3 lampu arus yang mengalir sebesar 0,14 A sedangkan ketika di beri beban 2
lampu arus yang mengalir sebesar 0,07 A. Kami menggunakan beban lampu untuk mencoba hasil
deteksi sensor arusnya berjalan atau tidak.

5
3. Penggabungan Program ditampilkan di LCD

6
 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ALAT

4.2 Hasil
Prinsip kerja secara umumnnya star delta adalah dengan membuat star awal
menjadi tidak dikenakan tegangan secara penuh, yaitu dengan cara dihubungkan dengan
star. Kemudian saat motor telah berputar serta arus menjadi menurun, fungsi timer pun
berjalan yang akan memindakan dengan otomatis rangkaian menjadi delta. Dengan
berubahnya menjadi delta, maka arus yang melalui motor akan menjadi penuh.
Sedangkan, pada kontrol yang kami buat yaitu ketika tombol ON ditekan maka
pada relay 1 dan 3 akan bekerja (kondisi menyala), selama 10 detik relay 3 akan mati
(tidak bekerja) dan dalam kondisi kedua relay 1 dan 2 bekerja sampai tombol off di

7
 tekan. Pada saat relay 1 dan 3 bekerja maka rangkaian star yang bekerja, dan saat relay
1 dan 2 bekerja maka rangkaian delta yang akan bekerja.

BAB V KESIMPULAN DAN KESULITAN

5.1 Kesimpulan
- Dari tugas ini kami menyimpulkan bahwa alat ini dapat meringankan saat merangkai
star delta daripada menggunakan rangkaian manual karena menggunakan kontrol
sehingga lebih efisien.
- Dan dapat mengetahui arus yang mengalir pada saat star maupun delta tanpa mengukur
menggunakan AVO karena sudah di tampilkan di LCD.
-

5.2 Kesulitan
- Kesulitan dalam mengubah posisi star ke posisi delta menggunakan sensor arus

8
DAFTAR PUSTAKA