Anda di halaman 1dari 2

GAMBARAN POLA KOPING INDIVIDU DALAM MENGHADAPI TINGKAT STRESS

MAHASISWA AKPER YARSI

1.1 Latar Belakang

Mahasiswa adalah kaum akdemis yang berintektual terdidik dengan segala potensi,
memiliki kesempatan dan ruang untuk berada dalam lingkungan. Mahasiswa memiliki peran
dan tanggung jawab yang besar dalam pembangunan bangsa.

Mahasiswa dalam kesehariannya banyak pekerjaan, tantangan dan tuntutan yang harus
dijalankan, tantangan dan tuntutan tersebut antara lain pembuatan tugas, laporan, makalah,
ujian maupun tugas dirumah/ dikost yang harus mereka jalani yang biasanya di rumah tidak
pernah melakukan pekerjaan seperti di kost sehingga tidak jarang membuat mahasiswa stress
dan bahkan menarik diri.

Stress adalah tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang bersal
dari luar diri seseorang, penyebab dari stress terdiri dari dua faktor yaitu factor internal dan
factor eksternal. Stress dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan diantaranya adalah stress
normal, ringan, stress sedang, dan stress berat.

Di Indonesia, penelitian yang dilakukan di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas


Indonesia pada 104 mahasiswa Reguler Angkatan 2010 Fakultas Ilmu Keperawatan
didapatkan hasil stres normal 12,3%, stres 30,8%, sedang 43,3%, berat 11,5% dan sangat
berat 1,9%. Hasil penelitian lainya dari Sumatera Utara tahun 2011 dengan jumlah sampel 90
mahasiswa kedokteran USU menunjukkan presentase stres ringan, sedang, dan berat adalah
26,7%, 22,2% dan 22,2%. Sekitar 28,9% mahasiswa kedokteran tidak mengalami stres
(Nuzulul dalam Tyas, 2014).

Dampak yang akan ditimbulkan bila mahasiswa tidak bisa mengatasi stress maka dapat
akan mengakibatkan aktifitas pekerjaan terasa sulit, konsenterasi dan daya pikir menurun
sehingga tidak bias menyelesaikan tugas yang telah diberikan.
Pola koping yang di gunakan dalam mengatasi tingkat stress yang efektif dilakukan untuk
mendapatkan resolusi damai. Dalam hal ini untuk dapat melakukan pola koping diperlukan
sifat internal dan eksternal, misalnya teknik refresing, karena teknik tersebut mungkin lebih
murah dan bisa dilakukan bersama orang lain.

Seperti yang telah diungkapkan diatas, peneliti tertarik untuk meneliti gambaran pola
koping dalam menghadapi tingkat stress khususnya pada mahasiswa tingkat akhir di akademi
keperawatan yarsi samarinda.

1.2 Rumusan Masalah

Dari pendahuluan didapatkan rumusan masalah “bagaimana gambaran pola koping dalam
menghadapi tingkat stress pada mahasiswa tingkat akhir di akademi keperawatan yarsi
samarinda ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui gambaran pola koping dalam menghadapi tingkat stress pada
mahasiswa tingkat akhir di akademi keperawatan yarsi samarinda

1.3.2 Tujuan Khusus

1. untuk mengetahui pola koping pada mahasiswa tingkat akhir di akademi keperawatan
yarsi samarinda
2. untuk megetahui tingkat stress pada mahasiswa tingkat akhir di akademi keperawatan
yarsi samarinda
3. untuk mengetahui gambaran pola koping dalam menghadapi tingkat stress pada
mahasiswa tingkat akhir di akademi keperawatan yarsi samarinda

Anda mungkin juga menyukai