Anda di halaman 1dari 10

BUSINESS

MODEL
CANVAS

Felix Suanto / 31517007


Glorius Timoty.Y / 31517009
Mikael Morgan / 315170021
Louis Frederick / 315170035

Jalan Taman Apel 1 no. 364, Grogol Petamburan, Jakarta barat.


(021) 421538
A. Pendahuluan
Sejarah Usaha
Business Model Canvas (BMC), sebuah konsep bisnis unik yang dikembangkan
oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur ini berhasil mengubah konsep model bisnis
yang rumit menjadi sederhana. Dengan pendekatan kanvas, model bisnis ditampilkan
dalam satu lembar kanvas, berisi peta sembilan elemen (kotak). Karena
kesederhanaannya, metode kanvas dapat mendorong sebanyak mungkin karyawan
untuk terlibat dalam pengembangan model bisnis organisasinya.

Para akademisi menjelaskan pengertian model bisnis dalam tiga kelompok.


Pertama adalah model bisnis sebagai metode (cara), model bisnis dilihat dari aspek
komponen-komponennya, dan model bisnis sebagai strategi bisnis.

Keuntungan Bisnis Model Canvas, yaitu: Bisa dipakai untuk semua jenis model
bisnis, travelling, restoran, hotel, perkebunan, mining dan lain sebagainya, Mempercepat
mengetahui keseluruhan kekuatan dan kekuragan bisnis, Proses analisa kebutuhan dan
profit dilakukan secara cepat, Memetakan bisnis untuk mengetahui kelemahan semenjak
dini dan memahami kekuatan bisnis dari sudut pandang yang benar, dan Pemetaan
business model canvas menggambarkan secara sistematis bisnis yang kemudian dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan pengembangan manajemen strategis bisnis.

Visi dan Misi


VISI

 Menjadi produk kertas watercolor terbaik dan terpercaya secara terus menerus.
 Menjadi produk yang tidak mengecewakan konsumennya
 Menjadi produk yang popularitasnya tersebar lewat kepuasan konsumen.

MISI

 Bekerja terus mencari inovasi bagi produk agar produk tidak berkesan
membosankan
 Menjaga kualitas dan originalitas produk
 Menjaga relasi dengan konsumen dengan memberikan pelayanan terbaik

B. Aspek Pemasaran
Segmen pasar

Pelanggan merukapana inti perusahaan karena merekalah yang memampukan


kami terus bertahan dan berkembang. Meskipun begini, keadaan persaingan dan
keterbatasan sumber daya mentidakmungkinkan kami melayani setiap. Oleh karena itu,
dikelompokanlah mereka menjadi pelanggan yang dapat dilayani maupun tidak dapat
dilayani. Pelanggan yang dapat dilayani kami bagi lagi menjadi segmen-segmen sesauai
produk/jas yang mereka inginkan dan yang kami dapat tawarkan. Segmentasi pelanggan
bisa dipengaruhi oleh :
 Spesifikasi produk/jasa yang dibutuhkan
Ada pelanggan yang membeli produk yang berdasarkan fungsinya, ada
juga pelanggan yang membeli produk karena status sosial atau citra yang
ditimbulkan. Dalam hal ini tentu kami memberikan layanan khusus untuk jenis
pelanggan yang pertama.
 Jalur pemasaran yang dipakai untuk mencapai pelanggan
Ada produk yang kita pasarkan langsung dan ada juga yang melewati
perantara(toko retail). Kami dapat menjangkau lebih banyak pelanggan melalui
jalur ini.
 Layanan/produk di mana pelanggan mau membayar lebih
Terdapat perusahaan yang bersedia membayar lebih untuk fungsi
operasional, terdapat yang bersedia membayar lebih untuk layanan purna jual
yang lengkap, terdapat juga yang membayar lebih untuk layanan pribadi dan
sebagainya. Kami harus berada pada titik di mana pelanggan bersedia membayar
lebih.
 Arus pendapatan/revenue stream yang menguntungkan bagi perusahaan
Terdapat produk/jasa yang bersifat One Time Fee maupun langganana.
Sebagai produk yang dibeli, buku kami bersifat One Time Fee walau tidak
menyangkal kemungkinan pelanggan untuk membeli versi baru maupun berbeda.
 Cara menjaga relasi
Terdapat perusahaan yang harus menjaga relasi maupun perusahaan yang
menjual produk/jasa yang sudah cukup memberikan informasi mengenai
perusahaaan sehingga tidak perlu lagi penjalinan relasi. Karena kami berharap
buku kami dapat terus berkemang dengan pencetakan versi-versi baru, kami
harus menjalin relasi timbal balik dengan pelanggan untuk terus mengenalkan
dan memperbaiki produk kami.

Perusahaan harus dengan sadar menentukan segmentasi pelanggannya.


Perusahaan harus mampu mengidentifikasi pelanggan mempunyai kebutuhan yang
mirip, kelakuan yang mirip dan kemampuan membayar yang mirip. Setelah
mengidentifikasi, perusahaan kemudian membuat segment-segment yang ingin dilayani.
Perusahaan akan membuat produk atau layanan yang sesuai dengan segmen-segmen
tersebut.

Untuk segmen yang sangat luas, kita bisa membuat produksi masal misalnya
pencetakan buku. Dengan cara produksi masal harga dapat ditekan dan dapat bersaing
melalui harga. Untuk segmen yang sempit, harga terpaksa lebih mahal. Di sini kualitas
produk dan penjagaan relasilah yang menentukan keberhasilan produk/jasa.

Target Pemasaran
perusahaan dapat memaksimalkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan
berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Dengan strategi ini, perusahaan dapat
untuk memberikan kepuasan pada pelanggan dan dapat mempertahankan pelanggan
menjadi langganan bagi produk perusahaan. Dengan CRM, perusahaan juga dapat
membuat data statistik dari pelanggan untuk menjadi informasi yang bertujuan sebagai
meningkatkan hubungan dengan pelanggan itu sendiri.

Tahapan Customer Relationship

 Mengidentifikasi customer

Perusahaan mendapatkan informasi mengenai individual customer dari berbagai


sumber (personal maupun automated) seperti force, customer service encounter, bar code
scanners dan website. Semakin banyak informasi yang dimiliki perusahaan, semakin
baik nilai yang bisa disediakan bagi setiap customer dan calon customer dalam hal
keakuratan, ketepatan waktu dan dapat memberikan penawaran yang masuk akal.

 Membedakan customer

Customer memiliki kebutuhan yang berbeda. Internet memungkinkan


perusahaan untuk mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasikan berbagai
kesamaan maupun perbedaan individu dan kelompok, kemudian menggukannya untuk
meningkatkan keuntungan. CRM memungkinkan perusahaan untuk menggunakan
sumber daya yang ada dan menerapkannya secara tidak sama terhadap customer yang
paling menguntungkan. Ide yang baru ialah bahwa teknologi memungkinkan
perusahaan untuk mengidentifikasi high-value customer sehingga bisa memberikan
penawaran secara real-time.

 Menyesuaikan Marketing

Bila perusahaan telah mengidentifikasi dan membedakan customer berdasarkan


karakteristik, behavior, kebutuhan atau nilai, perusahaan kemudian bisa menyesuaikan
penawaran terhadap berbagai segmen atau individu.

C. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar


Perkiraan Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar “Canvas”

Tahun Permintaan Permintaan Peluang Rencana Pangsa Pasar


(A) (B) (C = A-B) Penjualan (E= Dx100% / C)
2018 2000 pack 1500 pack 500 pack 2200 pack 9680 pack
2019 2450 pack 2000 pack 450 pack 2000 pack 8889 pack
2200 3000 pack 2700 pack 300 pack 2100 pack 14700 pack

D. Strategi Pemasaran

Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P


dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :

 Product
Watercolor Book memberikan pengalaman baru dalam mewarnai dengan
menghadirkan buku/tutorial mewarnai watercolor. Dimana pada umumnya buku
mewarnai hanya tersedia bagi pengguna pensil warna, Watercolor Book
menyediakan kualitas gambar dan kertas yang ditujukan bagi pengguna
watercolor.

 Price
Harga yang ditawarkan untuk setiap versi Watercolor Book sama. Harga
ini relatif mahal dibanding buku mewarnai lainnya karena berbahan kertas
watercolor 300 gram. Namun harga ini masih kami anggap hemat
mempertimbangkan kualitas buku yang kami tawarkan. Karena perusahaan
Watercolor Book mencetak buku dalam jumlah banyak, harga kertas khusus
watercolor dan print gambar pun dapat ditekan. Harga pembelian buku lebih
murah dibandingkan pembelian kertas watercolor dan pencetakan sendiri.

 Promotion
o Advertising yang bertempat di dekat kampus dan sekolah.
o Sales promotion di acara atau tempat yang memiliki keselarasan dengan
Business Model Canvas
o Public Relation dapat dilakukkan dengan mengsponsori sebuah acara dll.

 Placement
Pembelian Watercolor Book dapat dilakukan ditoko-toko retail maupun
pada situs-situ online, termasuk pada situs perusahaan kami.

 Process
Watercolor Book menggunakan kertas khusus watercolor dengan berat
300 gram menjamin kemampuan setiap lembar untuk menyerap air yang cukup
banyak sehingga kualitas warna dan gambar lebih baik. Hal ini dapat menjadi
keunggulan bagi produk kami dan tentunya juga ditambah pelayanan yang baik
bagi konsumen.

 Customization
Watercolor Book hadir dalam beberapa versi, masing-masing dengan
jumlah gambar yang sama namun berbeda-beda sesuai tema versi agar target
pasar memiliki variasi dalam gambar yang diinginkan.

 Physical Evidence
Tiap gambar yang disediakan Watercolor Book telah desain dalam bentuk
lineart oleh seniman-seniman handal untuk meningkatkan kepuasan target pasar
dan juga membantu mengembangkan kemampuan mewarnai mereka. Watercolor
Book memberikan kenyamanan dalam pengunaan dengan instruksi dan tips-tips
yang memudahkan penggunanya dan pembelajarannya. Masing-masing versi pun
memiliki tingkat kesulitannya sendiri agar pengguna nyaman/tidak kesulitan
dalam mewarnai.
E. ASPEK PRODUKSI

Produk
 Dimensi produk
Dimensi dari Business Model Canvas sesuai dengan ukuran kertas- kertas biasa
(A4, A3, dan A2)
 Nilai/Manfaat Produk
o Core Benefit
Kebutuhan sebagai alat yang mewadahi seseorang mempelajari watercolor
o Basic Benefit
Kertas Biasa
o Expected Benefit
Kertas yang dapat beradaptasi dengan teknik watercolor
o Augmented Benefit
Kertas yang dapat menahan teknik watercolor dengan air sebanyak
mungkin
o Potential Benefit
Kertas dapat digunakan untuk latihan sketch pensil dan teknik2 lain
Kertas dapat menjadi wadah terbaik untuk teknik menggambar lainnya
Proses Produksi

PENCARIAN PENGOLAHAN TRIAL AND


TAHAP III
TAHAP II
TAHAP I

MATERIAL MATERIAL ERROR

TRIAL AND
TAHAP V

MASS TES PRODUK


TAHAP VI

TAHAP IV

PRODUCTION ERROR II KE
KONSUMEN
F. Aspek Distribusi
 Direct
Penjualan produk ini tidak tidak hanya untuk umur tertentu melainkan
untuk semua jangkauaan umur, Selain itu, para customer yang datang langsung
ke booth penjualan juga menjadi sasaran penjualan seperti kaum anak-anak,
remaja, dewasa, dan orang tua yang sedang mencari produk sebagai hadiah ulang
tahun atau hadiah kelahiran.

 Indirect
Produk tidak hanya dijual / dipasarkan melalui booth penjualan, tetapi
didistribusikan atau dititipkan kepada pedagang-pedagang retail yang berada di
Pasar pagi dan toko stationary semacam gramedia, paperclip, dan lainnya di
Jakarta dan sekitarnya. Pedagang tersebut dapat membeli barang secara
langsung ke booth dalam jumlah yang banyak dan kemudian dijual kembali atau
dapat memesan buku dalam jumlah banyak yang kemudian akan dikirimkan
kepada toko-toko yang memesannya.

 Awareness
Pemasaran produk untuk pertama kalinya melalui booth dan pedagang-
pedagang yang menjadi re-seller (mouth to mouth). Selain itu, produk juga
diperkenalkan kepada customer secara lebih luas melalui sosial media dan
internet (web resmi yang dikelola oleh booth), dengan demikian para customer
tidak perlu datang ke booth secara langsung untuk membeli buku gambar.

 Purchase
Para customer melakukan pembelian produk buku untuk anak-anak
secara langsung ke booth atau dapat melalui retail-retail / pedagang-pedadang
yang bertindak sebagai re-seller, dan dapat juga melalui media sosial (online).
Adanya pemasaran yang dilakukan melalui media internet, membuat para
customer menjadi lebih mudah dalam mendapatkan buku tersebut. Jasa
pengiriman barang menjadi komponen yang penting dalam mendukung
pemasaran produk buku ini.

 Delivery
Produk dapat dibawa langsung oleh customer yang melakukan pembelian
secara langsung di booth. Jika pembelian dilakukan secara online, produk dapat
dikirim langsung ke alamat customer melalui jasa pengiriman barang. Selain
ditujukan bagi customer, pengiriman barang juga dapat ditujukan kepada para
pedagang-pedagang (re-seller) yang membeli buku dalam jumlah yang banyak
(grosir).

 After Sales
Customer yang melakukan pembelian secara langsung dapat menilai
produk secara langsung dengan cara mengkritik produk buku secara langsung
kepada penjual atau dapat melalui pendapat yang disampaikan dari mulut ke
mulut kepada orang lain yang belum membeli buku anak tersebut. Jika pembelian
dilakukan melalui online, maka penilaian consumer terhadap produk dapat
melalui pemberian testimoni / feedback / penilaian terhadap produk yang telah
dibeli. Penilaian ini yang kemduian menjadi faktor penentu apakah produk buku
ini mampu bersaing dan mengambil hati para customer lain yang belum
mengetahui produk tersebut.

G. Aspek Keuangan

Strategi Sumber Pendanaan usaha

Key Partners
Key partners adalah pihak-pihak yang bisa Anda ajak kerjasama dengan tujuan:

o Optimization and Economy:

Motivasi berpartner untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya dan aktivitas


mengingat sebuah perusahaan tidak perlu memiliki semua sumber daya dan
melakukan kegiatannya sendirian.

o Reduction of Risk and Uncertainty:

Mengurangi risiko dan ketidakpastian dalam lingkungan persaingan.

o Acquisition of particular resources and activities:

Mengakuisisi perusahaan lain untuk meningkatkan kemampuan kinerja


perusahaan.

o Kategori di dalam Key Partners:


 Strategic Alliance between non-competitors: kerjasama dengan perusahaan
yang tidak sejenis.
 Coopetition: kerjasama dengan perusahaan kompetitor.
 Joint ventures to develop new business: kerjasama untuk membentuk usaha
baru.
 Buyer supplier relationship: hubungan hanya sebagai pembeli dan penjual
biasanya terjadi pada motif optimization and economy of scale.

Dalam startup, key partners sangat penting, karena bisa mengurangi biaya dan
mempercepat pertumbuhan. Berikut skenario untuk Watercolor Book

 Strategic Alliance
Dengan perusahaan percetakan untuk memproduksi buku secara massal.
 Supplier Relationship
Menitipkan produk buku gambar di toko-toko, Pasar pagi dan toko
stationary semacam gramedia, paperclip, dan lainnya di Jakarta dan sekitarnya.
Proyeksi keuangan

 Produksi: Bahan kertas, alat atau mesin cetak, alat jilid, packaging
 Marketing: Mencari koneksi gerai/toko buku atau alat tulis, situs online.
 Physical Asset : fasilitas percetakan,kendaraan,mesin-mesin
 Intellectual Brand: hak paten, copyright, data base customer dan partnership
 Human : tenaga kerja
 Financial : sumber dana perusahaan cash, credit, obligasi, saham
yang di butuhkan:
 Intellectual brand: hak paten merk sketchbook dan desain buku
 Human: product designer untuk merancang sketch book sesuai kebutuhan
sketcher
 Cost Driven
Biaya produksi dari Watercolor Book sendiri tergantung dari harga kertas
yang sedang berlaku di dalam pasar juga harga percetakan. Bahan baku dengan
harga yang cukup rendah mampu mendorong jumlah produksi yang lebih banyak,
sebaliknya jika harga bahan baku menjadi sangat tinggi maka produksi akan
menjadi berkurang dan akan berpengaruh terhadap pendapatan yang diterima
menjadi rendah.
 Value Driven
The Watercolor Book di desain khusus dalam bentuk lineart oleh seniman-
seniman handal. Desain menjadi faktor utama dalam produksi buku ini sehingga
biaya produksi tidak lagi menjadi perhatian utamanya.
 Fixed Cost
Proses menghasilkan The Watercolor Book, sangat tergantung dari
seniman yang mendesain buku ini sehingga dapat menarik minat pembeli. Para
seniman ini kemudian memperoleh upah yang sebanding dengan apa yang telah
mereka desain.
 Variable Cost
 Buku The Watercolor Book menggunakan kertas khusus yang juga masuk
menambah biaya produksi . selain itu biaya produksi juga berasal dari biaya
percetakan buku Watercolor Book ini.
 Financial: modal awal perusahaan.
o rincian:
 Layout 20 halaman (ukuran buku A5)
 Desain Cover
 Kertas (Canson Multimedia Paper 300gsm ukuran A5) :Rp 5.000
 Cetak 500 eks x @Rp.6.800 : Rp. 3.400.000
 Transportasi : Rp. 100.000
 Promosi : Rp. 200.000
 ISBN : Rp. 30.000

TOTAL : Rp. 3.735.000


Analisa kelayakan usaha.

Analisa keuntungan.
Revenue Streams
Revenue Stream dalam BMC akan kita isi dengan berbagai cara untuk
menghasilkan keuntungan dari value proposition kita atau cara kita mendapatkan
keuntungan.

Kategori di dalam Revenue Stream

 Asset Sale
Penjualan produk secara fisik.
 Subscription Fees
Biaya berlangganan untuk mendapatkan buku The Watercolor Book setiap
adanya edisi baru dan mendapatkan merchandise dengan stok terbatas yang
diberikan penerbit.

Anda mungkin juga menyukai