PENDAHULUAN
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tekanan
Dalam berbagai permasalahan keteknikan, fluida memegang peranan penting dalam
peneyelesaian permasalahan. Tinjauan fluida statis dan fluida dinamis mutlak diperlukan
untuk mencari berbagai solusi yang diperlukan. Salah satu hal yang diperhatikan dalam fluida
statis adalah tekanan (pressure).
Tekanan adalah hasil kali gaya kompresif yang bekerja pada suatu luas. (Potter,2002)
Satuan-satuan tekanan dihasilkan dibagi satuan luas atau N/m2, yang adalah pascal, Pa. Namun
satuan pascal sangatlah kecil, sehingga lebih sering diekspresikan dalam kilo Pascal (kPa).
Sedangkan tekanan dalam fluida dipancarkan dengan kekuatan sama besar ke semua
arah dan bekerja tegak lurus pada suatu bidang. Dalam bidang datar yang sama kekuatan
tekanan dalam suatu cairan sama. Pengukuran-pengukuran aatuan tekanan dilakukan dengan
menggunakan berbagai bentuk meteran.
Dengan F adalah massa dikali percepatan gravitasi, dimana massa merupakan hasil kali massa
jenis () dengan volume (V) yang adalah luas permukaan(A) dikali tinggi (h). Sehingga kita
dapat menyederhanakannya menjadi persamaan tekanan hidrostatis yang umum kita ketahui
sekarang ini.
Kerapatan jenis sangat bervariasi dalam gas dan dapat meningkatkan secara proporsional pada
tiap tingkatan tekanan. Kepadatan dalam cairan hampir selalu konstan, seperti densitas air
(sekitar 1000 kg / m3) yang hanya meningkat 1 persen jika tekanan ditingkatkan dengan faktor
220. Sehingga aliran fluida cairan lebih sering diperlakukan secara analitis karena hampir
"tidak bisa dimampatkan."
Secara umum, cairan diurutkan menjadi tiga terhadap kerapatannya dari pada gas di
tekanan atmosfer. Cairan terberat adalah merkuri, dan gas yang paling ringan adalah hidrogen.
Bandingkan kerapatan mereka pada suhu 20 C dan tekanan 1 atm.
Merkuri : = 13,58 g/cm3 Hidrogen : = 0,0838 g/cm3
Mereka berbeda dengan faktor 162.000 Sehingga parameter fisik di berbagai cairan dan arus
gas mungkin bervariasi. Perbedaan sering diselesaikan dengan penggunaan analisis dimensi.
Sedangkan kebalikan dari massa jenis adalah volume spesifik (specific volume) yang
didefinisikan sebagai hasil bagi dari volume dan satuan massa.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN