Anda di halaman 1dari 61

.

STATUS KESEHATAN
MASYARAKAT

PELAYANAN KESEHATAN

MAN MACHINE
METHODE

MONEY MATERIAL
MASALAH PERALATAN KESEHATAN

 MANAJEMEN PERALATAN
KESEHATAN
 PERALATAN KESEHATAN
Masalah Manajemen Peralatan Kesehatan

 Pengiriman barang langsung


 Petugas tdk tahu langkah penerimaan barang
 Status kepemilikan barang tidak jelas
 Berita acara penerimaan barang tidak lengkap
 Tidak ada penanggung gugat PKP
Masalah Manajemen Peralatan Kesehatan

 Penanggung jawab PKP tidak jelas & memiliki


jabatan rangkap
 Kemampuan teknis petugas kurang
 Pencatatan & pelaporan tidak berjalan
 Biaya pendukung kurang
 Pembinaan & dukungan kurang
 Birokrasi penghapusan sulit
Masalah Peralatan Kesehatan
 Alat kurang  Alat tidak disimpan
dengan baik
 Alat Lebih
 Tidak ada batasan umur
 Alat tidak dipakai teknis alat
 Alat dipakai tidak  Alat rusak bertumpuk
benar  Manual alat tidak
tersedia
 Alat kurang dipakai
TUJUAN
MENINGKATKAN HASIL CAKUPAN DAN
KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN
PUSKESMAS DENGAN ADANYA DUKUNGAN
ALAT KESEHATAN YANG DIBUTUHKAN
PENGERTIAN

 PERALATAN KESEHATAN PUSKESMAS


 PENGELOLAAN PKP
 PUSKESMAS
 PENATAUSAHAAN BARANG MILIK/KEKAYAAN
NEGARA
Semua alat kesehatan/penunjang yang terdapat
pada buku Daftar Peralatan Puskesmas dalam
Gambar
Fungsi Utama PKP

 Pencatatan dan Pelaporan


 Penyusunan kebutuhan /perencanaan
 Penerimaan/pendistribusian
 Pemanfaatan
 Pemeliharaan dan penyimpanan
 Perbaikan
 Penghapusan
 Pembinaan
Puskesmas
 Unit Pelaksana Teknis  Puskesmas dgn
Dinas Kesehatan Perawatan
Kab/Kota yang  Puskesmas
bertanggung jawab  Pustu
menyelenggarakan
pembangunan kesehatan  Pusling Kapal
di wilayah kerjanya  Pusling Roda 4
 Polindes
Penatausahaan barang
milik/kekayaan negara

 Pencatatan  Sesuai perundangan


/peraturan yang
 Pendaftaran berlaku
 Pembukuan
 Pelaporan
 Pengarsipan
PENANGGUNG JAWAB
PENGELOLAAN PERALATAN
 Penanggung Jawab Umum/Penanggung
gugat
 Penanggung jawab pengelolaan peralatan
 Penanggung jawab Ruangan
 Penanggung jawab pelayanan luar
gedung/Pusling
 Penanggung jawab alat di Pustu /Polindes
PENCATATAN DAN
PELAPORAN
 Penatausahaan Barang Milik/Kekayaan
Negara
 Perencanaan/penyusunan kebutuhan PKP
Penatausahaan Barang
Milik/Kekayaan Negara

 Buku Induk Inventaris


 Buku Inventaris
 Buku Harian Barang,
 Dll (Kartu Inventaris Ruangan, Kartu Stok
Gudang)
Perencanaan/penyusunan
kebutuhan PKP

 Buku Inventaris Peralatan Puskesmas (A1)


 Laporan Ketersedianaan dan permintaan
Peralatan Puskesmas LT-3 (A2)
 Catatan Penunjang (Buku Bantu)
 Kartu Inventaris Ruangan
 Kartu Stok Gudang
 Buku Bantu lain dll
Latihan
 Buku Inventaris Peralatan Puskesmas
(A1)
 Laporan Ketersedianaan dan permintaan
Peralatan Puskesmas LT-3 (A2)
 Catatan Penunjang (Buku Bantu)
 Kartu Inventaris Ruangan
 Kartu Stok Gudang
 Buku Bantu lain dll
PERALATAN KESEHATN
PUSKESMAS ESENSIAL
 Jumlah PKP sangat Banyak
 Dana pengadaan umumnya terbatas
 Peralatan essensial, non esensial
 Manajemen Logistik VEN (Vital, Essensial &
Normal)
 Sifat dinamis sesuai pelayanan yang dilaksanakan
Kriteria PKP Esensial
 Indeks Kritis
 Indeks Pemanfaatan
 Indeks lintas program
Indeks Kritis
 Nilai 3, alat sangat vital perannya & tidak dpt
digantikan dg alat lain
 Nilai 2, alat vital perannya namun msh dpt
digantikan fungsinya dg alat lain
 Nilai 1, alat tidak vital perannya & fungsinya dpt
digantikan dg alat lain
Indeks Pemanfaatan
 Nilai 3, alat tsb dipakai utk melayani > 50 %
pasien atau dipakai masing-masing unit
 Nilai 2, alat tsb dipakai utk melayani 10 - 50 %
pasien atau dipakai seminggu 1 kl
 Nilai 1, alat tsb hanya dipakai utk melayani < 10
% pasien atau jarang dipakai
Indeks lintas program
 Nilai 3, alat tsb dipakai utk
mendukung keg > 5 prog yankes
 Nilai 2, alat tsb dipakai utk
mendukung keg 2 - prog yankes
 Nilai 1, alat tsb dipakai utk
mendukung 1 prog yankes saja
Cara penilaian
 Penilaian dilakukan oleh petugas di
Pusk/Pustu dll.(dibuat nilai rata-rata
dari semuan petugas)
 Tiap PKP harus dpt nilai
 Tiap indeks dijumlah (nilai 3 – 9)
 Katagori Esensial > nilai 7
Latihan
 Penetapan alat kritis oleh tk kab &
Pusk
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN DAN
PERENCANAAN
Pertimbangkan
 Acuan standart
 Pelayanan yang tidak dilaksanakan
 Kebutuhan pelayanan luar gedung
 Antisipasi kebutuhan dlm waktu dekat
 Nilai esensialnya
Perhatikan
 Peralatan akan diperoleh dari Sektor Lain
 Peralatan akan diperoleh dari Propinsi/pusat
 Peralatan akan diperoleh dari Kabupaten
 Peralatan akan diadalan oleh Puskesmas
PENERIMAAN DAN DISTRIBUSI
Penerimaan dan Pemeriksaan
 Staf penerimaan PKP
 Alat disimpan di ruang khusus sebelum
diperiksa
 Mencocokan barang dengan dokumen
pengiriman
 Pengelola memeriksa peralatan
 Pengelola melakukan uji fungsi
 Mengisi Berita Acara Penerimaan Barang
 Barang dicatat dalam buku inventaris
Pendistribusian
 Barang dibagikan ke unit pelayanan sesuai
kebutuhan dicatat dalam buku inventaris & buku
Bantu (Keluar masuk barang)
 Barang yang diterima dicatat dalam inventaris
ruangan
 Mutasi barang harus dicatat dalam buku bantu
PEMANFAATAN
 PKP di Puskesmas unumnya relatif sederhana
& mudah dipelajari penggunaannya
 Beberapa peralatan kompleks/canggih yang
ada antara lain Cold Chain, Mikroskope, alat
kesehatan gigi, meja operasi, sterilisator uap,
vakum ekstraksi, alat resusitasi dll.
Harus dicari manual dlm bhs Indonesia
Contoh

 Tensimeter
 Mikroskop
 Sterilisasi Uap
 Refrigenerator
PEMELIHARAAN DAN
PENYIMPANAN PKP
Tujuan
 Menyiapkan peralatan agar dpt segera
dimanfaatkan
 Mencegah alat tidak cepat rusak
 Memperpanjang umur alat
 Memudahkan apabila alat akan dimanfaatkan
 Menghindari terjadinya infeksi/penularan
Kebersihan & Mensetrilkan
1. Membersihkan
Alat hrs dibersihkan segera setelah digunakan

2. Sterilisasi
 Untuk mencegah infeksi/penularan
 Memelihara alat & alat siap pakai
Sterilisasi
1. Direbus
2. Diuapkan
3. Panas kering
4. Bahan kimia
5. alat & alat siap pakai
Pemeliharaan & Penyimpanan
1. Cara memelihara
2. Tempat penyimpanan
3. Pemeliharaan peralatan khusus
Perbaikan Alat
1. Alat yang dapat diperbaiki Puskesmas
2. Alat yang tidak dapat diperbaiki Puskesmas
1. Kecil – sedang
2. Besar
3. Alat yang tidak dapat diperbaiki
Penghapusan Alat
Definisi
 Barang : bgn dr kekayaan negara yg
merupakan satuan tertentu yg dpt
dihitung/diukur dan dinilai, tdk termasuk
uang & surat berharga
 Barang bergerak : barang milik negara yg
menurut sifat & penggunaannya dpt
dipindah2 kan (termasuk alkes)
 Barang tdk bergerak : barang milik negara
yg menurut sifat & penggunaannya tdk dpt
dipindah2 kan (tanah, bangunan, landasan,
kapal > 150 ton
Definisi
 Barang milik/kekayaan negara : barang
bergerak/tdk bergerak yg dimiliki/dikuasai
oleh instansi pemerintah yg sebgn atau
seluruhnya dibeli atas beban APBN (tidak
termasuk BUMN)
 Barang Inventaris : barang yg merupakan
kekayanan negara (bergerak & tdk
bergerak) yg berada dlm penguasaan dan
pengurusan Dep/Lembaga yg jangka waktu
pemakaiannya lebih dari 1 tahun.
 Barang rusak : barang yg secara teknis,
ekonomis tdk dapat diperbaiki dan
dipergunakan lagi
Definisi
 Penghapusan barang milik/kekayaan negara
: keputusan pejabat yg berwenang untuk
menghapus barang dr daftar inventaris.
Untuk itu barang dihapuskan dari Catatan.
Tujuan penghapusan “membebaskan
Bendaharawan Barang atas barang
milik/kekayanaan negara, selanjutnya
barang dpt dijual, dipertukarkan,
dihibahkan/disumbangkan, dijadikan
penyertaan modal pemerintah atau
dimusnahkan.
Definisi
 PKP : barang inventaris yg berupa alat
kesehatan/penunjang yg tertera pd
buku Daftar Peralatan Puskesmas dan
telah diserahkan ke Puskesmas untuk
digunkan sesuai peruntukannya dalm
rangka pelayanan kesehatan
 Panitia Penghapusan : satuan tugas yg
dibentuk pejabat berwenang. Panitia
penghapusan sekaligus menjadi
panitia pelelang dan panitia
peneliti/pemeriksa
Dasar Pertimbangan
1. Barang Bergerak
 Pertimbangan Teknis
 Rusak fisik, tdk dpt digunakan
 Tekis rusak tdk dpt digunkan akibat moderenisasi
 Lewat batas waktu kegunaan/kadaluarasa
 Tdk dpt digunakan kr perubahan akibat terkikis/aus
 Pertimbangan Ekonomis
 Kelebihan
 Secara ekonomis lebih menguntungkan bila dihapus (biaya
op >> manfaat)
 Hilang/Kekurangan perbendaharaan atau kerugian
 Keselahan bendaharawan/pengurus barang
 Kecelakaan/keadaan tdk terduga
 Mati (hewan/ternak
Dasar Pertimbangan
2. Barang Tidak bergerak
 Rusak berat (bencana alam, tdk dpt
dimanfaatkan)
 Terkena dampak penataan planologi kota
 Kebutuhan organisasi
 Penyatuan lokasi (efisiensi & memudahkan
komunikasi)
 Rencana strategi Hankam
Status Kepemilikan Barang

1. Masalah : Status tidak jelas


2. Sebab :
 Puskesmas milik Pemda
 Barang diberikan dari APBN
(Pusat/Propinsi)
 Tdk ada serah terima barang
Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan
1. Petugas Penanggung Jawab PKP mencatat
semua barang yg akan dihapuskan
2. Barang dikumpulkan dlm 1 tempat (utk
memudahkan proses
3. Identifikasi status kepemilikan PKP (Pusat
atau Pemda)
4. Kepala Puskesmas (Penanggung jawab
umum) melaporkan pd Dinkes Kab/Kota dan
mengusulkan untuk dihapus.
Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan
4. Barang yg akan dihapus :
 Dikirim & disimpan di Dinkes
 Disimpan di Puskesmas
 Data tentang baran g harus lengkap :
 Identitas & ciri barang
 Lokasi/tempat barang berada
 Harga perolehan
 Sebab penghapusan
 Jumlah & status barang
Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan
5. Dinkes Kab/kota mengusulkan penghapusan
pd Bupati/Walikota, (sebaiknya 1 tahun 1
kali)
6. Bupati membentuk “ Panitia Penghapusan
Barang Milik/Kekayaan Negara” utk
menindaklanjuti semua permohonan
penghapusan barang dari semua instansi di
daerahnya.
7. Panitia memeriksa barang yang akan
dihapus & memberikan rekomendasi (setuju
atau tidak setuju)
Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan
8. Bila disetujui, panitia mengusulkan pengesahan
penghapusan pada DPRD Kab/Kota .
9. Setelah mendapat persetujuan DPRDmaka
barang dapat dicoret dari catatan.
Tindak lanjut (dilelang atau dimusnahkan)
PEMBINAAN
DI PROPINSI & KAB/KOTA
1. Pembinaan tim /penanggung jawab PKP di
Propinsi pada tim/penanggung jawab PKP
Kabupaten/Kota
2. Pembinaan tim /penanggung jawab PKP di
Kabupaten/kota pada Puskesmas
DI PUSKESMAS
1. Pembinaan Pimpinan Puskesmas pada Staf
2. Pembinaan Penanggung jawab harian/umum
pada petugas lain
3. Pembinaan petugas Puskesmas pada Petugas
Pustu/Bides
MATERI PEMBINAAN
1. Pengenalan PKP
2. Arti pengelolaan PKP
3. Mengajarkan pencatatan dan pelaporan
4. Memonitor pelaksanaan pengelolaan
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. Perencanaan sebaiknya ditindaklanjuti
2. Reward sistem bagi pengelola PKP baik di
tingkat kabupaten & Puskesmas
3. Pembinaan harus dilakukan secara terus
menerus

Anda mungkin juga menyukai