Benhos

Bahan Fungsi
Kertas label : Sebagai pemberi tanda sampel
Air sungai : Sebagai media hidup benthos
Benthos : Sebagai sampel yang akan diidentifikasi
Alkohol 90% : Sebagai larutan preservasi benthos
Tisu : Sebagai pembersih alat

Alat Fungsi
Botol film Untuk wadah sampel benthos
Jaring kicking Untuk alat penangkapan benthos
Nampan Untuk wadah alat
Pinset Untuk mengambil benthos
Loop Untuk mengamati benthos
Buku Identifikasi
Untuk mengidentifikasi jenis benthos
Benthos
Wahing Bottle Untuk wadah aquades

Anpros
Pada praktikum Ekologi Perairan materi benthos dilakukan dua kali prosedur kerja, yaitu
pengambilan sampel benthos dan perhitungan kelimpahan benthos. Langkah pertama yang
dilakukan pada pengambilan benthos yaitu menyiapkan alat dan bahan. Pengambilan benthos
dilakukan di aliran sungai dengan menggunakan jaring kicking. Cara menggunakan jaring
kicking yaitu jaring dipegang dengan arah melawan arus, kemudian diaduk dasar perairan
dengan dua kaki secara bersamaan untuk melepas organisme dari dasar perairan agar masuk
ke dalam jaring. Selanjutnya, jaring dibalik ke arah luar untuk memindahkan sampel ke dalam
botol film. Sampel benthos diambil dengan menggunakan pinset. Sampel benthos yang sudah
dimasukkan ke botol film kemudian diawetkan dengan menggunakan alkohol 96% untuk
selanjutnya dilakukan identifikasi benthos di laboratorium. Sampel benthos yang sudah
diawetkan dikeluarkan dari botol film dengan pinset. Kemudian diletakkan diatas tisu diatas
nampan dan diamati secara langsung dengan menggunakan loop. Benthos diamati bentuk dan
jenisnya kemudia dicocokkan dengan buku identifikasi benthos. Setelah itu dihitung kelimpahan
benthos dengan menggunakan rumus : 𝑛
N=𝐴
Dimana :
N = Kelimpahan benthos (individu/m2)
n = jumlah benthos (individu)
A = Luas (m2)