Anda di halaman 1dari 2

CUCI TANGAN BEDAH

CUCI TANGAN PEMBEDAHAN

1. Pengertian
Cuci tangan bedah adalah membersihkan tangan dengan menggunakan sikat halus dan
sabun antiseptik dibawah air mengalir untuk mengangkat debu, kotoran, minyak atau lotion
maupun microorganisme dari tangan dan lengan pada anggota tim bedah yang akan
melakukan prosedur pembedahan.
Cuci tangan ini dapat melalui 2 proses :
i) Proses mekanik : menggosok tangan dengan menggunakan sikat halus, untuk mengangkat
kotoran dan microorganisme.
ii) Proses kimiawi : proses melepaskan kotoran dan microorganisme dengan menggunakan
antiseptikyang memiliki kemampuan residual.

2. Tujuan
i) Menghilangkan kotoran, minyak, lotion maupun microorganisme dari tangan dan lengan
selama pembedahan atau selama mungkin.
ii) Menurunkan jumlah microorganisme dengan menggunakan antiseptik yang memberikan
efek residual selama mungkin.
iii) Mempertahankan kondisi aseptik pada tangan selama proses operasi.

3. Persiapan
Menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk cuci tangan, memakai APD lengkap,
memakai baju dan sarung tangan. Memastikan bahwa pakaian dan sarung tangan telah sesuai
dengan ukuran dan tipe operasi.
i) Persiapan personal
Persiapan sebelum melakukan cuci tangan.
(1) Rambut telah tertutup atau APD lengkap ( topi, masker, kaca mata, apron, sepatu khusus
yang tertutup )
(2) Kuku jari tangan pendek, bersih dan bebas dari cat kuku.
(3) Cincin dan jam tangan telah dilepas, gulung lengan baju 10 cm diatas siku.
(4) Tidak ada luka dikulit atau kelainan pada kulit yang sedang dalam proses infeksi.
(5) Memilih larutan antiseptik yang tepat.
ii) Persiapan alat
(1) Tempat cuci tangan yang cukup dalam dan lebar untuk mencegah percikan air keluar dari
area cuci tangan.
(2) Air mengalir yang memenuhi syarat, yang dapat dikendalikan dengan siku atau kaki.
(3) Sikat halus dan spon yang menggunakan antiseptik.
(4) Pembersih kuku.
(5) Tempat sampah untuk membuang sikat bekas pakai.

4. Prosedur Kerja
(1) Buka sikat, spon, dan pembersih kuku dari tempatnya.
(2) Buka kran air dengan tangan / siku / menggunakan lutut atau kaki
(3) Basahi tangan dan lengan sampai dengan 5 cm diatas siku dibawah air mengalir.
(4) Membersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku dibawah air mengalir.
(5) Ambil sikat, spon yang mengandung Clorhexidin Gluchonat 4%.
(6) Peras spon dan sikat sampai keluar busa Clorhexidin Gluchonat 4%.
(7) Lumuri dan menggosok seluruh permukaan tangan dan lengan kanan dari ujung jari sampai
5cm diatas siku dengan clorhexidin 4% menggunakan telapak tangan kiri secara memutar.
(8) Lumuri dan menggosok seluruh permukaan tangan dan lengan kiri dari ujung jari sampai
5cm diatas siku dengan clorhexidin 4% menggunakan telapak tangan kanan secara memutar.
(9) Sikat kukujari tangan kanan dan kiri secara bergantian pada masing-masing tangan selama
satu menit lalu sikat dibuang, spon tetap dipertahankan.
(10)Bilas tangan dengan air mengalir dari ujung jari kelengan sampai 5cm diatas siku hingga
bersih, bila diulang tetap dari ujung jari ke lengan tidak boleh bolak balik.
(11)Peras spon dan lumuri kembali tangan sampai 3/4lengan dengan menggunakan clorhexidin
4%.
(12)Gunakan spon untuk membersihkan tangan kanan, mulailah menggosok telapak tangan
selama 15 detik, punggung tangan 15 detik, kemudian seluruh jari secara berurutan selama 30
detik. Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi.
(13)Gunakan spon untuk membersihkan tangan kiri, mulailah menggosok telapak tangan selama
15 detik, punggung tangan 15 detik, kemudian seluruh jari secara berurutan selama 30 detik.
Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi.
(14)Buang spon, kemudian bilas tangan dibawah air mengalir dari ujung jari hingga 5cm diatas
siku sampai bersih.
(15)Ambil clorhexidin 4% dan lumuri kembali sampai pergelangan tangan, gosok tangan selama
satu menit untuk kedua tangan dengan tehnik cuci tangan prosedural, kemudian bilas
dibawah air mengalir sampai bersih.
(16)Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai kesiku, untuk mencegah kontaminasi.
(17)Pertahankan posisi tangan agar lebih tinggi dari siku.
(18)Matikan kran dengan siku atau kaki jika tidak menggunakan kran otomatis.
(19)Pertahankan posisi tangan saat menuju kamar operasi.
(20)Gunakan punggung anda untuk membuka kamar bedah, jika tidak tersedia pintu otomatis.

5. Evaluasi.

6. Dokumentas

Anda mungkin juga menyukai