Makalah ini digunakan untuk memenuhi tugas akhir ( UAS) mata kuliah
Dasar-dasar AMDAL
Disusun Oleh :
165080101111055
M 04
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha esa karena
makalah ini pada waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah “ Dokumen
Analisis Dampak Lingkungan Pada Uasah Industri ( Pt. Semen Indonesia Tbk) “
sebagai salah satu tugas akhir mata kuliah AMDAL di Progam Studi Manajemen
Brawijaya, Malang.
banyak membantu hingga makalah ini telah selesai dikerjakan. Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata
Penulis
BAB 1. PENDAHULUAN
29/1986 tersebut berlaku efektif pada tanggal 5 Juni 1987 yang mulai selang satu
tahun setelah ditetapkan. Hal tersebut diperlukan karena masih perlu waktu
lingkungan yang menganut paham holistic yaitu tidak saja mengenai lingkungan
fisik atau kimia saja namun meliputi pula lingkungan sosial. Berdasarkan
mencapai efisiensi maka PP No. 29/1986 diganti dengan PP No. 51/1993 yang
(UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) bagi kegiatan yang tidak wajib
2. Bagaimana peranan dan pentingnya dokumen AMDAL pada suatu izin usaha
industri?
Maksud dan Tujuan dari rumusan masalah yang dibuat pada makalah
sebagai berikut:
industri.
3. Menjelaskan dampak yang terjadi jika suatu perusahaan atau industry tidak
berdiri sejak 7 Agustus 1957 yang memiliki gedung utama di Jl. Veteran, Gresik-
Jawa Timur. PT semen Gresik didaerah tuban berlokasi diDesa Sumber Arum
(Persero) Tbk. sejak 20 Desember 2012 menjadi PT. Semen Indonesia (Persero)
Tbk -telah melakukan penyusunan Amdal dan dinyatakan layak pada tanggal 30
(Persero) Tbk.
ayat (1), jo Pasal 36 ayat (2) jo Pasal 36 ayat (1) Jo Pasal 40 ayat (10) Jo Pasal
Semarang.
Menurut Suharko (2013), amdal adalah kajian yang akan membantu untuk
sosial ekonomi budaya, dan kesehatan masyarakat, yang mungkin akan terjadi,
dan selanjutnya dikelola oleh pihak perusahaan dan pihak-pihak terkait lainnya.
(RPL).
rugi terhadap dampak negatif yang tidak sesuai. Dampak negatif dari kehadiran
PT. Semen Indonesia dirasakan oleh masyarakat oleh masyarakat yang terkena
karena itu, ruang lingkup yang menjadi kajian analisis PT. Semen Indonesia
2.3.2 ANDAL
a. Bidang Ekonomi
dan regress. Masyarakat yang mengalami progress hanya segelintir saja yaitu
para elit desa. Pihak yang paling diuntungkan adalah mantanKepala Desa yang
ketika kehadiran PT. Semen Indonesia banyak yang mengalami mobilitas sosial
b. Bidang Lingkungan
PT. Semen mencapai 1400 ha. Masyarakat petani tidak mampu menikmati
kekayaan sumber daya alam yang mereka miliki karena eksploitasi tersebut.
Dampak negatif yang lain dalam aspek lingkungan adalah kerusakan lingkungan.
beroperasi dan ketika truk-truk dari PT. Semen Indonesia melewati Desa
c. Bidang Sosial
dapat dihitung dengan jari, masyarakat yeng bekerja diinduk PT. Semen
Indonesia hanya dalam skala kecil saja yaitu dua sampai tiga orang. Sedangkan
induk maupun kasar pihak perusahaan banyak yang mendatangkan pekerja dari
luar Desa Temandang karena life skill, dana dan juga pendidikan tinggi lebih
diperioritaskan.
Peristiwa banjir yang sering terjadi tidak terlepas dari dampak perubahan
penggunaan lahan. Pencemaran pada air sungai dan air tanah yang sering
daur hidrologi serta proses hidrologi yang mengalami perubahan dapat dikaji
pembangunan.
B. Dampak terhadap udara
Efek Rumah Kaca (Green House Effect) disebabkan oleh :Perubahan kondisi
Udara (iklim) karena CO2 dan Gas Rumah Kaca yang lain, Pencemaran Atmosfir
Dampak pada kebisingan atau dampak pada tingkat kebisingan yang terjadi
masyarakat pada binatang ternak, satwa liar atau pun gangguan pada ekosistem
alam. Dampak pada kebisingan biasanya terjadi pada waktu proyek tersebut
Pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam,
yang melepas CO2 dan gas-gas lainnya seperti CO, N2O, NOx, SO2, kegiatan
manusia lainnya juga menghasilkan CFC dari AC dan gas Aerosol, serta aktivitas
gas rumah kaca ke atmosfir. Ketika atmosfir semakin kaya akan gas-gas rumah
kaca ini, ia semakin menjadi insulator yang menahan lebih banyak energi panas
juga akan memantulkan radiasi panas dari matahari, sehingga daerah sekitar
gedung ini akan mengalami peningkatan panas. Hal ini akan mengakibatkan
Kerusakan tanah terjadi sebagai akibat eksplorasi lahan yang tidak terkontrol
ruang / lahan. Dalam pemanfaatannya sering kali aspek tata guna lahan yang
kegiatan seperti :
a. Melakukan penghijauan area pabrik & sekitar pabrik (green belt & green
barrier)
b. Pengelolaan waduk bekas galian tambang tanah liat untuk keramba ikan
c. Melakukan reklamasi lahan bekas tambang batu kapur dan tanah liat
lokasi, yaitu :
Kabupaten Tuban
tambang di Tuban
Bekerjasama dengan BP2KP Kab. Tuban dan Perhutani Unit II Jawa
yang diakibatkan dari kegiatan industry yang dilaksanakan oleh PT. Semen
Ati Harmoni dan Ade Andriyani (2008), CSR mengandung makna bahwa, seperti
halnya individu, perusahaan memiliki tugas moral untuk berlaku jujur, mematuhi
dari inisiatif perusahaan dan bukan merupakan aktivitas yang dituntut untuk
Manfaat CSR bagi perusahaan yang berupaya menerapkan program CSR, yaitu
1. Tahap Perencanaan
langkah awal untuk membangun kesadaran mengenai arti penting CSR dan
komitmen manajemen. Upaya ini dapat dilakukan antara lain melalui seminar dll.
2. Tahap Implementasi
kegiatan yang dilakukan pada dasarnya harus sejalan dengan pedoman CSR
yang ada. Sedangkan internalisasi adalah tahap jangka panjang. Internalisasi ini
3. Tahap Evaluasi
program. Tahap evaluasi ini adalah tahap yang perlu dilakukan secara konsisten
dari waktu ke waktu untuk mengukur sejauh mana efektifitas penerapan CSR.
4. Pelaporan
1. Pencegahan pencemaran
Merupakan kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan
pencemaran dan
lingkungan.
biodiversity dalam
o Efisiensi Energi
o Biodiversity
(GHG) untuk
bakar fosil.
PT. Semen Indonesia akan melakukan semua aktifitas CSR yang dibagi
dalam 3 bidang tersebut. Pada bidang sosial dengan penyediaan sarana dan
yaitu:
1. Proteksi Lingkungan
2. Jaminan Kerja
berunding.
pekerjaan.
beroperasi.
5. Standar bisnis
6. Pasar
produk.
8. Proteksi Kesehatan
3.1. Kesimpulan
berdiri sejak 7 Agustus 1957 yang memiliki gedung utama di Jl. Veteran,
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. sejak 20 Desember 2012 menjadi PT.
atas rencana penambangan bahan baku berupa batu kapur untuk kebutuhan
545/3/2011.
Ruang lingkup yang menjadi kajian analisis dalam Kerangka Acuan ANDAL
Sumber Daya Alam yang dirasakan oleh masyarakat. Pada bidang sosial
aktifitas CSR yang dibagi dalam 3 bidang tersebut. Pada bidang sosial
pabrik semen sebab dianggap hanya akan merusak lingkungan serta tidak
menambah kesejahteraan warga lokal. Keuntungan hanya akan diambil oleh
3.2. Saran
Diharapkan makalah ini dapat menjadi bahan bacaan yang berguna bagi
hari.
DAFTAR PUSTAKA
Afifah, W. N. dan S. Harianto. 2014. Dampak Negatif Industri Pt. Semen
Indonesia Terhadap MasyarakatDesa Temandang. Paradigma. 2 (1): 1-
7.
Aisiyah, N. dan Mujiati. 2014. Penertiban Tanah Terindikasi Terlantar Studi
Kasus Di PT Semen Gombong Kebumen. Magistra No. 89 Th. XXVI: 63-
82.
Aziz, M. 2012. Identitas Kaum Samin Pasca KoloniaPergulatan Negara, Agama,
dan Adatdalam Pro-Kontra PembangunanPabrik Semen di Sukolilo,
Pati, Jawa Tengah. Kawistari. 2(3) : 252-263.
Fatimah, S. N. 2013. Studi Penerapan Dan Pelaporan Corporatesocial
Responsibility (CSR) padaPt. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Lestari,F. 2010. Efektivitas Pengelolaan Kualitas Lingkungan Fisik Pada Industri
Semen Pasca Implementasi Amdal Dan Iso 14001. AGRIPLUS.20(2) :
126-132.
Nurmeida, A., Purwoko dan B. Setiyono. 2013. Konflik Corporate vs.
Society:Analisis terhadap Konflik dalam Kasus Pendirian Pabrik
Semendi Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Journal of Politic and
Government Studies. 2(2).
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2009. Laporan Tahunan. Hal 107-108.
Diakses pada tanggal 29 September 2018 Pukul 18.11 WIB di
http://www.semenindonesia.com/assets/files/files/file0684.pdf
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2014. Laporan Kemajuan. Hal 68.
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. 2013. Program Kerja. Diakses pada tanggal
2September 2017 Pukul 20.09
dihttp://proper.menlh.go.id/portal/filebox/DRKPL%202013%20SEMEN%
2INDONESIA%20-%20GRESIK.pdf
Qisti, L. 2015. Harmonisasi Hukum Surat Keputusan Gubernur JawaTengah
Nomor 660.1/17 Tahun 2012 Tentang IzinLingkungan Kegiatan
Penambangan Dan PembangunanPabrik Semen Oleh Pt Semen Gresik
(Persero) Tbk. Artikel Ilmiah. 1 – 17.
Rahmawati,Y. 2017. Konflik dan Kerusakan Lingkungan (Pembangunan Pabrik
Semen di Rembang). Kompas.com. diakses pada tanggal 3 September
2017 di www.kompasiana.com
Subarkah dan A. Wicaksono. 2004. Perlawanan Masyarakat Samin (Sedulur
Sikep) Atas Kebijakan Pembangunan Semen Gresik Di Sukolilo Pati
(Studi Kebijakan Berbasis Lingkungan Dan Kearifan Lokal). Jurnal Ilmu
Sosial UNISIA, no.52/XXVII/II/2004: 171 – 195.
Suharko. 2013. Karst: Ditambang atau Dilestarikan Konflik Sosial Rencana
Pembangunan Pabrik Semen di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Jurnal
Ilmu Lingkungan dan Ilmu Politik. 17(2): 163-179.
Suharko. 2016. Masyarakat Adat versus Korporasi:Konflik Sosial Rencana
Pembangunan Pabrik Semendi Kabupaten Pati Jawa Tengah Periode
2013-2016. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 20(2): 97-116.
WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia). 2015. Peran Perbankan Dalam
Pengembangan Industri Semen Di Cekungan AirTanah (CAT) Watuputih
Rembang. Jakarta : Prakarsa.