Anda di halaman 1dari 3

Sel volta (sel galvani) adalah sel elektrokimia di mana energi kimia dari reaksi

redoks spontan diubah menjadi energi listrik. Prinsip kerja sel volta dalam menghasilkan
arus listrik adalah aliran transfer elektron dari reaksi oksidasi di anode ke reaksi reduksi
di katode melalui rangkaian luar.

Reaksi sel tidak spontan


terjadi karena penem-patan anoda dan katoda tidak mengacu padaderet Volta,
sehingga E
o
sel bernilai negatif.

Contoh:Diketahui potensial elektroda Zn adalah -0,76 V,Cu adalah +0,34 V, dan Al


adalah -1,66 V.Tentukan kemungkinan sel volta yang dapatdibuat sehingga terjadi
reaksi spontan!Kemungkinan yang dapat dibuat (E
o
sel positif):
sel katoda anoda E
o
sel
I Cu Zn (+0,34)–(–0,76) = +1,10 VII Cu Al (+0,34)–(–1,66) = +2,00 VIII
Zn Al (–0,76)–(–1,66) = +0,90

E0 yang besar mengalami reduksi pada katoda,sedangkan E0 yang


kecil mengalami Oksidasi pada anoda..
Perkiraan berlangsungnya reaksi :

1. E0 sel = positif , reaksi berlangsung spontan


2. E0 sel = negatif, reaksi tidak berlangsung

 Anode, yaitu elektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi.


 Katode, yaitu elektrode tempat terjadinya reaksi reduksi.
 Elektrolit, yaitu zat yang dapat menghantarkan listrik.
 Rangkaian luar, yaitu kawat konduktor yang menghubungkan anode dengan katode.
 Jembatan garam, yaitu rangkaian dalam yang terdiri dari larutan garam. Jembatan garam
memungkinkan adanya aliran ion-ion dari setengah sel anode ke setengah sel katode, dan
sebaliknya sehingga terbentuk rangkaian listrik tertutup.
Sel Elektrolisis adalah sel yang menggunakan arus listrik untuk menghasilkan reaksi redoks yang diinginkan
dan digunakan secara luas di dalam masyarakat kita. Baterai aki yang dapat diisi ulang merupakan salah
satu contoh aplikasi sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari. Baterai aki yang sedang diisi kembali
(recharge) mengubah energi listrik yang diberikan menjadi produk berupa bahan kimia yang diinginkan. Air,

H2O, dapat diuraikan dengan menggunakan listrik dalam sel elektrolisis. Proses ini akan mengurai air

menjadi unsur-unsur pembentuknya. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :2 H2O(l) ——>2H2(g) +O2(g)
Pengertian Elektrolit Dan Non Elektrolit Beserta Contohnya– Elektrolit merupakan zat terutai atau
larut di dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion adalah atom
bermuatan elektrik. Zat elektrolit dapat berupa asam, basa, air atau juga dapat berupa senyawa kimia
lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, garam atau basa.

Larutan merupakan suatu antar zat penyusunan yang tidak memiliki bidang batas serta bersifat
homogen di semua bagian campuran. Komponen larutan ialah pelarut dan zar terlarut. Elektrilit ialah
zat yang saat dilarutkan didalam air akan mendapatkan larutan yang bisa menghasilkan arus listrik.

Katoda

Anda mungkin juga menyukai